Pengertian Kromosom. Kromosom berasal dari kata chrome yang artinya berwarna dan kata soma yang artinya badan atau tubuh. Secara sederhana, istilah kromosom dapat diartikan sebagai badan yang dapat menyerap warna. Kromosom terletak di dalam inti sel atau nukleus di setiap sel. Kromosom mulai dapat diamati ketika berada pada tahap metafase saat proses pembelahan mitosis maupun pembelahan meiosis. Ketika tidak sedang membelah diri, kromosom tidak berbentuk badan, namun dalam bentuk benang-benang yang terurai yang disebut dengan benang kromatin. Kromosom yang dapat diamati saat pembelahan sel merupakan kromosom dengan dua kromatid. Kedua kromatid ini merupakan hasil dari replikasi DNA, dan kromosom membentuk huruf X. Bentuk kromosom seperti ini disebut sebagai kromosom dupleks. Kromatid hasil pembelahan dari setiap kromosom sel akan terpisah ke dalam dua sel anak. Setiap kromatid tersebut berfungsi sebagai kromosom utuh dan disebut juga kromosom simpleks Ukuran kromosom dalam sebuah sel berbeda-beda. Panjangnya antara 0,2 sampai 50 mikron dan diameternya antara 0,2 sampai 20 mikron. Struktur Kromosom. Kromosom terdiri dari sentromer dan lengan kromosom. Sentromer tidak mengandung gen dan merupakan tempat melekatnya kromosom. Secara mikroskopis, sentromer terlihat terang karena kemampuan menyerap zat warna yang rendah. Sentromer memiliki fungsi penting dalam pembelahan sel mitosis dan meiosis. Secara umum, sebuah kromosom terdiri atas lengan kromosom, kromonema, sentromer, telomer, dan satelit. Fungsi Jenis Tipe Struktur Kromosom Lengan Kromosom Lengan kromosom merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung gen. Setiap kromosom memiliki satu atau dua lengan. Setiap lengan kromosom, terdapat benang halus yang terpilin. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema. Kromomer Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan. Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer. Kromomer berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen. Sentromer Sentromer merupakan bagian kepala kromosom yang berbentuk bulat. Bagian kepala ini merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga sebagai kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase. Telomere Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut telomere. Telomer merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang dapat menghalangi atau menghindari tersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain. Satelit Satelit yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Namun demikian, Tidak semua kromosom mempunyai satelit. Jumlah Sentromer Kromosom Berdasarkan jumlah sentromernya, terdapat tiga jenis kromosom berikut. Kromosom Monosentris Kromosom Monosentris merupakan kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer. Kromosom Disentris Kromosom Disentris merupakan kromosom yang memiliki dua sentromer. Kromosom Polisentris Kromosom Polisentris Merupaka kromosom yang memiliki banyak sentromer. Letak Sentromer Kromosom, Sentromer (atau kinetokor) merupakan bagian kepala kromosom yang berfungsi mengatur pergerakan kromosom pada waktu pembelahan mitosis. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentris, submetasentris, akrosentris, dan telosentris. Tipe Jenis Letak Sentromer KromosomKromosom Metasentris Kromosom Metasentris merupakan kromosom yang sentromernya terletak di tengah- tengah kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti huruf V. Panjang masing- masing lengan sama. Kromosom Submetasentris Kromosom Submetasentris merupakan kromosom yang sentromernya terletak di submedian atau Kira kira ke arah salah satu ujung kromosom. Kedua lengan hampir sama Panjang. Bentuk kromosom ini mirip huruf J atau huruf L. Kromosom Akrosentris Kromosom Akrosentris merupakan kromosom yang sentromernya terletak pada subterminal ataudi dekat ujung kromosom. Kedua lengan kromosom ini tidak sama panjang, Satu lengan kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya sangat panjang. Bentuk kromosom lurus atau seperti batang. Kromosom Telosentris Kromosom Telosentris merupakan kromosom yang sentromernya terletak pada ujung kromosom. Kromosom hanya memiliki satu lengan saja. Jenis Tipe Kromosom. berdasarkan pengaruhnya terhadap penentuan jenis kelamin dan sifat tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu: Kromosom Tubuh (Autosom) dan b. Kromosom Kelamin (Gonosom). Kromosom Tubuh (Autosom) Autosom berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat- sifat tubuh makhluk hidup. Kromosom ini tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin. Autosom terdapat pada individu jantan dan individu betina dengan jumlah yang sama dan berpasangan (diploid). Pada manusia dengan jumlah kromosom sel somatis 46 buah, memiliki 44 autosom. Selebihnya, 2 kromosom, adalah kromosom kelamin. Penulisan autosom dilambangkan dengan huruf A sehingga penulisan autosom sel somatis manusia adalah 44A atau 22AA. Kromosom Kelamin (Gonosom) Gonosom memiliki banyak nama lain, di antaranya aelosom atau heterokromosom atau kromosom kelamin. Kromosom ini memiliki susunan pasangan yang berbeda pada individu jantan dan betina. Pada manusia gonosom berjumlah satu pasang atau dua buah kromosom. Jumlah tersebut sama dengan gonosom yang terdapat pada lalat buah. Tubuh manusia memiliki jumlah kromosom sel somatis 46 buah yang terdiri dari 44 autosom dan 2 gonosom. Kedua jenis gonosom tersebut adalah X dan Y. Umumnya pada makhluk hidup, gonosom X menentukan jenis kelamin betina dan gonosom Y menentukan jenis kelamin jantan. Susunan gonosom wanita XX dan gonosom pria XY. Keseluruhan kromosom pada individu atau spesies dinamakan genom. Seorang perempuan dewasa normal dalam kromosomnya memiliki 22 pasang kromosom autosom dan satu pasang kromosom seks (XX) serta formula kromosomnya adalah 22AA + XX atau 44A + XX. Pada laki-laki dewasa normal memiliki sebuah kromosom X dan sebuah kromosom Y serta 22 pasang kromosom autosom. Formula kromosomnya adalah 22AA + XY atau 44A + XY. Letak Kromosom Individu Berdasarkan lokasinya pada individu, kromosom dibedakan menjadi 2, yaitu: Kromosom prokariotik dan Kromosom eukariotik Kromosom Prokariotik Kromosom prokariotik merupakan kromosom yang sangat sederhana dan hanya terdapat pada organisme prokariotik. Contoh kromosom prokariotik adalah kromosom virus mozaik pada tembakau hanya berupa pita ARN tunggal dan kromosom pada bakteri E. coli berupa benang ADN tunggal yang melingkar atau diikuti oleh molekul ARN. Kromosom Eukariotik Kromosom eukariotik merupakan kromosom yang terdapat pada organisme multiseluler. Pada umumnya terdiri dari dua pita ADN (sense dan antisense) yang sangat panjang dan terbungkus oleh membran inti. Ukuran dan Jumlah Kromosom Pada setiap sel tubuh, kromosom selalu dalam keadaan berpasangan. Kromosom yang berpasangan mempunyai bentuk, ukuran, dan komposisi sama atau hampir sama disebut kromosom homolog. Pada setiap sel tubuh lalat buah terdapat 8 buah kromosom berarti terdapat 4 pasang kromosom homolog. Pada sel tubuh manusia terdapat 46 buah kromosom berarti terdapat 23 pasang kromosom homolog. Pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah, serta bentuk kromosom sel somatis disebut kariotipe. Sementara itu, hasil dari pengaturan kromosom disebut kariogram. Jumlah macam kromosom disebut ploid atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid (2n). Sebaliknya, pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom yang tidak berpasangan, berarti hanya terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid. Jumah Kromosom Makhluk HidupFungsi Kromoson
Pengertian Dioxyribo Nucleic Acid (DNA) atau dalam bahasa Indonesia Asam Deoksiribo Nukleat adalah senyawa kimia berupa polimer asam nukleat yang tersusun ... Pengertian Definisi Ginjal. Jika dilihat dari bentuknya, Ginjal manusia menyerupai bentuk biji kacang merah atau menyerupai kacang buncis dan berwarna ... Pengertian Kelenjar Pankreas. Beberapa sel endokrin dapat ditemukan pada pankreas. Sel-sel tersebut terdapat pada pulau-pulau Langerhans. Dua tipe s... Pengertian Kromosom. Kromosom berasal dari kata chrome yang artinya berwarna dan kata soma yang artinya badan atau tubuh. Secara sederhana, istilah kromosom ... Pengertian Pembuluh Darah. Selain jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong, darah juga memerlukan sarana lain agar dapat mencapai ke seluruh bagian ... Pada tubuh manusia, posisi hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma, dan memiliki warna cokelat. Hati merupakan kelenjar terbesar... Pengertian Sistem Pernapasan Manusia. Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan... Pengertian Sistem Saraf Pusat . Sistem saraf pada manusia seluruhnya dikendalikan oleh otak. Pada orang dewasa, otak memiliki berat sekitar 2 persen dari... Pengertian Darah. Darah merupakan bagian atau komponen dari sistem peredaran darah yang ada dalam tubuh besama dengan jantung dan pembuluh darah. Secara ... Pengertian Simbiosis. Beberapa jenis makhluk hidup dapat hidup saling berdampingan tanpa harus melakukan kompetisi atau predasi atau saling memangsa. ... Pengertian Piramida Ekologi. Struktur bangun trofik yang dimiliki oleh ekosistem dapat direpresentasikan dalam bentuk sebuah piramida ekologi. Trofik ... Pengertian Kandungan Darah. Tubuh Manusia memiliki darah antara lima sampai enam liter. Nilai ini setara dengan delapan persen dari total berat tubuh ... Pengertian, Definisi Metamorfosis. Metamorfosis merupakan fenomena perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya.... Pengertian Mitosis. Mitosis merupakan mekanisme pembelahan nukleus (inti) yang terjadi di sel somatik dalam eukariota multisel. Pembelahan... Pengertian Rantai Makanan. Rantai makanan merupakan jalur perpindahan materi dan energi yang dimulai dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya ... Pengertian Metabolisme. Metabolisme adalah semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani yaitu ... Pengertian Otot. Di kehidupan sehari – hari, otot lebih dikenal dengan sebutan daging. Tubuh manusia memiliki lebih kurang 600 jenis otot yang berbeda. Oto... Daftar Pustaka:
|