Bagaimana cara kerja mesin perontok padi?

Bukan hanya traktor saja lho mesin yang digunakan para petani untuk kerja. Sekarang dengan majunyaa teknologi, orang semaakin pintar dalam membuat barang atau sesuatu yang baru yang membantu pekerjaan setiap orang. Teknologi satu ini namanya adalah Mesin Perontok atau bahasa Inggrisnya Power Thresher, merupakan mesin atau alat penggerak yang digunakan oleh para petani untuk memisahkan atau merontokkan bulir-bulir padi (gabah) dari tangkainya / jerami. Mungkin beberapa orang sudah pernah lihat mesin perontok padi entah lewat tv, hp, bahkan lihat langsung. Tahu nggak sih, kalo mesin perontok padi ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jenis alat penggeraknya, yaitu mesin perontok padi yang manual (pedal thresher) dan mesin perontok padi yang menggunakan mesin (power threser).

Jaman dulu, sebelum adanya teknologi seperti sekarang ketika ingin merontokkan padi para petani mengumpulkan gabah dari hasil panennya dan setelah itu dirontokkan bulir-bulir padi dengan cara memasukkan tumpukan tangkai padi ke dalam alat perontok yang sistem kerjanya seperti menggayuh sepeda karena mesin perontok padi tersebut digerakkan menggunakan pedal dan digayuh menggunakan kaki. Namanya aja mesin perontok padi manual. Semakin berkembangnya jaman, semakin canggihnya teknologi, dibuatlah sebual alat perontok padi yang sistem kerjanya menggunakan tenaga mesin diesel berbahan bakar bensin. Dulunya, prinsip kerja mesin perontok padi atau power threser ini dengan cara dipukul pada bagian tangkai padi (jerami) sehingga bulir-bulir gabah rontok / terlepas dari tangkainya.

Setelah berkembangnya jaman semakin cepat dan pesat, membuat cara perontok padi ini juga mulai ditinggalkan. Akhirnya, setelah mengalami berbagai perubahan dan modifikasi alat mesin perontok padi ini berhasil diperbaiki demi menghasilkan kinerja mesin yang lebih maksimal. Mesin perontok padi ini bekerja menggunakan tenaga diesel sehingga membuat kinerja para petani dalam menghasilkan gabah padi pada saat musim panen lebih efektif, efisien, dan praktis. Saat ini, sudah banyak mesin perontok padi yang sudah ada dipasaran dengan jenis yang berbeda dan modifikasi yang berbeda-beda yang dibuat berdasarkan pihak pabrik itu sendiri.

Dengan adanya mesin perontok padi yang sekarang ini, operasional mesin cukup sederhana, cukup dengan memegang bagian ujung jerami padi. Setelah itu ,ditempelkan ke dalam gerigi perontok padi, maka padi akan rontok semua. Juga mesin ini disediakan tempat untuk menaruh batang padi yang siap untuk dirontokkan, sehingga mempercepat dalam perontokan dan pengambilan bahan baku. Selain alat perontok padi ini teruji secara kualitas dan kuantitas, juga bisa menghemat waktu, biaya, dan tenaga kerja. Kelebihan dari alat perontok padi ini yaitu tidak membutuhkan banyak pegawai utuk mengerjakan pekerjaan ini. Tetapi juga ada kekurangannya yaitu harus menggunakan bahan bakar mesin, sedangkan kita tahu bahwa setiap tahun harga bahan bakar mesin selalu meningkat, dan memiliki daya rontok yang sangat tinggi yang berkisar antara 90%-100%. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat ini, telah muncul dengan yang namanya mesin perontok padi multi fungsi. Mengapa multi fungsi? Karena mesin ini juga dapat digunakan untuk memanen padi yang lebih menghemat waktu dan biaya. Selain itu juga, mesin ini juga dapat digunakan untuk membajak sawah. Wow.. hebat banget. Mesin perontok padi ini dapat digunakan untuk merontokkan biji-bijian (padi, jagung, dan kedelai) dan dilengkapi dengan pengayak sehingga biji-bijian yang dihasilkan relatif lebih bersih.