Berapa lama merebus daging sampai empuk?

tirto.id - Selain kaya akan kandungan yang dibutuhkan tubuh, daging juga menjadi makanan favorit banyak orang karena rasanya yang begitu lezat.

Akan tetapi, memakan daging dengan tekstur alot tentu akan mengurangi kenikmatannya.

Sebenarnya, kunci agar daging terasa empuk ini terletak pada proses pembuatannya.

Tips memasak daging agar cepat empuk tidak hanya sekadar bergantung pada durasi, namun termasuk pula cara memotong hingga temperatur yang digunakan.

Jangan khawatir, tips ini pun dapat diterapkan pada bagian potongan daging yang keras seperti area bahu atau dada yang merupakan otot aktif.

Dilansir dari laman Eating Well, simak tips memasak daging agar cepat empuk berikut ini.

1. Potong secara melintang

Cara pertama untuk membuat daging yang alot menjadi empuk dimulai dengan memotongnya dengan tepat.

Potong daging secara melintang melewati serat otot panjang yang ada di dalam daging. Kendati terdengar sederhana, hal ini bisa membuat daging lebih empuk.

2. Masak dengan suhu yang tepat

Daging yang terlalu matang atau justru kurang matang bisa membuatnya terasa alot dan membuat Anda merasa lelah mengunyah. Hal ini biasanya diakibatkan temperatur yang kurang tepat.

Oleh karenanya, saat memasak, siapkan termometer dan pastikan daging diangkat dari wajan setelah sudah siap.

Bergantung pada potongan daging yang digunakan, sebagian besar steak yang dimasak dengan cepat hingga sedang menggunakan suhu 140 derajat Celcius.

3. Masak perlahan

Tips ketiga sebenarnya lebih cocok digunakan untuk daging yang terkenal keras seperti daging sandung lamur dan juga bahu babi.

Masak dengan perlahan ini berlaku untuk seluruh cara memasak, baik itu merebus atau pun memanggang.

Memasaknya secara perlahan akan memecah jaringan ikat pada daging sehingga siap untuk dimakan tanpa membuat rahang Anda pegal karena terus mengunyah.

4. Pukul daging

Daging tertentu seperti daging yang berbentuk kubus baru bisa empuk hanya jika sudah dipukuli dengan palu daging bergerigi.

Cara ini berpengaruh sebab dengan memukulnya, serat otot yang membuat daging keras akan terpecah.

5. Marinasi

Marinasi adalah proses pengasinan dengan tujuan memberikan rasa. Namun, tak banyak yang tahu bahwa proses ini juga bisa melunakkan daging.

Dikutip dari laman Distan Pangan Provinsi Bali, bahan alami yang digunakan sebagai marinasi biasanya adalah bahan yang mengandung enzim proteolitik yang berperan untuk mengurai protein.

Bahan alami untuk membuat daging empuk melalui proses marinasi tersebut di antaranya adalah:

    • Jahe
      Untuk menggunakan jahe dalam proses marinasi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan dan memarut jahe. Setelah itu, lumuri daging dengan jahe yang sudah diparut dan diamkan selama 30 menit. Jangan lupa untuk mencuci daging sebelum dimasak untuk mengurangi rasa pedas yang dihasilkan jahe.
    • Daun papaya
      Daun papaya juga mengandung enzim papain yang berguna untuk menguraikan protein dalam daging. Anda bisa memanfaatkan jahe dengan cara meremas daun papaya yang sudah dicuci lalu membungkus daging dengan bahan itu. Diamkan selama 10 hingga 30 menit sebelum dicuci kemudian dimasak.
    • Nanas
      Bila ingin memanfaatkan nanas, lumuri daging dengan parutan buah nanas dan diamkan selama 10-30 menit. Jika Anda menyukainya, Anda bisa memasak daging bersama buah nanasnya.
    • Lemon
      Tak hanya mengempukkan daging, lemon juga bisa memberi sensasi rasa kecut dan segar pada daging. Caranya, peras buah jeruk lemon lalu balurkan airnya perasannya pada daging. Setelah didiamkan selama minimal 30 menit hingga beberapa jam dalam kulkas, barulah masak daging sesuai selera Anda.

Berapa lama merebus daging sampai empuk?

Infografik SC Tips Memasak Daging Biar Empuk. tirto.id/Fuad

Baca juga:

  • Menu Buka Puasa: Resep dan Cara Membuat Bistik Daging Sapi
  • Tips Lebaran Sehat: Kurangi Santan dan Tetap Konsumsi Sayur
  • Cara Merebus Daging Kambing agar Cepat Empuk dan Tidak Bau Prengus

Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno


Rendang daging sapi dan daging panggang adalah potongan daging sapi yang butuh kesempurnaan dalam merebus. Saat direbus, jaringan ikat yang keras di antara serat otot akan pecah. Proses ini menghasilkan daging yang menyusut, melunak dan menyerap rasa dari kuah dan bumbu-bumbu yang ada di dalamnya.

Daging sapi rebus adalah menu lauk buat makan malam yang ideal, karena sekali direbus, dagingnya dapat digunakan dalam sejumlah menu makanan. Lalu bagaimana caranya dan berapa lama merebus daging agar empuk ?

Sebelumnya, Anda harus siapkan bahan-bahannya sebagai beriktu :
- daging sapi 1,5 - 2 kg
- bumbu secukupnya
- panci dengan tutupnya
- talenan
- pisau tajam
- termometer daging
- kentang rebus, wortel, dan kol (opsional)

Pertama, keluarkan daging sapi dari kemasannya yang Anda beli lalu dan bilas hingga bersih di bawah air mengalir yang dingin. Biarkan lemak secara utuh jangan dibuang karena lemak akan memberi rasa aroma daging sapi selama proses memasak.

Setelah itu, tempatkan daging sapi dalam panci besar dan bisa ditambahkan bumbu pilihan Anda. Misalnya, Anda bisa membumbui daging sapi dengan 10 biji lada hitam utuh, 1/8 sdt. cengkeh dan 1 daun salam untuk menghasilkan rasa manis dan pedas.

Berapa lama merebus daging sampai empuk?

Lalu taruh panci di atas kompor dan isi dengan air. Air harus benar-benar menutupi daging sapi. Didihkan air dengan api sedang-tinggi, lalu kecilkan api dan tutup panci dengan tutupnya. Jangan biarkan semua air mendidih keluar dari panci. Jika perlu, tambahkan lebih banyak air untuk mencegah daging terbakar.

Berapa lama merebus daging sampai empuk?

Rebus daging sapi selama tiga hingga lima jam, atau sampai empuk. Perhatikan suhu daging sapi sebelum Anda berhenti memasaknya, suhu pada daging harus mencapai suhu internal 70 derajat Celcius.

Berapa lama merebus daging sampai empuk?

Pisahkan daging sapi dari air mendidih dan pindahkan ke talenan. Iris daging sapi secara diagonal  dengan pisau tajam. Daging sapi rebus paling empuk saat diiris menjadi irisan dengan ketebalan 1/4-inci atau setengan sebti. Sajikan irisannya selagi hangat atau dingin. Anda bisa menyajikan daging sapi sisa dalam sandwich dengan mustard dan roti gandum hitam. Ingat bahwa daging sapi mengandung lemak jenuh. Batasi asupan Anda dengan mengkonsumsi porsi kecil saja yakni 4 ons.

Berapa lama merebus daging sampai empuk?

Demikianlah jawaban dari pertanyaan bagaimana membuat daging empuk dan berapa lama memasak atau merebus daging dengan panci agar cepat empuk dan tidak bau untuk membuat rendang atau menu lainnya.

Sumber :
https://www.livestrong.com/article/501816-how-to-boil-beef-to-make-it-tender/




============================

PANCI PRESTO TERLARIS

Vicenza 8 Liter
Happy Call 4 Liter
Oxone 4 Liter
Teflon
Happy Call 8 Liter
==========================

Berapa lama merebus daging biar empuk?

Setelah api kompor dimatikan, daging yang sudah direbus biarkan tetap di panci dalam keadaan masih tertutup rapat. Lalu, diamkan selama 30 menit. Selama 30 menit ini, tutup panci jangan dibuka, ya. Semakin rapat tutup panci maka semakin cepat empuk dagingnya.

Bagaimana cara merebus daging supaya cepat empuk?

- Rebus daging selama 5 menit tanpa dicuci terlebih dahulu, kemudian tiriskan dan buang airnya. Rebus lagi dengan air mendidih, tunggu 5 menit dan matikan apinya, jangan lupa untuk memastikan pancinya sudah tertutup rapat. - Diamkan daging di dalam panci tanpa dibuka selama kurang lebih 30 menit.

Supaya daging empuk pake apa?

Cara Mudah Bikin Daging Menjadi Empuk.
Taburkan Garam di Permukaan Daging. Garam akan membantu menghancurkan protein pada daging sehingga membuatnya terasa empuk. ... .
Bungkus dengan Daun Pepaya. ... .
Baluri dengan Buah. ... .
Rendam Baking Powder. ... .
Sari Santan. ... .
Jeruk Nipis. ... .
Pukul Daging. ... .
Masak Daging dengan Api Kecil..

Apakah air rebusan daging harus dibuang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebus daging sapi merupakan salah satu langkah yang dilakukan orang-orang ketika hendak mengolahnya. Namun, ketika selesai merebus daging sapi, pastikan air bekas rebusan tidak dibuang begitu saja. Sebab, air rebusan daging sapi memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan tanaman.