Berapa kali olahraga untuk diet?

Selain diet dan menjaga pola makan sehat, mencapai berat badan ideal juga harus dibarengi dengan olahraga secara rutin. Sayangnya, banyak yang salah kaprah soal olahraga ini, sampai bingung sendiri karena berat badan tak kunjung turun meski sudah berolahraga dengan maksimal.Percaya tidak percaya, terlalu giat berolahraga dengan durasi yang terlalu padat dan panjang, ternyata malah bisa menghambat penurunan berat badan, lho. Mau tahu kenapa?

Olahraga membuat tubuh bekerja lebih keras dari normal, sehingga secara alami akan memroduksi hormon stres yang bernama kortisol. Hormon ini juga yang mendorong tubuh memroduksi tenaga untuk berolahraga, dengan catatan hanya untuk jangka pendek.Tubuh yang terpapar kortisol dalam durasi panjang tidak bisa membakar lemak, karena terlalu sibuk menyeimbangkan sistem syaraf yang bekerja keras. Jadi tak heran kan, kalau olahraga terlalu giat malah bikin angka timbangan Anda diam di tempat.Sama seperti diet, olahraga juga harus diatur porsinya supaya berat badan bisa turun dengan sukses. Nah, supaya keringat Anda tak terbuang sia-sia, perhatikan durasi olahraga ideal dan rekomendasi berikut ini.

1. Durasi Olahraga 30- 60 Menit Untuk Setiap Sesi Latihan

Untuk membantu menurunkan berat badan, durasi olahraga ideal adalahmaksimal enam hari dalam seminggu dengan sekitar 30 - 60 menit untuk setiap sesinya. Pastikan Anda menyelipkan waktu sekitar 5-10 menit untuk melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga. Jadi, tak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk lari di treadmillya.

Baca Juga:3 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Anda Nyaman Saat Berolahraga dan Terhindar Dari Cedera

2. Bangun Rutinitas Olahraga

Karena durasi olahraga ideal yang efektif untuk membakar lemak tak butuh waktu lama, pasti bisa dong menyelipkan waktu ini di antara jadwal aktivitas harian? Ingat ya, untuk mendapat hasil yang maksimal, Anda perlu menjalankan olahraga dengan konsisten dan fokus sebagai sebuah rutinitas. Coba deh, jogging sebelum mandi pagi atau workoutsendiri di rumah sepulang kerja.

3. Variasi Olahraga

Pasti Anda akan cepat bosan kalau setiap hari hanya melakukan satu jenis latihan. Nah, itulah pentingnya menyesuaikan variasi olahraga setiap harinya. Secara umum, program turun berat badan akan lebih efektif bila jenis latihan berganti-ganti antara kardio dan latihan beban. Misalnya, hari ini Anda melakukan latihan kardio, besok latihan beban, lalu lusa istirahat. Setelah itu, mulai kembali dengan latihan kardio di hari berikutnya.Anda bisa coba variasi olahraga seru lain, seperti zumba atau berenang untuk kardio, dan boleh juga sesekali ganti latihan beban dengan TRX, Muay Thai, atau crossfit.

Baca Juga:Tak Perlu Repot-Repot ke Gym. Anda Bisa Olahraga di Rumah Dengan Menggunakan Kursi!

4. Pentingnya Waktu Istirahat

Jangan salah, waktu istirahat itu sama pentingnya dengan berolahraga, lho. Selama istirahat, tubuh bisa memulihkan diri dan menurunkan kadar kortisol, sehingga akan membakar lemak dengan lebih efektif. Isi jadwal olahraga di hari istirahat dengan kegiatan santai seperti meditasi atau yoga ringan.

5. Pertimbangkan Interval Training

Interval trainingadalah latihan fisik dengan intensitas tinggi yang diseling dengan periode istirahat. Sebagai contoh, Anda bisa mulai dengan menyelipkan 30 detik sprint untuk setiap 3 menit lari santai. Lakukan interval trainingsecara berulang hingga sesi latihan selesai, lalu tambah intensitasnya bila tubuh sudah mulai terbiasa.Jadi, dengan meningkatkan intensitas dalam satu sesi latihan, durasi olahraga yang singkat pun sudah cukup untuk membuat tubuh Anda membakar lemak seharian.

Baca Juga:Agar Lebih Seru dan Bersemangat, Ajak Sahabat Mengikuti 5 Olahraga Seru Ini Yuk

Sudah tahu kan, ternyata terlalu giat berolahraga itu malah tidak baik untuk menurunkan berat badan. Jadi, terapkan 5 poin di atas kalau mau lemak di badan luntur dengan cepat. Yuk, semangat olahraga lagi!