Bagaimana cara melakukan gerakan tolak peluru yang baik dan benar?

Kamis, 07 April 2022, 18:48 WIB

Cara memegang peluru yang benar dalam tolak peluru (Foto: REUTERS)

JAKARTA - Berikut adalah cara melakukan teknik tolak peluru gaya O'Brien. Tujuannya untuk dapat melakukan tolak peluru dengan benar dan menghasilkan lemparan yang terjauh. Gaya O'Brien dalam tolak peluru sering dikenal sebagai gaya membelakangi.

Cabang olahraga ini juga sering dipertandingkan mulai dari level daerah, nasional, bahkan dunia. Negara-negara maju selalu serius meningkatkan prestasi para atlet tolak peluru mereka.

Keunikan olahraga ini sesuai dengan namanya yaitu dilakukan dengan tolakan bukan dilempar. Jadi peluru yang terbuat dari logam harus ditolak atau didorong dengan satu tangan yang diawali di pangkal bahu. Karena tujuan menolak peluru adalah mendapatkan jarak yang sejauh mungkin.

Karena itu syaratnya berarti harus menguasai teknik dasar pada tolak peluru. Hal ini sangat penting, terutama bagi yang masih tahap pemula sehingga prosesnya efektif dan efisien. Khususnya menghindari dari kemungkinan cedera.

Cara Melakukan Teknik Tolak Peluru Gaya O'Brien

Dalam hal teknik dasar menolak peluru ada dua gaya yakni menolak peluru dengan gaya menyamping dan menolak peluru dengan gaya membelakangi atau biasa juga dikenal dengan gaya O'Brien. Pada gaya O'Brien, posisi badan atlet akan menghadap 180 derajat dari arah tolakan. Lalu berputar ke arah tolakan tepat sebelum menolak peluru. Nama lain gaya membelakangi pada tolak peluru juga disebut dengan istilah glide

Baca Juga : Sportpedia: Macam-Macam Gaya dalam Tolak Peluru

Dilansir dari berbagai sumber berikut cara menolak peluru dengan gaya membelakangi atau gaya O'Brien.

1. Pertama posisi tubuh membelakangi arah tolakan. Kemudian badan membungkuk dan bertumpu pada kaki kanan sambil lutut ditekuk. Kaki kiri diangkat lurus menuju arah tolakan.

Baca Juga : Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah  dan Peraturannya

2. Kedua letakkan peluru di bagian antara leher, dekat dengan dagu.

3. Ketiga pegang peluru pada bagian pangkal jari bukan telapak tangan. Taruh ibu jari di bawah peluru.

Baca Juga : Cara Melakukan Teknik Tolak Peluru dengan Gaya Ortodoks Lengkap

4. Keempat siku mengarah keluar hingga membentuk sudut 45 derajat.

5. Kelima saat meluncur, kaki kiri kemudian diluruskan sambil memutar pinggul. 

6. Keenam kaki kanan diangkat pendek ke depan, sedangkan kaki kiri diayun ke belakang untuk menjaga keseimbangan.

Editor : Admiraldy Eka Saputra

Tolak Peluru. Sumber: Kumparan.com

Tolak peluru dikenal sebagai olahraga atletik yang memanfaatkan kekuatan tangan untuk mendapatkan hasil lemparan peluru yang jauh. Alat utamanya berupa bola besi.

Olahraga ini dilakukan dengan melempar sebuah peluru sejauh-jauhnya. Meski sama-sama pelemparan, namun teknik yang digunakan berbeda dengan olahraga lempar lembing dan lempar cakram.

Perlu diketahui, bola besi yang digunakan memiliki berat yang berbeda-beda disesuaikan dengan pelemparnya. Bola besi dengan berat 3 kg digunakan junior puteri, untuk junior putera seberat 5 kg.

Kategori dewasa juga memiliki berat yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Senior puteri menggunakan bola seberat 4 kg dan senior putera seberat 7,257 kg.

Tolak Peluru dilakukan Secara Benar Agar Hasil Maksimal

Ada 2 jenis gaya yang sering dilakukan dalam olahraga tolak peluru, yaitu gaya lama atau menyamping dan gaya baru atau membelakangi. Berikut teknik dasar yang dapat dipraktikkan untuk pemula.

Anda harus mempelajari teknik khusus saat memegang bola besi, gunakan jari-jari tangan pada telapak tangan area atas saat memegang peluru. Renggangkan jari-jari tangan, yaitu jari tengah, untuk jari manis dan telunjuk gunakan sebagai penahan peluru bagian belakang.

Pastikan ibu jari dan jari kelingking digunakan sebagai penahan samping. Lakukan gerakan memegang dengan benar agar peluru tidak tergelincir ke luar atau ke dalam.

Peluru besi dipegang menggunakan tangan kanan. Sebelum dilempar posisikan peluru di batas leher dengan pundak dan di bawah telinga. Sudah siap untuk melakukan lemparan? Anda bisa menyimak awalan hingga akhirannya.

Posisikan kaki kanan di muka dan kaki kiri dibuka selebar bahu segaris dengan arah lemparan. Pastikan posisi sudah memegang peluru dengan benar. Letakkan lengan kiri tepat di depan dada dan sedikit ditekuk.

Bungkukkan tubuh ke arah kanan dan tumpukan berat badan di kaki kanan. Ayunkan kaki kiri ke depan dan juga ke belakang, tekuk kaki kanan lebih pendek. Lakukan pendaratan secepatnya dan tolakkan kaki kanan ke arah lemparan kemudian lanjutkan dengan pendaratan.

Saat hendak menolakkan peluru, tubuh harus mengarah ke samping arah tolakan. Kaki kiri letakkan di depan secara lurus, sedangkan kaki kanan ada di belakang dengan menekuk lutut.

2. Cara Menolakkan Peluru

Tarik siku menyerong ke belakang atas dalam waktu bersamaan dengan memutar tubuh ke arah tolakan. Beri dorongan pinggul serta pinggang ke depan sampai dada terbuka menghadap depan ke arah tolakan.

Dagu diangkat dengan pandangan ke arah tolakan, selanjutnya ketika dada dan seluruh badan menghadap tolakan, sesegera mungkin tolakkan peluru sekuat tenaga sampai ke arah tolakan.

Perlu diketahui, ada dua cara dalam menolak peluru, yaitu dengan menggunakan 2 tangan dan 1 tangan.

Akhiran dilakukan saat peluru sudah dilempar. Posisi tubuh seharusnya condong ke depan dalam keadaan seimbang. Anda bisa menggerakkan kaki kanan sesegera mungkin agar tubuh tidak terjatuh.

Anda juga bisa melakukan pendaratan menggunakan kaki kanan dan kaki kiri ditarik ke belakang. Sedangkan untuk lengan kiri bisa langsung ditarik ke belakang agar gerak tubuh lebih seimbang.

Dari cara di atas Anda harus membutuhkan banyak latihan agar hasil yang didapat lebih maksimal. Lakukan secara berulang-ulang untuk menghindari kesalahan dalam tolak peluru yang dapat mengakibatkan cedera. (AG)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA