Bagaimana sifat sifat yang dimiliki oleh enzim jelaskan

Sifat-Sifat Enzim. Salah satu molekul zat yang mempunyai peranan besar dalam metabolisme adalah enzim. Dengan adanya enzim maka kinerja reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh akan sangat efektif. Hal tersebut dikarenakan pada enzim terdapat banyak fungsi salah satu fungsinya adalah mempercepat laju reaksi kimia. Dengan begitu maka hanya sedikit energi yang diperlukan dalam reaksi.

Bagaimana sifat sifat yang dimiliki oleh enzim jelaskan

Berikut ini adalah sifat-sifat enzim secara lengkap.
  1. Enzim berfungsi sebagai katalisator, yaitu sebagai zat yang mampu mempercepat reaksi kimia. Namun demikian enzim tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu maka keberadaan enzim tidak perlu terlalu banyak. Dengan jumlah sedikit saja enzim telah menyelenggarakan suatu perubahan zat yang beribu-ribu kali lebih berat daripada berat molekulnya sendiri. Sebagai contoh sebuah molekul enzim katalase mampu mengubah 5000000 molekul H2O tanpa izin gitu mengalami perubahan.
  2. Enzim adalah suatu protein, yaitu sebagai bukti karena enzim di dalam larutan membentuk suatu koloid. Keadaan ini akan memungkinkan luasnya permukaan enzim sehingga bidang aktivitasnya juga besar.
  3. Kerja enzim bersifat khusus/khas, artinya bahwa enzim tidak dapat bekerja pada semua zat, Tetapi hanya mampu bekerja pada zat tertentu yang disebut sebagai substrat. Misalnya enzim katalase hanya mampu menghidrolisis H2O2 menjadi H2O + O2. Enzim maltase hanya mampu menguraikan maltosa menjadi glukosa glukosa tanda panah enzim protease hanya mampu mengubah protein menjadi asam amino. Disamping itu suatu jenis enzim yang dapat mengubah segolongan zat-zat yang mempunyai ikatan yang bersamaan. Misalnya enzim emulsion hanya dapat mengubah semua ikatan betaglikosida.
  4. Kerja enzim dapat bolak-balik , artinya  tidak menentukan arah dari reaksi Tetapi hanya segera mempercepat laju reaksi. Sehingga reaksi mencapai keseimbangan. Sebagai contoh adalah kerja enzim lipase. Enzim ini dapat mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol tanah sama tetapi di pasar juga mampu menyatukan gliserol dan asam lemak. Dengan kata lain jika dalam permulaannya larutan menggunakan lemak maka akan terjadi penguraian lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Sikap permulaan nya adalah asam lemak dan gliserol maka enzim akan menyentuh tesisnya menjadi lemak. Jika peristiwa yang berlangsung lama maka dalam larutan akan terjadi keseimbangan antara lemak dan asam lemak dan gliserol.
  5. Enzim tidak tahan panas . Aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh temperatur lingkungan dalam sel . Pernyataan yang dimakan mati pada kisaran temperatur tertentu.
  6. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Hal tersebut dikarenakan fungsi enzim hanyalah sebagai katalisator. Artinya enzim sendiri tidak ikut dalam reaksi kimia yang terjadi dalam metabolisme tubuh. Berjuta-juta molekul dapat diubah hanya dengan sedikit enzim.
  7. Enzim merupakan koloid. Enzim terdiri dari protein yang sifatnya koloid. Enzim memiliki permukaan yang besar sehingga aktivitasnya juga besar.
  8. Enzim menurunkan energi aktivasi. Adanya enzim maka energi yang diperlukan dalam reaksi kimia tidak terlalu besar. Penyebabnya adalah enzim berfungsi sebagai katalisator. Dengan begitu enzim menurunkan energi yang diperlukan dalam reaksi atau aktivasi.
Itulah penjelasan tentang sifat-sifat enzim pada umumnya. Semoga penjelasan tersebut mampu memberikan gambaran apa itu enzim.
ARTIKEL PENTING

Definisi Enzim


Senyawa organik yang tersusun atas protein yang dalam peristiwa metabolisme bertindak sebagai biokatalisator disebut dengan enzim…

Metabolisme


Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi reaksi reaksi kimia yang disebut dengan metabolisme…

Fungsi Mitosis dan Meiosis


Di dalam artikel ini akan disebutkan secara lengkap apa saja fungsi mitosis dan meiosis….?

Pembelahan Amitosis


Selain pembelahan mitosis dan meiosis, ada pula yang disebut dengan pembelahan amitosis...

Proses mikrosporogenesis


Bagaimana proses-proses sporogenesis terjadi? Ikuti penjelasannya dalam artikel tentang mikrosporogenesis ... Referensi:
  • Arms, Karen. 1988. Biology A Journey Into Life. New York: Sounders
  • Baker, Jeffry et al. 1982. The Study of Biology. Massachusetts: Addison
  • Barnes, Robert D. 1987. Invertebrata Zoology. New York: Sounders
  • Beckett, B.S. 1986. Biology A Modern Intoduction, GCSE Edition. Oxford University Press.
  • Brown Relis, B. 1970. General Biology. New York: McGraww-Hill

Biologi,IPA

Enzim merupakan molekul protein kompleks yang dihasilkan sel hidup dan berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim bekerja dalam mempercepat reaksi dengan menurunkan anergi aktivasi (EA) sehingga membuat reaksi dapat berlangsung dalam suhu atau kondisi normal. Molekul yang wujud pertamanya dikenal dengan nama substrat akan dioptimalkan perubahannya menjadi molekul yang lebih sederhana berupa produk yang siap diserap tubuh.

Untuk penjelasan selengkapnya, kalian bisa tonton video di bawah ini yah otakers!

Dalam proses proses reaksi biokimia tersebut, enzim mampu mempercepat lintasan metabolisme. Ia bekerja dengan melakukan reaksi bersama dengan molekul pada substrat. Nah, jika sebelumnya kita telah membahas secara mendetail mengenai pengertian enzim dan cara kerjanya, kali ini kita akan membahas lebih mendalam mengenai sifat-sifat enzim.

Sifat Sifat Enzim

Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Substrat adalah reaktan yang diolah pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim (enzimatik). Enzim memiliki sifat khas terhadap suatu substrat tertentu, kekhasan inilah yang menjadi ciri suatu enzim. Adapun sifat-sifat khas yang dimiliki suatu enzim tersebut antara lain:

1. Sebagai katalisator

Sifat-sifat enzim yang pertama ialah ia berperan sebagai katalisator. Enzim adalah katalis yang dapat mengubah laju reaksi tanpa ikut bereaksi. Tanpa kehadiran enzim, suatu reaksi itu sangat sukar terjadi, sementara dengan kehadiran enzim kecepatan reaksinya dapat meningkat 107 - 1013 kali.

Sebagai contoh enzim katalase yang mengandung ion besi (Fe) mampu menguraikan 5.000.000 molekul hidrogen peroksida (H2O2) permenit pada 00C. H2O2 hanya dapat diuraikan oleh atom besi, tetapi satu atom besi akan memerlukan waktu 300 tahun untuk menguraikan sejumlah molekul H2O2 yang oleh satu molekul katalase yang mengandung satu atom besi diuraikan dalam satu detik.

2. Enzim bekerja secara spesifik dan selektif

Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim tertentu hanya dapat mengadakan pengubahan pada zat tertentu pula. Dengan kata lain, enzim hanya dapat mempengaruhi satu reaksi dan tidak dapat mempengaruhi reaksi lain yang bukan bidangnya. Satu enzim khusus untuk satu substrat, misalnya enzim katalase hanya mampu menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2.

3. Enzim bersifat bolak-balik

Sifat-sifat enzim selanjutnya adalah bekerja bolak-balik karena dapat ikut bereaksi tanpa mempengaruhi hasil akhir dan akan terbentuk kembali pada hasil reaksi sebagai enzim. Ketika ikut bereaksi, struktur kimia enzim berubah, tetapi pada akhir reaksi struktur kimia enzim akan terbentuk kembali seperti semula.

Baca Juga:

Cara Kerja Enzim dan Faktor yang Mempengaruhi Enzim

Enzim : Pengertian, Struktur, Klasifikasi, dan Komponen Penyusun Enzim

Pengertian dan Macam-macam Inhibitor Enzim

Misalnya enzim lipase dapat mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Sebaliknya, lipase juga mampu menyatukan gliserol dan asam lemak menjadi lemak. Enzim tidak hanya menguraikan molekul kompleks, tetapi juga dapat membentuk molekul kompleks dari molekul-molekul sederhana penyusunnya (reaksi bolak-balik).

4. Seperti protein

Enzim memiliki sebagian besar sifat protein yaitu dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu rendah protein enzim akan mengalami koagulasi dan pada suhu tinggi akan mengalami denaturasi.

5. Enzim bersifat termolabil

Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan lambat. Semakin tinggi suhu reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat, tetapi jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.

6. Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit

Oleh karena enzim berfungsi sebagai katalisator, tetapi tidak ikut bereaksi, maka jumlah yang dipakai sebagai katalis tidak perlu banyak. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali, selama molekul tersebut tidak rusak.

7. Merupakan koloid

Karena enzim tersusun atas komponen protein, maka sifat-sifat enzim tergolong koloid. Enzim memiliki permukaan antar partikel yang sangat besar sehingga bidang aktivitasnya juga besar.

8. Enzim mampu menurunkan energi aktivasi

Suatu reaksi kimia dapat terjadi jika molekul yang terlibat memiliki cukup energi internal untuk membawanya ke puncak bukit energi menuju bentuk reaktif yang disebut tahap transisi. Energi aktivasi suatu reaksi adalah jumlah energi dalam kalori yang diperlukan untuk membawa semua molekul pada 1 mol senyawa pada suhu tertentu menuju tingkat transisi pada puncak batas energi. Apabila suatu reaksi kimia ditambahkan katalis -yaitu enzim, maka energi aktivasi dapat diturunkan dan reaksi akan berjalan dengan lebih cepat.

Demikianlah artikel mengenai sifat-sifat enzim yang kita bahas pada kesempatan ini. Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Silakan lanjutkan membaca untuk memperdalam pengetahuan Anda mengenai bab enzim.