Banyaknya jumlah getaran yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut

Banyaknya jumlah getaran yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut

kunci jawaban IPA kelas 8 SMP MTs halaman 117 /Tangkap layar buku IPA kelas 8/Kemendikbud

RINGTIMES BALI – Simak, Inilah kunci jawaban IPA kelas 8 semester 2 halaman 117, 118, ayo kita lakukan aktivitas 10.1: getaran dan frekuensi sesuai dengan kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Kunci jawaban IPA kelas 8 semester 2 halaman 117, 118 ini akan membahas soal pada bab 10 kegiatan siswa ayo kita lakukan tentang aktivitas 10.1: getaran dan frekuensi.

Berikut kunci jawaban IPA kelas 8 semester 2 halaman 117, 118, ayo kita lakukan, aktivitas 10.1: getaran dan frekuensi yang dipandu oleh Sevie Safitri Rosalina, S.Pd alumni dari IAIN Jember jurusan Pendidikan IPA

Baca Juga: Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 37,38,39 Bab 1, Menyusun Laporan Hasil Observasi.

Ayo Kita Lakukan

Aktivitas 10.1: Getaran dan frekuensi

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1.Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran dengan panjang tali 15 cm? Berapa pula waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran dengan panjang tali 30 cm? Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran disebut periode (T).

Jawab: waktu yang dibutuhkan oleh bandul dengan panjang tali 15 cm untuk melakukan 1 getaran adalah 0,5 detik sedangkan dengan benang yang panjang 30 cm adalah 1 detik.

 

Banyaknya jumlah getaran yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut

A. Pengertian Getaran          


           Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Gerakan bandul itu disebut getaran. Marilah kita selidiki apa sebenarnya getaran itu.
Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh.
Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan.

B. Ciri-Ciri Suatu Getaran

          Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu. Apa ciri-ciri getaran itu? Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan (T). Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi (f). Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis sebagai berikut: dengan: T = periode (s) f = banyaknya getaran per sekon (Hz)

Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan hertz (Hz), untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran per sekon.

.     C.Periode dan frekuensi getaran

Setiap benda yang bergetar selalu memiliki frekuensi dan periode getar. Apakah yang  di maksud dengan frekuensi getaran? Dan apakah yang di maksud dengan periode getaran? Bagaimana hubungan antara frekuensi dan periode getaran?

Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon. 

Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah hertz (Hz)

 

Banyaknya jumlah getaran yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut


Dengan ketentuan:

  • = Periode (sekon)
  • = Waktu (sekon)
  • = Jumlah getaran


Dengan ketentuan:

  • = Frekuensi (Hz)
  • = Jumlah getaran
  • = Waktu (sekon)


Dengan ketentuan:

  • = periode getaran (sekon)
  • = frekuensi(Hz)

Besar periode berbanding terbalik dengan frekuensi.

Dengan ketentuan:

  • = periode (sekon)
  • = frekuensi (Hz)


Page 2