Bagi makmum wanita cara mengingatkan imam yang lupa adalah

BEKASI, DAKTACOM - Umat Islam diperintahkan untuk mengikuti tata cara shalat seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. Bukan hanya gerakan dan bacaan, melainkan semua hal ikhwal shalat. Mulai dari niat dan takbir hingga salam. Demikian juga bila terjadi kesalahan atau kekhilafan dalam shalat.

Adakalanya di dalam shalat, seorang muslim lupa jumlah rakaat yang sudah dikerjakannya. Nah, bagaimana jika begitu?

Sahabat Ibnu Masud radhiyallahu anhu pernah menceritakan, suatu ketika Rasulullah SAW lupa jumlah rakaat ketika shalat. Seusai shalat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat?

Jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah saya. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi. (HR. Bukhari & Muslim)

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita, Untuk makmum laki-laki cukuplah membaca Tasbih (Subhanallah) dengan niat dzikir kepada Allah.

وإذا نابه شيء في الصلاة سبح فيقول سبحان الله بقصد الذكر

Sedangkan bagi mamum perempuan dengan cara menepukkan telapak tangan kanan kebagian atas tangan kiri,
وإذا نابها شيء في الصلاة صفقت بضرب اليمنى على ظهر اليسرى

Meski demikian perlu diingat dan digaris bawahi, jika seorang mamum dalam jamaah shalat laki-laki mengingatkan imam dengan cara bertasbih dengan niat mengingatkan saja tanpa ada niat dzikir kepada Allah, maka shalatnya mamum tersebut dianggap batal. Atau jika dalam jamaah perempuan menepukkan tangan dengan niat bermain-main, maka shalatnya juga dianggap batal.

Hal ini dijelaskan dalam kitab Syarah Fathul Qarib.