Bandingkan sifat titik didih dan titik leleh senyawa alkanol dan alkoksi alkana

Bandingkan sifat titik didih dan titik leleh senyawa alkanol dan alkoksi alkana

Nurlaila Ramadhani

Student XII IPA

2

0

Terjawab

Jawaban (2)

Bandingkan sifat titik didih dan titik leleh senyawa alkanol dan alkoksi alkana

Nur Aini

Rockstar Teacher GURU SMA

0

Bandingkan sifat titik didih dan titik leleh senyawa alkanol dan alkoksi alkana

Eunike Natasya

Mipi Contributor KULIAH

0

© 2020 Pahamify. All rights reserved.

20 November 2021 18:34

Pertanyaan

Bandingkan sifat titik didih dan titik leleh senyawa alkanol dan alkoksi alkana

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

20 November 2021 18:45

Sifat titik didih dan titik leleh dipengaruhi oleh gaya antar molekul. Semakin kuat gaya antar molekul, maka semakin tinggi titik didihnya. Ada tiga gaya antarmolekul, yaitu gaya London, gaya dipol, dan ikatan hidrogen. Secara umum, ikatan hidrogen adalah gaya antar molekul yang paling kuat. Sehingga, senyawa yang memiliki ikatan hidrogen umumnya memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi dibandingkan dengan senyawa yang tidak. Alkanol atau alkohol adalah kelompok senyawa yang memiliki gugus fungsi -OH (gugus hidroksi) Alkoksi alkana atau eter adalah kelompok senyawa yang memiliki gugus fungsi -O- Gugus -OH pada alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen. Hal ini membuat senyawa alkohol memiliki gaya antar molekul ikatan hidrogen. Sedangkan eter, tidak bisa membentuk ikatan hidrogen. Jadi, titik didih dan titik leleh alkohol lebih tinggi daripada eter.

Titik didih dan titik leleh alkanol lebih tinggi dari pada alkoksi alkana pada jumlah atom C yang sama.

Alkanol dan alkoksi alkana merupakan isomer gugus fungsi. Gugus fungsi pada alkanol adalah , sedangkan pada alkoksi alkana adalah . Pada jumlah atom C yang sama, titik didih dan titik leleh senyawa alkanol lebih tinggi dari pada senyawa alkoksi alkana. Sebagai contoh, 1-propanol dengan metoksi etana sama-sama memiliki 3 atom C, namun 1-propanol yang merupakan alkanol memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi. Titik didih yang lebih tinggi menunjukkan energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan senyawa lebih besar. Senyawa alkanol memiliki interaksi ikatan hidrogen antarmolekulnya, sehingga energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan pada alkanol lebih besar daripada alkoksi alkana. Maka titik didih dan titik leleh alkana lebih tinggi daripada alkoksi alkana pada jumlah atom C yang sama.