Jumat, 10 Maret 2017 | 08:04:30 WIB
JAKARTA - Iklan merupakan hal yang sering kita jumpai baik di media cetak maupun media elektronik. Dan setiap produsen selalu menyuguhkan iklan yang menarik untuk menarik perhatian bagi konsumen. Berikut ini merupakan Pengertian Iklan. Iklan adalah pemberitahuan mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk membujuk khayalak agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum. Kata Iklan berasal dari kata Yunani yang artinya menggiring orang-orang kepada gagasan. Pengertian iklan secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan menawarkan penemu/ide, barang dan/atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor tertentu. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang menguntungkan pihak yang membuat iklan. Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Dalam sebuah iklan terdapat unsur-unsur penting yang dapat membedakan iklan dengan bentuk komunikasi lain seperti: gagasan, barang dan jasa, non-personal, sponsor dan pembayaran. Iklan dibuat dengan tujuan untuk mengeksplor dan mengenalkan barang atau jasa kepada khalayak ramai atau masyarakat umum dan mempengaruhinya agar produk yang diiklankan tersebut menarik masyarakat untuk mencoba ataupun membelinya Ciri- Ciri IklanAgar dapat menarik perhatian khalayak, iklan memiliki ciri- ciri bahasa sebagai berikut:
Syarat- Syarat IklanAgar dapat dikatakan sebagai iklan yang baik, iklan memiliki syarat- syarat sebagai berikut:
Jenis-Jenis Iklan Menurut Para Ahli Menurut Bitner, iklan ada 2 jenis yaitu :
Menurut Frank Jefkins, secara garis besar iklan bisa digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, diantaranya :
Menurutnya, iklan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :
Menurut Alo Liliweri, iklan dibedakan menjadi beragam kategori. Kategori tersebut yaitu : Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dikelompokan menjadi dua kategori besar yaitu : Media above the lineMemiliki karakteristik yang khas, antara lain : informasi yang disebarkan secara serempak atau bebarengan, halayak yang menerima pesan cenderung anonim (tanpa nama), dan dapat merangkul khalayak yang luas. Media below the lineSementara itu, media below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus seperti leaflet, poster, spanduk, bus stop, stiker baliho, dan lain-lainnya. Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan MediaIklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpess, photolitography, sablon, inkjet, laser dan lain sebagainya. Wujudnya iklan cetak ini antara lain koran, majalah, baliho, poster, stiker, dan lain-lainnya. Berdasarkan luas space atau ukuran koran, majalah dan tabloid memiliki 3 wujud iklan, yaitu :
Iklan elektronik, adalah iklan yang menggunakan media berbasis elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa : Iklan RadioIklan radio memiliki karakteristik yang hanya bisa didengar melalui audio (suara). Suara itu bisa berupa suara manusia yang teratur, musik, perpaduan suara-suara yang teratur menggunakan ritme dan harmonis, sound effect serta suara-suara yang tidak beraturan atau efek suara alam. Ada 3 jenis iklan radio, yaitu :
Iklan televisi memiliki karakteristik memiliki suara, gambar dan gerak. Karakteristik inilah yang membuat pemirsa ingin membeli produk yang ditawarkan. Berdasarkan wujudnya, iklan televisi dapat dikelompokkan menjadi 13 jenis, yaitu :
Iklan film wujudnya produk film/cinema. Umumnya, jenis iklan yang muncul yaitu iklan property endorsement dan live action yang tampil sebelum film utama diputar (dirilis). Seringnya juga, suatu film ikut mempromosikan film-film lainnya sebelum film utamanya diputar (promo ad).
Dalam iklan digital interaktif, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, antara lain :
Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan yang medianya mencakup audiens yang berada di luar rumah. Iklan ini muncul dan berpisah dari iklan media cetak, lalu perkembangannya yang dramatis. Jenis iklan ini, antara lain yaitu :
Iklan ini berupa baliho standar sampai beragam ukuran. Jika berupa tanda elektronik raksasa yang bisa menggambarkan gerak, warna dan gambar yang mengeluarkan cahaya, maka iklan ini dapat disebut dengan spectaculars. Iklan ini bisa berupa gambar 2D atau 3D.
Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi 2 yaitu : Iklan KomersialIklan Komersial utawa bisnis memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan. Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi :
Iklan non komersialIklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial di sini bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta mencari citra bagus di mata masyarakat. (nge) Advertisement |