Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Rosdaniar

Ilustrasi adonan, isian, dan wijen untuk pembuatan onde-onde.

KOMPAS.com - Onde-onde umumnya berisi kacang hijau kupas yang telah dimasak. Jika kebetulan kacang hijau tersebut tersisa, maka kamu dapat menyimpannya untuk stok. 

Menyimpan isian onde-onde juga bisa menjadi salah satu cara untuk mempercepat pembuatannya. Jadi, kamu tak perlu menyiapkan semua bahan dari awal.

Lantas, bagaimana cara menyimpan kacang hijau sisa bikin onde-onde? Berikut penjelasan dari Diding Supriatna, Asisten Chef Dim Sum dari Gran Melia Jakarta. 

Baca juga:

1. Bulatkan terlebih dulu 

Diding menuturkan bahwa kacang hijau untuk isian onde-onde bisa disimpan untuk stok.

Cara menyimpannya sederhana saja, tapi sebelumnya isian tersebut harus dibulatkan sesuai ukuran yang akan dibuat. Jika memungkinkan kamu pun dapat menimbangnya.  

"Caranya di adonan itu dibulatkan saja, bulatannya sesuai ukuran, kalau perlu ditimbang," tutur Diding kepada Kompas.com, Selasa (19/10/2021).

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas
Lihat Foto

Shutterstock/Pic mak

Ilustrasi kacang hijau kupas yang jadi bahan utama pembuatan bindaetteok

2. Simpan di freezer

Alih-alih menyimpannya di kulkas, lebih baik jika isian tersebut diletakkan di freezer. Menurut Diding, cara ini lebih aman dan bisa membuat kacang hijau tahan lama.  

"Setelah itu simpan saja di freezer. Jangan di kulkas, takutnya dia akan mudah asam. Tapi kalau disimpan di freezer dia aman," jelasnya. 

Baca juga:

Tak perlu khawatir, walau kacang hijau tersebut membeku, tetapi rasanya tidak akan berubah. Jadi, tetap dapat digunakan. 

3. Masa simpan 

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas
Lihat Foto

DOK.SHUTTERSTOCK/KETUT MAHENDRI

Ilustrasi onde-onde.

Sebetulnya isian onde-onde tersebut bisa disimpan di dalam kulkas. Namun ketahanannya tidak lama, hanya sekitar empat sampai lima hari. 

"Bisa di kulkas tapi paling beberapa hari saja, paling cuma empat sampai lima hari. Setelah itu paling akan berubah rasa," kata Diding.

Sementara, jika diletakkan di freezer, isian onde-onde bisa tahan sampai satu bulan.

"Kalau di freezer lama, bisa sebulan bisa, sudah tahan," tambahnya.

Baca juga:

Diding juga menjelaskan bahwa isian onde-onde yang masih membeku pun bisa langsung digunakan, jadi tak perlu dicairkan.

"Jadi dalam keadaan beku pun dibikin enggak masalah. Langsung dibungkus enggak masalah," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa lama bubur kacang hijau bertahan di kulkas

Makanan dan minuman bersantan memang enak dan bikin ketagihan. Jadi wajar saja kalau sajian-sajian seperti rendang, dawet, opor ayam, dan gulai hampir selalu pasti ada dalam setiap acara spesial.

Dan karena seringkali dibuat dalam jumlah besar, akhirnya banyak juga yang bersisa, kemudian disimpan dan malah menjadi basi. Sayang kan, kalau makanan enak tersebut malah harus dibuang?

Memang makanan bersantan dikenal tidak bisa disimpan terlalu lama. Dalam lemari es, makanan bisa bertahan hanya beberapa hari saja. Ketahanannya jadi lebih rendah lagi kalau disimpan dalam suhu ruang.

Meski begitu, tetap ada kok caranya agar makanan bersantan jadi lebih awet. Yuk simak caranya dibawah ini.

Gunakan Air Matang untuk Membuat Santan

Makanan bersantan yang awet dimulai dari kualitas santan yang digunakan. Kalau kamu membuat sendiri santanmu, gunakan air hangat dan matang untuk campuran kelapa parutnya.

Kenapa? Karena air yang matang lebih terjamin kebersihannya, sehingga kualitas santan yang dihasilkan juga lebih baik.

Simpan Santan dalam Wadah Plastik

Jika tidak ingin langsung digunakan, santan bisa direbus dulu hingga mendidih, dan didinginkan sebelum disimpan dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan disimpan dalam lemari es biasa.

Harus wadah plastik yang tertutup rapat ya, jangan gunakan wadah logam karena bisa mempengaruhi rasanya. Cara ini bisa membuat santan tahan selama 4 hari. Agar bisa awet lebih lama hingga satu bulan, simpan santan dalam freezer.

Hindari Aduk Makanan Bersantan Setelah Dipanaskan

Untuk makanan yang menggunakan santan, simpan dalam wadah plastik di lemari es. Ketika ingin dikonsumsi, panaskan hingga mendidih dan hindari mengaduk makanan setelahnya agar protein lemak dalam makanan tersebut tidak terkontaminasi dengan udara dan mengakibatkannya cepat basi.

Jika memang harus diaduk setelah dipanaskan, letakkan kembali makanan di atas kompor dan panaskan hingga mendidih sebelum disimpan lagi.

Hindari Simpan Makanan Terlalu Lama

Jika tidak buru-buru ingin dikonsumsi, makanan bisa disimpan dalam freezer. Dalam lemari pembeku, makanan memang bisa bertahan lebih lama, tapi hindari menyimpannya lebih dari satu minggu agar rasa makanan tidak berubah.

Menyimpan makanan bersantan supaya tidak basi memang susah-susah gampang. Kalau malas mengikuti cara-cara diatas, ada lho cara lain untuk menyimpan makanan agar lebih awet, yaitu mengganti santannya dengan FiberCreme yang rendah kolesterol dan jauh lebih sehat.

FiberCreme dibuat dari bahan pilihan yang tahan lama meski tanpa pengawet, dan diproses dengan sangat higienis.

Karena kandungan lemaknya yang jauh lebih rendah daripada santan, FiberCreme punya tingkat stabilitas yang lebih baik sehingga makanan jadi tidak mudah rusak.

BANGKAPOS.COM - Dulu, kita bisa menemukan warkop atau warung kopi dimana-mana dengan sangat mudah.

Disana kita bisa membeli bubur kacang hijau hangat yang terasa empuk dan lembut di lidah. Tapi sekarang, warkop sudah sulit ditemukan.

Jadi, kalau mau merasakan kenikmatan bubur kacang hijau, kita harus bisa membuatnya sendiri di rumah.

Masalahnya, membuat bubur kacang hijau bukan perkara yang mudah.

Bahannya sih memang mudah, tapi prosesnya yang agak rumit.

Kalau belum tahu, kacang hijau akan sulit empuk sehingga terasa kurang nikmat.

Karena itu, supaya semua orang bisa membuat bubur kacang hijau empuk di rumah, kami berikan 2 tips dasar membuat bubur kacang hijau untuk anda.

1. Rendam Dulu Sebelum Direbus

Kacang hijau dijual di pasaran dalam keadaan kering.

Akibatnya, tentu jadi butuh waktu lama ketika direbus.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Nakita

Tags:

Pada Lebaran nanti, tentu berbagai hidangan santan akan banyak tersedia di rumah, mulai dari opor, lodeh, sambal goreng hati, hingga rendang. Kadang sanking banyaknya, menu tersebut pun tidak habis dan tak jarang terbuang lantaran makanan bersantan mudah basi. Lalu, bagaimana caranya agar makanan bersantan tersebut tidak mudah basi? Berikut adalah 6 cara yang bisa dilakukan Anda, Glitzy.


Proses Memasak

Jika Anda membuat santan dari kelapa, sebaiknya kupas kulit ari sebelum diparut dan diperas menjadi santan. Pelepasan kulit ari ini akan membuat santan menjadi lebih awet saat diolah menjadi makanan.

Saat membuat santan, jangan gunakan air mentah. Air yang bersih dan matang dapat menjaga kehigienisan santan agar tak cepat basi saat diolah. Selain itu, pastikan Anda menggunakan suhu hangat—bukan dingin—untuk membuat santan.

Proses Penyimpanan

Setelah disajikan dalam suhu ruangan, taruh makanan bersantan ke wadah tertutup. Jika makanan masih banyak, Anda dapat menutup bibir panci dengan plastic wrap agar kedap udara. Setelah itu, masukkan ke dalam kulkas.

  • Hangatkan Terlebih Dahulu

Jika ingin menyimpan makanan bersantan di luar kulkas, Anda dapat mendidihkannya terlebih dahulu. Jadi, panaskan makanan hingga mendidih, lalu biarkan beberapa saat hingga makanan kembali bersuhu ruangan. Setelahnya itu, tutup panci dan simpan di tempat kering.

  • Jangan Diaduk Setelah Dipanaskan

Jika terpaksa mengaduk makanan setelah dipanaskan, Anda diwajibkan kembali memanaskannya hingga mendidih sebelum makanan disimpan. Tak menutup kemungkinan adanya anggota keluarga yang ingin menyantap makanan yang mau disimpan usai dipanaskan—inilah yang membuat makanan bersantan cepat basi.

Jika tidak ingin mengonsumsi makanan bersantan dalam waktu 2 hari ke depan, Anda dapat menyimpannya ke dalam freezer. Masukkan makanan dalam wadah tertutup atau plastik tebal, lalu bekukan dalam freezer. Sebaiknya, jangan simpan lebih dari 1 minggu agar rasanya tak berubah.

[Shilla Dipo, Images: Berbagai Sumber]

Saat Lebaran, makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, dan gulai kerap disajikan dalam jumlah banyak. Makanan-makanan tersebut biasanya gak habis dalam satu hari. Oleh karena itu, harus disimpan dalam cara yang benar, supaya gak terbuang sia-sia. 

Bagaimana cara menyimpan makanan bersantan supaya gak cepat basi? Simak caranya berikut ini!

indiatimes.com

Jika ada makanan bersantan yang tersisa, sebaiknya panaskan kembali. Ini dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur yang menyebabkan makanan bersantan menjadi basi.

Panaskan hingga benar-benar mendidih, kemudian biarkan beberapa saat. Setelah itu, simpan di tempat yang kering hingga esok hari. 

lovefood.com

Setelah dipanaskan, jangan mengaduk makanan tersebut supaya protein lemak di dalamnya gak terkontaminasi udara. Jika makanan bersantan diaduk setelah dipanaskan, maka akan cepat basi.

Pastikan pula gak menutup panci jika makanan masih panas. Kalau terlanjur diaduk, panaskan kembali hingga mendidih sebelum disimpan dalam wadah. 

tasteofhome.com

Jika kulkas penuh, sebaiknya simpan makanan bersantan di suhu ruangan. Setelah dipanaskan, buka tutup panci supaya uap keluar.

Selanjutnya, diamkan hingga dingin, lalu tutup panci kembali dan simpan di tempat yang kering. Cara ini bisa membuat makanan bersantan tahan lama hingga satu hari kemudian.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat Ini Bisa Netralkan Kolesterol Usai Lebaran, Enak Kok!

betterhealth.vic.gov.au

Makanan bersantan yang disimpan dalam freezer bisa awet selama berhari-hari. Sebab, suhu dingin pada freezer akan mencegah timbulnya jamur dan bakteri, sehingga makanan bersantan akan tetap awet.

Caranya, simpan di dalam wadah kedap udara atau plastik tebal, kemudian masukkan ke dalam freezer. Makanan bersantan yang disimpan dalam freezer bisa bertahan hingga sepekan. Namun, sebaiknya jangan disimpan lebih dari sepekan supaya rasanya gak berubah. 

foodsafety.asn.au

Selain freezer, kamu juga bisa menyimpannya di dalam kulkas. Saat makanan bersantan tersisa, sebaiknya simpan di dalam wadah yang dilapisi dengan plastic wrap supaya kedap udara. 

Baca Juga: 5 Ide Resep Masakan non-Santan untuk Lebaran, Tetap Nikmat dan Endul!

Baca Artikel Selengkapnya

Foto: iStock

Jakarta - Bubur kacang hijau yang hangat manis cocok buat pembatal puasa. Agar teksturnya empuk dan rasanya legit enak, ikuti tips pembuatannya berikut ini. Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya nutrisi. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung protein 5.42 g], potasium [266 mg], fosfor [99 mg], mangan [48 mg], kalsium [27 mg], magnesium [0,3 mg], zat besi [1,4 mg], zinc [0,8 mg], selenium [2,5 µg]. Kacang mungil ini menjadi sumber protein bagi vegetarian. Selain itu juga populer sebagai sajian berbuka puasa yang bisa memberi asupan energi. Ada beberapa versi bubur kacang hijau. Ada yang tidak memakai santan. Ada juga yang memasak santan bersama kacang hijau dan ada yang disajikan dengan saus santan terpisah.

Baca Juga : Memilih Kacang Hijau

Kalau ingin membuat bubur kacang hijau yang empuk dan legit, perhatikan beberapa hal penting ini.

1. Pilih kacang hijau yang bagus

Saat membeli kacang hijau pilihlah kacang hijau dengan butiran yang hampir sama. Mulus, tidak ada yang remuk dan warnanya hijau bersih. Kacang hijau yang sudah lama disimpan aromanya akan sedikit apek. Beli secukupnya agar tiap kali membuat bubur kacang hijau selalu mendapatkan kacang hijau yang baru.

2. Rendam kacang hijau

Tahapan yang sepele ini tak boleh Anda lewatkan. Setelah dicuci bersih, rendam kacang hijau dalam air bersih. Kacang hijau yang busuk, rusak akan mengambang dan mudah diangkat. Bilas air bersih dan biarkan terendam dalam air dingin selama 3 jam hingga butiran kacang hijau agak mengembang lalu tiriskan. Proses ini akan membuat kacang hijau lebih cepat empuk.

3. Perebusan

Rebus kacang hijau dalam air secukupnya dan potongan daun pandan hingga butiran kacang hijau merekah atau mekar dan airnya jadi agak keruh. Setelah proses ini baru tambahkan gula merah dan gula pasir serta sedikit garam. Kalau ingin rasa lebih hangat bisa ditambahkan beberapa potong jahe. Jika ingin warna bubur agak keckelatan gunakan gula merah atau gula aren yang warnanya cokelat gelap. Tambahan gula pasir akan memberi rasa legit yang enak. Rebus hingga bubur mengental lalu angkat.
4. Santan Jika ingin menyajikan bubur kacang hijau dengan santan yang dicampurkan langsung. Gunakan santan kental, masukkan ke dalam bubur saat bubur mulai mengental. Jika akan menyajikan santan sebagai saus, rebus santan bersama daun pandan dan sedikit garam hingga mendidih dan kental. Angkat dan dinginkan. Saat akan disajikan tinggal ditambahkan saus santan pada buburnya.

5. Menyimpan sisa bubur


Bubur kacang hijau yang tersisa bisa Anda simpan dalam lemari es untuk dihangatkan kembali saat sahur. Tetapi jika Anda ingin menyimpan dalam waktu lama, lebih baik kemas dalam kantong plastik es mambo dan bekukan dalam freezer. Atau cetak dengan cetakan es lilin. [odi/odi]

Merdeka.com - Menyimpan makanan dalam lemari es pasti sudah menjadi kebiasaan semua orang. Namun tak banyak yang tahu mengenai berapa lama makanan disimpan. Berikut Health Me Up [23/09] memberikan beberapa panduan untuk menyimpan berbagai macam makanan di lemari es.

1. daging ayam
Jika disimpan dalam freezer, daging ayam bisa bertahan hingga sembilan bulan sampai satu tahun. Namun jika diletakkan dalam lemari es biasa, daging ayam hanya bisa bertahan hingga dua hari.

2. ikan segar
Sama dengan daging ayam, ikan segar juga hanya bisa bertahan hingga dua hari dalam lemari es.

3. Telur
Telur segar bisa bertahan dalam lemari es selama tiga sampai lima minggu. Setelah itu sebaiknya jangan menggunakannya untuk memasak.

4. Sup dan Masakan tanpa sayur
Biasanya orang juga menyimpan masakan yang sudah jadi dalam lemari es. Jika masakan Anda tak mengandung sayur, maka masakan tersebut bisa bertahan hingga empat hari.

5. susu
Baik diletakkan dalam freezer atau tidak, susu segar bisa bertahan dalam lemari es selama tujuh hari atau satu minggu.

6. Yogurt
Jika diletakkan dalam freezer, yogurt bisa bertahan hingga satu sampai dua bulan. Namun jika tidak diletakkan dalam freezer, yogurt hanya mampu bertahan hingga tujuh sampai 14 hari.

7. buah-buahan
Buah anggur, peach, pear, dan plum bisa bertahan dalam lemari es hingga enam bulan jika dimasukkan dalam freezer. tetapi jika tidak, buah-buahan hanya bisa bertahan hingga tiga sampai lima hari saja.

Sementara itu, buah-buahan kaya vitamin seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk bisa bertahan hingga dua sampai lima minggu dalam lemari es. Namun jika dibiarkan dalam suhu ruangan pun, buah-buahan ini masih bisa bertahan hingga tiga hari.

Selain buah-buahan di atas, pepaya juga bisa bertahan hingga satu sampai tiga hari dalam lemari es. Sementara semangka bisa bertahan hingga enam sampai delapan hari dalam lemari es.

8. Jus buah kemasan
Dalam keadaan terbuka, jus buah kemasan bisa bertahan hingga tiga minggu. Namun jika kemasan sudah terbuka, maka jus buah kemasan hanya bisa bertahan selama tujuh sampai 10 hari.

9. Sayuran
Sayuran seperti lobak dan wortel bisa bertahan selama dua minggu dalam lemari es. Sementara kubis, bunga kol, bayam, cabe, dan kacang hijau bisa bertahan hingga satu minggu.

Kacang bisa bertahan hingga satu tahun dalam lemari es, dan jamur bisa bertahan hanya satu sampai dua hari saja.

10. Mayonnaise
Dengan botol terbuka, mayonnaise bisa bertahan hingga dua sampai tiga bulan jika diletakkan dalam lemari es.

Itulah beberapa jenis makanan dan masa penyimpanannya dalam lemari es. Meski semua makanan termasuk tahan lama dalam lemari es, namun utamakan untuk selalu mengonsumsi makanan saat masih segar.

Video yang berhubungan