Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah
Ilustrasi kolase. © Lifehack.org

JATIM | 5 Oktober 2020 17:15 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Kolase adalah kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Dalam pembuatannya, kolase memerlukan kesabaran yang tinggi dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.

Kolase juga menuntut kreativitas dan ide yang lebih sulit dibanding dengan pembuatan karya seni rupa yang lain. Karena di dalam pembuatan kolase, pembuat dituntut untuk memiliki, mencari, dan menemukan bahan yang khusus dan cocok untuk membuat kolase, kemudian bagaimana cara memadukan antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai kolase yang perlu Anda ketahui.

2 dari 4 halaman

Menurut Robins (2007), kolase adalah seni menempel gambar atau pola menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan pada latar belakang. Sedangkan menurut Sumanto (2005:93), kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukis tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Selanjutnya menurut Nicholson (2005:4), kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau material lain yang ditempel.

Dari pengertian-pengertian di atas, mengutip dari Jurnal Pembelajar Universitas Negeri Makassar dapat disimpulkan bahwa kolase adalah kegiatan menyusun berbagai potongan bahan baik berupa kertas atau material lain yang ditempel pada permukaan kertas sehingga membentuk suatu gambar.

Kata kolase, yang dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata ”coller” dalam bahasa Prancis, yang berarti “merekat”. Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

3 dari 4 halaman

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material. Berikut penjelasannya;

1. Jenis Kolase Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistic. Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.

Sedangkan, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Matra

Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

3. Jenis Kolase Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.

4. Jenis Kolase Menurut Material

Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/cokelat, kain perca dan lain-lain).

4 dari 4 halaman

Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan kolase adalah;

  • Alat potong: pisu, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.
  • Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).

Dalam hal teknik, pada umumnya, karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi, seperti: teknik sobek, teknik gunting, teknik potong, teknik rakit, teknik rekat, teknik jahit, teknik ikat, dan sebagainya. Dan dua atau lebih teknikpun dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase.

Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain;

  • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)
  • Penataan ruang (spatial arrangement)
  • Repetisi/pengulangan (repetition)
  • Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.
(mdk/edl)

Kolase ialah teknik yang dipakai untuk menciptakan karya seni dengan cara menempelkan banyak sekali materi ibarat biji-bijian, kertas, daun, dan lain-lain, pada permukaan gambar. Pengertian kolase berdasarkan Wikipedia; kolase ialah komposisi artistik yang dibentuk dari banyak sekali bahan, ibarat kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang memakai banyak sekali macam paduan bahan. Sedangkan dalam KBBI Kemdikbud, kolase ialah komposisi artistik yang dibentuk dari banyak sekali materi (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar. Materi pembuatan kolase cocok bagi siswa TK, SD (pelajaran SBK), bahkan siswa Sekolah Menengah Pertama pun dapat diajari pembuatan kolase tingkat lanjut, contohnya kolase gambar pemandangan, sehingga dapat memancing dan meningkatkan kreatifitas siswa.

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


Cara Membuat Kolase1. Siapkan banyak sekali materi kolase, contohnya biji-bijian2. Menggambar pada kertas gambar, kertas kardus, dan media lain yang sesuai. Usahakan gesekan pensil jangan terlalu tebal sehingga tidak terlihat saat gambar sudah ditempeli materi kolase.3. Tempelkan biji-bijian pada gambar

Contoh Kolase dengan Biji-Bijian



Membuat kolase dengan materi biji-bijian dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, siswa sangat simpel mendapat biji-bijian tertentu dengan cara membawa biji-bijian yang sudah ada di rumah dan misalkan harus beli pun siswa sangat simpel menemukannya di warung-warung sekitar.Di bawah ini beberapa pola kolase memakai materi biji-bijian ibarat padi, jagung, kacang hijau (ijo), biji wijen (biji yang biasa dimanfaatkan untuk menciptakan onde-onde), beras putih, beras merah, dan lain sebagainya.

1. Kolase Gambar Bunga Matahari dari Biji Padi, Jagung, Wijen, dan Kacang Ijo


Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


2. Kolase Gambar Bunga dan Vas Bunga dari Biji Padi, Jagung, Beras Merah, Beras Putih, dan Kacang Ijo

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


3. Kolase Gambar Bunga dan Vas Bunga dari Biji Padi, Wijen, Beras Merah, Beras Putih, dan Kacang Ijo

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


4. Kolase Gambar Bunga dan Vas Bunga dari Biji Padi, Wijen, dan Beras Merah

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


5. Kolase Gambar Bunga dan Vas Bunga dari Jagung, Beras Merah, Beras Putih, dan Kajang Hijau

Bahan yang digunakan untuk menempelkan biji-bijian pada pola kolase adalah


Demikian tentang Contoh Gambar Kolase dari Bahan Biji-Bijian. Semoga bermanfaat.