Berapa lama puting lecet bisa sembuh

Puting lecet merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui. Bagaimana solusinya? Ini cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi.

Klikdokter.com, Jakarta Puting lecet saat menyusui merupakan masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui. Kondisi tersebut ditandai dengan kemunculan bintik putih atau lecet pada puting. 

Bintik putih itu muncul saat pori-pori puting tersumbat atau puting melepuh akibat gesekan.

Penyebab puting lecet bisa bermacam-macam. Beberapa contoh yang paling sering terjadi antara lain pelekatan yang kurang sempurna, mengempeng (shallow sucking), dan posisi menyusui yang salah. 

Selain itu, puting lecet juga dapat disebabkan oleh produksi ASI yang terlalu tinggi dan infeksi bakteri. 

Bahkan, bagi beberapa ibu menyusui, penggunaan bra yang terlalu ketat juga berisiko menimbulkan gesekan pada puting sehingga membuatnya luka.

Puting lecet atau sakit yang telah berlangsung lebih dari 3-4 hari tidak bisa didiamkan. Bahkan, membatasi waktu menyusui pada payudara dengan puting lecet juga bukan solusi tepat. 

Sebaiknya, tindakan “mengistirahatkan” payudara dengan puting lecet menjadi solusi terakhir. Dalam mengatasi kondisi ini, Anda perlu segera mencari tahu penyebabnya.

Penting bagi ibu menyusui untuk mendapat edukasi mengenai bagaimana cara mengobati puting susu lecet saat menyusui. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

Untuk mengatasi puting lecet karena penyumbatan, rendam puting dengan air hangat. Anda bisa melakukannya saat berendam di bath tub atau mandi dengan shower. 

Bila tidak memungkinkan dengan cara tersebut, posisikan payudara pada wadah berisi air hangat hingga bagian puting terendam. Lakukan sebanyak 3-4 kali sampai penyumbatan berkurang. 

Artikel Lainnya: Puting Payudara Wanita Berubah Hitam, Apakah Tanda Penyakit?

2. Beri Pijatan Lembut pada Puting

Cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi lainnya adalah memijat puting secara lembut. 

Pijatan lembut di sekitar puting dapat membantu penyumbatan berkurang. Coba beri sedikit tekanan pada area belakang puting yang lecet.

Cara ini dapat dilakukan bersamaan saat Anda berendam air hangat, mandi dengan shower, atau merendam puting dengan air hangat. Kulit akan terasa lebih lembut selama proses ini. 

Namun, berhati-hatilah saat memijat dan jangan terlalu keras, karena bisa memperparah rasa sakit pada puting yang lecet. 

3. Kompres Puting dengan Air Hangat

Cara ini sering disarankan oleh dokter untuk menangani puting lecet. Anda dapat memakai sapu tangan berbahan lembut, lalu rendam di dalam air hangat selama beberapa waktu.

Peras hingga kain tidak terlalu basah. Kemudian, kompres puting yang terasa nyeri sekitar lima belas menit dan keringkan payudara. Anda dapat mencobanya sebelum mulai menyusui bayi.

Artikel Lainnya: Penyebab Puting Keras selain karena Terangsang

Saat mandi, kurangi penggunaan sabun pada daerah puting. Dengan demikian, puting terhindar dari bahan yang mungkin dapat mengiritasi. Hindari juga produk pembersih lainnya yang mengandung bahan-bahan iritan. 

Mandilah dengan air hangat agar puting menjadi lembut dan tubuh Anda juga merasa lebih nyaman.

5. Oles dengan Minyak Zaitun

Minyak zaitun memang diyakini punya manfaat baik bagi tubuh, terlebih soal kemampuannya melembapkan kulit. Anda pun dapat mengaplikasikan minyak zaitun pada puting yang lecet.

Rendam kapas bulat di dalam minyak zaitun. Kemudian, tempatkan kapas di bagian dalam bra hingga menutupi bagian lecet pada puting. Setelahnya, basuh puting dengan lembut sebelum menyusui. 

Minyak zaitun akan membuat puting lembut dan lembap, sehingga mengurangi luka lecet.

Artikel Lainnya: Bisakah Merasakan Orgasme Puting dari Hubungan Seks? Ini Jawabannya!

6. Usap Puting Lecet dengan Perahan ASI

ASI memiliki kandungan antimikroba. Tak heran bila menyusui adalah cara paling efektif untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh bayi. 

Ternyata, beberapa orang menganggap kandungan ASI ini mampu mengobati puting lecet dan mencegahnya terinfeksi lebih lanjut.

Meski belum ada penelitian ilmiah terkait hal ini, sah-sah saja bila Anda ingin melakukannya. 

Lagipula, mengusap puting lecet dengan ASI adalah cara paling mudah untuk mengurangi ketidaknyamanan yang muncul akibat rasa nyeri pada puting.

Puting lecet saat menyusui bukan jadi alasan untuk berhenti menyusui bayi. Justru saat menyusui bayi seperti biasa, Anda dapat merangsang aliran ASI terus keluar. 

Isapan bayi adalah cara terbaik dan paling efektif untuk membuat ASI terus keluar.

Posisi bayi yang benar saat menyusu menjadi kuncinya. Letakkan dagu dan mulut bayi tepat di atas puting yang lecet, sehingga ia akan menyusu sekuat mungkin pada area tersebut. 

Menyusui lebih sering dapat membantu menghilangkan luka lecet sekaligus mencegah penyumbatan lanjutan.

Artikel Lainnya: Puting Berdarah, Ini yang Wajib Anda Tahu

8. Coba Posisi Berbeda untuk Menyusui

Cobalah beberapa posisi menyusui yang berbeda-beda. Dengan demikian, Anda dapat menemukan posisi yang paling nyaman untuk Anda dan bayi. 

Beberapa posisi yang dapat dicoba ialah posisi menyamping atau memegang bola. Perbedaan posisi dapat memengaruhi posisi mulut bayi dalam mengisap. Jika bayi mengisap dengan efektif, maka kejadian puting lecet dapat berkurang.

9. Lepaskan Mulut Bayi Saat Terasa Sakit Ketika Menyusui

Puting lecet salah satunya dapat terjadi karena posisi mengisap bayi tidak tepat. Bila merasa sakit dan tidak nyaman saat menyusui, Anda dapat melepaskan mulut bayi. 

Salah satu teknik yang dapat dilakukan adalah memasukkan jari kelingking ke ujung mulut bayi untuk melepaskan pengisapan bayi ketika Anda merasakan sakit atau tidak nyaman. 

Setelah beberapa saat, Anda dapat memulai lagi memosisikan bayi untuk dapat mengisap dengan baik.

10. Pakai Salep untuk Mengurangi Rasa Sakit

Anda bisa pakai salep mengandung lanolin untuk mengurangi rasa sakit pada puting lecet. Selain itu, bisa gunakan salep dengan kandungan chamomile atau calendula untuk memberi efek menenangkan sekaligus mengurangi nyeri. 

Salep dengan kandungan tersebut dapat menjaga area puting selalu lembap sekaligus mengurangi rasa nyeri dan gatal. 

Pastikan salep yang Anda beli memang diformulasikan khusus untuk ibu menyusui. Bila tidak yakin, tanyakan kepada dokter untuk mendapat salep yang tepat. 

Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Gatal Saat Menyusui

Setelah menyusui bayi, puting akan basah karena sisa ASI dan air liur bayi. Puting yang basah dapat membuat rasa nyeri semakin terasa. 

Untuk itu, keringkan puting dengan cara diangin-anginkan setelah selesai menyusui, sehingga Anda dapat merasa lebih nyaman. 

Bila Anda sedang buru-buru dan tidak dapat menunggu puting mengering secara alami, tepuk-tepuk puting dengan cepat menggunakan kain agar puting payudara lebih cepat kering.

12. Gunakan Bra yang Nyaman

Kenakanlah bra yang nyaman untuk ibu menyusui. Bra yang nyaman biasanya memang didesain khusus untuk ibu menyusui dengan menggunakan bahan yang lembut. 

Pastikan juga ukurannya pas dengan ukuran payudara Anda saat menyusui. Hal ini penting agar kain bra tidak membuat gesekan pada puting payudara dan menyebabkan puting semakin lecet.

13. Ganti Breast Pad dengan Teratur

Bila Anda menggunakan breast pad, pastikan untuk menggantinya dengan teratur. 

Jangan biarkan breast pad basah terlalu lama. Breast pad yang kering dapat membantu puting tidak mudah lecet. 

Kalau perlu, jadwalkan waktu penggantian breast pad sesering mungkin agar kondisi puting selalu kering.

Artikel Lainnya: Lakukan Ini agar Masa Menyusui Terasa Menyenangkan

Ketika puting lecet saat menyusui menimbulkan nyeri tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. 

Carilah obat yang cocok untuk ibu menyusui, serta perhatikan instruksi pemakaian dan dosis yang dianjurkan.

Contohnya, ibuprofen aman diminum ibu menyusui yang tidak punya riwayat gangguan lambung maupun asma. 

Namun, konsumsi ibuprofen hanya saat dirasa perlu dan jangan sampai melebihi dosis yang dianjurkan.

15. Pemberian Antibiotik

Lecet pada puting yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat memunculkan peradangan atau inflamasi pada puting. 

Kondisi ini bisa diobati dengan antibiotik. Anda boleh melakukan cara ini setelah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Antibiotik topikal yang diberikan dalam jangka pendek dapat mengobati kondisi puting lecet akibat infeksi bakteri. Obat ini akan menembus ke jaringan yang meradang di sekitar lecet pada puting. 

Puting lecet saat menyusui bayi umumnya dapat diatasi lewat pengobatan mandiri di rumah. 

Baca Juga

Jika kondisi puting lecet tidak segera membaik, maka segera berkonsultasi dengan dokter, khususnya bila merasakan nyeri parah, mengganggu proses menyusui, dan menunjukkan tanda infeksi. 

Konsultasi ke dokter bisa lebih cepat dan mudah lewat LiveChat 24 Jam di Klikdokter. Untuk mengetahui beragam informasi lengkap lainnya seputar aktivitas menyusui, download aplikasi Klikdokter!

(FR/AYU)