Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan

Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI 6 50

B. Membandingkan Kenampakan Alam Indonesia dengan Kenampakan Alam Negara-negara Lain di

Asia Tenggara Asia Tenggara termasuk ke dalam wilayah Benua Asia. Negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste. Kenampakan alam negara-negara di wilayah Asia Tenggara hampir sama. Kenampakan alam negara-negara di Asia Tenggara terdiri atas kenampakan alam daratan dan perairan. Kenampakan alam daratan, antara lain gunung, pegunungan, dataran rendah, dan semenanjung. Hampir semua negara di Asia Tenggara kenampakan alamnya berupa pegunungan. Hanya negara Singapura dan Brunei Darussalam yang tidak mempunyai gunung. Kenampakan alam perairan, antara lain laut, teluk, selat, danau, dan sungai. Hampir semua negara di Asia Tenggara mempunyai laut, danau, dan waduk. Di setiap negara juga dialiri sungai-sungai. Di Asia Tenggara hanya satu negara yang tidak mempunyai laut, yaitu negara Laos. Oleh karena negaranya dikelilingi oleh negara Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Indonesia merupakan negara yang paling banyak terdapat pegunungan, gunung, selat, laut, sungai, danau, dan pulau. Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Filipina memiliki kenampakan alam hampir sama dengan Indonesia. Kenampakan alamnya berupa pegunungan, gunung-gunung berapi yang masih aktif, laut, selat, teluk, semenanjung, dan pulau-pulau. Filipina merupakan negara kepulauan terbesar kedua di Asia Tenggara. Filipina mempunyai pulau yang jumlahnya ± 7.100 pulau. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Kilas Sosial Nama Asia Tenggara pertama kali diciptakan pada abad ke-20. Sebelumnya, Asia Tenggara dikenal dengan nama India Jauh jika dibandingkan dengan anak benua India. Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya di daratan utama mainland, yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan Indochina dan sebagian lagi seluruhnya di kepulauan archipelago. Sumber: wikipedia Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara di Asia Tenggara

Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan

Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan
Lihat Foto

Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

Pemandangan Gunung Bromo dari Penanjakan 2, Probolinggo, Jawa Timur.

KOMPAS.com - Keadaan alam di wilayah Indonesia tengtu ditandai dengan beberapa relief atau topografi. Topografi adalah perbedaan tinggi rendah permukaan bumi.

Dalam sebuah peta, perbedaan tinggi rendah permukaan bumi ditandai dengan warna hijau, cokelat kuning, atau biru. Dilansir dari buku Rangkuman Pengetahuan Sosial (2016) karya Rachmat, kenampakan alam Indonesia dibedakan menjadi daratan dan lautan.

Berikut contoh kenampakan alam di Indonesia, yaitu:

Pegunungan

Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Deretan pegunungan itu tak hanya gunung yang besar, melainkan gunung kecil serta bukit-bukit.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi

Beberapa contoh pegunungan, sebagai berikut:

  • Pegunungan Bukit Barisan, di sepanjang Pulau Sumatera
  • Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Serayu, dan Pegunungan Kendeng di Jawa Tengah
  • Pegunungan Tengger dan Pegunungan Iyang di Jawa Timur
  • Pegunungan Schwaner dan Pegunungan Muller di perbatasan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah
  • Pegunungan Verbek di perbatasan Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Selatan
  • Pegunungan Kobowre d, Pegunungan Vanrees, Pegunungan Gutier, Pegunungan Jayawijaya, dan Pegunungan Fakak di Papua.

Gunung merupakan gundukan tanah yang sangat tinggi. Gunung tidak dapat berdiri sendiri, selalu ada rangkaian pegunungan di sekitarnya.

Gunung dibedakan menjadi tiga, yaitu gunung berapi, gunung berapi tidak aktif, dan gunung tidak berapi. gunung berapi adalah gunung yang permukaannya memiliki lubang sebagai jalur keluarnya magma dari perut bumi.

Beberapa contoh gunung di Indonesia, yaitu:

  • Gunung Lauser danGunung Kerinci di Pulau Sumatera
  • Gunung Pangrango, Gunung Ciremai, Gunung Slamet, Gunung Merapi, Gunung Bromo, Gunung Kelud, dan Gunung Mahameru di Pulau Jawa.
  • Gunung Agung dan Gunung Batur di Pulau Bali
  • Gunung Rinjani di Pulua Lombok
  • Gunung Tambora di Pulau Sumbawa
  • Gunung Batubrok dan Gunung Menyapa di Pulau Kalimantan
  • Gunung Batutumpu, Gunung Tinombala, dan Gunung Ganda Dewata di Pulau Sulawesi
  • Gunung Kwoka dan Gunung Yaramniapuka di Pulau Papua.

Baca juga: Penyesuaian Manusia terhadap Keadaan Alam

Dataran tinggi

Dataran tinggi adalah daerah yang letaknya di atas 1.000 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi merupakan daerah di antara gunung-gunung berbentuk agak datar dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya.

Beberapa contoh dataran tinggi di Indonesia, sebagai berikut:

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 2

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Kenampakan alam adalah bentuk-bentuk alam yang telah Allah ciptakan untuk keberlangsungan makhluk hidup. Kenampakan alam yang telah Allah ciptakan mempunyai fungsi atau manfaat bagi manusia.

Agar manusia dapat menafaatkannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia harus mempelajari macam-macam kenampakan alam beserta manfaatnya itu. Kenampakan alam itu ada dua macam, yaitu Kenampakan Alam Daratan dan Kenampakan Alam Perairan.

Berikut ini dijabarkan kenampakan alam daratan dan perairan di Indonesia yang disusun sesuai dengan pembelajaran IPS siswa sekolah dasar agar mudah dipahami.

A. Kenampakan Alam Daratan

Kenampakan alam daratan adalah bentuk-bentuk alam yang Allah ciptakan yang berada di darat dan tidak digenangi air. Kenampakan alam daratan di Negara Indonesia di antaranya adalah (1) dataran rendah, (2) pantai, (3) tanjung, (4) lembah, (5) delta, (6) dataran tinggi, (7) bukit, dan (8) gunung / pegunungan.

(1) Dataran Rendah

  • Dataran rendah adalah wilayah darat yang luas dan datar yang memiliki ketinggian antara 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. (Wilayah yang memiliki ketinggian 0 meter adalah pantai).
  • Daerah ini banyak digunakan untuk pemukiman penduduk, seperti kita pun tinggal di dataran rendah.
  • Selain itu, daerah ini juga digunakan untuk pertanian (sawah), peternakan, perkebunan, industri, dll.
  • Suhu udara terasa panas. Semakin rendah suatu tempat, maka semakin terasa panas.
  • Dekat dengan pantai sehingga mudah mendapatkan bahan pangan berupa hewan-hewan laut.
  • Perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain mudah karena daerahnya rata (tidak naik turun).
  • Tersedianya air yang cukup karena air mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah. Hanya saja, air sungai di dataran rendah sudah banyak yang tercemar.
  • Rawan banjir karena air hujan mengalir dari dataran tinggi menuju ke dataran rendah.
  • Pada peta, daerah ini ditandai dengan warna hijau.

(2) Pantai

  • Pantai merupakan daerah perbatasan antara darat dan laut.
  • Pantai juga wilayah yang rendah (ketinggiannya hanya 1 atau 0 meter di atas permukaan air laut)
  • Pantai digunakan untuk berwisata, meng-kristalkan garam, dan mencari kerang atau semacamnya.
  • Contoh pantai di Indonesia yaitu Pantai Kuta (Bali), Pantai Parangtritis (Yogyakarta), Pantai Senggigi (Lombok), Pantai Raja Ampat (Papua Barat), dll.

Baca juga: Belajar dari Alam Semesta untuk Memotivasi Diri

(3) Lembah

  • Lembah adalah tanah rendah yang berada di sekitar kaki bukit atau kaki gunung, biasanya berbentuk U atau V.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah
  • Lembah dimanfaatkan untuk area persawahan, hutan, tempat wisata.
  • Contoh lembah di Indonesia yaitu Lembah Cilengkrang (Jawa Barat), Lembah Ngarai Sianok (Sumatera Barat), Lembah Anai (Sumatera Barat), Lembah Bada (Sulawesi Tengah), dll.

(4) Tanjung

  • Tanjung adalah daratan yang menonjol ke laut.
  • Daerah ini termasuk dataran rendah karena dekat dengan pantai.
  • Manfaat tanjung: lokasi tambak ikan, menjadi pelabuhan kapal, dan wisata.
  • Contoh tanjung di Indonesia yaitu Tanjung Piayu (Kepulauan Riau), Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Giling (Kalimantan Timur), Tanjung Layar (Kalimantan Selatan), dll

(5) Delta

  • Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai.
  • Biasanya ada di muara sungai (tempat bertemunya air sungai dan air laut)
  • Daerah ini mengandung banyak pasir yang mengendap menjadi tanah.
  • Pasir di daerah delta dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan.
  • Contoh delta di Indonesia yaitu delta Sungai Brantas (Jawa Timur), delta Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), delta Sungai Musi (Sumatera), dll


Bandingkan kenampakan alam di wilayah Daratan dan kenampakan wilayah perairan

Lihat Sosbud Selengkapnya