Bagaimana cara membagi waktu untuk belajar dengan Kegiatan lainnya bagi seorang pelajar

Siswa sekolah di Inggris. (Foto: Thinkstock)

Sebagai siswa yang aktif dalam kegiatan sekolah, sering kali kita bingung untuk membagi waktu antara belajar dan ekskul. Jika terlalu fokus ke ekskul, nilai jeblok. Namun, jika fokus belajar, ekskul kita akan terlantar.

Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan? Buat kalian yang bimbang, berikut lima tips untuk membagi waktu antara ekskul dan belajar.

1. Memanfaatkan waktu luang

Tidak ada alasan buat kamu untuk tidak belajar. Caranya, kamu bisa memanfaatkan waktu luang saat sedang beristirahat ketika ekskul. Kamu bisa mengulang lagi materi-materi yang sudah diberikan selama di sekolah. Yang penting, gunakan waktu tersebut dengan baik.

Jika kamu mendapat tugas sekolah, usahakan segera selesaikan tugas tersebut. Semakin cepat kamu mengerjakannya, maka akan semakin baik.

“Kalau aku dapet tugas, sebisa mungkin aku langsung kerjain, sih. Soalnya, kalau ditunda, takut nanti waktunya kepotong dengan ekskul. Akhirnya kerjaan sekolah bakal terlantar,” ujar Rahma, salah satu siswi SMA swasta di Tangerang.

Mungkin terkesan sepele, namun, membuat jadwal itu sangat penting untuk memagi waktu antara ekskul dan belajar. Dengan membuat jadwal, kita akan jadi lebih terorganisir. Namun, perlu diingat, dalam pembuatan jadwal tersebut, tambahkan juga waktu istirahat agar otak kita tidak kelelahan ya.

Tips yang satu ini juga enggak kalah penting. Untuk menyeimbangkan antara ekskul dan studi, kamu juga harus atur prioritas.

"Kasih limit untuk diri sendiri. jam 6 sore udah enggak pikirin ekskul lagi. Ekskul fokus di kelas X aja untuk menambah kemampuan non-akademik," Alam Afrizal, salah satu siswa SMA Negeri 4 Depok.

5. Tidak memakai sistem kebut semalam

Sistem kebut semalam adalah cara belajar yang sangat tidak disarankan. Secara fisik, kita menjadi lelah saat pembelajaran berlangsung di sekolah dan susah untuk fokus. Karena hal-hal tadi, nilai kita tidak akan membaik.

Penulis: Chiara F. Samandari/ SPEAR SMA ATHALIA.


Page 2

Cara siswa pintar membagi waktu - Membagi waktu menjadi aspek penting bagi siswa menuju gerbang keberhasilan meraih prestasi belajar. Siswa yang terampil membagi waktu akan berpeluang untuk sukses dalam belajar. Siswa harus mampu dan terampil memanfaatkan waktu demi waktu yang tersedia setiap hari. Dengan begitu semua aktivitas rutin sebagai siswa dapat berjalan dengan lancar.

Bagaimana cara membagi waktu untuk belajar dengan Kegiatan lainnya bagi seorang pelajar



Sehari semalam lamanya 24 jam. Waktu itu akan digunakan oleh siswa untuk melakukan berbagai jenis aktivitas rutin. Anda anak sekolahan, ada dua tempat Anda beraktivitas. Aktivitas di sekolah dan di rumah.

Waktu untuk berada di sekolah sekitar 6 – 8 jam. Selama itu Anda mengikuti proses belajar di sekolah. Proses belajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Waktu Anda di sekolah sudah diatur sedemikian rupa oleh sekolah.



Selain di sekolah, waktu yang paling banyak ketika berada di rumah bersama kedua orangtua dan saudara-saudara. Apa saja kegiatan Anda selama berada di rumah? Bermain, membantu orangtua, belajar dan tidur.

Anda harus mampu dan terampil membagi waktu yang tersedia, terutama sekali ketika berada di rumah. Membagi waktu antara belajar, bermain, istirahat, dan lainnya. Waktu Anda lebih banyak di rumah bersama orangtua.

Bagaimana cara membagi waktu? Berikut ini akan disajikan tips jitu membagi waktu untuk siswa. Ikuti terus ya?

Agenda harian berfungsi sebagai skedul rangkaian kegiatan siswa setiap hari. Pulang sekolah mungkin Anda perlu istirahat sejenak setelah sekian jam beraktivitas belajar di sekolah. Tentu saja istirahat yang paling baik adalah tidur.

Menyediakan waktu tidur sampai satu jam penting artinya untuk memulihkan stamina tubuh dan otak Anda.

Setelah itu Anda dapat bermain sebentar. Bermain bersama teman di luar rumah, berselancar di dunia internet, mendengar musik kesukaan, dan lain sebagainya.

Bermain bersama teman di luar rumah penting juga dilakukan. Tujuannya membina hubungan sosial dan silaturahmi. Tapi jangan terlalu lama atau sempat menyita waktu Anda.

Hal serupa juga dapat Anda lakukan melalui jejaring sosial yang ada, seperti: facebook dan twitter. Gunakan media sosial ini dengan baik sehingga manfaatnya dapat dipetik dan mudaratnya dapat dihindarkan.

Atau boleh juga anda gunakan fasilitas browsing untuk mencari materi pelajaran penting. Media internet menyediakan banyak informasi tentang materi pelajaran di sekolah.

Malam harinya, usai shalat magrib dan makan malam Anda bisa langsung membuka buku pelajaran. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang diberikan. Semua itu perlu dikerjakan dengan baik.

Kalau perlu anda mengundang teman ke rumah untuk belajar kelompok. Dengan teman sekelas, Anda dapat membagi tugas untuk dikerjakan, kemudian didiskusikan sehingga anda dan teman menjadi lega untuk pergi ke sekolah esok harinya.

Anda tak perlu lagi kusuk-kasak mencari contekan tugas atau PR di sekolah. Jika ada teman anda yang minta contekan, berikan saja. Soalnya kalau tidak diberikan, Anda dicap pelit pada teman.

Toh, Anda tak akan rugi karena disamping sudah siap dikerjakan,  Anda juga lebih paham dengan apa yang telah anda buat.

Yang paling sulit bagi siswa adalah disiplin diri terhadap waktu. Namun demikian Anda perlu melatih diri sejak awal agar terbiasa melakukannya. Apa yang telah Anda susun dalam agenda harian perlu ditaati dengan sungguh-sungguh.

Jangan coba-coba untuk melanggar skedul agenda harian Anda sendiri. Sekali Anda melanggar skedul agenda harian akan menjadi kebiasaan. Akibatnya skedul kegiatan harian hanya menjadi benda mati yang tidak banyak manfaatnya.

Untuk memudahkan anda menjalani skedul harian, agenda kegiatan itu ditempatkan pada tempat yang mudah anda lihat. Atau bisa juga ditempel pada dinding ruang belajar di rumah.

Aktivitas harian siswa tidak lepas dari tanggung jawab orangtua. Anda harus memberi tahu kedua orangtua dan minta restu tentang skedul kegiatan harian untuk dapat diterapkan.

Dengan demikian orangtua Anda akan memahami seluk-beluk aktivitas Anda sebagai seorang siswa di rumah. Jika Anda lalai atau terlupa misalnya, orangtua bisa mengingatkan Anda.

Demikianlah cara siswa membagi waktu agar sukses dalam belajar. Sukses belajar dalam pengertian meraih prestasi belajar memuaskan.***