Berapa lama bunga wijaya kusuma mekar

Di dunia ini ada banyak sekali jenis bunga yang bisa kamu tanam sebagai hiasan di halaman rumah dan salah satunya adalah bunga Wijayakusuma. 

Bunga Wijayakusuma ini mempunyai nama latin Epiphyllum oxypetalum atau termasuk dalam kelompok keluarga kaktus anggrek. 

Adapun keunikan dari bunga Wijayakusuma ini adalah hanya mekar di waktu malam hari sehingga mendapat julukan Queen of The Night atau si “Ratu Malam”.

Selain itu bunga ini juga mempunyai aroma manis, harum dan warna putih pada kelopaknya dengan ukuran yang sempit. 

Dilansir dari Haibunda, berikut ini adalah tiga cara merawat bunga Wijayakusuma yang mekar di malam hari. 

1. Pencahayaan yang cukup

Bunga Wijayakusuma menyukai tempat yang cukup pencahayaan terang dan bukan langsung di dalam ruangan. Mereka pun menyukai kondisi teduh parsial jika beraada di luar ruangan. 

Kemudian, jangan meletakkan bunga ini lebih dari dua jam di cahaya langsung, karena terlalu banyak sinar matahari akan membuat warna daun berubah menjadi semburat merah. 

Kamu bisa letakkan bunga ini dalam jarak tiga meter dari jendela atau di bawa jendela atap rumah. Lalu, sebaiknya hindari penggunaan cahaya buatan di waktu malam hari. 

2. Air

Pada saat tanaman bunga ini telah mekar dan bertunas sebaiknya gunakan air hangat untuk menghindari kejutan sistem akar yang sensitif. 

Apabila ingin menggunakan air kran biasa sebaiknya didiamkan selama 24 jam sebelum digunakan. 

Pasalnya, menuangkan air kran dingin ke dalam pot tidak hanya merusak akarnya, namun juga bisa menyebabkan tepi daun berubah menjadi kuning hingga bunganya rontok. 

Perlu diperhatikan pula waktu yang tepat untuk menyirami dan tidak menyirami bunga Wijayakusuma ini karena apabila terlalu banyak air dapat menyebabkan akarnya membusuk. 

3. Perhatikan suhu dan kelembapan

Bunga Wijayakusuma notabene menyukai tanah yang lembab, tetapi dikeringkan dengan baik. 

Kemudian tingkat kelembaban yang cocok untuk bunga ini adalah di ruangan rata-rata.

Apabila di luar ruangan, kamu bisa menanam bunga ini di tempat yang teduh parsial dengan suhu di atas 10 derajat celcius. 

Nah, itulah tiga hal yang harus diperhatikan dalam merawat bunga wijayakusuma. Semoga bermanfaat.

2 menit

Penempatan bunga wijaya kusuma yang baik dan benar dipercaya bisa membawa keberuntungan dan mendatangkan aura positif bagi para penghuni rumah. Kira-kira, di mana sebaiknya meletakkan bunga cantik tersebut?

Sahabat 99, bunga wijaya kusuma adalah tanaman hias yang memiliki pesona luar biasa.

Bunga dengan nama latin Epiphyllum anguliger ini memiliki segudang manfaat.

Manfaat bunga wijaya kusuma adalah menyembuhkan luka luar, mengobat TBC, mengatasi asma, hingga mengharumkan tubuh.

Tak cuma itu, bunga dengan sebutan Queen of The Night tersebut juga memiliki sejumlah mitos yang masih dipercaya sebagian masyarakat.

Mitos bunga wijaya kusuma antara lain berkaitan dengan hal mistis hingga tanaman favorit Nyi Roro Kidul serta para ratu dan raja pada zaman dulu kala.

Tak sedikit pula yang masih percaya kalau bunga wijaya kusuma adalah tanaman hias pembawa keberuntungan.

Terlebih, kalau kamu melihat bunga wijaya mekar di malam hari yang konon menandakan datangnya rezeki.

Maka tak heran kalau para penggemar tanaman hias kerap menanam bunga cantik ini di rumah-rumah.

Namun, belum banyak yang tahu kalau penempatan bunga wijaya juga tak boleh sembarangan.

Hal ini bisa menyebabkan bunga layu atau terbakar jika terkena sinar matahari penuh selama lebih dari tujuh jam.

Sangat disayangkan jika bunga dengan variasi warna putih, merah, hingga merah muda itu mengalami hal tersebut.

Jadi, di mana sebaiknya menyimpan bunga wijaya kusuma?

Penempatan Bunga Wijaya Kusuma di Rumah

1. Tempat yang Cerah

Penempatan tanaman bunga wijaya kusuma adalah di tempat yang hangat dan cerah.

Jadi, pastikan kalau bunga wijaya kusuma mendapat cukup pencahayaan.

Kamu bisa menempatkan tanaman bunga wijaya di teras rumah atau area yang terkena sinar matahari parsial.

Jika mendapat sinar matahari yang pas, bunga wijaya kusuma akan tumbuh mekar dengan baik.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Berapa lama bunga wijaya kusuma mekar

Sumber: worldofsucculents.com

Tanaman bunga wijaya kusuma merupakan jenis tanaman tahan panas, Sahabat 99.

Meski demikian, kamu harus tetap memperhatikan karakteristiknya.

Jika kamu mempunyai bunga yang cantik ini sebaiknya hindari penyimpanan di tempat yang panas.

Penempatan tanaman bunga wijaya kusuma adalah di area yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Bunga yang terkena sinar matahari penuh selama berjam-jam berisiko terbakar dan menghitam.

Jadi, simpan di tempat teduh terutama saat musim panas.

3. Suhu yang Stabil

Penempatan bunga wijaya kusuma sebaiknya simpan di area dengan suhu lingkungan stabil.

Hal ini supaya bunga wijaya kusuma dapat tumbuh subur dan lebih sehat.

Melansir CNN Indonesia, suhu ideal bunga wijaya kusuma berada di antara 10 derajat celsius hingga 32 derajat celsius.

Tanaman ini tidak optimal jika berada di suhu udara lebih dari 38 derajat celsius.

4. Teras dan Halaman Rumah

Berapa lama bunga wijaya kusuma mekar

Sumber: wikimedia.org

Tidak ada syarat khusus penempatan bunga wijaya kusuma agar membawa keberuntungan.

Menurut trinjal.com, tanaman yang dikenal sebagai brahma kamal ini harus menyesuaikan dengan Vastu Shastra.

Vastu Shastra adalah sistem arsitektur, tata letak, desain, dan geometri tradisional yang berasal dari teks-teks kuno India.

Menurut Vastu, tanaman tertentu dapat memberikan manfaat jika ditempatkan di tempat dan arah yang benar.

Penempatan bunga wijaya kusuma bisa diletakkan di teras atau halaman rumah agar membawa pengaruh positif.

Menurut laman harapanrakyat.com, bunga ini banyak menghiasi ragam hias rumah atau bangunan di Jawa karena membawa pengaruh yang baik.

Bagaimana, tertarik menanam bunga wijaya kusuma di rumah?

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id bagi kamu yang sedang mencari rumah.

Temukan ragam hunian menarik, salah satunya Adhi City Sentul!

Mekarnya Bunga Wijaya Kusuma (Sumber: Agus Sarkoro)

Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan bunga. Saya anggap bunga adalah tanaman yang sia-sia tanpa guna, karena tidak ada buah yang bisa dimakan. Tetapi, ada pengecualian pada bunga ini. Selain karena keindahan bentuk dan warnanya, bunga ini memiliki nama dan makna filosofis. Kembang Wijaya Kusuma nama bunga ini.

Konon, bunga yang memiliki nama latin Epiphyllium oxypetalum ini adalah bunga kesukaan para raja dan ratu zaman dahulu. Warna serta kelopak yang cantik menjadi alasan mengapa para raja dan ratu menyukai bunga ini. Para raja sering menjadikan bunga wijaya kusuma ini sebagai hadiah romantis untuk sang ratu.

Dalam cerita pewayangan, kembang wijaya kusuma ini dikenal sebagai senjata Prabu Kresna yang memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang yang sudah mati, dan menyembuhkan orang sakit. Karena itu, bunga ini juga disebut bunga kehidupan.

Diceritakan, Prabu Kresna menghidupkan kembali Bambang Sabekti dengan mengusapkan bunga wijaya kusuma ke hidung dan seluruh tubuhnya. Bambang Sabekti yang telah mati dengan luka di sekujur tubuhnya setelah berperang melawan Tegamukti, Kumbaradenda dan pasukannya, seketika hidup kembali. Bahkan luka di tubuh Bambang Sabekti hilang tak berbekas.

Selain keistimewaan yang dimiliki seperti di atas, bunga ini juga memiliki keunikan lain. Bunga wijaya kusuma ini hanya mekar dan menyebarkan aroma wangi di malam hari, dan hanya semalam.

Dalam mitos Jawa, bunga ini juga dipercaya bisa membawa rejeki dan mengangkat derajat bagi orang yang memeliharanya. Mitos yang satu ini didasari dari makna nama wijaya kusuma sendiri. Bagi orang jawa, wijaya berarti kemenangan sedangkan kusuma bermakna tegak. Apabila diartikan secara menyeluruh, maknanya adalah kemenangan mutlak yang dimiliki seorang raja.

Konon, barang siapa yang melihat wijaya kusuma mekar di malam hari, ia akan mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan tersebut berupa rezeki beruntun layaknya seorang bangsawan.

Bunga ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti mengatasi radang tenggorokan, mengobati penyakit asma dengan cara meminum air rebusannya. Juga dapat menyembuhkan bisul dengan mengoyak kuncup bunganya, lalu dibalurkan pada permukaan kulit yang bisulan.

Begitu sukanya dengan bunga ini, ditambah rasa penasaran, setiap hari saya mengawasi terus kuncup bunga yang hendak mekar. Kemarin, saya melihat kuncup bunga mulai membengkak, menunjukkan tanda-data akan mekar. Jadi, tadi malam saya menunggu bunga ini mekar. Saya ikuti proses mekarnya.

Hari ini, sejak pagi saya dibuat kaget dengan banyaknya pengguna media sosial yang memposting foto bunga wijaya kusuma di akun media sosial mereka. Semua berkisah tentang mekarnya bunga wijaya kusuma malam tadi. Beberapa tetangga saya juga memposting bunganya.

Pohon bunga wijaya kusuma saya tanam dalam dua pot yang berbeda, dan kedua-duanya mekar dalam waktu bersamaan. Ternyata, bukan hanya bunga yang ada di pot-pot saya saja yang mekar, tetapi banyak bunga wijaya kusuma lain yang juga mekar tadi malam. Bahkan saya menduga, mungkin seluruh bunga wijaya kusuma di negeri ini mekar dan mewangi bersama-sama malam tadi.

Karena penasaran, saya menelepon teman-teman saya yang penggemar bunga. Karena hampir semua penggemar bunga menanam pohon ini. Teman saya kolektor bunga yang tinggal di ujung pulau Sumatera, di Kota Sabang juga mengunggah foto mekarnya bunga wijaya kusuma semalam. Begitu juga saudara saya di Purbalingga, Jawa Tengah, dan teman saya di Bekasi. Semua serempak mengunggah peristiwa langka ini.

Saya benar-benar sangat takjub melihat peristiwa ini. Saya sudah lama merawat bunga wijaya kusuma di pot-pot bunga saya. Tetapi memperhatikan bunga ini mekar bersama di seluruh penjuru negeri benar-benar hal yang baru saya perhatikan malam tadi.

Ada beberapa bunga yang mekar bersamaan. Ada jenis anggrek berbunga kecil yang mekar bersama. Pernah juga ada berita bunga rafflesia yang mekar dalam satu waktu bersamaan. Tetapi, bunga wijaya kusuma ini lebih spesifik lagi, karena selain mekar bersama di banyak tempat yang berjauhan, durasi mekar bunga ini hanya beberapa jam dalam satu malam.

Ketika semalam saya menunggu proses mekar bunganya, mulai proses mekar dari jam delapan malam. Mekar sempurna jam sebelas malam. Ketika menjelang subuh saya bangun dari tidur, saya lihat bunga itu mulai layu.

Seperti mitos bunga ini sebagai bunga kehidupan, pembawa rezeki dan kemuliaan derajat, semoga mekar dan wanginya kembang wijaya kusuma tadi malam adalah pertanda kesembuhan semua orang di negeri ini dari penderitaan penyakit akibat COVID-19.

Semoga juga menjadi pertanda pulihnya kembali kehidupan ekonomi rakyat, dan kembali naiknya semua orang di negeri ini pada derajat kemanusiannya, sehingga kehidupan bisa berjalan normal seperti sediakala, kebahagiaan dan keceriaan kembali menyertai kita semua.