Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990

Lifestyle - Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia

30 March 2019 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri film Indonesia sedang menapaki babak baru dan menuju puncak. Terbukti dengan banyaknya film karya anak negeri yang diserbu jutaan penonton.Tidaklah heran, film tersebut menjadi film terlaris sepanjang masa dan menghasilkan  banyak pundi-pundi pendapatan. Lantas film apa sajakah itu, berikut adalah paparannya:

Dilan 1991


Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990
Foto: ist

Merupakan sekuel kedua dari film Dilan 1990. Data terakhir menunjukkan Dilan 1990 berhasil ditonton sebanyak 6,3 juta penonton.Film ini diadaptasi dari novel: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 karya Pidi Baiq, bercerita soal jalinan asamara Dilan dan Milea setelah berpacaran. Kisah asamara Dilan dan Milea adalah kisah nyata yang terjadi di kota Bandung, 1990.Film Dilan 1991 mengambil sudut pandang dari Milea tentang sosok Dilan. Dimana mereka menjalani kisah cinta sewaktu SMA dengan banyak hal-hal romantis.

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990
Foto: ist

Film  ini bintangi oleh tiga aktor ternama Indonesia, Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro ini menghadirkan kembali berbagai hal dari film lawas Warkop DKI, CHIPS yang dirilis tahun 1982 lalu.Film ini dirilis tahun 2016 dan dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa. Angka penontonnya pun fantastis, mencapai 6,8 juta penonton. Masih paling unggul.

Pengabdi Setan

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990
Foto: ist

Film garapan Joko Anwar ini berhasil membuat penonton ketakutan. Sedikitnya 4,2 juta penonton  deg-degan dengan sosok ibu yang membawa lonceng.Siapa sangka, film reboot Pengabdi Setan yang dirilis tahun 1980 ini merupakan satu-satunya film horor di dalam daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Ayat-Ayat Cinta

Diangkat dari novel berjudul sama, film Ayat-Ayat Cinta yang dibintangi Fedi Nuril, Rianti Cartwright, dan Carissa Putri di tahun 2008. Film ini disaksikan oleh 3,6 juta penonton.

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990
Foto: ist

Ada Apa Dengan Cinta

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990
Foto: Dian Sastrowardoyo

Perlu 12 tahun bagi penggemar keduanya untuk mendapatkan jawaban bagaimana kisah Cinta dan Rangga selanjutnya setelah pertama kali penayangan Ada Apa Dengan Cinta? di tahun 2002.Film sekuel yang kembali dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini 2016 ini pada penayangannya di tahun 2016 lalu ditonton sebanyak 3,6 juta penonton.

Habibie & Ainun

Kisah cinta Presiden RI Ke-3, B.J. Habibie dengan sang mendiang istri, Hasri Ainun Habibie ini membuktikan bahwa cinta sejati benar adanya. Film tahun 2012 yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari ini membukukan jumlah penonton sebanyak 4,5 juta orang loh.Tak hanya banjir penonton, film ini juga banjir penghargaan. Film ini juga sudah dibuat prekuelnya, Rudy Habibie di tahun 2016 lalu.

Laskar Pelangi

Sebuah adaptasi sinema dari novel fenomenal Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Diangkat dari kisah nyata dan menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu komunitas Melayu yang sangat miskin  di Belitung mampu memikat 4,7 juta penonton.Anak orang-orang 'kecil' yang mencoba memperbaiki masa depan mereka dengan semangat yang besar . SD Muhammadiyah tertua di daerah Belitung tampak begitu rapuh dan menyedihkan dibandingkan dengan sekolah anak anak orang kaya didaerah Belitung di era itu.

Saksikan video 7 film terlaris di bawah ini:


[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus)

Terpopuler

Film Dilan 1990 - Kali ini gue bakalan kasih pendapat gue tentang film yang cukup bagus dan film ini juga di visualisasikan dari sebuah novel menjadi sebuah film. Keren.

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990


Gue suka dengan novel dilan 1990, karena mempunyai gaya bahasa sendiri yang terbilang unik. Alur ceritanya dapet, romance-nya juga dapet, pokoknya buat gue sekarang baik novel ataupun film dilan 1990 masih jadi yang terbaik menurut gue.

Film dilan 1990 ini bisa aja loh ngalahin romance-nya Rangga dan Cinta di film AADC. Kenapa bisa gue berpendapat begini ? Karena, gue nonton review film dilan 1990 dari youtube channelnya Om Anji (Dunia Manji).

Gue sendiri terbilang sangat telat untuk membaca novel dilan 1990, beli buku novelnya aja males, tapi ada temen gue yang memberikan novel dilan 1990 dalam bentuk ebook dari seri ke 1 sampai ke 3. Pertama gue lihat, dan gue scroll kebawah, gue kaget bukain main. Ternyata sampai ratusan halaman. Gila, bilang gue dalem hati.

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990

Tapi dengan ke-kepoan gue tentang novel ini, gue berhasil membacanya dari pertama sampai akhir. Dua kata yang bisa gue deskripsikan, keren dan seru. Engga biasanya gue baca novel Indonesia dan nonton film romance. Lebih sering nonton film Indonesia yang mempunyai genre, comedy. Bahkan, gue sampe percaya kalo nantinya bakal banyak lelaki yang beradegan layaknya si dilan. Heh, dilan itu hanya sebuah gambaran tentang laki-laki yang mengejar perempuan yang ia cintai, dan itu ada pada tahun 1990. Ini 2018, beda dengan 1990, jadi diri sendiri deh dan cintai perempuan yang kamu kejar dengan caramu sendiri, engga usah ikutin dilan.

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990

Ternyata gue tau, percintaan pada jaman dulu itu lebih banyak perjuangannya dibanding percintaan jaman now. Ya, mungkin dijaman dulu engga ada chatting kali yah, melainkan diungkapkan melalui sepucuk surat atau dengan pengorbanan. -

Yup, kira-kira begini lah pendapat yang bisa gue kasih untuk film dilan 1990. Gimana pendapat kalian tentang film ini ? Tulis komentar dibawah ya.

Bagaimana pendapatmu tentang resensi filem dilan 1990

Pidi Baiq, sebuah nama yang tidak asing bagi pecinta novel. Pasalnya, banyak novel yang telah dilahirkan seperti “Dilan: Dia Adalah Dilanku 1990”. Novel tersebut adalah karya beliau yang kesembilan. Berikut adalah petikan isinya yang dikemas dalam resensi novel Dilan 1990.

Identitas Buku

Kategori Keterangan
Judul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Penulis Pidi Baiq
Penerbit PT Mizan Pustaka
Tahun terbit 2005
Halaman 330, tebal 20,5 cm
ISBN 978-602-7870-41-3

Novel Dilan ini menceritakan kisah cinta anak SMA yaitu Dilan. Ia adalah salah satu anak geng motor yang bersifat nakal, namun jika dilihat dari sisi lain akan ditemukan juga hal positif di dalam dirinya.

Suatu ketika, Dilan jatuh cinta dengan anak baru di sekolahnya bernama Milea. Awalnya, gadis itu bingung dengan cara Dilan mengajaknya berkenalan.

Milea merupakan murid baru yang pindah dari Jakarta. Ketika ia berjalan ke sekolah, Milea bertemu salah satu teman sekolahnya yang menjadi peramal.

Peramal tersebut berkata kalau mereka nanti akan bertemu lagi di kantin. Milea pada mulanya mengabaikan peramal laki-laki itu, namun ia justru diganggu setiap hari. Milea pun memutuskan untuk mencari tahu identitasnya.  Akhirnya ia mengetahui peramal itu adalah Dilan.

Suatu saat, Milea diikuti Dilan ketika pulang naik angkot. Dilan pun berkata kalau menurutnya Milea itu cantik, namun Dilan belum mencintainya. Tapi belum tahu nanti sore, tunggu saja.

Hati Milea berdebar-debar mendengar perkataan Dilan karena ia sangat kaget. Milea hanya diam mendengarnya, ia memikirkan juga pacarnya di Jakarta yang bernama Beni.

Dilan mendekati Milea menggunakan cara yang berbeda sehingga menyebabkan Milea terus memikirkannya. Dilan mengirimkan coklat untuk Milea lewat tukang pos. Selain itu, ia meminta tolong Bi Asih memijat Milea ketika sakit.

Saat ulang tahun, Milea mendapat hadiah berupa Teka Teki Silang (TTS). Isi dari  TTS tersebut adalah ucapan selamat ulang tahun untuk Milea sekaligus sebagai hadiah.

Dilan juga mengungkapkan kalau ia sayang dengan Milea. Namun, TTS itu sudah diisi karena Dilan tidak ingin Milea pusing mengisinya.

Secara perlahan Dilan dan Milea semakin akrab. Milea pun mengetahui banyak hal terkait Dilan dari sepupu Dilan bernama Wati yang juga teman sekelasnya.

Sekolah Milea yang berlokasi di Bandung terpilih sebagai peserta cerdas cermat di TVRI. Siswa yang tidak berpartisipasi sebagai peserta disarankan tetap ikut memberi dukungan teman-temanya yang lomba.

Milea adalah salah satunya. Di Jakarta nanti, ia ingin bertemu pacarnya, Beni. Ia menunggu Beni lama yang telah berjanji akan datang ke stasiun TV tersebut. Faktanya, Beni tidak muncul-muncul.

Milea akhirnya pergi makan dengan Wati dan Nandan. Pada saat itu juga Beni datang kemudian marah melihat Milea dan laki-laki lain makan bersama. Hubungan keduanya berakhir karena kejadian ini.

Kelebihan Novel

  1. Isi novel memuat banyak percakapan sehingga lebih enak dan mudah untuk dibaca dan tidak berbelit-belit. Selain itu, penulis memakai bahasa yang santai dan menciptakan tawa.
  2. Pembaca akan terbawa dengan suasana cerita yang oleh penulis digambarkan sangat menyenangkan. Apalagi cerita percintaan di masa SMA ini dikemas sangat romantis. Di dalamnya juga dibumbui dengan berbagai kejadian konyol dan lucu.
  3. Banyak dijumpai tokoh pendamping. Hal ini menjadi menarik karena di halaman depan dipajang gambar ilustrasi dari setiap tokoh. Tampilannya juga berbeda dengan jenis novel roman seperti biasanya. Pada halaman tertentu, terdapat ilustrasi adegan.
  4. Novel mengajarkan cara-cara untuk menjaga pasangan sehingga hubungan bisa bertahan dalam jangka waktu lama dan komunikasi berjalan lancar.
  5. Sampul luar menarik dengan adanya gambar remaja SMA yang berdiri persis di depan motor zaman 1990 an. Gambar tersebut mengilustrasikan sosok Dilan yang merupakan anggota dari geng motor.
  6. Cerita sangat ringan dan santai sehingga tidak memakan banyak waktu Anda untuk menyelesaikan membaca.

Kelemahan Novel

  1. Novel memuat kisah cinta tahun 1990, secara otomatis baik gurauan maupun percakapan-percakapan yang dipakai erat kaitannya dengan kehidupan di tahun tersebut. Bagi pembaca yang hidup di tahun 2000 ke atas tentu akan kesulitan dalam memahaminya.
  2. Dijumpai kalimat-kalimat yang sedikit aneh dan percakapan kurang nyambung yang diperkirakan karena pengaruh dari latar waktu.
  3. Karakter Dilan terlalu menonjol karena hampir sebagian besar cerita berkutat Dilan saja. Akibatnya, peran Milea seolah-olah terabaikan.
  4. Novel hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu saja, tidak semua usia boleh membaca novel dengan genre roman ini.
  5. Novel tampak mewah karena jumlah halamannya sangat tebal, padahal tulisan di setiap lembarnya tidak begitu penuh.

Resensi novel Dilan 1990 dapat dijadikan alternatif jika Anda ingin mengetahui ceritanya namun tidak banyak memiliki waktu luang. Meskipun ceritanya hanya sepenggal saja, namun sudah mencakup keseluruhan isi novel, yaitu tentang percintaan remaja.

Sumber : Harga ready Mix