Berapa kali sehari minum vitamin c 500 mg

Di tengah cuaca yang sering berubah-ubah, vitamin C diyakini dapat meningkatkan sistem imun. Vitamin larut air ini memang digunakan sel darah putih untuk melawan infeksi dan peradangan.Selain itu, antioksidan di dalamnya dapat melindungi tubuh dari zat kimia berbahaya dan polusi udara. Dan konsumsi dalam dosis tepat, dapat membuta kulit nampak lebih segar dan terlihat lebih menawan.

Namun, bukan berarti tidak ada batas maksimal bagi tubuh menyerap asupan vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C secara berlebih akan berbahaya bagi tubuh, dan tidak jarang mendatangkan penyakit. Menurut praktisi nutrisi, batas maksimum konsumsi vitamin C untuk orang dewasa setiap harinya tidak boleh melebihi 2000 mg.

Hanya saja, dipengaruhi oleh tingkatan usia dan gaya hidup masing-masing, kebutuhan vitamin C setiap orang bisa saja berbeda-beda. Dalam hal ini praktisi gizi menyepakati bahwa dosis harian yang disarankan adalah 45 miligram per hari. Sedangkan batas dosis yang masih dapat ditoleransi oleh tubuh sampai dengan 2000 miligram per hari.

Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Vitamin C Berlebihan

  1. Risiko Diare dan Muntah-muntah

Tergolongzat yang mudah larut, sisa pencernaan vitamin C yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dilarutkan melalui air seni. Sisa pencernaan vitamin C berlebih yang disalurkan melewati usus untuk dibuang justru menimbulkan permasalahan pada pencernaan

  1. Penyakit Batu Ginjal

Mengonsumsi vitamin C secara berlebihan akan meningkatkan oksalat dalam uri. Hal tersebut dapat menghasilkan batu ginjal kalsium oksalat.

  1. Risiko Diabetes

memiliki efek kadar gula dalam darah, konsumsi vitamin C berlebih berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Bagi Anda yang sudah terjangkiti diabetes sebaiknya perlu memerhatikan asupan suplemen vitamin C Anda.

  1. Gangguan pada Proses Pengobatan Kanker

Vitamin C diketahui sebagai salah satu pencegah tumbuhnya kanker. Namun ternyata jika vitamin C mengalami kelebihan, vitamin C dapat menjadi penghambat dari proses penyembuhan penyakit kanker.

  1. Gangguan pada Kulit

Pemberian vitamin C secara langsung pada kulit akan memicu timbulnya alergi, ruam dan iritasi pada kulit jika tidak tepat dosis.

Oleh karena itu sangat penting untuk memahami dosis tepat vitamin C yang sesuai kebutuhan agar  Vitamin C mampu memberikan fungsi maksimal pada tubuh.Untuk meminimalkan risiko kelebihan vitamin C, direkomendasikan untuk mendapatkan asupan vitamin C dari beragam sayur dan buah dibandingkan dari suplemen vitamin C.

Kebutuhan Vitamin C Per Hari

Kebutuhan vitamin C harian setiap orang berbeda-beda, yang secara umum berdasarkan kelompok usia. Misalnya saja untuk balita di rentang usia 1 hingga 3 tahun, kebutuhan vit C harian yang direkomendasikan adalah 40 mg. Sedangkan anak-anak pada kelompok usia 4 hingga 9 tahun membutuhkan 45 mg vitamin C setiap hari. Saat bertambah usia menjadi 10 hingga 12 tahun, anak-anak membutuhkan 50 mg vitamin C. Beranjak remaja pada usia 13 sampai 15 tahun, kebutuhan vitamin C setiap harinya meningkat menjadi 65 mg untuk perempuan dan 75 mg untuk laki-laki. Dari titik ini kebutuhan vitamin C tidak hanya ditentukan oleh faktor usia namun juga jenis kelamin (5).

Nah, ketika dewasa hingga lansia dosis konsumsi vitamin C per hari naik menjadi 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria (5). Angka kebutuhan ini mungkin bisa dipenuhi hanya dengan diet seimbang (3) jika masih balita atau anak-anak yang hanya membutuhkan ratusan miligram vitamin C. Namun, kondisinya berbeda dengan remaja dan dewasa yang kebutuhannya naik sampai ribuan milligram. Itulah sebabnya ada baiknya untuk selalu sedia suplemen vitamin C agar kebutuhan harian terpenuhi.

Cara Mendapatkan Asupan Vitamin C

Sebenarnya, vitamin C adalah zat yang sangat mudah didapatkan di sekitar karena banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan (3, 1). Jika diurutkan dari bahan makanan dengan kandungan vitamin C tertinggi ke yang paling rendah, maka urutan pertama diduduki oleh jambu merah yang mengandung 165 mg vitamin C (3). Kemudian disusul oleh stroberi dengan 98 mg, pepaya dan paprika 95 mg, jus jeruk 60 mg, kale 53mg dan brokoli 50 mg (3).

Bagi balita dan anak-anak yang sudah bisa mengkonsumsi berbagai macam makanan, mendapatkan asupan vitamin C yang cukup hanya dari aneka jenis makanan sangat mungkin dilakukan. Namun ingat, orang dewasa yang memiliki kebutuhan vitamin C lebih banyak perlu mendapatkan sumber vitamin lainnya, yaitu dari suplemen makanan baik yang berbentuk cair, tablet telan, tablet kunyah maupun tablet larut air.

Jika Kelebihan Vitamin C

Batas konsumsi vitamin C per hari secara umum bagi orang dewasa adalah 2000 mg (1, 2, 3). Jumlah ini biasanya tidak dapat langsung dipenuhi baik dari makanan ataupun suplemen. Dosis 2000 mg seringkali menjadi jumlah akumulasi yang didapatkan setika Anda makan makanan yang kaya vitamin C sekaligus meminum suplemen yang tinggi kandungan tersebut. Nah, jika ternyata jumlah vitamin C yang masuk ke dalam tubuh melebihi ambang batas maksimal, apa yang akan terjadi? Tidak ada.

Pasalnya, vitamin C adalah zat yang bersifat larut dalam air sehingga jika di dalam tubuh mengandung terlalu banyak vitamin ini, maka akan ikut dikeluarkan lewat urin (3, 1). Artinya, mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar sebenarnya aman-aman saja karena akan langsung larut dan disekresikan. Namun, beberapa orang dengan metabolisme tertentu bisa jadi sensitif terhadap jumlah vitamin C yang berlebihan ini sehingga beberapa keluhan mungkin muncul, seperti diare, mual, muntah, kram perut, insomnia, dan sakit kepala (2).

Kapan Butuh Asupan Vitamin C Lebih Banyak

Ada beberapa kondisi dimana Anda membutuhkan asupan vitamin C yang lebih banyak dari biasanya. Meskipun lebih banyak, tentu saja jumlahnya sebaiknya tetap sesuai anjuran. Kondisi pertama adalah ketika luka di tubuh sulit atau makan waktu lama untuk sembuh. Tubuh yang kekurangan vitamin C akan kesulitan membentuk kolagen, yaitu zat yang dibutuhkan untuk meregenarasi sel kulit yang rusak. Saat kolagen tidak cepat dihasilkan, otomatis luka yang terjadi akan sembuh lebih lama dan rentan mengakibatkan infeksi.

Hal yang sama juga terjadi pada kulit yang mudah memar (4). Kondisi kedua adalah kulit kering. Kulit yang sehat akan banyak mengandung vitamin C yang berfungsi melindungi lapisan luar kulit dari bahaya radikal bebas, polusi dan sengatan matahari. Ketika tubuh kekurangan vitamin C, pelindung kulit juga akan menipis sehingga mudah terkontaminasi polusi yang menjadikannya kering (4). Kondisi ketiga adalah gusi berdarah. Ketika kurang vitamin C, jaringan pada gusi akan menjadi rapuh, begitu juga dengan pembuluh darah sehingga mudah pecah dan berdarah (4).

Dari sini bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak sesuai aturan baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan jika terjadi kelebihan dosis, hal ini bukanlah masalah sebab vitamin akan larut dan dikeluarkan lewat urin. Jadi, pastikan selalu mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung vitamin C supaya gangguan kesehatan di atas juga tidak terjadi.


Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia


Apakah boleh minum vitamin C 500 mg setiap hari?

Anda boleh-boleh saja mengonsumsi vitamin C setiap hari. Dengan catatan, tidak dalam jumlah berlebihan. Anda pun mesti mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsinya dari sumber alami, seperti buah dan sayur.

Berapa kali minum vitamin C 500 dalam sehari?

Dewasa: 000–12.000 mg per hari dibagi menjadi 3–4 dosis. Anak-anak: 500 mg tiap 6–8 jam.

Minum vitamin C 500 mg sebaiknya kapan?

Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air dan paling baik diserap saat perut kosong, sehingga waktu terbaik minum vitamin C, yaitu di pagi hari, 30 menit sebelum makan atau dua jam setelah makan.

Apakah vitamin C bisa diminum 2 kali sehari?

Perihal pertanyaan Anda, maka mengonsumsi vitamin C 1000 mg/ hari masih diperbolehkan selama Anda tidak memiliki gangguan lambung. Jadi jika sediaan yang Anda minum mengandung 300 mg vitamin C maka boleh saja diminum 2-3 kali/ hari.