Berapa lama tummy time bayi 1 bulan

Parenting

Jujuk Ernawati   |   Haibunda

Jumat, 17 Jul 2020 12:41 WIB

Jakarta -

Saat bayi berusia 2 bulan, banyak hal baru yang bisa dilakukan, mulai dari perkembangan motorik hingga kognitifnya ya Bunda. Beberapa hal itu, di antaranya bayi mulai memiringkan tubuhnya, belajar berguling dan tengkurap.

Nah Bunda, bayi tengkurap atau tummy time merupakan langkah penting menuju pencapaian perkembangan yang lain. Namun memang tidak mudah bagi bayi untuk melakukan tummy time pada awalnya dan mungkin si kecil tak menyukainya.

Meski demikian, ternyata tummy time selain menguatkan ikatan (bonding) Bunda dan si kecil, aktivitas ini juga memberikan beragam manfaat untuk bayi. Dikutip dari The Bump, manfaat itu seperti membantu bayi untuk berguling, duduk tegak, merangkak dan berjalan secara bertahap. Selain itu, meningkatkan keterampilan motorik kasar, membuat otot lain bergerak, mencegah plagiocephaly atau kepala peyang dan melatih bayi untuk mengontrol gerakan leher dan kepala bayi lebih baik.


Lalu kapan mulai tummy time?

Meski tidak ada waktu tepat memulai melakukan tummy time, namun American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua untuk melakukannya sejak dini. Faktanya, bayi yang lahir dengan kondisi normal tanpa masalah kesehatan bisa memulai tummy time segera setelah hari pertama pulang dari rumah sakit. Namun harus dilakukan saat bayi bangun dan diawasi oleh Bunda atau pengasuhnya.

Meski demikian, Bunda jangan kaget jika si kecil membenci melakukan tummy time dan menolak untuk melakukannya. Michael McKenna, M.D, dokter anak di Riley Hospital for Children di Indiana University Health, mengatakan bahwa bayi biasanya tidak suka dan rewel melakukan tummy time pada awalnya.

"Pertama kali, mereka mungkin hanya melakukannya sebentar sebelum akhirnya berteriak. Sebenarnya, ini soal bagaimana membuat mereka terbiasa berada di posisi itu. Anda mungkin harus memulai dengan sesi singkat dan meningkatkannya secara bertahap," katanya.

Sebagai tahap awal untuk bayi 2 bulan, Bunda bisa mencobanya untuk melakukan dua hingga tiga sesi sehari, masing-masing selama 3-5 menit. Idealnya, tummy time dilakukan setelah tidur siang atau saat mengganti popok dan sebagai bagian dari waktu bermainnya.

"Anda bisa berhenti atau beristirahat jika mengalami kesulitan," ucap dokter anak Ashanti Woods, M.D.

Seiring bertambah usia dan bayi mulai menikmatinya, Bunda bisa meningkatkan jumlah dan durasi sesi tummy time secara bertahap. Untuk bayi 3-4 bulan misalnya, bisa dicoba 20-30 menit sehari.

Bagaimana melakukan tummy time?

Sebagian Bunda mungkin masih takut untuk melakukan tummy time pada buah hati karena bayi menolaknya. Sebenarnya, tummy time cukup mudah dilakukan lho Bunda. Berikut ini caranya, dikutip dari What to Expect:

1. Bersihkan area kecil di lantai. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap, di atas handuk bersih atau matras bayi.

2. Kelilingi bayi dengan beberapa mainan favorit.

3. Usahakan bayi dalam posisi tersebut 3-5 menit dalam 2-3 kali sehari. Jika bayi sudah mulai menikmatinya, Bunda bisa menambahkan waktunya lebih lama dan sering sepanjang hari.

4. Jangan pernah menidurkan bayi dalam posisi tengkurap karena menjadi faktor risiko signifikan terhadap sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS).

Untuk melatihnya menyukai tummy time, Bunda bisa melakukan beberapa hal, seperti:

- Saat bayi ditengkurapkan di lantai, tatap wajahnya atau berdampingan.- Ajak bayi mengobrol dan tawarkan mainan sebagai hiburan.- Letakkan cermin yang tidak bisa pecah di depannya.- Goda bayi dengan menggunakan mainannya dan letakkan di sekitarnya supaya si kecil meraihnya. Ini akan membantu mengembangkan semua otot untuk duduk, merangkak dan berjalan.

- Ganjal bayi menggunakan bantal menyusui di bawah dada dan lengannya jika awalnya dia menolak melakukan tummy time.


- Letakkan bayi di atas perut Bunda saat berbaring telentang.

Jika bayi tidak suka melakukan tummy time, Bunda bisa mencoba beberapa cara, yakni:

- Mengawalinya dengan waktu yang pendek, yakni 1-2 menit. Dengan latihan, bayi akan mulai terbiasa dan melakukan aktivitas itu lebih lama.- Mengganti posisi karena perubahan dalam pandangannya kadang cukup membantu bayi mau melakukannya.- Memijat kakinya. Jika dia menikmati pijatan maka sesi ini akan bisa lebih lama.

- Ajak kakaknya bergabung karena wajah yang segar akan membuat aktivitas tummy time lebih menyenangkan.

Bunda bisa simak cara membersihkan lidah putih pada bayi di video berikut:

(jue/jue)

Parenting

Tim HaiBunda   |   Haibunda

Minggu, 03 Oct 2021 10:41 WIB

Jakarta -

Salah satu momen penting yang menyenangkan bersama Si Kecil adalah aktivitas Tummy Time. Kegiatan tersebut selain berusaha untuk menjalin komunikasi yang intens bersama Si Kecil, ternyata juga memiliki beragam manfaat positif bagi bayi. Apakah Bunda sudah tahu apa saja manfaatnya?

Berikut ini penjelasan singkat mengenai manfaatnya bagi Si Kecil serta waktu yang tepat untuk melakukannya.

Apa itu tummy time?

Istilah tersebut diartikan sebagai latihan tengkurap yang sebaiknya sering dilakukan pada bayi. Tidak ada ketentuan pada usia berapa bayi bisa melakukan aktivitas tersebut. Menurut American Academy of Pediatrics, aktivitas tersebut bisa dilakukan saat bayi baru dilahirkan beberapa hari dan tidak perlu ditunda-tunda.


Ketika bayi melakukan aktivitas tersebut, bayi akan belajar untuk mengangkat kepalanya melihat ke atas, hal tersebut bermanfaat dalam membantu perkembangan otot pada tubuhnya.

Jika latihan dilakukan secara rutin juga dapat membuat bayi terbiasa untuk berjalan, merangkak, duduk sampai berguling. Masih ada berbagai macam manfaat yang akan diperoleh dari aktivitas tersebut, di antaranya:

  • Latihan tengkurap dapat mencegah perut bayi mengalami kembung
  • Bayi aktif dalam mengontrol kepala
  • Membantu meningkatkan keterampilan motorik pada bayi
  • Terciptanya ikatan batin yang lebih kuat antara ibu dan sang bayi
  • Mencegah terjadinya "Plagiocephaly" yang artinya kepala bayi seperti peyang karena terlalu banyak terlentang.

Cara Tepat Melakukan Tummy Time pada Bayi

Sebenarnya aktivitas Tummy Time tidak ribet dan mudah diterapkan, hanya saja memang memerlukan waktu yang tepat. Bunda bisa melakukan kegiatan tersebut saat Si Kecil baru bangun dari tidur siang, habis berganti popok atau setelah dimandikan.

Hindari melakukan aktivitas tersebut setelah bayi menyusui karena dapat menyebabkan perutnya tertekan dan akhirnya muntah. Agar lebih jelas dan paham coba lakukan tips-tips sebagai berikut:

  • Aktivitas tengkurap sebaiknya dilakukan di tempat datar, misalnya kasur, lantai, atau di atas pangkuan Bunda. Usahakan tempat tersebut bersih dan luas agar Si Kecil bisa lebih leluasa bergerak dan merasa nyaman.
  • Sebelum aktivitas dimulai, maka bersihkan terlebih dahulu tempat tengkurap. Beri alas kain atau bantal tipis agar perut dan dada bayi lebih nyaman saat tengkurap.
  • Letakkan bayi secara perlahan pada alas tersebut dengan posisi tengkurap
  • Agar lebih menyenangkan dan Si Kecil tidak merasa bosan, ajak bayi berkomunikasi atau memberikannya mainan. Bisa juga dengan cara Bunda mengajak Si Kecil bercanda atau memperlihatkan gambar menarik di buku. Hal tersebut selain membuat bayi lebih ceria juga dapat membuatnya belajar untuk tanggap.
  • Letakkan cermin di depan bayi agar perhatiannya hanya tertuju pada bayangannya sendiri. Si Kecil biasanya akan merasa lebih senang ketika melihat bayangannya tersebut sambil tersenyum.

Memang awalnya bayi akan menolak dan rewel saat dilatih tengkurap, tapi lama-kelamaan bayi akan terbiasa dan justru senang saat melakukannya. Sebagai orang tua, pastikan Bunda selalu mengawasi ketika melakukan aktivitas Tummy Time. Siap melakukannya dengan Si Kecil hari ini, Bun? (PK)

Simak juga video berikut mengenai perkembangan bayi satu bulan.

(ziz/ziz)

Simak Video di Bawah Ini, Bun:

Tummy time adalah latihan tengkurap untuk melatih otot-otot bayi. Panduan tummy time yang aman dilakukan di lantai yang diberi alas empuk seperti selimut.

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Tummy time atau latihan tengkurap perlu dilakukan untuk melatih otot-otot leher bayi

Setelah lama tidur telentang, bayi harus belajar menggunakan otot leher mereka. Tummy time atau latihan tengkurap ini penting untuk melatih otot-otot leher bayi dan tubuh bagian atasnya. Kurang latihan akan memperlambat waktu bayi untuk mengangkat kepala, membalikkan badan, merangkak, dan sebagainya.

Kapan Tummy Time Sebaiknya Dimulai?

Tummy time adalah adalah salah satu sesi latihan tengkurap pada bayi. Tidak ada aturan pasti usia ideal bayi untuk melakukan aktivitas ini. Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time sebaiknya dimulai sejak bayi baru lahir. Selain untuk melatih otot-ototnya, tengkurap perlu agar kepalanya tidak rata atau menghitam pada bagian belakang.Tengkurapkan bayi di dada atau pangkuan Anda selama beberapa menit agar dia terbiasa. Namun, jangan lakukan hal ini setelah minum air susu agar bayi tidak muntah. Idealnya, kegiatan ini dilakukan saat bayi benar-benar terjaga. Misalnya setelah berganti popok atau bangun tidur.

Berapa Lama Tummy Time Harus Dilakukan?

Tiga menit, setiap dua atau tiga kali dalam sehari, cukup bagi bayi baru lahir (newborn) untuk latihan tengkurap. Seiring bertambahnya usia, waktu latihan bisa diperpanjang hingga total 20 menit sehari.Ketika berusia 4 bulan, bayi biasanya bisa mengangkat dada saat tengkurap dan menyangga dirinya dengan siku. Bayi mungkin bisa mengangkat lengan dari lantai, melengkungkan punggung, dan menendang-nendang.Pada masa ini, bayi mungkin tak sengaja berguling, lalu kembali berbaring telentang. Itu semua normal. Setelah usia 5-6 bulan, dia mulai menggeser badan dengan perutnya dan berusaha bergerak ke depan maupun ke samping.

Bagaimana Jika Bayi Tak Suka Tummy Time?

Sebagian bayi tidak suka tummy time. Dia akan marah dan menangis jika ditengkurapkan. Bagaimana baiknya?Coba tetap melatihnya di lantai beralaskan selimut empuk selama 3 menit. Jika dia marah, lakukan sekitar 1-2 menit saja.Seiring berjalannya waktu, tambahkan durasi latihan tengkurap hingga bayi terbiasa. Buat bayi merasa senang dan ciptakan suasana menyenangkan layaknya bermain, bukan berlatih serius.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan saat Tummy Time?

Semakin senang bayi berlatih tengkurap, semakin sedikit kemungkinannya protes saat latihan. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar kegiatan tummy time menyenangkan.Berbaringlah dan tengkurapkan si kecil di perut atau dada. Pandanglah wajahnya, lalu berbicaralah. Bayi pun akan berusaha mengangkat wajahnya untuk melihat Anda.Hamparkan selimut empuk di lantai, lalu tengkurapkan bayi. Jika bayi menggeliat atau menangis, selipkan selimut kecil di bawah dadanya agar terasa lebih empuk.Tengkuraplah di depan si kecil dan buat suara-suara lucu atau menyanyi untuknya. Dia akan merasa senang dan tak sadar kalau sedang berlatih.Letakkan beberapa boneka kain warna-warni di sekitar bayi. Lalu bantu dia mengambilnya, dan bermain bersamanya. Selain itu, coba letakkan cermin di depannya untuk menarik perhatian.

Bagaimana Panduan Tummy Time yang Aman untuk Bayi?

Jika sedang menengkurapkan bayi, pastikan hanya dilakukan di tempat yang rendah dan empuk. Jadi, dia bisa terhindar dari terguling dan terjatuh. Tempat paling aman untuk menengkurapkan bayi adalah lantai yang diberi alas empuk atau selimut. Jika ada anak lain yang aktif atau binatang peliharaan, pastikan bayi selalu aman.Anda tentu harus menjaga Si Kecil. Jangan tinggalkan dia tanpa pengawasan Anda saat posisi tengkurap. Sebab, bayi dapat bergerak ke posisi yang berbahaya. Bisa jadi fatal jika bayi sampai tak bisa bernapas.Apabila bayi mengantuk saat tengkurap, pindahkan dia kembali ke posisi telentang untuk tidur. Jangan biarkan posisi tidur tengkurap karena berisiko tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrom (SIDS).SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat tanpa gejala apa pun sebelumnya. SIDS umumnya terjadi pada saat bayi tidur.Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

merawat bayi

Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/tummy-time-guide/
Diakses pada Desember 2018

Bayi susah tidur siang? Ayah dan Bunda jangan khawatir dulu. Sebab, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menidurkannya, seperti membuat bayi nyaman hingga mengontrol temperatur ruangan.

Waktu mandi yang baik untuk bayi agar tidak masuk angin ternyata bukan sore-sore. Mandikan bayi setelah berjemur, asal jangan mengganggu waktu makannya.

17 Jan 2022|Ajeng Quamila Irawan

Mempersiapkan perlengkapan bayi baru lahir sebaiknya dilakukan sebelum melahirkan. Ketahui apa saja daftar kebutuhan dan keperluan yang penting, seperti pakaian, alat mandi, hingga tas khusus.

30 Mei 2022|Dina Rahmawati