Berapa lama ikan louhan tahan tidak makan

Berapa lama ikan louhan tahan tidak makan

Berapa lama ikan louhan tahan tidak makan
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA

Ilustrasi ikan cupang, ikan cupang halfmoon.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik ikan cupang menganggap kalau ikan cupang dikenal sebagai ikan hias yang pilih-pilih dalam urusan waktu makan pada beberapa hari.

Seekor ikan cupang yang dipelihara seseorang bisa melewati 1-2 hari tanpa makan, dan hal ini mungkin terasa menjengkelkan bagi pemilik yang sudah melemparkan makanan ke akuariumnya.

Tetapi setelah beberapa hari kemudian, ikan cupang akan menelan dengan lahap setiap potongan makanan yang diberikan. 

Baca juga: Mengganti Air Akuarium Bisa Bikin Ikan Mati?

Akibat hal itu, timbul rasa penasaran dan ingin tahu, yang mana itu seperti sesuatu yang tidak harusnya dipikirkan bagi pemilik ikan cupang.

Banyak yang bertanya, "berapa lama ikan cupang bisa bertahan tanpa makanan?".

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu, (06/01/2021), durasi ikan cupang bisa bertahan tanpa makanan itu tidak semuanya sama, ada yang 1 minggu hingga 2 minggu.

Pada dasarnya ikan cupang merupakan ikan hias yang tangguh, tidak seperti yang lainnya, sehingga mereka mampu hidup tanpa makan berhari-hari.

Baca juga: 8 Cara yang Dapat Membantu Ikan Cupang Bisa Hidup Lebih Lama

Seminggu adalah waktu yang sangat umum bagi ikan cupang dapat bertahan hidup tanpa makan, dan ini dibuktikan oleh banyka peternak ikan cupang yang menjual ikannya sampai ke luar negeri.

Sebelum ikan cupang dikirim ke luar negeri, mereka biasanya akan sengaja dipuasakan selama kurang Iebih sehari. Hal itu bertujuan agar ikan cupang tidak membawa makanan di dalam perut dan membuang kotoran saat perjalanan.

Sebab, air yang sedikit dan terkena paparan kotoran ikan cupang itu sendiri akan membuat mereka bisa sakit bahkan sampai mati di perjalanan.

Durasi maksimum ikan cupang dapat hidup tanpa makanan adalah sekitar 14 hari atau 2 minggu.

Perut ikan cupang adalah sebesar ukuran matanya. Mereka tidak membutuhkan makanan sebanyak itu, jadi mereka bisa bertahan lama tanpa makan.

Memelihara ikan tentunya sedikit berbeda dengan memelihara hewan lainnya. Jika hewan seperti kucing atau anjing mungkin bisa dititipkan pada orang lain atau saat ini sepertinya sudah ada tempat penitipan hewan yang akan mengurusnya.

Berapa lama ikan louhan tahan tidak makan
report this ad

Namun, ikan tentunya akan sedikit berbeda jika kita memang harus pergi dan tidak ada orang yang bisa mengurus atau memberikan makan pada ikan guppy peliharaan kita. Karena ada banyak hal yang harus dilakukan selain memberikan makan, seperti mengganti air, atau bahkan menghidupkan atau mematikan lampu.

Baca juga: 6 hal yang harus diketahui sebelum memelihara ikan guppy

Jika kalian memang harus pergi dan tidak ada orang yang bisa mengurus ikan guppy kalian , berapa lama ikan guppy dapat bertahan tanpa makan? Jawabannya adalah tergantung dari kondisi aquarium kalian, mungkin 2 minggu adalah waktu yang normal ikan guppy dapat bertahan tanpa makan. Tapi ada beberapa cerita di mana ikan guppy dapat bertahan hingga 1 bulan tanpa makan.

Walaupun ikan guppy bisa bertahan cukup lama tanpa makan, ada beberapa hal yang wajib untuk dilakukan sebelum meninggalkan ikan guppy kalian sehingga keselamatan ikan guppy lebih terjamin saat ditinggalkan.

Mengganti air aquarium

Penggantian air memang sudah seharusnya dilakukan secara rutin, biasanya penggantian air secara rutin hanya perlu dilakukan sebanyak 15% – 30%. Namun, itu adalah jumlah jika hari biasa dan aquarium tidak ditinggalkan dalam waktu lama.

Berapa lama ikan louhan tahan tidak makan
report this ad

Jika akan ditinggalkan sebaiknya ganti air aquarium sebanyak 50% – 70%. Kenapa harus mengganti air sebanyak itu? Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar amonia sebanyak mungkin di dalam aquarium, sehingga akan memerlukan waktu yang lebih lama agar kadar amonia kembali tinggi.

Jika kalian belum tahu, amonia adalah zat yang beracun bagi ikan jika jumlahnya terlalu tinggi di dalam air. Amonia ini dihasilkan oleh kotoran ikan, sisa makanan, dan juga pembusukan dari tanaman aquascape yang sudah mati.

Jadi, dengan mengurangi air sebanyak 50% – 70% akan mengurangi kadar amonia secara signifikan dan akan memerlukan waktu yang cukup lama agar kadar amonia kembali tinggi. Degan begini, akan relatif lebih aman saat kalian meninggalkan aquarium dalam beberapa hari dan membuat ikan juga lebih aman.

Paling tidak sehari sebelum pergi atau meninggalkan aquarium dalam waktu lama air aquarium harus diganti sebanyak 50% – 70%.

Membersihkan filter

Hal kedua yang juga harus dilakukan ketika akan meninggalkan aquarium dalam waktu lama adalah membersihkan filter. Membersihkan filter ini bisa dilakukan bersamaan dengan penggantian air. Biasanya filter terdiri dari sponge dan juga media bakteri.

Membersihkan filter juga memang harus dilakukan secara rutin seperti penggantian air, namun frekuensinya bisa lebih lama dari penggantian air. Saat membersihkan filter terutama sponge, sebaiknya bersihkan dengan menggunakan air aquarium yang sudah dikuras.

Baca juga: Tanaman air untuk ikan guppy

Biasanya untuk membersihkan sponge hanya tinggal memerasnya sehingga kotoran – kotoran kecil keluar dari sponge tersebut. Kenapa sebaiknya hal ini dilakukan dengan menggunakan air aquarium yang sudah dikuras? Karena dalam sponge tersebut juga terdapat bakteri pengurai amonia, jadi dengan menggunakan air yang sama dapat mengurangi pengurangan jumlah bakteri ini.

Selain membersihkan filter, penambahan media untuk bakteri hidup juga bisa dilakukan agar jumlah koloni bakteri dapat bertambah sehingga dapat menguraikan amonia dengan jumlah yang lebih banyak. Semakin sedikit amonia maka kesempatan ikan dapat bertahan hidup akan semakin tinggi saat ditinggalkan.

Sembari membersihkan filter dan menguras air, jangan lupa bersihkan juga sisa – sisa dari tanaman yang sudah layu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi sampah organik yang akan berubah menjadi amonia jika dibiarkan begitu saja.

Gunakan timer pada lampu

Tentu saja aquarium akan berisi lampu untuk membantu penerangan, apalagi kalau kalian memiliki aquascape maka lampu adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki. Saya cukup yakin jika kalian memiliki aquascape, timer adalah hal yang harus dimiliki dan digunakan.

Timer berguna untuk menghidupkan dan mematikan lampu sesuai dengan pengaturan yang diberikan sehingga memudahkan kita karena tidak perlu melakukannya sendiri. Jika belum memliki timer, sebaiknya beli satu agar aquarium aman saat ditinggalkan.

Baca juga: Berapa lama ikan bisa bertahan saat mati lampu?

Jika memang merasa tidak perlu, sebaiknya jangan menghidupkan lampu aquarium. Karena jika dihidupkan tentu saja akan hidup selama 24 jam penuh. Baik ikan dan tanaman memerlukan waktu untuk istirahat sesuai dengan di alam aslinya.

Jika terus melihat cahaya tanpa adanya malam atau cahaya dimatikan, ikan akan menjadi stres karena tidak bisa istirahat. Ikan akan terus merasa kalau saat itu adalah siang hari karena masih ada matahari atau cahaya dari lampu.

Akan lebih baik membiarkan cahaya alami saja untuk masuk jika memungkinkan. Tentu saja jika menggunakan cahaya alami akan mengikuti waktu matahari terbit dan terbenam yang akan lebih bagus efeknya bagi ikan ketimbang lampu menyala terus.

Menggunakan alat pemberi makan otomatis

Sebenarnya masih ada pilihan lain selain membuat ikan guppy kalian kelaparan, yaitu dengan menggunakan alat pemberi makan otomatis. Alat ini sudah ada banyak yang menjual di pasaran, terutama online dengan harga yang beragam.

Saya sendiri belum pernah menggunakan alat semacam ini karena memang tidak perlu untuk saat ini. Cara kerja alat ini cukup sederhana, dan sepertinya memang mirip dengan timer yang digunakan untuk lampu. Alat ini akan bekerja sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, kalian hanya perlu mengatur waktu dan mengisi tempat penyimpanan makanan yang sudah disediakan.

Ketakutan saya menggunakan alat ini adalah jumlah makanan yang jatuh ke dalam aquarium terlalu banyak, sehingga banyak yang tersisa. Lalu sisa makanan tersebut akan berkontribusi dalam meningkatnya kandungan amonia di dalam aquarium.

Ikan memang tidak kelaparan, tapi kandungan amonia yang beracun malah meningkat dengan cepat jadi mungkin hal ini malah akan lebih berbahaya bagi keselamatan ikan.

Apa yang harus dilakukan ketika sudah kembali dari bepergian lama?

Hal pertama yang harus segera dilakukan adalah penggantian air. Tergantung dari lama kalian pergi, kemungkinan air di dalam aquarium sudah mengalami banyak evaporasi sehingga sudah banyak berkurang dari jumlah awalnya.

Segeralah ganti air aquarium dan tambahkan dengan air yang baru untuk mengurangi kandungan amonia dan menambahkan oksigen yang segar ke dalam aquarium. Selain itu, periksalah jika ikan kalian masih lengkap dan jika ada yang mati segera keluarkan ikan tersebut agar tidak menambah kandungan amonia di dalam aquarium.

Lalu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan ikan guppy kesayangan kalian makanan. Berikan saja makanan secukupnya yang sesuai dengan kebiasaan dan jangan terlalu berlebihan.

Kesimpulan

Ikan guppy memang bisa bertahan jika tanpa makanan untuk beberapa saat, tapi kondisi aquarium juga harus tetap mendukung agar tingkat keselamatannya bisa lebih tinggi. Sebenarnya ikan guppy juga bisa memakan apa saja, misalnya saja alga, jentik nyamuk, bahkan kutu air sekalipun. Jadi, jika ada sumber makanan lain tersebut ikan guppy sudah dipastikan akan bisa bertahan.

Cukup banyak kasus untuk ikan yang dipelihara di luar ruangan dapat bertahan hidup walaupun tanpa diberikan makanan. Hal ini dikarenakan ada sumber makanan alami seperti jentik nyamuk, kutu air atau hewan kecil lainnya yang bisa ditemukan di dalam air.