Lihat Foto Show KOMPAS.com - Permulaan permainan bulu tangkis diawali dengan pukulan servis. Begitu banyak jenis pukulan servis dalam bulu tangkis dengan tujuan dan fungsi yang berbeda. Seperti misalnya, pukulan servis yang sering digunakan oleh pemain ganda pada suatu pertandingan bulutangkis adalah servis pendek. Sementara pukulan servis yang sering digunakan oleh pemain tunggal pada suatu pertandingan bulutangkis adalah servis panjang. Baca juga: 5 Partai dalam Bulu Tangkis Hal ini karena berkaitan dengan tempo permainan. Pada ganda, tempo permainan lebih cepat dibanding dengan tunggal. Namun, bagi pemula, servis yang sering dipakai pada tunggal lebih mudah dipelajari. Adapun servis yang diajarkan untuk pemain pemula adalah servis forehand. Servis ForehandPengertian servis forehand pukulan yang di ayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap shuttlecock. Baca juga: Jenis dan Tipe Raket Bulu Tangkis Posisi badan saat melakukan servis forehand adalah menyamping dengan tangan yang memegang raket ada di belakang. Sementara sisi tangan yang memegang shuttlecock (kok) ada di depan.
Targetkan sasaran tembak Anda sudut titik-titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. Anda bisa melakukan teknik servis mendatar dengan menggenggam forehand maupun backhand. 6. Servis smashMelakukan servis dengan teknik smash dalam pertandingan bulu tangkis bertujuan untuk mengecoh lawan. Hal ini karena kok akan jatuh secara cepat dengan kekuatan maksimal sehingga lawan tidak punya kesempatan untuk menyadarinya. Servis ini bisa Anda lakukan sama seperti langkah saat melakukan servis biasa. Tetapi, pukulan Anda lakukan dengan ayunan pergelangan tangan sekencang dan secepat mungkin, seperti gerakan mencambuk. Maka tak heran, teknik servis bulu tangkis ini juga mendapat sebutan servis cambukan. Bulu tangkis adalah olahraga yang populer bagi kalangan masyarakat Indonesia. Bermain badminton juga memiliki manfaat kesehatan sama seperti olahraga lainnya. Dengan menguasai berbagai teknik, termasuk servis di atas tentu membantu Anda bermain dengan benar dan meminimalisir risiko cedera. tirto.id - Salah satu teknik dasar dalam permainan bulu tangkis adalah pukulan servis. Pemain badminton melakukan servis untuk mengarahkan shuttlecock (kok) ke bidang lapangan lawan dengan cara menyilang (diagonal). Salah satu teknik pukulan servis yang kerap digunakan dalam badminton ialah servis forehand. Biasanya, pukulan servis forehand (forehand serve) digunakan sebagai gerakan pembuka dalam permainan bulu tangkis. Penamaan teknik tersebut dengan istilah servis forehand dalam bahasa Inggris dikarenakan posisi telapak tangan diputar ke arah pukulan menggunakan raket ketika melakukannya. Teknik forehand adalah pukulan depan yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulu tangkis.
Teknik servis forehand dalam bulu tangkis dibagi menjadi dua, yaitu pukulan servis forehand panjang dan servis forehand pendek, demikian dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2020).
Baca juga:
Sementara itu, guna melakukan servis forehand, baik itu panjang ataupun pendek, pemain harus menguasai cara memegang raket dengan gaya forehand grip. Istilah lain dari gaya pegangan ini ialah english grip atau pegangan kampak, yang dalam praktiknya mirip gaya jabat tangan. Cara memegang raket gaya forehand grip atau english grip adalah sebagai berikut:
1. Posisikan telapak tangan pada ujung pegangan raket. 2. Letakkan jari tengah, jari manis, dan kelingking di gagang raket, persis seperti menjabat tangan orang lain. 3. Letakkan jari telunjuk menjauh dari ketiga jari lainnya. 4. Posisi ibu jari berada antara jari telunjuk dan tiga jari tadi. Ketika memegang raket dengan gaya forehand grip, jari telunjuk dan ibu jari membentuk posisi "V". Jika sudah demikian, tandanya pegangan forehand sudah benar. Pergelangan tangan pemain yang memegang raket dengan gaya forehand grip akan lebih leluasa. Dengan begitu, pemain badminton dapat melancarkan pukulan servis secara optimal dan kecepatan gerak kok bisa terukur.
Cara Melakukan Servis Forehand Panjang dalam BulutangkisPara pemain bulu tangkis kerap menggunakan teknik servis forehand panjang untuk menghasilkan laju kok yang melambung tinggi. Harapannya, shuttlecock akan jatuh di area garis belakang lapangan permainan lawan. Kok yang dipukul dengan servis forehand panjang akan melambung, terbang dalam posisi parabola, serta jatuh di bagian belakang area lawan.
Baca juga:
Ketika lawan berada di area depan, berdekatan dengan net, ia membutuhkan waktu untuk bergerak mundur ke belakang. Dengan demikian, pemain yang memukul bola dengan forehand panjang memiliki sejumlah waktu untuk menyusun strategi atau langkah selanjutnya. Berikut ini cara melakukan servis forehand panjang dalam bulu tangkis: 1. Raket dipegang dengan teknik forehand grip 2. Posisi tangan yang memegang raket berada di bagian belakang untuk ancang-ancang. 3. Pemain berdiri dengan sikap siap melangkah. Berat badan diitumpu dengan kaki belakang. 4. Kok atau bola dipegang setinggi pinggang. 5. Gerakkan badan bersamaan dengan saat raket diayun ke depan. 6. Arah badan seturut dengan sasaran jatuhnya kok. 7. Lalu, kok dipukul raket pada ketinggian lutut. 8. Raket digerakkan lurus ke atas searah gerakan kok. 9. Pada saat bersamaan, pinggul dan bahu diputar ke depan. 10. Pandangan mata mengikuti arah kok yang melambung tinggi dan menuju ke bidang lapangan lawan.
Cara Melakukan Servis Forehand Pendek dalam BulutangkisTeknik servis forehand pendek biasanya digunakan untuk membuat lawan tidak bisa melakukan serangan balik. Mau tidak mau, lawan harus berada di posisi bertahan. Selain itu, pukulan servis forehand pendek kerap dijadikan sebagai teknik tipuan karena arah bola tidak terduga. Teknik servis forehand pendek bisa membuat shuttlecock menyasar tajam ke arah lapangan lawan, dengan jarak jangkauan pendek. Berikut ini cara melakukan servis forehand pendek dalam permainan bulu tangkis: 1. Raket dipegang dengan teknik forehand grip. 2. Posisi tangan yang memegang raket berada di bagian belakang sebagai gerak ancang-ancang. 3. Pemain berdiri dengan sikap siap melangkah. 4. Berat badan bertumpu pada kaki belakang. 5. Shuttlecock atau kok harus dipukul dengan ayunan raket relatif pendek. 6. Saat shuttlecock dipukul, posisi siku tangan dalam keadaan bengkok. 7. Posisi siku itu untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan. 8. Perhatikan peralihan titik berat badan untuk menyesuaikan sasaran shuttlecock. 9. Kok diarahkan sedekat mungkin ke arah net sehingga susah dijangkau atau diprediksi lawan.
Baca juga
artikel terkait
SERVIS BADMINTON
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|