Bagaimana peranan dan kebutuhan zat gizi bagi kehidupan

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan bukan hanya soal memenuhi rasa lapar.  Namun, kamu juga harus memperhatikan zat gizi yang ada di dalamnya. Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari berbagai kelompok makanan yang berbeda. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolisme, dan untuk mendapatkan energi.

Bukan hanya ketiga zat gizi di atas, tubuh juga perlu mineral dan vitamin untuk pertumbuhan tulang, mengatur cairan (elektrolit) tubuh, membantu proses metabolisme, pembentukan sel-sel darah, dan membentuk hormon maupun enzim. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan soal zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Karbohidrat

Gizi yang dibutuhkan tubuh ini memiliki dua macam jenis, yakni karbohidrat simpleks dan kompleks. Karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang cukup mudah diserap oleh tubuh dan bila glukosa yang terbentuk tidak segera digunakan, akan disimpan oleh tubuh dan menjadi lemak. Sementara, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang diserap secara perlahan dan meningkatkan kadar glukosa di tubuh secara perlahan. Dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks dibandingkan dengan karbohidrat simpleks.

Protein

Gizi yang dibutuhkan tubuh selanjutnya adalah protein. Makanan yang mengandung lebih banyak protein di antaranya susu, telur, keju, daging, biji-bijian yang masih berkulit ari, kacang tanah, dan kedelai. Susu dan sejenisnya menjadi sumber protein terbaik. Kedelai juga menjadi salah satu sumber protein yang perlu dikonsumsi. Selain itu, kedelai mengandung protein yang lengkap, kandungan proteinnya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan protein yang dikandung oleh daging, dan lebih banyak empat kali daripada telur. Makan putih telur setiap hari juga dianjurkan, karena di dalam putih telur tidak mengandung kolesterol yang tinggi.

Lemak

Lemak selalu diidentikkan sebagai zat jahat dalam tubuh. Padahal, beberapa jenis lemak masuk ke dalam kategori gizi yang dibutuhkan tubuh. Lemak berguna untuk memproduksi energi dan pertumbuhan, baik badan maupun otak, serta memelihara pergantian jaringan. Lemak dibagi menjadi 3 golongan, yakni asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Mengurangi konsumsi lemak tak jenuh dalam porsi makanan membantu meningkatkan kesehatan Anda. Beberapa asam lemak jenuh (lemak jahat) yang harus dihindari adalah lemak dari daging berkaki empat seperti domba, kambing, sapi, dan babi. Selain itu, lemak trans seperti margarin, biskuit, dan krim juga termasuk dalam lemak jahat. Sementara itu, lemak yang sebaiknya kamu peroleh yakni minyak dari biji bunga merah, minyak dari biji bunga matahari, minyak jagung, minyak kacang kedelai, dan minyak kacang tanah

Memenuhi Gizi Seimbang dengan Panduan Piring Makan

Pada umumnya, untuk menggambarkan pola makan gizi seimbang menggunakan piramida. Namun, saat ini bisa menggunakan panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang. Panduannya sebagai berikut:

  1. ½ piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan. Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan dengan mengonsumsi beragam jenis dan warna.
  2. ¼ piring diisi dengan protein seperti ikan, ayam atau kacang-kacangan. Kurangi konsumsi daging merah ataupun daging olahan seperti sosis.
  3. ¼ piring makan diisi dengan makanan yang berasal dari beras, gandum atau pasta. Perlu diingat jika kandungan gula dari roti atau beras berwarna putih tergolong tinggi. Jadi, perlu berhati-hati bagi yang memiliki masalah dengan gula darah.
  4. Tambahkan sedikit minyak, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, dan lain-lain.
  5. Disarankan untuk membatasi konsumsi teh atau kopi. Batasi susu dan produk turunannya, dengan mengonsumsi sekitar 1-2 kali per hari, jus satu gelas per hari, dan jangan mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi.

Itu dia informasi terkait informasi gizi yang dibutuhkan tubuh. Semoga bisa membantu kamu untuk bisa mengonsumsi makanan yang baik setiap harinya. Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar gizi yang dibutuhkan tubuh, bisa tanyakan pada dokter ahli gizi yang ada di Halodoc. Di aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih dokter ahli gizi yang ingin kamu ajak bicara melalui pilihan komunikasi chat, voice, atau video call pada layanan Contact Doctor.

Sementara, bila ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu ke tempat tujuan dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Halodoc juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service yang bisa membantu kamu melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Tak perlu ragu lagi ayo download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.

Baca juga: Tips Memasak Makanan Rendah Lemak

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah Gizi biasa dianggap sepelah oleh kebanyakan Orang..Mereka tidak sadar akan pentingnya Makanan bergizi,berimbang di meja makan,makanan bergizi tidak mesti mahal, malah yang mahal biasanya tidak  bergizi seimbang.

Di era modernisme ini,Masyarakat kota pada umumnya senang dengan makanan cepat saji, Fas food dan Junk food,padahal bahaya kolesterol dari makanan itu ,bisa mematikan pemakan nya..

Dan adalagi yang pernah bertanya padaku, tapi saya sehat-sehat saja padahal saya senang sekali mengkomsusmsi Fas food dan Junk food.. Yah sehat menurut anda, karena saat ini masih bisa beraktifitas, tapi Jangka panjang sehatnya terjamin gak??? anda belum merasakan dampaknya saat ini,. ketika anda sakit dan dikatakan oleh dokter ,kolesterol anda tinggi, anda terkena penyakit jantung ,dan anda obesitas, maka hati hatilah anda Pun bisa terkena Diabetes melitus.. jadi apakah dari sekarang kita harus belajar memperbaiki asupan makanan???Jawabku.yah mulai dari sekarang ,detik ini juga.jika kita makan sesuatu maka ketahui dulu kesterilan makanannya, kandungannya,serta apakah makanannya masuk kategori bergizi,dan berimbang.karena jika makanan enak ..banyak dijajakan ..Tapi Bergizi ngak itu makanan yang akan di santap,yang terpenting jangan makan junk food dan fast food..

Masalah gizi baik, kurang dan Gizi lebih dan Masih banyak lagi..

Perkembangan ilmu gizi mencatat bahwa permasalahan gizi tidak dapat diselesaikan dengan ilmu kedokteran saja, tetapi melibatkan berbagai disiplin ilmu-ilmu lainnya. Ilmu gizi tidak hanya berbicara tentang bagaimana makanan itu dimakan, tetapi lebih luas lagi yaitu darimanamakanan diperoleh, bagaimana makanan diolah diproduksi, diolah, disimpan, didistribusi, dibeli, dsb. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu argonomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia., faal, biologi molekuler dan kedokteran. Konsumsi pangan dipengaruhi oleh kebiasaan makanan, perilaku makan, dan keadaan social dan ekonomi maka ilmu gizi berkaitan juga dengan ilmu-ilmu social seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.

Ada lagi temen bertanya ..

Apa sih pentingnya Gizi itu? Wong dulu aja nenek Moyang saya ,.tinggal dihutan makan singkong dll

saya jawab .Gizi itu sangat penting dan tidak mutlak makanan bergizi itu mahal.. dan singkong itu masuk kategori makanan bergizi yang mengadung karbohidrat,.singkong mengandung amilum yaitu zat tepung yang ketika memekannya memberi rasa kenyang yang sama dengan nasi. Dan keuntungan singkong karena masuk makanan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh kita..

temenku pun berkata.. oh gitu toh singkong itu mengandung karbohidrat.

Mengapa tubuh memerlukan zat gizi yang berimbang??

Tubuh manusia mutlak memerlukan berbagai zat gizi untuk kelangsungan proses kehidupan. Zat-zat gizi tersebut tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari luar tubuh melalui makanan. Zat-zat gizi yang mutlak diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan tersebut biasa disebut dengan zat gizi esensial.

Zat-zat gizi esensial yang sudah dikenal sampai saat ini terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Sebagian para ahli tidak memasukkan air sebagai zat gizi dengan alasan unsur air sudah terdapat pada zat-zat gizi lainnya. Ahli lainnya menyatakan bahwa air merupakan komponen kimia yang bermanfaat bagi tubuh, dan kekurangan atau ketiadaaannya mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh, sehingga perlu digolongkan atau menjadi bagian zat gizi.

Berdasarkan fungsinya bagi kesehatan, zat gizi gizi dapat digolongkan menjadi tiga golongan utama, yaitu; pertama zat penghasil energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jadi, untuk belajar atau untuk berpikir manusia membutuhkan tenaga atau energi. Bahkan dalam keadaan tidak sadar seperti pada saat tidur tubuh mutlak memerlukan energi yang dikenal dengan energi basal yaitu energi untuk proses metabolisme seperti untuk kelangsungan proses pernapasan, pencernaan makanan, peredaran darah, eksresi, dsb. Zat gizi penghasil energi meliputi karbohidrat, lemak dan protein. Kedua, zat pembangun dan pemelihara jaringan. Jaringan tubuh manusia terdiri dariprotein, mineral dan vitamin Oleh karena itu untuk membentuk jaringan tubuh baru mutlak memerlukan ketiga jenis zat gizi tersebut. Disamping ketiga zat gizi tersebut, Lemak juga sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak terutama pada masa janin dan bayi. Pembentukan jaringan baru berlangsung pada masa pertumbuhan mulai dari dalam kandungan sampai menjelang dewasa. Kekurangan zat pembengun pada masa-masa tersebut mengakibatkan gangguan pertumbuhan, misalnya kurus, pendek serta tidak sempurnanya bagian-bagian tubuh tertentu. Pada orang dewasa, zat pembangun diperlukan untuk memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.

Ketiga, sebagai zat pengatur yaitu untuk mengatur proses metebolisme dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur meliputi: protein, vitamin, mineral dan air. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang masuk dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh.

Bahan Makanan Sumber Zat Gizi

Bahan makanan sumber energi;


  • Biji-bijian (Serealia); beras, jagung, gandum, dll
  • Umbi-umbian; ubi jalar, singkong, talas,
  • Batang; sagu
  • Tepung-tepungan; tepung terigu, tepung maisena, tepung tapioka, dll
  • Produk hasil olahan; roti, mie, gula murni, dan berbagai jenis produk lain yang menggunakan bahan di atas.

Bahan makanan sumber zat pembangun


Page 2

Masalah Gizi biasa dianggap sepelah oleh kebanyakan Orang..Mereka tidak sadar akan pentingnya Makanan bergizi,berimbang di meja makan,makanan bergizi tidak mesti mahal, malah yang mahal biasanya tidak  bergizi seimbang.

Di era modernisme ini,Masyarakat kota pada umumnya senang dengan makanan cepat saji, Fas food dan Junk food,padahal bahaya kolesterol dari makanan itu ,bisa mematikan pemakan nya..

Dan adalagi yang pernah bertanya padaku, tapi saya sehat-sehat saja padahal saya senang sekali mengkomsusmsi Fas food dan Junk food.. Yah sehat menurut anda, karena saat ini masih bisa beraktifitas, tapi Jangka panjang sehatnya terjamin gak??? anda belum merasakan dampaknya saat ini,. ketika anda sakit dan dikatakan oleh dokter ,kolesterol anda tinggi, anda terkena penyakit jantung ,dan anda obesitas, maka hati hatilah anda Pun bisa terkena Diabetes melitus.. jadi apakah dari sekarang kita harus belajar memperbaiki asupan makanan???Jawabku.yah mulai dari sekarang ,detik ini juga.jika kita makan sesuatu maka ketahui dulu kesterilan makanannya, kandungannya,serta apakah makanannya masuk kategori bergizi,dan berimbang.karena jika makanan enak ..banyak dijajakan ..Tapi Bergizi ngak itu makanan yang akan di santap,yang terpenting jangan makan junk food dan fast food..

Masalah gizi baik, kurang dan Gizi lebih dan Masih banyak lagi..

Perkembangan ilmu gizi mencatat bahwa permasalahan gizi tidak dapat diselesaikan dengan ilmu kedokteran saja, tetapi melibatkan berbagai disiplin ilmu-ilmu lainnya. Ilmu gizi tidak hanya berbicara tentang bagaimana makanan itu dimakan, tetapi lebih luas lagi yaitu darimanamakanan diperoleh, bagaimana makanan diolah diproduksi, diolah, disimpan, didistribusi, dibeli, dsb. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu argonomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia., faal, biologi molekuler dan kedokteran. Konsumsi pangan dipengaruhi oleh kebiasaan makanan, perilaku makan, dan keadaan social dan ekonomi maka ilmu gizi berkaitan juga dengan ilmu-ilmu social seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.

Ada lagi temen bertanya ..

Apa sih pentingnya Gizi itu? Wong dulu aja nenek Moyang saya ,.tinggal dihutan makan singkong dll

saya jawab .Gizi itu sangat penting dan tidak mutlak makanan bergizi itu mahal.. dan singkong itu masuk kategori makanan bergizi yang mengadung karbohidrat,.singkong mengandung amilum yaitu zat tepung yang ketika memekannya memberi rasa kenyang yang sama dengan nasi. Dan keuntungan singkong karena masuk makanan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh kita..

temenku pun berkata.. oh gitu toh singkong itu mengandung karbohidrat.

Mengapa tubuh memerlukan zat gizi yang berimbang??

Tubuh manusia mutlak memerlukan berbagai zat gizi untuk kelangsungan proses kehidupan. Zat-zat gizi tersebut tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari luar tubuh melalui makanan. Zat-zat gizi yang mutlak diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan tersebut biasa disebut dengan zat gizi esensial.

Zat-zat gizi esensial yang sudah dikenal sampai saat ini terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Sebagian para ahli tidak memasukkan air sebagai zat gizi dengan alasan unsur air sudah terdapat pada zat-zat gizi lainnya. Ahli lainnya menyatakan bahwa air merupakan komponen kimia yang bermanfaat bagi tubuh, dan kekurangan atau ketiadaaannya mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh, sehingga perlu digolongkan atau menjadi bagian zat gizi.

Berdasarkan fungsinya bagi kesehatan, zat gizi gizi dapat digolongkan menjadi tiga golongan utama, yaitu; pertama zat penghasil energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jadi, untuk belajar atau untuk berpikir manusia membutuhkan tenaga atau energi. Bahkan dalam keadaan tidak sadar seperti pada saat tidur tubuh mutlak memerlukan energi yang dikenal dengan energi basal yaitu energi untuk proses metabolisme seperti untuk kelangsungan proses pernapasan, pencernaan makanan, peredaran darah, eksresi, dsb. Zat gizi penghasil energi meliputi karbohidrat, lemak dan protein. Kedua, zat pembangun dan pemelihara jaringan. Jaringan tubuh manusia terdiri dariprotein, mineral dan vitamin Oleh karena itu untuk membentuk jaringan tubuh baru mutlak memerlukan ketiga jenis zat gizi tersebut. Disamping ketiga zat gizi tersebut, Lemak juga sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak terutama pada masa janin dan bayi. Pembentukan jaringan baru berlangsung pada masa pertumbuhan mulai dari dalam kandungan sampai menjelang dewasa. Kekurangan zat pembengun pada masa-masa tersebut mengakibatkan gangguan pertumbuhan, misalnya kurus, pendek serta tidak sempurnanya bagian-bagian tubuh tertentu. Pada orang dewasa, zat pembangun diperlukan untuk memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.

Ketiga, sebagai zat pengatur yaitu untuk mengatur proses metebolisme dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur meliputi: protein, vitamin, mineral dan air. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang masuk dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh.

Bahan Makanan Sumber Zat Gizi

Bahan makanan sumber energi;


  • Biji-bijian (Serealia); beras, jagung, gandum, dll
  • Umbi-umbian; ubi jalar, singkong, talas,
  • Batang; sagu
  • Tepung-tepungan; tepung terigu, tepung maisena, tepung tapioka, dll
  • Produk hasil olahan; roti, mie, gula murni, dan berbagai jenis produk lain yang menggunakan bahan di atas.

Bahan makanan sumber zat pembangun


Lihat Foodie Selengkapnya


Page 3

Masalah Gizi biasa dianggap sepelah oleh kebanyakan Orang..Mereka tidak sadar akan pentingnya Makanan bergizi,berimbang di meja makan,makanan bergizi tidak mesti mahal, malah yang mahal biasanya tidak  bergizi seimbang.

Di era modernisme ini,Masyarakat kota pada umumnya senang dengan makanan cepat saji, Fas food dan Junk food,padahal bahaya kolesterol dari makanan itu ,bisa mematikan pemakan nya..

Dan adalagi yang pernah bertanya padaku, tapi saya sehat-sehat saja padahal saya senang sekali mengkomsusmsi Fas food dan Junk food.. Yah sehat menurut anda, karena saat ini masih bisa beraktifitas, tapi Jangka panjang sehatnya terjamin gak??? anda belum merasakan dampaknya saat ini,. ketika anda sakit dan dikatakan oleh dokter ,kolesterol anda tinggi, anda terkena penyakit jantung ,dan anda obesitas, maka hati hatilah anda Pun bisa terkena Diabetes melitus.. jadi apakah dari sekarang kita harus belajar memperbaiki asupan makanan???Jawabku.yah mulai dari sekarang ,detik ini juga.jika kita makan sesuatu maka ketahui dulu kesterilan makanannya, kandungannya,serta apakah makanannya masuk kategori bergizi,dan berimbang.karena jika makanan enak ..banyak dijajakan ..Tapi Bergizi ngak itu makanan yang akan di santap,yang terpenting jangan makan junk food dan fast food..

Masalah gizi baik, kurang dan Gizi lebih dan Masih banyak lagi..

Perkembangan ilmu gizi mencatat bahwa permasalahan gizi tidak dapat diselesaikan dengan ilmu kedokteran saja, tetapi melibatkan berbagai disiplin ilmu-ilmu lainnya. Ilmu gizi tidak hanya berbicara tentang bagaimana makanan itu dimakan, tetapi lebih luas lagi yaitu darimanamakanan diperoleh, bagaimana makanan diolah diproduksi, diolah, disimpan, didistribusi, dibeli, dsb. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu argonomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia., faal, biologi molekuler dan kedokteran. Konsumsi pangan dipengaruhi oleh kebiasaan makanan, perilaku makan, dan keadaan social dan ekonomi maka ilmu gizi berkaitan juga dengan ilmu-ilmu social seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.

Ada lagi temen bertanya ..

Apa sih pentingnya Gizi itu? Wong dulu aja nenek Moyang saya ,.tinggal dihutan makan singkong dll

saya jawab .Gizi itu sangat penting dan tidak mutlak makanan bergizi itu mahal.. dan singkong itu masuk kategori makanan bergizi yang mengadung karbohidrat,.singkong mengandung amilum yaitu zat tepung yang ketika memekannya memberi rasa kenyang yang sama dengan nasi. Dan keuntungan singkong karena masuk makanan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh kita..

temenku pun berkata.. oh gitu toh singkong itu mengandung karbohidrat.

Mengapa tubuh memerlukan zat gizi yang berimbang??

Tubuh manusia mutlak memerlukan berbagai zat gizi untuk kelangsungan proses kehidupan. Zat-zat gizi tersebut tidak dapat disintesis dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari luar tubuh melalui makanan. Zat-zat gizi yang mutlak diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan tersebut biasa disebut dengan zat gizi esensial.

Zat-zat gizi esensial yang sudah dikenal sampai saat ini terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Sebagian para ahli tidak memasukkan air sebagai zat gizi dengan alasan unsur air sudah terdapat pada zat-zat gizi lainnya. Ahli lainnya menyatakan bahwa air merupakan komponen kimia yang bermanfaat bagi tubuh, dan kekurangan atau ketiadaaannya mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh, sehingga perlu digolongkan atau menjadi bagian zat gizi.

Berdasarkan fungsinya bagi kesehatan, zat gizi gizi dapat digolongkan menjadi tiga golongan utama, yaitu; pertama zat penghasil energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Jadi, untuk belajar atau untuk berpikir manusia membutuhkan tenaga atau energi. Bahkan dalam keadaan tidak sadar seperti pada saat tidur tubuh mutlak memerlukan energi yang dikenal dengan energi basal yaitu energi untuk proses metabolisme seperti untuk kelangsungan proses pernapasan, pencernaan makanan, peredaran darah, eksresi, dsb. Zat gizi penghasil energi meliputi karbohidrat, lemak dan protein. Kedua, zat pembangun dan pemelihara jaringan. Jaringan tubuh manusia terdiri dariprotein, mineral dan vitamin Oleh karena itu untuk membentuk jaringan tubuh baru mutlak memerlukan ketiga jenis zat gizi tersebut. Disamping ketiga zat gizi tersebut, Lemak juga sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak terutama pada masa janin dan bayi. Pembentukan jaringan baru berlangsung pada masa pertumbuhan mulai dari dalam kandungan sampai menjelang dewasa. Kekurangan zat pembengun pada masa-masa tersebut mengakibatkan gangguan pertumbuhan, misalnya kurus, pendek serta tidak sempurnanya bagian-bagian tubuh tertentu. Pada orang dewasa, zat pembangun diperlukan untuk memelihara dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.

Ketiga, sebagai zat pengatur yaitu untuk mengatur proses metebolisme dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi sebagai zat pengatur meliputi: protein, vitamin, mineral dan air. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang masuk dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh.

Bahan Makanan Sumber Zat Gizi

Bahan makanan sumber energi;


  • Biji-bijian (Serealia); beras, jagung, gandum, dll
  • Umbi-umbian; ubi jalar, singkong, talas,
  • Batang; sagu
  • Tepung-tepungan; tepung terigu, tepung maisena, tepung tapioka, dll
  • Produk hasil olahan; roti, mie, gula murni, dan berbagai jenis produk lain yang menggunakan bahan di atas.

Bahan makanan sumber zat pembangun


Lihat Foodie Selengkapnya