Show
86 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 2. Teknik Budi Daya Satwa HarapanPemeliharaan satwa harapan mempunyai tujuan yang berbeda- beda, bergantung jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya satwa harapan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, dan pencegahan hama penyakit. 1 Pemeliharaan Kandang Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya satwa harapan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembapannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan dan minum yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan lantai kandang dari kotoran yang lengket. 2 Pemilihan Bibit Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya satwa harapan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu. Penampilan isik ternak yang sehat, lincah, bentuk tubuh yang bagus, seimbang, dan tidak cacat, adalah ciri-ciri calon bibit yang baik. 3 Pemberian Pakan Pakan merupakan faktor utama penentu tingkat produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60-80 dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian dan cara pemberian pakan. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.8. Kandang pemeliharaan lebah. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.9. Pemberian makan jangkrik. 87 Prakarya Pakan untuk jangkrik harus memiliki konsentrat dan sayuran. Pakan tambahan konsentrat bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran. 4 Pencegahan Hama dan Penyakit Dalam budi daya satwa harapan seperti jangkrik dan cacing tanah, peternak harus memperhatikan hama apa saja yang sering mengganggu satwa peliharaan. Secara garis besar ada dua jenis hama yang sering ditemui yaitu 1 hama yang berperan sebagai kompetitor dalam pakan seperti semut, kutu tanah, dan rayap, dan 2 hama yang berperan sebagai predator seperti tikus, kadal, tokek, ayam, dan bebek. Untuk mengantisipasi hama tersebut, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. a. Jagalah kebersihan lingkungan. b. Antisipasi semut dengan kapur semut. c. Antisipasi kadaltikus dengan menutup kandang dengan baik. d. Antisipasi kutu tanah dengan fermentasi media cacing. KK Tugas 3 Observasi dan wawancara Budi daya Satwa Harapan Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : 1. Kunjungi tempat budi daya satwa harapan dan amati. 2. Wawancarailah petanipembudi daya satwa harapan dan tanyakan hal-hal berikut. e. Apa jenis satwa harapan yang dibudi dayakan? f. Apa saja sarana produksi alat dan bahan yang digunakan? g. Bagaimana memilih bibit satwa harapan yang baik? h. Bagaimana teknik budi daya yang dilakukan mulai dari pembibitan sampai pemanenan? i. Apa kesulitan atau tantangan yang dihadapi selama melakukan budi daya satwa harapan? j. Apa keunggulan satwa harapan yang dibudi dayakan? 3. Jika tidak ada tempat budi daya satwa harapan di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lain. 4. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaklah kamu bersikap ramah, bicara sopan, dan bekerja sama dengan teman sekelompokmu.5. Tuliskan hasil observasimu dan sertakan gambar visualisasinya. Lihat LK-3Jangkrik merupakan salah satu binatang liar yang banyak dibudidayakan untuk dijadikan pakan burung, ikan dan reptip. Banyaknya permintaan akan binatang ini membuat banyak orang melirik potensi dari budidaya jangkrik. Banyaknya minat untuk memelihara burung dan hewan peliharaan lain menjadikan permintaan jangkrik meningkat. Oleh karena itu banyak yang bisa menghasilkan uang puluhan juta dari beternak jangkrik. Cara ternak jangkrik tidak terlalu sulit untuk dilakukan, mulai dari skala kecil maupun skala besar. Mengenal Tentang Ternak JangkrikMengenal Tentang Ternak JangkrikSumber Gambar: Alamtani.com Untuk bisa ternak jangkrik dengan baik tentu Anda harus memiliki pengetahuan tentang binatang ini. Oleh karena itu sebelum kita membahas tentang cara budidaya jangkrik, sebaiknya kita mengenal lebih jauh tentang jenis serta sifat dari binatang ini. Jangkrik memiliki nama ilmiah Gryllus Sp. Binatang ini termasuk ke dalam golongan Gryllidae. Menurut penelitian di dunia ini terdapat sekitar 1000 spesies jangkrik yang ada di daerah tropis. Di Indonesia sendiri populasi jangkrik cukup banyak, tercatat ada sekitar 100 spesies jangkrik yang tersebar di berbagai wilayah. Sedangkan untuk jenis jangkrik yang banyak dibudidayakan adalah Gryllus mitratus dan Gryllus testaclus. Tujuan dari ternak jangkrik adalah untuk dijadikan pakan burung, tetapi ada beberapa orang yang memanfaatkan binatang ini sebagai hewan aduan. Jangkrip merupakan jenis binatang herbivora. Di habitatnya serangga ini memakan daun-daunan muda seperti rumput dan tumbuhan tertentu. Sedangkan ketika dibudidayakan, jangkrik biasanya diberi makan sayuran hijau yang mengandung banyak air seperti bayam, sawi, mentimun, selada dan juga daun pepaya. Berikut adalah langkah-langkah cara ternak jangkrik yang baik. Menyiapkan Kandang untuk JangkrikGambar Kandang untuk Budidaya JangkrikSumber Gambar: sipendik.com Langkah awal agar bisa melakukan budidaya pada binatang ini tentu adalah membuatkan kandang untuk jangkrik. Untuk membuat kandang jangkrik cukup mudah, Anda bisa menggunakan bahan dari kardus, triplek atau papan kayu. Kali ini, kita akan praktek membuat kandang jangkrik sederhana yang terbuat dari kayu dan kayu. Bentuk kandang untuk ternak jangkrik kotak biasa seperti peti yang terbuat dari papan atau triplek. Berikut adalah langkah atau gambaran dari kandang jangkrik sederhana.
Bagi Anda yang memiliki ruang yang terbatas, bisa membuat kandang jangkrik secara bersusun agar bisa menghemat tempat dan lebih efesien. Sebaiknya kandang jangkrik diletakan di dalam ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung. Selain itu agar jangkrik bisa tumbuh secara maksimal sebaiknya kandang diletakan pada tempat yang tenang. Pilihlah tempat yang jauh dari aktivitas manusia serta memiliki angin yang cukup dan agag gelap. Persiapan Bibit JangkrikCara Ternak JangkrikSumber Gambar:page-r.blogspot.com Pada awal tulisan ini kami sempat menyinggung bahwa jenis jangkrik yang biasa dibudidayakan adalah jenis G. miratus dan G. testaclus. Bibit jangkrik ini bisa Anda dapatkan di toko penjual pakan hidup. Sebenarnya ada beberapa jenis jangkrik lain yang bisa diternakan, tetapi memang ada beberapa spesies yang sulit atau lambat dalam perkembangbiakan.Untuk hasil yang maksimal sebaiknya bibit jangkrik didapatkan dari tangkapan alam. Atau bila sulit mendapatkan indukan dari alam, setidaknya bisa mengambil pejantan yang didapat dari alam. Karena pejantan yang didapat dari alam memiliki sifat lebih agresif. Ciri-ciri indukan jangkrik yang baik untuk dibudidayakan:
Cara Ternak JangkrikHal pertama yang harus diperhatikan dalam beternak jangkrik adalah kondisi kandang. Kondisi kelembaban kandang serta jauhkan dari binatang pengganggu. Pada musim kemarau kondisi kelembaban kandang harus selalu dijaga dengan cara menyemprotkan air secara berkala. Atau bisa juga dengan menggunakan kandang dengan karung goni basah. Sedangkan untuk hama ternak jangkrik juga lumayan banyak diantaranya adalah kecoa, semut, tikus dan laba-laba. Untuk itu kondisi kandang harus terus dipantau agar tidak didekati hewan pemangsa tersebut. Hal lainnya adalah untuk terus menjaga ketersediaan makanan, karena jangkrik bisa menjadi kanibal dan memakan jangkrik lain bila tidak tersedia makanan yang mencukupi. Budidaya JangkrikSumber Gambar:bp.blogspot.com Cara Mengawinkan JangkrikUsahakan tempat untuk mengawinkan jangkrik diletakan terpisah dengan tempat pembesaran anakan jangkrik. Tempat yang bagus untuk mengawinkan jangkrik adalah kandang yang mirip dengan kondisi di alam. Dinding kandang bisa dikasih tanah liat, semen putih serta daun-daun kering seperti daun pisang, daun jati dan juga potongan kayu kecil.Harap diperhatikan, bahwa jangkrik yang dikawinkan harus berasal dari spesies yang sama. Karena bila indukan jantan dan betina berasal dari spesies yang berbeda tidak akan terjadi perkawinan. Untuk mengawinkan jangkrik bisa memasukan indukan betina dan jantan dalam satu kandang dengan perbandingan 10:2. Di dalam kandang tempat kawin, siapkan satu bak tanah atau pasir yang akan digunakan sebagai tempat jangkrik bertelur. Jangkrik jantan akan mengelurkan suara derik secara terus menerus selama masa perkawinan. Sedangkan jangkrik betina yang telah dibuahi akan bertelur dan biasanya telurnya akan diletakan di pasir atau tanah. Untuk menunjang masa perkawinan jangkrik sebaiknya harus disediakan makanan yang cukup untuk jangkrik. Contoh pakan yang harus disediakan seperti sayuran bayam, kangkung, daun pepaya, sawi dan jenis sayuran hijau lain. Jaga kebersihan kandang ketika masa kawin dengan membuang pakan yang tersisa setiap hari. Jangan sampai pakan tersebut membusuk di dalam kandang. Ada beberapa peternak yang memiliki cara khusus untuk jangkrik yang sedang dikawinkan. Misalnya ketika kawin jangkrik akan diberi pakan campuran tepung ikan, bekatul, serta kuning telur bebek yang telah direbus dan dihaluskan. Serta penambahan beberapa vitamin. Berdasarkan pengalaman para peternak ketika masa kawin jangkrik yang diberikan ramuan khusus tersebut memiliki kualitas serta kuantitas telus yang lebih baik. Cara Menetaskan Telur JangkrikCara Penetasan Telur JangkrikSumber Gambar:budidayajangkrik.com Lama telur jangkrik dari awal sampai menetas memerlukan waktu sekitar 7-10 hari, terhitung sejak perkawinan. Sekitar hari kelima setelah induk betina bertelur, pisahkan telur tersebut ke kandang yang lain. Hal ini untuk menjaga agar si induk tidak memakan telurnya sendiri. Pindahkan telur tersebut ke dalam kandang untuk penetasan telur sekaligus digunakan sebagai pembesaran anakan jangkrik. Ciri-ciri telur yang telah dibuahi akan berubah warna dari bening menjadi lebih keruh. Setelah warna menjadi keruh biasanya sekitar 4-6 hari akan menetas menjadi jangkrik kecil. Pada masa penetasan ini kondisi kandang harus dijaga kadar kelembabanya dengan cara menyemprotkan air atau bisa juga menggunakan karung goni basah. Memberikan Pakan untuk Ternak JangkrikSalah satu kunci sukses dalam ternak jangkrik adalah pemberian pakan yang baik. Pemberian pakan untuk jangkrik biasanya dilakukan setelah jangkrik menetas. Untuk anakan jangkrik yang berumur 1-10 hari diberikan pakan ayam (voor), yang dibuat dari kacang kedelai, beras merah dan juga jagung kering yang telah digiling halus. Setelah lewat 10 hari, anakan jangkrik sudah bisa diberi pakan sayuran serta jagung muda. Untuk selanjutnya pakan biasa divariasikan dengan pemberian pakan singkong, ubi dan mentimun. Merawat Budidaya Ternak JangkrikSumber Gambar:balebengong.ne Menjaga Kondisi Kandang JangkrikMemberikan lingkungan yang baik akan berdampak dengan kualitas jangkrik yang dihasilkan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kandang jangkrik agar selalu bersih dan higienis dan jauh dari hama. Selain itu Kelembaban serta cahaya pada kandang harus tetap diperhatikan, usahakan kondisi kandang agar tetap gelap (sedikit cahaya). Yang tidak kalah penting adalah tersedianya pakan yang cukup agar jangkrik tidak menjadi kanibal dan memangsa jangkrik yang lain.Untuk menjaga kebersihan jangkrik, sisa pakan sayur harus selalu dibersihkan setiap hari agar tidak membusuk di dalam kandang. Selain itu kandang yang barus sebaiknya dibersihkan dengan cara dicuci terlebih dahulu agar bau triplek dan lem bisa hilang. Cara membersihkannya adalah dengan cara melumuri kandang dengan lumpur setelah itu dijemur hingga kering. Untuk mencegah hama masuk ke dalam kandang, selalu periksa cairan di mangkuk pada kaki kandang. Cairan bisa berupa air biasa atau minyak atau cairan lain yang berguna untuk mencegah binatang lain masuk ke kandang. Tambahkan air tersebut bila volumenya berkurang. Tahapan Panen Ternak JangkrikAda beberapa pilihan panen dalam ternak jangkrik, yaitu memanen telur jangkrik atau memanen jangkrik yang telah dewasa. Untuk telur jangkrik biasanya dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan dengan harga jangkrik dewasa. Telur jangkrik biasanya dijual kepada petani yang ingin membudidayakan ternak jangkrik. Untuk pemanenan jangkrik bisa dilakukan ketika jangkrik telah berusia 30 hari terhitung sejak jangkrik menetas. Itulah langkah-langkah cara ternak jangkrik yang baik dan benar. Semoga bisa memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang ingin mencoba usaha ternak jangkrik. Selain ternak jangkrik ada hewan lain yang bisa dibudiayakan dan memiliki potensi usaha yang sangat bagus yaitu budidaya kroto. Untuk informasinya Anda bisa membaca artikel lain tentang cara budidaya kroto. |