Accounting Media – Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem akuntansi manajemen (managerial accounting system) dan sistem akuntansi keuangan (financial accounting system). Kedua subsistem akuntansi tersebut berbeda tujuan, sifat masukan, dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Jika akuntansi manajemen dibandingkan dengan akuntansi keuangan, ada beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi. Beberapa perbedaan tersebut antara lain: Show
Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal. 2. Pembatasan pada Masukan dan Proses Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima secara umum. Tidak seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apa pun yang mereka inginkan, asalkan dapat dibenarkan atas dasar analisis biaya manfaat. Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen, informasi yang dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, serta bersifat lebih subjektif. Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan di masa mendatang. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari perencanaan dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat. Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen, dan berbagai bidang lainnya. Untuk memudahkan memahami perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan di atas, berikut adalah ringkasan dari perbedaan-perbedaan tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan. Sumber artikel ini dari buku “Akuntansi Manajerial” Hansen/Mowen yang diterbitkan oleh Salemba Empat. Terimakasih.
Pengertian, Fungsi, Perbedaan Akuntansi Keuangan & Manajemen : adalah sistem informasi mengenai Akuntansi Keuangan menyajikan data secara garis besar sedangkan Akuntansi Manajemen sifatnya lebih detail dan terperinci Laporan diklasifikasikan berdasarkan departemen, wilayah pemasaran, dan produk.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akuntansi Perusahaan Dagang : Pengertian, Contoh, Jenis, Bukti Laporan Transaksi Dan Jurnal Akuntansi keuangan ialah bidang yang bertugas mengolah transaksi perusahan serta pada akhir periode menghasilkan laporan keuangan (baik itu Neraca, Laba Rugi, serta laporan lain yang diperlukan). Informasi yang dihasilkan ialah untuk digunakan oleh pihak luar (ekstern) perusahaan ialah, seperti kreditor, investor, pemegang saham, pemerintah, dan sebagainya. Sedangkan akuntansi manajemen ialah bidang akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan yang diperuntukkan bagi pihak manajemen ataupun manajer perusahaan (intern). Informasi yang dihasilkan ialah untuk digunakan oleh semua lini manajemen. Mulai dari top manajemen, middle manajemen, sampai lower manajemen untuk mengambil keputusan bisnis bagi perusahaan. Informasi yang dihasilkan akuntansi keuangan, berupa laporan keuangan, digunakan sebagai pertanggung jawaban manajemen atas kinerja yang telah dilakukan selama satu periode. Sedangkan informasi yang dihasilkan akuntansi manajemen digunakan oleh pihak intern (dalam) perusahaan, serta tidak untuk dipublikasikan ke publik. Informasi tersebut digunakan ialah sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan mengambil kebijakan perusahaan untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang. Dalam menjalankan praktik akuntansi keuangan harus berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan di singkar SAK yang berlaku. Tetapi didalam akuntansi manajemen tidak ada batasan pada prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum. Selama prinsip-prinsip yang digunakan itu memberikan manfaat bagi pihak manajemen perusahaan, baik itu dalam hal-hal pengukuran, maupun perhitungan, maka hal tersebut wajar saja diterapkan. Bahkan untuk prinsip ataupun pedoman yang telah terbukti berhasil serta bermanfaat dalam penerapan akuntansi manajemen di sebuah perusahaan, hal tersebut akan diadaptasi ataupun ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain. Didalam akuntansi manajemen banyak sekali disiplin ilmu yang terlibat, tidak hanya hal mengandalkan disiplin ilmu akuntansi, tetapi juga mengambil disiplin ilmu dari bidang lain, seperti manajemen serta psikologi sosial. Perpaduan berbagai disiplin ilmu tersebut sangat bermanfaat dalam menjalankan fungsi utama akuntansi manajemen, ialah untuk pengambilan keputusan serta merumuskan kebijakan perusahaan untuk masa yang akan datang maka informasi yang dihasilkan pun berupa tafsiran. Tafsiran yang dihasilkan itu bermanfaat bagi manajemen dalam melakukan fungsi pengelolaan serta kontrol perusahaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akuntansi Aktiva Adalah – Pengertian, Sifat, Jenis, Metode, Karakteristik Pengertian Akuntansi KeuanganAkuntansi Keuangan adalah merupakan salah satu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal berupa laporan neraca, rugi laba, Perubahan Modal dan Arus Kas kepada pemegang saham, kreditor atau investor khususnya tentang profitabilitas dan kredibilitas perusahaan, kepada supplier, dan pemerintah. Fungsi Utama Laporan Keuangan bagi Pihak Ekternal
Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, sepertipemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan diIndonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ 45 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli ( Fungsi, Jenis Dan Tujuan ) Fungsi Akuntansi KeuanganSaat ini peranan akuntansi sangatlah penting dalam membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan ekonomi atau keuangan, dan peranan ini semakin disadari oleh banyak perusahaan. Akuntansi berperan dalam membantu tugas manajemen, khususnya saat menjalankan fungsi pengawasan dan perencanaan. Itulah mengapa akuntansi semakin kesini, semkin banyak dipelajari oleh para usahawan. Jika di perhatikan sekarang ini banyak sekali para pelajar khususnya mahasiswa tertarik untuk mempelajari akuntansi, buktinya banyak sekali mahasiswa yang mengambil jurusan akuntansi mungkin alasannya karena kesempatan kerja di bidang ini masih terbuka dan masa depan yang cukup menjanjikan. Lalu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa penjelsan tentang akuntansi keuangan, dan artikelnya dapat kamu baca dibawah ini: Beberapa penjelasan akuntansi keuanganAkuntansi keuangan adalah suatu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan bagi pihak luar misalnya seperti pemegang saham, pemasok, kreditor dan lain-lain. Akuntansi keuangan adalah suatu sistem yang mengatur berbagai macam pencatatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan hingga menyusun laporan keuangan mengenai transaksi yang terjadi. Akuntansi keuangan merupakan bagian akuntansi yang menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang dimana laporan ini ditujukan bagi pihak-pihak luar seperti pemegang saham, pajak dan lain-lain. Akuntansi keuangan yaitu salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan transaksi-transaksi keuangan khususnya yang berhubungan dengan perubahan aset, ekuilitas maupun kewajiban perusahaan. Itulah beberapa penjelasan tetang akuntansi keuanagan, kamu dapat memilih yang mana saja karena jika diperhatikan semua inti dari penjelasan tersebut semuanya sama. Apakah itu akuntansi keuangan? Dan sesuai dengan beberapa penjelasan diatas maka dapat disimpulkan, akuntansi merupakan kegiatan yang meliputi proses pencatatan hingga penganalisaan data-data keuangan perusahaan dan produk yang dihasilkan dari kegiatan tersebut berupa laporan keuangan. Laporan keuangan ini terdiri dari pelaporan keuangan yang digunakan untuk kepentingan pihak internal perusahaan maupun untuk kepentingan pihak eksternal perusahaan. Inilah fungsi utama akuntansi keuangan.Salah satu fungsi utama akuntansi keuangan yaitu untuk memberikan informasi mengenai keuangan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan laporan yang dibuat, sehingga dapat melihat keadaan keuangan suatu perusahaan dan perubahan apa saja yang telah terjadi di dalamnya. Informasi mengenai keuangan perusahaan sangat dibutuhkan oleh manajemen karena dapat membantu untuk membuat atau mengambil keputusan, yang nantinya keputusan tersebut dapat mempengaruhi keadaan perusahaan. Beberapa fungsi akuntansi secara umum.Adapun beberapa fungsi akuntansi secara umum, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Jenis-jenis laporan keuanagan.Salah satu hasil dari kegiatan akuntansi yaitu berupa laporan keunagan. Lalu laporan ini nantinya dapat digunakan untuk kepentingan pihak eksternal dan pihak internal perusahaan. Dan jenis-jenis laporan keuangan yang dihasilkan dari kegiatan akuntansi diantaranya sebagai berikut ini:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ 11 Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli Jenis-jenis Laporan Keuangan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Akuntansi Keuangan : Pengertian, Fungsi Dan Tujuannya Sifat dan Tujuan Akuntansi KeuanganKualitas Informasi Akuntansi yang Diinginkan
Prinsip-prinsip akuntansi yang Penting
Relevansi dan Keterbatasan AkuntansiRelevansi Informasi Akuntansi KeuanganAkuntansi aktivitas usaha tidak sempurna dan memiliki keterbatasan. Mudah untuk melihat ketidaksempurnaan dan keterbatasan, tetapi tidak ada pengganti yang sabanding. Akuntansi keuangan merupakan dan tetap menjadi satu-satunya sistem yang relevan dan andal untuk mencatat, mengklasifikasi dan meringkas aktivitas usaha. Keterbatasan Informasi Laporan Keuangan:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Sifat Dan 4 Prinsip Akuntansi Perpajakan Secara Lengkap Pengertian Akuntansi ManajemenAkuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya. Informasi ini sangat berguna sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan untuk masa yang akan datang berdasarkan data historis dari laporan keuangan. Menurut Para Ahli Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen (Halim dan Supomo). Akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas (Mulyadi) Akuntansi manajemen adalah “proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak” (Chartered Institute of Management Accountants – CIMA) Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi (Charles T. Homgren) Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli Fungsi, Tujuan & Ruang Lingkup Akuntansi ManajemenFungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja. Manajer Keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya. Manajer Produksi membutuhkan data informasi mengenai rincian biaya Cost of good sold atau harga pokok produksi seperti total biaya produksi, biaya per unit produk, beban tenaga kerja langsung, serta biaya overhead lainnya yang secara langsung berperan dalam proses produksi. Manajer Pemasaran membutuhkan data informasi seluruh komponen biaya terkait dalam penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai, beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu dalam rangka peningkatan volume penjualan. Pihak Top Manajemen membutuhkan informasi ini terkait pengambilan kebijakan strategis perusahaan misalnya dalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha, diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya. Proses Manajemen AkuntansiProses manajemen dilakukan melalui aktivitas-aktivitas berikut ini:
Sistem Informasi Akuntansi ManajemenInformasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen. Informasi akuntansi manajemen membantu para manajer menjalankan perannya dalam melakukan aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Manajer dan karyawan menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah serta mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi manajemen dikelola dalam suatu sistem, yaitu system informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan output dengan menggunakan input dan memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus manajemen.Tidak ada suatu criteria formal yang menjelaskan sifat dari input atau proses, bahkan ouput dari system informasi akuntansi manajemen. Kriteria tersebut bersifat fleksibel dan tergantung pada tujuan tertentu yang hendak dicapai manajemen. Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan utama:
Mengingat pentingnya informasi akuntasi manajemen ini, manajer dan penguna lainnya harus mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Apapun bentuk orgasasinya, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa, manajer harus memiliki kemampuan yang cukup dalam menggunakan informasi akuntansi.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Akuntansi Dari Sudut Pemakai Serta Proses Kegiatan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi KeuanganSecara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan akuntansi manajemen adalah menyajikan informasi kepada pihak internal, yaitu manajemen perusahaan. Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi juga memiliki dua subsistem utama, yaitu sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi manajemen. Di lain pihak, sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan. Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu:
Peranan Akuntan ManajemenPeran seorang akuntan manajemen dalam organisasi adalah sebagai pendukung organisasi. Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, menganalisis, menyiapkan, mengintepretasikan dan mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. Akuntan manajemen biasanya terlibat secara langsung dalam proses manajemen sebagai anggota penting dalam tim manajemen, misalnya sebagai kontroler (kepala bagian akuntansi) dan manajer akuntan biaya. Akuntan manajemen bertugas membantu orang-orang lini (line position), yaitu pihak yang bertanggungjawab langsung dalam melaksanakan tujuan dasar organisasi, misalnya manajer bagian produksi. Dalam hal ini, akuntan manajemen berada dalam posisi staff (staff position), yaitu posisi yang mendukung tugas lini dan tidak bertanggungjawab langsung terhadap tujuan dasar organisasi. Perilaku Etis bagi Akuntan ManajemenAkuntan manajemen bertugas untuk membantu tugas manajer dalam usaha mereka untuk meningkatkan kinerja ekonomik perusahaan. Namun tujuan tersebut harus dicapai melalui cara-cara yang sah dan etis. Sistem akuntansi manajemen dapat dimanfaatkan oleh manajer untuk mendukung perilaku tidak etis yang mungkin dilakukannya. Oleh karenanya akuntan manajemen harus berpegang pada suatu kode etik yang akan berperan sebagai kendali dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Nilai-nilai dasar yang dijadikan dasar dalam penyusunan standar etika bagi akuntan, antara lain: kejujuran, integritas, komitmen terhadap janji, kesetiaan, keadilan, kepedulian terhadap sesama, penghargaan terhadap orang lain, kewarganegaraan yang bertanggung jawab, pencapaian kesempurnaan, dan akuntabilitas/tanggung jawab. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 11 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli Terlengkap Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi ManajemenSeperti yang telah diutarakan diatas bahwa Akuntansi Manajemen ditujukan untuk kepentingan internal perusahaan sedang Akuntansi Keuangan sistem informasinya ditujukan untuk kepentingan eksternal perusahaan, seperti kreditor, pemerintah, para pemegang saham, pihak investor, dan pihak eksternal lainnya yang berkepentingan langsung terhadap data laporan keuangan perusahaan. Secara garis besar sistem informasi mengenai Akuntansi Keuangan menyajikan data secara garis besar sedangkan Akuntansi Manajemen sifatnya lebih detail dan terperinci Laporan diklasifikasikan berdasarkan departemen, wilayah pemasaran, dan produk. Sebelum menjelaskan perbedaan akuntansi keuangan dan manajemen, maka terlebih dahulu harus diketahui tentang pengertian tentang akuntansi secara umum. Adapun pengertiannya yaitu :
Intinya tujuan akuntansi adalah alat untuk membuat dan menghasilkan laporan keuangan dari aktivitas perusahaan dalam melakukan usahanya. Kemudian laporan keuangan hasil usaha akan diberikan oleh manjemen kepada pemilik modal untuk dipelajari, berapa jumlah harta yang dimiliki perusahaan dan berapa laba perusahaan yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi. Adapun perbedaan antara Akuntansi keuangan dan Akuntansi manajemen akan dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Dari tabel diatas secara garis besar akuntasi dibagi menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri dari berbagai dimensi. Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan. Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk pihak manajemen. Jenis informasi yang diperlukan pasti berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen. Umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar. Selain perbedaan yang ada seperti yang disajikan pada tabel sebelumnya, antara akuntasi keuangan dan akuntansi menajemen memiliki persamaan, yaitu :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Unsur Sistem Akuntansi Beserta Penjelasannya Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
|