Bagaimana pengaruh perkembangan lingkungan geografis terhadap perkembangan fisik manusia purba

Lingkungan geografis memengaruhi aktivitas manusia. Aktivitas manusia kemudian memengaruhiperkembangan fisik manusia praaksara.Contoh sederhananya adalah kalau kita sering bekerja keras seperti memotong kayu, menangkapikan, mendayung perahu, otot pada bagian tubuh tertentu akan semakin kuat. Contoh lain adalahmanusia purba sering memakan tumbuh-tumbuhan karena hidup di lingkungan yang penuh dengantumbuhan sehingga otot mengunyah dan rahangnya besar.Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -Karna pada saat zaman praaksara lingkungan di indonesia masih subur dan kayaakan sumberhewannya maka pada saat itu orng2 sering bekerja yg menyebabkan rata2 fisik manusia purba itubungkukPengaruh lingkungan geografis sangat berpengaruh menentukan cara mereka hidup dan kemudianperkembangan fisiknya juga. Misalnya, fisik seseorang yang hidup di pegunungan akan tahapmenghadapi dinginnya suhu dan fisiknya cenderung kekar dan besar, berbeda dengan seseorangyang hidup di daerah pantai, cenderung tahan terhadap panasnya matahari dan biasanya ukurantubuh mereka lebih kecil bila dibandingkan dengan orang yang hidup di pegunungan.

Erfinadamayanti @Erfinadamayanti

January 2019 1 2K Report

Jelaskan pengaruh lingkungan geografis terhadap perkembangan fisik manusia praaksara?

nadiaananda Lingkungan geografis memengaruhi aktivitas manusia. Aktivitas manusia kemudian memengaruhi perkembangan fisik manusia praaksara.

Contoh sederhananya adalah kalau kita sering bekerja keras seperti memotong kayu, menangkap ikan, mendayung perahu, otot pada bagian tubuh tertentu akan semakin kuat. Contoh lain adalah manusia purba sering memakan tumbuh-tumbuhan karena hidup di lingkungan yang penuh dengan tumbuhansehingga otot mengunyah dan rahangnya besar.

91 votes Thanks 202

More Questions From This User See All

Erfinadamayanti January 2019 | 0 Replies

Mengapa masyarakat pra aksara indonesia tidak mengenal zaman logam lain selain perunggu? tolong bantu ya ^_^ Answer

Erfinadamayanti December 2018 | 0 Replies

Jelaskan akibat pelanggaran terhadap norma kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. yang lengkap ya, terimaksih :) Answer

Recommend Questions

AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....

mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas

mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa

jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!

Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh

nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah

said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus

FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah

RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya


Inilah Prediksi Soal-Soal yang kemungkinan besar keluar di Pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA Kategori Soal Esai.

Besar kemungkinan anda untuk mendapatkan nilai yang bagus jauh lebih tinggi dan lebih besar dari teman kalian yang tidak belajar latihan soal-soal ini.

Berikut dibawah ini contoh soalnya.

31. Jelaskan mengenai teori evolusi.

Jawabannya:

Teori Evolusi adalah teori yang dikemukakan oleh Charles Darwin yang mengatakan manusia (dan segala makhluk hidup lain) terbentuk melalui proses yang panjang selama jutaan tahun melalui sistem seleksi alam (survival of the fittest) yang disebut proses evolusi. Manusia modern (Homo Sapiens) seperti sekarang merupakan hasil seleksi alam dengan proses yang panjang.

32. Jelaskan pengaruh lingkungan geografis terhadap perkembangan fisik manusia praaksara.

Jawabannya:

Pengaruh lingkungan geografis sangat berpengaruh menentukan cara mereka hidup dan kemudian perkembangan fisiknya juga. Misalnya, fisik seseorang yang hidup di pegunungan akan tahap menghadapi dinginnya suhu dan fisiknya cenderung kekar dan besar, berbeda dengan seseorang yang hidup di daerah pantai, cenderung tahan terhadap panasnya matahari dan biasanya ukuran tubuh mereka lebih kecil bila dibandingkan dengan orang yang hidup di pegunungan.

33. Mengapa pada masa praaksara manusia hidup secara berkelompok? Jelaskan

Jawabannya:

Karena manusia adalah makhluk sosial, yang berarti tidak bisa hidup sendiri-sendiri tetapi sangat butuh bantuan orang lain untuk melanjutkan kehidupannya. Manusia praaksara hidup secara berkelompok dikarenakan agar mereka terlindung dari binatang buas, mempermudah menjalani hidup mereka (Makan, Minum, Tempat Tinggal), dan juga melanjutkan keturunan mereka.

34. Apa perbedaan budaya pada masa Mesolitikum dengan Neolitikum?

Jawabannya:

Mesolitikum (Budaya batu tengah) adalah Tahap Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut.

Neolitikum adalah Tahap Masa bercocok tanam.

Perbedaannya terletak dari cara mereka mencari makanan dan tempat tinggal. Pada masa Mesolitikum, mereka mengandalkan sumber makanan di alam dan bermigrasi jika sumber makanan tersebut telah habis (Nomaden) dan budaya batu mereka lebih halus daripada masa Paleolitikum. Setelah masa Mesolitikum adalah Masa Neolitikum adalah masa dimana manusia sudah tinggal menetap dan tidak berpindah-pindah karena sudah mampu menguasai alam dan bercocok tanam dilingkungannya.

35. Jelaskan perbedaan ciri-ciri fisik antara Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus erectus, dan Homo wajakensis.

Jawabannya:

Meganthropus paleojavanicus:

Tulang pipi tebal, otot kunyah kuat,tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang tajam, tidak memiliki dagu, perawakan tegap, dan memakan jenis tumbuhan.

Pithecanthropus erectus:

Tinggi badan berkisar 165-180cm, Tubuh badan sedikit lebih tegap dari Megantropus, Alat pengunyah tidaak sekuat Meganthropus, Geraham masih besar dan rahang yang kuat, Dagu belum ada dan hidungnya lebar, Perkembangan volume sekitar 900cc.

Homo wajakensis:

Kapasitas otaknya bervariasi dengan nilai rata-rata 1350-1450 cc, tinggi badannya antara 130-210 cm, berat badannya antara 30-150 kg, dan otaknya lebih berkembang, alat mengunyah sudah menyusut, berjalan berdiri tegak sudah lebih sempurna dan koordinasi oto sudah jauh lebih cermat.

36. Mengapa Homo floresiensis atau “Hobbit” mengalami kepunahan?

Jawabannya:

Kemungkinan mengalami kepunahan karena keterbatasan kemampuan otak mereka membuat strategi-strategi baru menyesuaikan diri dengan alam, termasuk keterbatasan menggunakan otak untuk mengatasi berbagai penyakit yang timbul. Tetapi hipotesis lain mengatakan bahwa manusia hobbit melebur dengan manusia modern melalui proses kawin-mawin dan menyanggah bahwa manusia hobbit punah.

37. Bagaimana pengaruh kebudayaan Dong Son dan Sa Huynh-Kalanay terhadap masa praaksara di Indonesia?

Jawabannya:

Pengaruh 2 kebudayaan tersebut membuat bangsa Indonesia menggunakan perkakas baru daripada hanya kapak persegi dan kapak lonjong menuju ke perkakas-perkakas dari logam. Tak hanya itu, masih ada Nekara dan moko, benda-benda dari besi, dan gerabah yang merupakan sisa peninggalan 2 kebudayaan tersebut di Indonesia yang menggambarkan kehidupan masa praaksara di Indonesia.

38. Jelaskan beberapa teori mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Jawabannya:

Diperkirakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok bagian selatan yang bermigrasi melalui dua jalur, yaitu Jalur Barat (Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, Jawa, dan Flores) dan Jalur Timur (Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina, kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi, Halmahera, dan Papua).

39. Mengapa kebudayaan batu disebut dengan kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan kebudayaan perunggu disebut dengan kebudayaan Dong Son? Jelaskan.

Jawabannya:

Karena ciri khas kebudayaan Bac Son-Hoa adalah perkakas dari batu dan ciri khas kebudayaan Dong Son adalah perkakas dari perunggu.

40. Bagaimana proses kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan kebudayaan Dong Son sampai di wilayah Indonesia? Jelaskan.

Jawabannya:

Kebudayaan Bac Son-Hoa berasal dari daerah Tonkin (Vietnam bagian utara), Diperkirakan mereka bermigrasi dan membawa kebudayaannya pada saat bangsa Dravida datang ke India dan menguasai wilayah itu, lalu penduduk asli itu bermigrasi ke pegunungan, dan sebagian lagi menyingkir ke timur seperti Tiongkok, Kamboja, Semenanjung Malaya, dan Indonesia. Hal ini didasarkan atas kemiripan ciri-ciri fisik dan kemampuan otaknya yang ditemukan fosilnya. Akibatnya, kebudayaan penduduk asli mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Bac Son-Hoa sehingga menghasilkan alat-alat batu dengan ciri dipangkas pada kedua sisinya.

Kebudayaan Dong Son berasal dari Vietnam dan Thailand yang terkenal sebagai pertani dan pelaut yang andal, saat bermigrasi mereka pindah dan kemudian tinggal menetap dan kemudian membuat kebudayaannya sendiri dan membaur dengan kebudayaan yang sudah ada sehingga perkakas khas mereka mendapat pengaruh dari perkakas batu khas Dong Son.

Lanjut ke soal nomor 41 sampai dengan soal nomor 50.


Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA