bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari

LIGA CHAMPIONS
MU Ditantang Atletico Madrid, Juventus Hadapi Si Jago Kandang. Klik di sini!

Contoh-Contoh Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

Oleh Faozan Tri Nugroho pada 26 Jul 2021, 08:20 WIB
Diperbarui 26 Jul 2021, 08:20 WIB
bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila membentuk Indonesia menjadi negara yang memiliki konstitusi dan diakui negara lain.

Pancasila hadir sebagai pemersatu pandangan hidup warga Indonesia yang bertujuan untuk menjaga dinamika di dalam masyarakat.

Baca Juga

  • Koleksi Rangkaian 3 Kata dalam Bahasa Inggris yang Powerful Beserta Artinya
  • 40 Kata-Kata Motivasi untuk Tetap Tegar dalam Melewati Masa Kritis
  • 36 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Teman di Facebook

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut mempunyai nilai-nilai yang harus ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?

Berikut ini rangkuman tentang contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, seperti dilansir dari laman rumusrumus.com, Senin (26/7/2021).

2 dari 6 halaman

1. Penerapan Pancasila: Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.

2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.

3. Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.

4. Jangan memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.

5. Mempunyai sikap toleransi antarumat beragama lain.

6. Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.

7. Menyayangi binatang, merawat tumbuh-tumbuhan, serta selalu menjaga kebersihan, dan lainnya.

3 dari 6 halaman

2. Penerapan Pancasila: Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Pengendara melintas di depan mural bertemakan Pancasila di Kampung Pancasila kawasan Galur, Johar Baru, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Mural di Kampung Pancasila ini juga untuk mempercantik lingkungan.tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.

2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya.

3. Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban antarsesama manusia.

4. Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.

5. Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

7. Berani dalam membela kebenaran serta keadilan.

4 dari 6 halaman

3. Penerapan Pancasila: Sila Persatuan Indonesia

bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Perajin menyelesaikan pembuatan patung Garuda Pancasila di industri rumahan kawasan Bali Raya, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2021). Usaha ini kembali bangkit di masa pandemi Covid-19 seiring datangnya pesanan dari sejumlah wilayah di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.

2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.

3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.

4. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

5. Rela berkorban demi kepentingan bangsa.

6. Cinta tanah air dan bangsa atau negara.

7. Bangga sebagai persatuan Bangsa Indonesia dan bertanah air di Indonesia.

8. Memajukan sosialisasi dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika.

9. Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia.

5 dari 6 halaman

4. Penerapan Pancasila: Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan

bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Danramil 04 Ciledug Kodim 0506 Tangerang, Kapten Infanteri Tarsan tengah memberikan pemahaman Pancasila kepada anak-anak di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan bersifat kekeluargaan.

2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.

3. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.

4. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemitraan usaha.

5. Tidak memaksakan kehendak orang lain

6. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita.

7. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.

6 dari 6 halaman

5. Penerapan Pancasila: Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari
Warga memasang lambang burung Garuda Pancasila di sebuah tembok di di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Sejumlah kegiatan diadakan warga, Komunitas Taman Potret dan TNI ini untuk memperingati Hari kelahiran Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.

2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun.

3. Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

4. Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan sendiri.

5. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.

Sumber: Rumusrumus

Lanjutkan Membaca
bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari

Tag Terkait

  • Sportylife
  • Apa
  • contoh
  • Contoh Penerapan Pancasila
  • Pancasila
  • Pancasila adalah
  • Artikel Bola
  • Bola.com
  • More Tag
  • Terkait
  • Kredit2
  • bagaimana penerapan nilai ketuhanan yang maha esa dalam kehidupan sehari-hari