Bagaimana cara menuliskan sebuah algoritma?

Show

Program

Program merupakan formulasi dari sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap dijalankan pada mesin komputer. Membuat program seperti menjabarkan apa yang harus dilakukan kepada orang lain. Contoh, saat kita memberitahukan algoritma membuat telur dadar kepada orang lain, kita telah melakukan pemrograman.
Pemrograman membuat telur dadar kepada orang lain itu akan lebih gampang karena orang tersebut telah mengetahui apa itu telur dadar. Pada langkah yang ke-3 diminta untuk memecahkan telur, bagaimana cara orang tersebut memecahkan telur, kita tidak perlu menjelaskannya terlalu detail.
Menyusun algoritma yang benar dan menterjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman bukan hal yang mudah karena bahasa pemrograman memiliki tata penulisan sendiri.

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang difungsikan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa yang harus dilakukan. Struktur bahasa ini mempunyai kemiripan dengan bahasa natural manusia karena juga tersusun dari elemen-elemen dasar seperti: kata benda dan kata kerja serta mengikuti aturan untuk menyusunnya menjadi kalimat.

Flowchart

Dalam membuat algoritma, diperlukan suatu mekanisme untuk menuangkan hasil pemikiran mengenai langkah-langkah penyelesaian masalah yang sistematis serta berurut. Pada dasarnya untuk dapat menyusun solusi diperlukan problem-solving yang baik. Maka dari itu, sebagai sarana untuk melatih kemampuan tersebut terdapat sebuah tool (alat) yang dapat digunakan, yakni flowchart. Secara umum, flowchart diartikan sebagai skema penggambaran dari sebuah algoritma. Tabel berikut menampilkan simbol-simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart. Simbol-simbol flowchart sebagai berikut :

Dengan memakai flowchart, tahapan-tahapan penting dalam algoritma dapat dilihat dengan mudah menggunakan diagram di atas. Aliran proses ditunjukkan dengan arah panah disebut juga dengan flowlines.


Pseudocode

Cara lain yang dapat dipergunakan untuk menyusun algoritma adalah pseudocode. Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti struktur bahasa pemrograman tertentu.
Tujuan penggunaan pseudocode :
  1. lebih mudah dibaca oleh manusia
  2. lebih mudah untuk dipahami
  3. lebih mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran
Pseudocode banyak digunakan dalam buku-buku tentang ilmu komputer untuk menjelaskan urutan proses atau metode tertentu. Seorang programmer yang ingin menerapkan algoritma tertentu, terutama yang kompleks, biasanya akan memulai dengan membuat deskripsi dalam bentuk pseudocode. Setelah pseudocode jadi, maka langkah selanjutnya tinggal menterjemahkannya ke bahasa pemrogramman tertentu. Pseudocode ini biasnya disusun dalam bentuk yang terstruktur dengan pendekatan sekuensial (berurutan).