Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus

Planet di Tata Surya dengan Satelit Alami Terbanyak

GridKids.id - Kids, tahukah kamu urutan planet dengan satelit alami terbanyak? Lalu, di planet mana letak satelit terbesar di tata surya?

Satelit alami atau bulan adalah benda-benda luar angkasa yang mengorbit sebuah planet atau benda langit lain yang lebih besar.

Misalnya saja Bulan yang mengorbit Bumi, dan planet-planet di tata surya yang mengorbit Matahari.

Saat ini, ada 214 satelit alami yang mengorbit 6 planet di tata surya.

Sedangkan ada 439 planet kerdil seperti Pluto dan benda lain mirip planet yang juga punya satelit.

Jumlah satelit pada setiap planet berbeda-beda.

Ada planet yang cuma mempunyai satu satelit, ada juga yang mempunyai puluhan satelit.

Bahkan, ada juga planet yang enggak memiliki satelit, lo.

Nah, inilah urutan planet di tata surya dengan satelit alami terbanyak.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Diawali Oleh Kemunculan Satelit

Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus

  • Apa itu Miranda? Fakta & Informasi Bulan Terkecil Uranus

Uranus, planet ketujuh dari matahari, memiliki 27 bulan (satelit) yang sudah diketahui.

Lima bulan yang berukuran cukup besar dan memiliki bentuk bulat adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Semua bulan Uranus dinamakan sesuai dengan karakter karya Shakespeare atau Alexander Pope.

Bulan-bulan yang berukuran lebih kecil antara lain bernama Cordelia, Ophelia, Bianca, Desdemona, Juliet, Portia, Rosalind, Cupid, Puck, dan Mab.

Bagian di sekitar Uranus, antara cincin utama dan orbit bulan Miranda, terdapat banyak bulan kecil yang terkunci dalam orbit tidak stabil. Besar kemungkinan pada suatu saat, bulan-bulan ini akan saling bertabrakan.

Bulan-bulan Uranus baru bisa diamati dari dekat oleh pesawat ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1986.

Sebelumnya, bulan Uranus hanya bisa diamati melalui teleskop dan banyak diantaranya hanya muncul sebagai titik kabur.

Dua bulan Uranus terbesar, Titania dan Oberon, ditemukan oleh astronom Inggris yang juga menemukan Uranus bernama William Herschel pada tahun 1787.

Ariel dan Umbriel kemudian ditemukan oleh William Lassell pada tahun 1851. Empat bulan pertama ini dinamai oleh John, putra Herschel, pada tahun 1852.

Uranus memiliki berbagai bulan dengan karakteristik menarik, meskipun tidak seberagam bulan milik Jupiter dan Saturnus.

Miranda, yang memiliki diameter 480 km, adalah benda tata surya yang memiliki permukaan paling tidak rata, termasuk tebing tertinggi, Verona Rupes, dengan ketinggian 20 km.

Empat bulan besar lainnya memiliki diameter dengan kisaran 1100 km hingga 1600 km.

Sebagian besar bulan besar Uranus terbuat dari sekitar 50% es air, 30% batuan silikat, dan 20% es metana.

Fitur permukaan bulan Uranus bervariasi yang mencakup lembah, tebing, jurang, dan kawah.

Titania, bulan pertama yang ditemukan, memiliki ngarai besar, salah satu yang terbesar di tata surya, jauh lebih besar daripada Grand Canyon (kedalaman 1,6 km) di Bumi.

Dengan diameter 1577 km, Titania merupakan bulan kedelapan terbesar di tata surya.

Oberon, bulan terbesar kedua Uranus, memiliki permukaan berkawah yang sangat tua, sebagian besar nampak berwarna abu-abu dengan beberapa bagian memiliki bercak-bercak putih besar di atasnya.

Oberon memiliki banyak pegunungan tinggi, dengan salah satu puncaknya mencapai ketinggian sekitar 6 km.

Lantai kawah Oberon ditutupi dengan material gelap yang tidak diketahui asalnya.

Ariel merupakan bulan Uranus paling terang dan ditutupi dengan kawah yang berusia sedikit lebih muda dibandingkan pada bulan-bulan besar lainnya.[]

Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus

Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/taffpixture

Ilustrasi Bulan. Satelit alami Bumi, Bulan memiliki ukuran seperti planet. Bahkan, di dalam Tata Surya dikenal dengan double planet atau planet ganda, karena ukurannya yang lebih besar dari Bumi.

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang satelit? Ada satelit komunikasi yang memungkinkan kita untuk menggunakan internet dan memetakan permukaan Bumi. N

amun tahukah kamu bahwa ada banyak satelit yang terbentuk sejak miliaran tahun lalu? Satelit tersebut adalah satelit alami, salah satu contohnya adalah Bulan.

Dilansir dari NASA, satelit adalah benda yang mengorbit benda lain yang lebih besar. Ada banyak sekali satelit buatan manusia yang mengorbit Bumi, namun sejak dahulu ada satu satelit yang selalu mengorbit Bumi tanpa henti yaitu Bulan.

Bulan adalah satelit alami Bumi, atau benda yang mengorbit Bumi secara alami. Namun tidak hanya ada satu satelit alami di tata surya kita. Planet lain juga memiliki bulannya sendiri.

Saat ini diketahui ada 214 satelit alami yang mengorbit enam planet di tata surya. Hingga 2020, tercatat ada 439 planet kerdil seperti Pluto, asteroid, dan benda lain mirip planet yang memiliki satelit.

Untuk mengetahui satelit alami apa saja yang terdapat di tata surya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit Alami?

Bumi

Coba keluar saat hari sudah malam dan lihat ke atas langit. Ada Bulan yang bersinar terang dan terlihat sangat besar dibandingkan bintang-bintang sekitarnya.

Bulan tersebut adalah satelit alami dari planet Bumi. Dilansir dari Nasa Solar System Exploration, Bulan terbentuk dari puing-puing tabrakan antara Bumi dan benda langit seukuran planet Mars.

Mars

solarsystem.nasa.gov Deimos

solarsystem.nasa.gov Phobos


Mars memiliki dua buah satelit alami (bulan) yang mengorbitnya, kedua satelit tersebut dinamain Phobos dan Deimos. Tidak seperti Bulan Bumi yang berbentuk bulat, Phobos dan Deimos memiliki bentuk tidak beraturan yang lonjong.

Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus

Ilustrasi planet Uranus. /Pixabay.com/ParallelVision


PORTAL JEMBER - Uranus adalah planet pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop pada 1781 oleh William Herschel. Awalnya, Herschel mengira bahwa itu hanyalah komet atau bintang.

Berselang dua tahun kemudian, Uranus akhirnya ditetapkan sebagai planet berkat penelitian Johann Elert Bode.

Terdapat 27 satelit alam atau bulan yang mengitari Uranus. Uniknya, satelit Uranus tidak dinamai dengan nama tokoh mitologi kuno, melainkan dari karakter Shakespreare dan Alexander Pope.

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 Bahasa Mandarin Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Satelit Uranus yang pertama kali ditemukan adalah Oberon dan Titania pada 1787 oleh Herschel. Sejak saat itu, semakin banyak jumlah satelit Uranus yang telah diketahui. Salah satunya melalui penjelajahan pesawat luar angkasa Voyager 2 pada 1989.

Dilansir PORTAL JEMBER dari The Solar System Exploration, berikut daftar lengkap nama 27 satelit planet Uranus beserta tahun penemuannya:

>

1. Ariel (1851)

2. Belinda (1986)

3. Bianca (1986)

4. Caliban (1997)

Sumber: The Solar System Exploration

Uranus, planet ketujuh di Tata Surya, memiliki 27 satelit yang diketahui, sebagian besar dinamai dengan nama karakter yang muncul di, atau disebutkan di karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope.[1] Bulan-bulan Uranus dibagi menjadi tiga kelompok: tiga belas bulan bagian dalam, lima bulan utama, dan sembilan bulan tidak beraturan. Bulan bagian dalam adalah benda gelap kecil yang memiliki sifat dan asal yang sama dengan cincin Uranus. Lima bulan utama adalah elipsoid, menandakan bahwa mereka telah mencapai kesetimbangan hidrostatik di beberapa titik pada masa lalu (dan mungkin masih dalam kesetimbangan), yang terbesar diantara lima itu adalah Titania, diameternya sekitar 1.578 km dan merupakan bulan terbesar ke delapan di tata surya, dengan massa sekitar seperduapuluh massa Bulan.

Berapakah satelit yang dimiliki oleh planet uranus

Uranus dengan keenam bulan terbesarnya. Dari kiri sampai kanan : Puck, Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon

William Herschel menemukan dua bulan pertama, Titania dan Oberon, pada tahun 1787. Tiga bulan elipsoid lainnya ditemukan pada tahun 1851 oleh William Lassell (Ariel dan Umbriel) dan pada tahun 1948 oleh Gerard Kuiper (Miranda).[1] Bulan-bulan kecil lainnya ditemukan oleh Voyager 2 pada tahun 1985.

 

Skema sistem cincin-bulan Uranus.

Sistem satelit Uranus adalah yang paling tidak masif di antara planet-planet raksasa. Massa gabungan dari lima satelit utama Uranus (Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon) kurang dari setengah dari Massa Triton (bulan ketujuh terbesar di Tata Surya).[a] Satelit terbesar yang mengorbit Uranus adalah Titania dengan radius sekitar 788,9 km,[3] atau kurang dari setengah radius bulan, tetapi sedikit lebih besar daripada Rhea (bulan terbesar kedua yang mengorbit planet Saturnus), membuat Titania menjadi satelit alami terbesar ke-8 di Tata Surya. Uranus memiliki massa sekitar 10.000 kali lebih berat daripada bulan-bulannya.[b]

Satelit bagian dalam

Pada tahun 2016, Uranus diketahui memiliki 13 bulan bagian dalam.[4] Orbit mereka terletak di dalam orbit Miranda. Dengan diameter 162 km, Puck merupakan bulan bagian dalam terbesar dan satu-satunya yang dicitrakan oleh Voyager 2 secara mendetail. Puck dan Mab adalah dua bulan bagian dalam terluar yang mengorbit Uranus. Semua bulan bagian dalam adalah benda gelap, albedo geometrisnya kurang dari 10%.[5] Mereka tersusun dari es air yang terkontaminasi oleh bahan gelap.[6]

Bulan-bulan bagian dalam yang berukuran kecil terus-menerus saling mengusik. Sistemnya kacau dan tampaknya tidak stabil. Simulasi menunjukkan bahwa bulan-bulan dapat saling mengusik satu sama lain ke orbit yang bersilangan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan tabrakan pada bulan-bulan bagian dalam Uranus.[4] Desdemona kemungkinan akan bertabrakan dengan Cressida atau Juliet dalam waktu 100 juta tahun yang akan datang.[7]

Bulan utama

 

Lima bulan terbesar Uranus. Diurutkan dari kiri ke kanan: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Uranus memiliki lima bulan utama: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Diameternya berkisar antara 472 km untuk Miranda hingga 1578 km untuk Titania.[3] Semua bulan ini adalah objek yang relatif gelap: albedo geometriknya berkisar antara 30 dan 50%, sedangkan Albedo bond-nya berkisar antara 10 dan 23%.[5] Umbriel adalah bulan yang paling gelap sedangkan Ariel adalah yang paling terang. Massa bulan utama Uranus berkisar antara 6,7 × 1019 kg (Miranda) hingga 3,5 × 1021 kg (Titania). Sebagai perbandingan, Bulan memiliki massa 7,5 × 1022 kg.[8]

Bulan-bulan Uranus berikut diurutkan berdasarkan periode orbit, dari yang terpendek hingga terlama. Bulan yang cukup masif untuk permukaannya yang telah runtuh menjadi bulat ditandai dengan warna biru muda dan tebal. Bulan tidak beraturan dengan orbit retrograde ditandai dengan warna abu-abu gelap. Margaret, satu-satunya bulan Uranus tidak beraturan yang diketahui memiliki orbit prograde, ditandai dengan warna abu-abu muda.

Bulan Uranus
Urutan

[c]

Label

[d]

Nama Pengucapan

(kunci)

Gambar Diameter

(km)[e]

Massa

(×1018 kg)[f]

Sumbu semi-mayor(km)[13] Periode orbit

(h)[13][g]

Inklinasi(°)[13][h] Eksentrisitas Tahun Penemuan[14] Penemu

[14]

1 06 VI Cordelia ¡Cordelia /kɔːrˈdliə/   0040 40 ± 6
(50 × 36)
000004 0.044 00049000 49.770 0000.33 0,335034 000.084 0,08479° 0,00026 1986 Terrile

(Voyager 2)

2 07 VII Ophelia ¡Ophelia /ˈfliə/   0043 43 ± 8
(54 × 38)
000005 0.053 00053000 53.790 0000.37 0,376400 000.103 0,1036° 0,00992 1986 Terrile

(Voyager 2)

3 08 VIII Bianca ¡Bianca /biˈɑːŋkə/   0051 51 ± 4
(64 × 46)
000009 0.092 00059000 59.170 0000.43 0,434579 000.193 0,193° 0,00092 1986 Smith

(Voyager 2)

4 09 IX Cressida ¡Cressida /ˈkrɛsɪdə/   0080 80 ± 4
(92 × 74)
000034 0.34 00061000 61.780 0000.46 0,463570 000.006 0.006° 0,00036 1986 Synnott

(Voyager 2)

5 10 X Desdemona ¡Desdemona /ˌdɛzdɪˈmnə/   0064 64 ± 8
(90 × 54)
000018 0.18 00062000 62.680 0000.47 0,473650 000.111 0,11125° 0,00013 1986 Synnott

(Voyager 2)

6 11 XI Juliet ¡Juliet /ˈliət/   0094 94 ± 8
(150 × 74)
000056 0.56 00064000 64.350 0000.49 0,493065 000.065 0,065° 0,00066 1986 Synnott

(Voyager 2)

7 12 XII Portia ¡Portia /ˈpɔːrʃə/   0135 135 ± 8
(156 × 126)
000170 1.70 00066000 66.090 0000.51 0,513196 000.059 0.059° 0,00005 1986 Synnott

(Voyager 2)

8 13 XIII Rosalind ¡Rosalind /ˈrɒzəlɪnd/   0072 72 ± 12 000025 0.25 00069000 69.940 0000.55 0,558460 000.279 0.279° 0,00011 1986 Synnott

(Voyager 2)

9 27 XXVII Cupid ¡Cupid /ˈkjuːpɪd/   0018 ≈ 18 000000.38 0.0038 00074000 74.800 0000.61 0,618 000.1 0.1° 0,0013 2003 Showalter dan

Lissauer

10 14 XIV Belinda ¡Belinda /bɪˈlɪndə/

 

0090 90 ± 16
(128 × 64)
000049 0.49 00075000 75.260 0000.62 0,623527 000.031 0.031° 0,00007 1986 Synnott

(Voyager 2)

11 25 XXV Perdita ¡Perdita /ˈpɜːrdɪtə/   0030 30 ± 6 000002 0.018 00076000 76.400 0000.63 0,638 000 0.0° 0,0012 1999 Karkoschka

(Voyager 2)

12 15 XV Puck ¡Puck /ˈpʌk/

 

0162 162 ± 4 000290 2.90 00086000 86.010 0000.76 0,761833 000.319 0,3192° 0,00012 1985 Synnott

(Voyager 2)

13 26 XXVI Mab ¡Mab /ˈmæb/

 

0025 ≈ 25 000001 0.01 00097000 97.700 0000.92 0,923 000.133 0,1335° 0,0025 2003 Showalter dan

Lissauer

14 05 V MirandaMiranda /mɪˈrændə/

 

0470 471.6 ± 1.4
(481 × 468 × 466)
006600 65,9±7,5 00129000 129.390 0001.4 1,413479 004 4.232° 0,0013 1948 Kuiper
15 01 I ArielAriel /ˈɛəriəl/

 

1157 1.157,8±1,2
(1162 × 1156 × 1155)
135000 1353±120 00191000 191.020 0002.5 2,520379 000.260 0.260° 0,0012 1851 Lassell
16 02 II UmbrielUmbriel /ˈʌmbriəl/

 

1169 1.169,4±5,6 117000 1172±135 00266000 266.300 0004.1 4.144177 000.205 0.205° 0,0039 1851 Lassell
17 03 III TitaniaTitania /tɪˈtniə/

 

1577 1.576,8±1,2 353000 3527±90 00435000 435.910 0008.7 8,705872 000.340 0.340° 0,0011 1787 Herschel
18 04 IV OberonOberon /ˈbərɒn/

 

1522 1.522,8±5,2 301000 3014±75 00583000 583.520 0013 13,463239 000.058 0.058° 0,0014 1787 Herschel
19 22 XXII Francisco ‡Francisco /frænˈsɪsk/   0022 ≈ 22 000000.72 0,0072 04000000 4.276.000 0266 −266.56 147.459° 0,1459 2003[i] Holman et al.
20 16 XVI Caliban ‡Caliban /ˈkælɪbæn/   0072 ≈ 72 000025 0.25 07000000 7.230.000 0579 −579.50 139.885° 0,1587 1997 Gladman et al.
21 20 XX Stephano ‡Stephano /ˈstɛfən/   0032 ≈ 32 000002.2 0.022 08000000 8.002.000 0677 −676.50 141.873° 0,2292 1999 Gladman et al.
22 21 XXI Trinculo ‡Trinculo /ˈtrɪŋkjʊl/ 0018 ≈ 18 000000.39 0,0039 08000000 8.571.000 0749 −758.10 166.252° 0,2200 2001 Holman et al.
23 17 XVII Sycorax‡Sycorax /ˈsɪkəræks/   0165 165+36
−42
000230 2.30 12180000 12.179.000 1283 −1283.4 152.456° 0,5224 1997 Nicholson et al.
24 23 XXIII Margaret ±Margaret /ˈmɑːrɡərɪt/ 0020 ≈ 20 000000.54 0,0054 14345000 14.345.000 1694 1694.8 051 51.455° 0,6608 2003 Sheppard dan

Jewitt

25 18 XVIII Prospero ‡Prospero /ˈprɒspər/   0050 ≈ 50 000008.5 0.085 16420000 16.418.000 1992 −1992.8 146.017° 0,4448 1999 Holman et al.
26 19 XIX Setebos ‡Setebos /ˈsɛtɪbʌs/   0048 ≈ 48 000007.5 0.075 17460000 17.459.000 2202 −2202.3 145.883° 0,5914 1999 Kavelaars et al.
27 24 XXIV Ferdinand ‡Ferdinand /ˈfɜːrdɪnænd/ 0020 ≈ 20 000000.54 0.0054 20900000 20.900.000 2823 −2823.4 167.346° 0,3682 2003[i]= Holman et al.
Kunci
¡

Bulan bagian dalam  

Bulan utama  

Bulan tidak beraturan (retrograde)

±

Bulan tidak beraturan (prograde)

  1. ^ Massa dari Triton adalah sekitar 2.14 × 1022 kg,[2] sedangkan massa gabungan dari 5 bulan utama Uranus adalah sekitar 0.92 × 1022 kg.
  2. ^ Massa Uranus adalah sekitar 8.681 × 1025 kg. Total massa dari semua satelit Uranus adalah sekitar 0.93 × 1022 kg.
  3. ^ Diurutkan berdasarkan jarak dari permukaan planet.
  4. ^ Label mengacu pada Angka Romawi yang dikaitkan dengan setiap bulan sesuai dengan urutan tanggal penemuan.
  5. ^ Diameter seperti "60 × 40 × 34" mencerminkan bahwa satelit tidak bulat sempurna dan bahwa masing-masing dimensinya telah diukur dengan cukup baik. Diameter dan dimensi Miranda, Ariel, Umbriel, dan Oberon diambil dari Thomas, 1988.[3] Diameter Titania berasal dari Widemann, 2009.[9] Dimensi dan jari-jari bulan bagian dalam berasal dari Karkoschka, 2001,[10] kecuali untuk Cupid dan Mab, yang diambil dari Showalter, 2006.[4] Jari-jari satelit luar kecuali Sycorax diambil dari Sheppard, 2005.[11] Diameter Sycorax berasal dari Lellouch, 2013.[12]
  6. ^ Massa Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon diambil dari Jacobson, 1992. [8] Massa semua bulan lainnya dihitung dengan asumsi kepadatan 1,3 g / cm 3 dan menggunakan jari-jari yang diketahui.
  7. ^ Periode orbit negatif menunjukkan orbit retrograde di sekitar Uranus (berlawanan dengan rotasi planet).
  8. ^ Inklinasi diukur dari sudut antara bidang orbit bulan dan bidang yang ditentukan oleh ekuator Uranus.
  9. ^ a b Terdeteksi pada tahun 2001, diumumkan pada tahun 2003.

  1. ^ a b "Planet and Satellite Names and Discoverers". Gazetteer of Planetary Nomenclature. USGS Astrogeology. July 21, 2006. Diakses tanggal 2006-08-06. 
  2. ^ Tyler, G. L.; Sweetnam, D. N.; Anderson, J. D.; Borutzki, S. E.; Campbell, J. K.; Eshleman, V. R.; Gresh, D. L.; Gurrola, E. M.; Hinson, D. P. (1989-12-01). "Voyager radio science observations of Neptune and Triton". Science. 246: 1466–1473. Bibcode:1989Sci...246.1466T. doi:10.1126/science.246.4936.1466. ISSN 0036-8075. PMID 17756001. 
  3. ^ a b c Thomas, P. C. (1988). "Radii, shapes, and topography of the satellites of Uranus from limb coordinates". Icarus. 73 (3): 427–441. Bibcode:1988Icar...73..427T. doi:10.1016/0019-1035(88)90054-1. 
  4. ^ a b c Showalter, Mark R.; Lissauer, Jack J. (2006-02-17). "The Second Ring-Moon System of Uranus: Discovery and Dynamics". Science. 311 (5763): 973–977. Bibcode:2006Sci...311..973S. doi:10.1126/science.1122882. PMID 16373533. 
  5. ^ a b Karkoschka, Erich (2001-05-01). "Comprehensive Photometry of the Rings and 16 Satellites of Uranus with the Hubble Space Telescope". Icarus. 151: 51–68. Bibcode:2001Icar..151...51K. doi:10.1006/icar.2001.6596. ISSN 0019-1035. 
  6. ^ Dumas, Christophe; Smith, Bradford A.; Terrile, Richard J. (2003-08-01). "Hubble Space Telescope NICMOS Multiband Photometry of Proteus and Puck". The Astronomical Journal. 126: 1080–1085. doi:10.1086/375909. ISSN 0004-6256. 
  7. ^ Duncan, Martin J.; Lissauer, Jack J. (1997-01-01). "Orbital Stability of the Uranian Satellite System". Icarus. 125: 1–12. doi:10.1006/icar.1996.5568. ISSN 0019-1035. 
  8. ^ a b Jacobson, R. A, Campbell, J. K.; Taylor, A. H., Synnott, S. P. (June 1992). "The masses of Uranus and its major satellites from Voyager tracking data and earth-based Uranian satellite data". 103: 2068–2078. Bibcode:1992AJ....103.2068J. doi:10.1086/116211. 
  9. ^ Widemann, T.; Sicardy, B.; Dusser, R.; Martinez, C.; Beisker, W.; Bredner, E.; Dunham, D.; Maley, P.; Lellouch, E.; Arlot, J. -E.; Berthier, J.; Colas, F.; Hubbard, W. B.; Hill, R.; Lecacheux, J.; Lecampion, J. -F.; Pau, S.; Rapaport, M.; Roques, F.; Thuillot, W.; Hills, C. R.; Elliott, A. J.; Miles, R.; Platt, T.; Cremaschini, C.; Dubreuil, P.; Cavadore, C.; Demeautis, C.; Henriquet, P.; et al. (February 2009). "Titania's radius and an upper limit on its atmosphere from the September 8, 2001 stellar occultation" (PDF). Icarus. 199 (2): 458–476. Bibcode:2009Icar..199..458W. doi:10.1016/j.icarus.2008.09.011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-25. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  10. ^ Karkoschka, Erich (2001). "Voyager's Eleventh Discovery of a Satellite of Uranus and Photometry and the First Size Measurements of Nine Satellites". Icarus. 151 (1): 69–77. Bibcode:2001Icar..151...69K. doi:10.1006/icar.2001.6597. 
  11. ^ Sheppard, S. S.; Jewitt, D.; Kleyna, J. (2005). "An Ultradeep Survey for Irregular Satellites of Uranus: Limits to Completeness". The Astronomical Journal. 129 (1): 518–525. arXiv:astro-ph/0410059  . Bibcode:2005AJ....129..518S. doi:10.1086/426329. 
  12. ^ Lellouch, E.; Santos-Sanz, P.; Lacerda, P.; Mommert, M.; Duffard, R.; Ortiz, J. L.; Müller, T. G.; Fornasier, S.; Stansberry, J.; Kiss, Cs.; Vilenius, E.; Mueller, M.; Peixinho, N.; Moreno, R.; Groussin, O.; Delsanti, A.; Harris, A. W. (September 2013). ""TNOs are Cool": A survey of the trans-Neptunian region. IX. Thermal properties of Kuiper belt objects and Centaurs from combined Herschel and Spitzer observations" (PDF). Astronomy & Astrophysics. 557: A60. Bibcode:2013A&A...557A..60L. doi:10.1051/0004-6361/201322047. Diakses tanggal 7 November 2014. 
  13. ^ a b c Williams, Dr. David R. (2007-11-23). "Uranian Satellite Fact Sheet". NASA (National Space Science Data Center). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-05. Diakses tanggal 2008-12-20.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  14. ^ a b "Planet and Satellite Names and Discoverers". planetarynames.wr.usgs.gov. July 21, 2006. Diakses tanggal 2019-08-17.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)

  • Simulation Showing the location of Uranus's Moons Diarsipkan 2011-08-23 di Wayback Machine.
  • "Uranus: Moons". NASA's Solar System Exploration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-28. Diakses tanggal 20 December 2008. 
  • "NASA's Hubble Discovers New Rings and Moons Around Uranus". Space Telescope Science Institute. 22 December 2005. Diakses tanggal 20 December 2008. 
  • Sheppard, Scott. "Uranus's Known Satellites". Diakses tanggal 20 December 2008. 
  • Gazeteer of Planetary Nomenclature—Uranus (USGS)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Satelit_Uranus&oldid=19169325"