Bagian tubuh yang bekerja penuh ialah tumit kaki beserta koordinasi seluruh bagian tubuh tahapan apa yang di jelaskan di atas pada olahraga jalan cepat *?

Tahapan dan Teknik Jalan Cepat – pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai jalan cepat yang mana dalam penjelasannya akan meliputi pengertian, tahapan dan juga teknik dalam melakukannya. untuk lebih jelasnya Maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama agar lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.

Olahraga jalan cepat termasuk dalam cabang olahraga atletik. Olahraga ini memang tidak terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia sehingga tidak heran apabila banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak paham dan juga tidak mengetahui mengenai cabang olahraga jalan cepat ini.

Pengertian Jalan Cepat

Jalan cepat atau race walking merupakan gerak berjalan maju dengan melangkah kaki tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah titik dalam melakukan jalan cepat setiap kali melangkah, maka kaki  depan  yang digunakan untuk melangkah harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Ketika Melangkah dengan menggunakan satu kaki yaitu harus berada di tanah sama kaki tersebut harus lurus ataupun lutut tidak boleh bengkok dan juga tumpuan kaki berada dalam keadaan posisi yang tegak lurus.

Di dalam perlombaan yang resmi, olahraga jalan cepat pada umumnya menggunakan lintasan yaitu sepanjang 3000 meter hingga 100 km.

Teknik Yang Umum Dipakai Dalam Olahraga Jalan Cepat

Dalam prinsipnya, teknik dalam olahraga jalan cepat yaitu mempunyai beberapa fase ataupun tahapan tahapan yang harus dan perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang harus diperhatikan di dalam olahraga jalan cepat di antaranya adalah:

Fase tumpuan kedua kaki

Pada tahapan atau fase gerakan tumpuan kedua kaki terjadi sangat singkat. Ketika kedua kaki menyentuh tanah maka saat itu juga berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan. Tarikan ini akan lebih lama serta dapat menyebabkan gerakan yang berlawanan antara bahu dan juga pinggul.

Ketika seseorang melakukan olahraga jalan cepat maka secepat apapun Anda berjalan, maka badan tidak diperbolehkan untuk melayang di Ketika seseorang melakukan olahraga jalan cepat maka secepat apapun Anda berjalan, maka badan tidak diperbolehkan untuk melayang di udara. Kaki depan harus selalu menyentuh permukaan tanah sebelum kaki belakang diangkat.

kesalahan yang terjadi pada umumnya itu adalah pada tahap ini sikap badan yang terlalu kaku, langkah kaki yang kurang pas, tergesa-gesa  lutut ditekuk lama masih terlihat lari  sebab masih terlihat seperti melayang di udara,  serta kurang adanya keseimbangan serta tidak diikuti oleh gerakan lanjutan.

Fase Tarikan

Fase atau tahapan tarikan ini diawali dengan gerakan tarikan sesudah gerakan sebelumnya selesai. gerakan ini dilakukan oleh kaki depan yang merupakan akibat dari kerja tumit serta koordinasi dari seluruh bagian depan. gerakan ini selesai jika badan telah berada pada bagian atas kaki penopang.

Dalam tahapan ini kaki sesudah kaki depan menyentuh permukaan tanah maka segera kaki belakang ditarik ke depan untuk kemudian akan melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tubuh yang menyentuh tanah terlebih dahulu, dan hal yang harus dihindari pada fase ini yaitu adalah jangan terlalu kaku pada saat melakukan tarikan kaki belakang yang merupakan langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil serta jangan juga terlalu lebar. Dan juga jangan sampai kehilangan keseimbangan badan Anda.

Baca Juga :   √ Jalan Cepat │ 4 Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat

Fase Relaksasi

Tahap relaksasi merupakan tahapan diantara tahap awal pada saat melangkahkan kaki ke depan serta pada saat akan melakukan tarikan kaki belakang.  pada tahap ini pinggang Berada di posisi yang sama dengan bahu sedangkan lengan berada dalam posisi vertikal dan juga paralel di samping badan.

Fase Dorongan

Tahap dorongan merupakan gerakan pada saat ketiga tahap di atas telah selesai dilakukan.  tahap dorongan ini merupakan mempercepat laju jalan kaki dengan menggunakan dorongan tenaga secara penuh untuk memperoleh rentang waktu yang sesingkat-singkatnya pada saat melakukan langkah langkah kaki akan tetapi langkah kaki jangan terlalu pendek serta jangan juga terlalu panjang, dan juga tetap jaga keseimbangan tubuh.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Melakukan Olahraga Jalan Cepat

  • Pada saat berjalan maka usahakan agar badan tetap berada dengan posisi yang tegak, jangan condong ke arah depan ataupun ke arah belakang titik serta pundak jangan terangkat, supaya pada saat melakukan ayunan tangan pun tidak akan mudah lelah.
  • Ketika melakukan gerakan maju kebanyakan alat olahraga jalan kaki akan menggelengkan kepalanya ke arah kanan dan juga kiri. Dan jangan sampai gerakan tersebut dapat mengganggu kecepatan dari jalan kaki.
  • Ketika melangkah ke depan maka pandangan pun harus lurus ke arah depan serta melangkah harus lurus satu garis di antara kaki kanan dan kaki kiri. Ketika menumpuk, tumit harus mendarat secara terlebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.
  • Posisi lengan dan juga bahu, gerakan lengan serta bahu ke depan dan juga belakang secara bergantian antara kanan dan juga kiri.Siku kemudian teko tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini akan dipertahankan sampai akhir perlombaan komandan jaga keseimbangan serta gerakan yang tetap rileks atau santai.

Baca Juga :   √ Tolak Peluru │ Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru

Demikian artikel kali ini yang menjelaskan mengenai tahapan dan teknik jalan cepat, semoga informasi yang diberikan mudah untuk dipahami dan juga dapat bermanfaat di dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi anda , sekian dan terima kasih banyak untuk kunjungannya dan jangan lupa juga untuk menyimak artikel bermanfaat yang lainnya sampai jumpa dan salam olahraga.

Baca Juga :

Jawaban:

Olahraga jalan cepat merupakan salah satu olahraga cabang atletik nomor lari. Olahraga ini dimasukan dalam cabang atletik nomor lari karena pada prinsipnya anggota badan yang digunakan untuk bergerak sama, hanya saja ada sedikit perbedaan antara jalan cepat dengan lari. Apabila olahraga lari, pasti terdapat suatu moment dimana kedua kaki melayang di atas tanah, sedangkan olahraga lari cepat, diwajibkan salah satu bagian kaki untuk senantiasa mengalami kontak dengan tanah.

Dalam olahraga jalan cepat, terdapat 4 tahap, yaitu tahap tumpuan dua kaki, tahap tarikan, tahap rileksasi, serta tahap dorongan. Berikut penjelasannya masing – masing tahapan :

1. Tahap Tumpuan dua kaki.

Tahap tumpuan dua kaki merupakan moment ketika kedua kaki menyentuh tanah. Ketika moment ini terjadi, maka berakhir pula dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan.

2. Tahap Tarikan

Pada tahap tarikan, bagian tubuh yang bekerja penuh ialah tumit kaki beserta koordinasi seluruh bagian tubuh. Tahap ini akan selesai apabila keadaan tubuh telah berada di atas tumit yang baru saja bekerja untuk menarik.

3. Tahap Rileksasi

Tahap rileksasi merupakan tahap yang terjadi setelah selesainya tahap tarikan. Tahap ini terjadi ketika badan ada di atas tumit / tumpuan kaki secara lurus.

4. Tahap Dorongan

Tahap ini terjadi setelah tahap rileksasi. Pada tahap ini badan dikerahkan untuk maju ke depan dimana titik tumpu dan kunci keberhasilan pada gerakan ini terletak pada kaki yang sebelumnya digunakan untuk melakukan tahap tarikan.

Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi tahap gerakan jalan cepat dengan tahap dorongan.

KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu olahraga pada cabang atletik yang masuk dalam nomor lari. 

Jalan cepat pada prinsipnya anggota badan yang digunakan untuk bergerak sama dengan olahraga lari, namun ada sedikit perbedaaan. 

Tahap gerakan jalan cepat berbeda dengan gerak spesifik. Karena tahap ini menjelaskan gerak tubuh saat melakukan jalan cepat.

Sementara gerak spesifik jalan cepat berfokus pada teknik atau keterampilan yang harus dikuasai.

Jalan cepat merupakan gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah. 

Baca juga: Gerak Spesifik Jalan Cepat

Dikutip dari buku Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018), karya Dr. Sumantri, ada empat tahap gerakan jalan cepat, yakni gerakan melangkahkan kaki ke depan, menarik kaki dari belakang ke depan, relaksasi serta dorongan.

Berikut penjelasan tahap gerakan jalan cepat:

  • Satu kaki dilangkahkan ke depan

Poin utama dari olahraga jalan cepat adalah tidak membiarkan posisi kaki dalam kondisi melayang, karena jika hal itu terjadi maka akan dianggap berlari.

Kaki bagian depan harus disentuhkan ke tanah sebelum kaki bagian belakang diangkat.

Umumnya ketika melangkahkan kaki ke depan, posisi tubuh tidak rileks, langkah kaki tidak pas, lutut masih ditekuk serta tubuh dalam kondisi tidak seimbang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA