Bagaimana teknik pernapasan dalam renang gaya kupu-kupu

Geograpik - Pernapasan pada gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke depan seperti pada gaya dada. 

Pengangkatan kepala dilakukan pada saat akhir dari tarikan dan memulai dari dorongan lengan, naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin asal mulut telah keluar dari permukaan air dan dapat melaksanakan pernapasan. 

Pengambilan napas dilakukan dengan cepat, dengan cara menarik napas lewat mulut secara meledak (cepat), secepatnya setelah mengambil napas kepala segera diturunkan lagi untuk menghindari bertambahnya tahanan depan. 

Pengeluaran udara dilakukan dalam air di saat kepala akan keluar dari permukaan air. Pengeluaran udara dilakukan lewat hidung secara meledak (cepat). 

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap

Koordinasi gerakan 

Pada gaya kupu-kupu harus ada persesuaian gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. 

Persesuaian tersebut terutama dalam hubungan sikap badan yang naik turun secara vertikal lengan, meliuk-liuk seperti halnya ikan dolphin yang sedang berenang. Pada satu kali putaran lengan terjadi putaran kaki dua kali, keras dan lemah. 

Pada saat permulaan tarikan dilakukan tendangan kaki yang pertama (keras) pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua (lemah).

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap

Pernapasan saat berenang gaya kupu-kupu menjadi tantangan terbesar, karena Anda perlu mengatur ritme dan harus diselesaikan dengan cepat. Ritme yang dapat Anda lakukan untuk menarik dan membuang napas, antara lain:

  • Tarik napas pada saat dimulainya fase recovery, saat lengan baru saja mulai keluar ke atas permukaan air.
  • Angkat dagu sejajar di atas atau menempel permukaan air sambil melihat lurus ke depan, kemudian tarik napas dengan cepat melalui mulut.
  • Setelah napas terhirup, segera turunkan kepala ke bawah air dan buang napas melalui mulut dan hidung. Kepala harus kembali sebelum lengan memasuki air.

Teknik pernapasan dengan mengangkat dagu dan pandangan lurus ke depan adalah hal dasar dan dikenal sebagai traditional way.

Selain itu ada pula tiga teknik lain, yakni water watcher—posisi dagu terangkat dan pandangan ke permukaan air, chin surfer—dagu tepat berada di permukaan air dan pandangan ke depan, dan side breather—posisi kepala miring untuk mengambil napas.

Manfaat renang gaya kupu-kupu

Manfaat renang secara salah satunya adalah memberikan latihan menyeluruh pada seluruh bagian tubuh. Selain itu, berenang juga bisa membantu mencegah risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes melitus tipe 2.

Lantas, adakah manfaat khusus dari renang gaya kupu-kupu? Nah, renang gaya kupu-kupu terbukti membakar kalori rata-rata 450 kalori selama 30 menit berenang. Hal ini menjadikan gaya renang paling efektif menurunkan berat badan.

Berenang gaya kupu-kupu dapat membantu mengencangkan dan membangun otot tubuh bagian atas, dada, lengan [terutama trisep], perut, dan otot punggung. Gaya renang ini juga mampu meningkatkan kelenturan dan peregangan untuk memperbaiki postur tubuh.

Renang gaya kupu-kupu jelas bukan untuk pemula, perlu latihan ekstra sebelum Anda benar-benar menguasainya. Pilihlah instruktur berpengalaman untuk mengetahui teknik yang benar dan meminimalisir risiko cedera.

Teknik renang gaya kupu-kupu memerlukan energi yang tidak sedikit

Bagi perenang pemula, mempelajari teknik renang gaya kupu-kupu akan jadi hal yang menantang. Pasalnya, gaya renang yang satu ini memang tergolong lebih sulit dibanding renang gaya bebas, gaya punggung, maupun gaya dada.

Seperti namanya, renang gaya kupu-kupu mengharuskan lengan untuk bergerak secara sinkron sebagaimana kupu-kupu mengepakkan sayapnya. Gerakan ini membutuhkan energi yang besar dan pengetahuan akan teknik berenang yang lebih tinggi dibanding gaya-gaya renang lain yang disebutkan di atas.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Teknik renang gaya kupu-kupu juga membutuhkan koordinasi tubuh yang maksimal, mulai dari tangan, badan, hingga kaki. Inilah salah satu alasan perenang pemula tidak dianjurkan untuk mencoba melakukan gaya kupu-kupu sebelum menguasai teknik renang dengan benar.

Teknik renang gaya kupu-kupu

Jangan khawatir, perenang pemula tetap dapat membaca teori teknik gaya renang kupu-kupu berikut ini sebagai referensi. Bila ingin mencoba mempraktikkannya, sangat dianjurkan untuk meminta supervisi dari pelatih atau orang yang lebih berpengalaman terlebih dahulu demi keselamatan Anda sendiri.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Pada prinsipnya, renang gaya kupu-kupu mengharuskan tubuh untuk berada sedekat mungkin dengan permukaan air. Ketika berenang, bahu dan pinggul harus berada dalam posisi horizontal, sedangkan gerakan tubuh mesti sinkron dengan kepala serta tangan.

Lengkapnya, teknik renang gaya kupu-kupu yang harus Anda kuasai adalah sebagai berikut ini.

1. Teknik pernapasan

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Teknik pernapasan yang digunakan saat berenang dengan gaya kupu-kupu ialah kepala berada di dalam air sebelum tangan mengepak. Teknik ini memastikan posisi badan tetap horizontal sehingga daya dorong kaki juga maksimal.

Dalam teknik renang gaya kupu-kupu, terdapat 4 jenis teknik pengambilan napas, yaitu:

  • Teknik ini dilakukan sesuai gambaran di atas, yakni kepala berada di atas air sebelum tangan mengepak plus pandangan terarah ke depan. Untuk melakukannya, dada perenang harus menyembul ke atas permukaan air atau dikategorikan sebagai high riser.
  • Teknik bernapas ini juga tergolong high riser karena mengharuskan dada perenang untuk berada di permukaan air saat mengambil napas. Bedanya dari gaya tradisional, mata perenang melihat ke arah air sehingga dinamakan water watcher.
  • Teknik renang gaya kupu-kupu ini dilakukan dengan menjulurkan hanya leher ke atas permukaan air untuk mengambil napas. Posisi dagu berada sedekat mungkin dengan air, pandangan ke depan, sebelum mencelupkan kembali kepala ke dalam air.
  • Teknik ini mengharuskan kepala miring dan mulut membuka untuk mengambil napas sedekat mungkin dengan permukaan air. Teknik ini jarang digunakan oleh perenang gaya kupu-kupu profesional karena dinggap dapat memperlambat gerakan.

2. Teknik gerakan tangan

Pastikan tangan terantang di atas permukaan air

Gerakan lengan dalam teknik renang gaya kupu-kupu terbagi atas tiga gerakan menyapu yang dilakukan secara simultan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.

  • Rentangkan lengan di depan tubuh di atas permukaan air.
  • Bagian tangan pertama yang masuk ke air adalah ibu jari.
  • Saat masuk ke air, rentangkan lengan selebar bahu dengan siku ditekuk dan sedikit lebih tinggi dari telapak tangan.
  • Gerakkan tangan ke bawah dan ke luar seperti membentuk bentuk Y di depan tubuh.
  • Putar dan sapu tangan Anda satu sama lain, jaga siku tetap tinggi.
  • Putar tangan ke atas dan ke belakang dan sapukan sejajar dengan sisi tubuh.

Pemulihan lengan dilakukan secara agresif saat merentangkannya ke depan untuk masuk kembali ke dalam air. Saat lengan di atas permukaan air ini, cobalah untuk tidak menurunkan pinggul sehingga tubuh tetap berada sedekat mungkin dengan air.

3. Teknik gerakan kaki

Gerakan kaki dalam teknik renang gaya kupu-kupu bertumpu pada kekuatan pinggul. Prinsip gerakannya adalah dengan langkah berikut ini.

  • Tumit dan telapak kaki harus muncul ke permukaan dari bawah air dengan lutut sedikit ditekuk agar kepakan juga kencang.
  • Gerakkan kaki kuat-kuat, kemudian dorong tubuh ke depan. Usahakan kedua kaki Anda berdekatan dengan pergelangan kaki tetap rileks.
  • Tendangan Anda harus terjadi saat lengan masuk dan keluar.
  • Cobalah menendang dua kali per siklus lengan, yakni sekali untuk mendorong lengan keluar dari air untuk pemulihan dan sekali saat lengan masuk ke dalam air.

Teknik renang gaya kupu-kupu di atas juga bisa dilatih kembali untuk memperbaiki gerakan bagi atlet yang sudah lebih mahir. Selain itu, Anda juga bisa berlatih gerakan memutar [turning] yang banyak digunakan saat sesi perlombaan.

Kuak kupu kupu ini antara teknik renangan yang memerlukan pergerakan tangan yang pantas dan serentak. Ia juga dikatakan antara teknik renangan yang agak sukar. Pergerakan kaki bagi gaya renangan ini juga agak berbeza dan dipanggil "dolphin kick".

Renang dapat dilakukan dalam beberapa macam gaya, yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar, serta irama dan koordinasi gerak yang baik. Gaya ini serupa dengan gerakan ikan lumba-lumba.

1.  Kedudukan badan

Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh terapung dalam keadaan telungkup hampir sejajar di bawah permukaan air. Kedudukan  ini dipertahankan bermula dari kepala, bahu, pinggang, hingga kaki. Kedua lengan berada di atas kepala dan garis permukaan air tepat di atas kening mata. Kedudukan badan harus disusun sedatar mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.  
  
2.  Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu

Dalam renang gaya kupu-kupu, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, antara lain gerakan tungkai, gerakan lengan, dan pengambilan nafas.

a.  Gerak Tungkai



Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak pemulihan, iaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan pantas ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.

b.  Gerak Lengan



Gerak  lengan pada gaya kupu-kupu dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.

1.    Menangkap [catch]
Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.


2.    Meraih [downsweep]
Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.


3.    Menarik [insweep]

 tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan. 

4.    Mendorong [upsweep] Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.

5.    Pemulihan[recovery]
Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, iaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.


 
c.  Teknik Pengambilan Nafas

Cara pengambilan nafas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan. Gerakan pengambilan nafas dilakukan pada saat kaki melakukan  tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
3.  Bentuk Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu

Untuk menguasai  renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan nafas.

Latihan renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut. Lakukan setiap latihan dengan pengawasan dari guru anda.

a.  Latihan 1  



Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibiliti atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki. Berikut ini langkah-langkahnya.

1.    Keadaan badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.

2.    Posisikan badan dengan melentingkan pinggang. 

3.    Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.

4.    Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah.

 
b.  Latihan 2

Latihan ini berguna untuk melatih gerakan tungkai pada renang gaya kupu-kupu. Caranya, iaitu seperti berikut.

1.    Kedua lengan memegang papan luncur dalam keadaan lurus.

2.    Lakukan gerak meluncur tubuh.

3.    Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik

c.  Latihan 3



Latihan ini dilakukan untuk melatih gerak lengan pada renang gaya kupu-kupu. Ikuti petunjuk berikut sebagai panduan.

1.    Berdiri di pinggir kolam.

2.    Jepitlah papan luncur  dengan kedua paha.

3.    Lakukan gerak luncuran.

4.    Kemudian, lakukan latihan gerak lengan gaya kupu-kupu tanpa bantuan gerak tungkai.

Video yang berhubungan