Batuk kering tak kunjung sembuh apa obatnya

16 Agustus 2019 08:49:14 WIBBatuk kering merupakan salah satu masalah kesehatan umum yang dialami oleh banyak orang. Batuk kering merupakan salah satu jenis batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak. Batuk kering biasanya terjadi akibat udara sekitar yang kering, kebiasaan merokok, alergi, iritasi, asam lambung naik, atau bisa juga karena flu.

Malam hari, merupakan waktu-waktu yang menyengsarakan bagi penderita batuk kering, sebab batuk biasanya akan memburuk ketika malam hari. Batuk kering umumnya bukan kondisi yang terlalu serius, karena bisa hilang dalam kurun waktu tiga minggu. Meskit begitu, beberapa kasus juga menunjukkan bahwa batuk kering bisa berlangsung lama dan sangat sulit untuk bisa sembuh dari kondisi ini.

Memeriksakan diri ke dokter, merupakan satu hal yang harus Anda lakukan, jika batuk kering tak kunjung sembuh. Ini akan membantu Anda mendapatkan perawatan medis terbaik untuk mengusir batuk. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, Anda juga bisa melakukan beberapa pengobatan alami berikut ini:

Berkumur dengan air garam

Siapkan satu gelas air hangat, dan campurkan sedikit garam ke dalamnya. Aduk garam hingga sepenuhnya larut dalam air. Setelahnya, berkumurlah dengan larutan air garam ini, dan rasakan perbedaannya. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali dalam sehari untuk mengusir batuk lebih cepat.

Konsumsi madu

Madu, dipercaya menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi batuk kering. Ini karena madu dipercaya dapat melembapkan tenggorokan, sehingga bisa mengurangi batuk. Makanlah satu sendok makan madu di malam hari, untuk meredakan batuk kering yang kambuh dan mengganggu.

Minum teh jahe

Meminum teh jahe juga bisa membantu Anda terbebas dari batuk kering yang mengganggu. Tak hanya itu, teh jahe juga bisa membantu menenangkan tubuh Anda, sehingga Anda bisa tidur dengan nyaman di malam hari. Minumlah teh jahe sebelum tidur, untuk mengurangi frekuensi batuk di malam hari. Selain teh jahe, teh hijau juga bisa membantu meredakan batuk kering. Minumlah sesuatu yang hangat untuk menenangkan tenggorokan Anda.

Tinggikan kepala saat tidur

Jangan tidur dalam permukaan yang rata dan datar jika Anda mengalami batuk kering. Gunakan lagi bantal tambahan untuk menjaga posisi kepala Anda berada lebih tinggi dari tubuh Anda. Posisi tidur seperti ini berguna untuk mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga dapat menyebabkan batuk.

Oleskan balsem

Mengoleskan balsem di sekitar hidung Anda, dapat membantu membersihkan saluran hidung. Ini dapat berguna untuk menghentikan batuk dalam sementara waktu.

Article By Claudia Ramadhani

Sumber : www.1health.id

Banyak penyebab batuk kering yang merupakan gejala dari penyakit lain. Cari tahu dulu apa saja penyakit penyebab batuk kering dan cara mengatasi batuk kering:

Asma
Batuk sering jadi gejala umum asma, tetapi biasanya tidak sangat dominan. Ada pula jenis asma yang sering mengakibatkan batuk kering kronis, yaitu batuk-variasi asma. Jika mengalami batuk kering yang juga ditandai dengan sesak napas, rasa ketat di bagian dada, napas berdenging, segera periksakan ke dokter untuk penanganan secara medis.

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Dikenal juga sebagai penyakit asam lambung, GERD terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan), dan menyebabkan rasa perih di sekitar area tersebut hingga nyeri di dada atau heartburn. Iritasi yang terjadi akibat asam lambung bisa memicu reflek batuk kering.

Jika batuk kering disertai dengan problem rasa terbakar di bagian dada, tenggorokan terasa gumpalan, suara serak, dan kesulitan menelan, kemungkinan Anda menderita asam lambung. Untuk mengatasi batuk kering karena GERD, bisa berkonsultasi dengan dokter untuk resep obat, diikuti kebiasaan makan tepat waktu dan menjauhi pantangan tertentu.

Alergi atau Pilek Musiman
Alergi atau pilek musiman bisa mengakibatkan tetesan lendir ke area tenggorokan. Hal ini terjadi karena hidung yang memproduksi ingus encer sebagai respons terhadap alergen. Akibatnya, tenggorokan terasa gatal dan terjadilah batuk kering.

Alergi ini sering dipicu karena faktor- faktor tertentu, tetapi sering juga ditandai dengan sakit tenggorokan, terasa gumpalan di belakang tenggorokan, sulit menelan, hidung meler, dan batuk pada malam hari.

Untuk mengatasi batuk kering, ketahui pemicu alergi dan bantu juga dengan terapi pernapasan dengan suhu hangat, terapi mencuci hidung, dan obat alergi.

Batuk rejan
Batuk rejan atau pertusis adalah penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini bersifat menular dan bisa berbahaya, terutama bila terjadi pada bayi dan anak-anak. Disebut juga whooping cough, gejala selain batuk rejan adalah rentetan batuk keras yang terjadi secara terus menerus.

Jika batuk kering dirasakan sangat intens, disertai dengan muntah, sulit menarik napas, lelah setelah batuk, dan bunyi saat tarikan napas panjang sebelum batuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Batuk rejan bisa diatasi dengan pengobatan antibiotik.

Infeksi virus
Infeksi virus juga sering menjadi penyebab batuk kering, misalnya influenza atau batuk pilek biasa. Batuk kering juga bisa terjadi sebagai gejala jangka panjang yang masih berlangsung walaupun keluhan lain seperti hidung tersumbat atau bersin sudah tidak lagi mengganggu.

Batuk kering terjadi karena jalur pernapasan menjadi lebih sensitif pasca-infeksi virus. Cara mengatasi batuk kering ini tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dan kesabaran. Usahakan untuk menggunakan permen pelega tenggorokan atau minum air hangat sehingga batuk berkurang dan pernapasan menjadi lega.

Covid-19
Pasti banyak juga yang sudah mengetahui kalau batuk kering adalah salah satu gejala dari penyakit wahab Covid-19. Ciri-ciri batuk kering akibat virus corona antara lain:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.
Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Batuk kering tidak berdahak
Meski penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Menjaga Kebersihan untuk Mencegah Batuk Kering
Cara mengatasi batuk kering sangat bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, selalu mencegah batuk kering dengan cara menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh. Ingat untuk selalu penuhi kebutuhan nutrisi harian, berolahraga, dan istirahat cukup, serta rajin membersihkan tubuh dengan mandi teratur dengan sabun Lifebuoy.

Minum apa agar batuk kering cepat sembuh?

Penanganan Batuk Kering Secara Alami.
Air Putih Hangat. Air putih hangat bisa membantu meringankan batuk kering dan menjadi metode penanganan yang paling sederhana. ... .
Madu. Tidak hanya batuk kering, madu juga dipercaya banyak orang untuk meringankan batuk berdahak. ... .
Makanan yang Kaya akan Probiotik. ... .
4. Air garam. ... .

Bagaimana cara mengatasi batuk kering terus

Mencukupi istirahat dan minum banyak air putih. Minum obat batuk alami, seperti campuran air jeruk lemon dengan madu. Berkumur dengan air garam secara rutin untuk membersihkan dan mengeluarkan dahak secara alami. Mengganjal beberapa bantal di bawah punggung saat tidur agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.

Batuk kering terus

Batuk kering terus-menerus, terutama pada malam dan pagi hari merupakan gejala umum dari asma atau pembengkakan dan penyempitan saluran udara. Penderita asma dapat mengalami sesak napas, rasa sakit atau tertekan di dada, dan bunyi mengi saat mengeluarkan napas.

Batuk kering tak kunjung sembuh tanda penyakit apa?

Batuk tak kunjung sembuh juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru karena virus atau bakter.