Bagaimana cara hewan cumi cumi dan walang sangit melindungi diri?

52

Bab V Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya

c. Kalajengking, Lebah, dan Kelabang

Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat tersebut dapat me- ngeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau pemangsanya.

d. Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita

Cumi-cumi, sotong, dan gurita hidup di laut. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluar- kan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh. Saat itulah hewan-hewan ini segera melari- kan diri. Sumber: Animal Encyclopedia, Dorling Kindersley Trenggiling 1 dan luing 2 menggulung tubuhnya untuk melindungi diri 1 2 Sumber: www.flickr.com Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer 6 Kalajengking melindungi diri dengan sengat beracun

e. Landak

Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya. Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri. Walaupun duri landak ini tidak beracun, tetapi dapat membuat lawannya terluka.

f. Trenggiling dan Luing

Trenggiling dan luing akan meng- gulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mem- punyai kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang sangat keras. Sumber: Animal Encyclopedia, Dorling Kindersley Landak melindungi diri dengan durinya Sumber: repro www.sciway.net Cumi-cumi 1 dan gurita 2 mengeluarkan tinta untuk melindungi diri 1 2 Di unduh dari : Bukupaket.com IPA Kelas V SDMI 53 Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar 3 Belalang daun mempunyai warna tubuh yang mirip warna daun

g. Belalang Daun

Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.

h. Walang Sangit

Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga. Walang sangit hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya.

i. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa

Tangkai daun yang menjalar digunakan untuk mengapung di atas air. Memiliki daun yang lebar, bundar, dan tipis sehingga teratai mampu menyerap banyak cahaya matahari dan mempercepat proses penguapan. Terdapat lapisan lilin pada permukaan daun teratai dan juga lapisan pembersih.

Trenggiling [Manis javanica] merupakan mamalia unik. Pakan utama satwa bersisik ini adalah semut dan rayap. Namun, makanan kesukaannya adalah semut merah tanah [Myrmicaria sp]. Menariknya, makanan itu tidak dihancurkan di dalam mulut karena trenggiling tidak mempunyai gigi.

Metamorfosis pada kecoa disebut juga metamorfosis tidak sempurna atau sederhana karena hanya melalui tiga tahap, yakni tahap telur, nimfa dan dewasa. Daur hidup kecoa dimulai dari telur menetas, dilanjutkan dengan tahap nimfa dan berkembang menjadi kecoa dewasa.

Jawaban: Cumi-cumi: Cumi-cumi mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan cairan atau tinta. Walang Sangit: walang sangat mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan bau yang tidak sedap atau menyengat.

Makhluk hidup memerlukan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Termasuk hewan yang memiliki cara untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dikutip dari Buku IPA Modul 13 berjudul Bagaimana Hewan Dan Tumbuhan Bertahan Hidup, terdapat tiga cara hewan beradaptasi, yakni adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

5. Cumi-cumi menyesuaikan diri dengan mengeluarkan tinta hitam untuk mengelabui musuhnya.

5. Cumi-cumi menyesuaikan diri dengan mengeluarkan tinta hitam untuk mengelabui musuhnya.

Kalajengking menyesuaikan diri dengan cara mengeluarkan racun yang ada di ekor nya dan capitan yang tajam berada di tangannya.

cara kelelawar menyesuaikan diri adalah dengan menggunakan ekolokasinya. artinya kelelawar mencari makan di malam hari dengan cara mengeluarkan suara yang berkekuatan kecil dan akan terkena pada benda yang tersebut dan akan kembali ke telinga kelelawar.

Walang sangit menyesuaikan diri dengan cara mengeluarkan bau yang menyengat untuk melindungi diri dari predator. Penyesuaian diri tersebut merupakan jenis adaptasi fisiologi.

Trenggiling menggunakan sisiknya untuk melindungi diri dari predator. Ketika merasa terancam, trenggiling akan menggulung dirinya seperti bola bersisik dan mengeluarkan cairan yang bau dari kelenjar di dasar ekornya.

Belalang sembah menjadi satu-satunya serangga yang mempunyai kemampuan luar biasa, lo, yakni bisa memutar kepala hingga 180 derajat. Dengan kelebihan ini, belalang sembah dapat dengan mudah menengok ke seluruh sisi bagian.

Jawaban. Cara cumi cumi beradaptasi adalah dengan tinta yang dapat dikeluarkan untuk menghindari pemangsa, dengan menghalangi pandangan pemangsa sehingga cumi-cumi dapat kabur. Adaptasi ini termasuk jenis adaptasi tingkah laku.

Untuk daur hidup walang sangit ini berkisar antara 32-43 hari. Lama periode bertelur rata-rata 57 hari berkisan antara 6-108 hari, sedangkan serangga walang sangit dapat hidup selama rata-rata 80 hari (antara 16-134 hari).

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, belalang menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah. belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya. penyesuaian semacam ini disebut kamuflase.

Kemampuan Beradaptasi

Selain itu, unta memiliki rambut di dalam telinga untuk memblokir pasir dan juga memiliki kemampuan untuk menutup lubang hidung agar tidak dimasuki pasir. Telapak kaki yang luas membantu mereka berjalan di atas pasir tanpa tenggelam.

Nah, bebek punya cara jitu untuk mempertahankan dirinya, lo. Saat hewan pemangsa mendekati, mereka akan berpura-pura mati. Pertahanan diri yang seperti itu disebut sebagai perilaku tonic immobility.

Cara pertama dan yang sering kita lihat adalah menggulung diri. Nah, cara yang kedua adalah dengan mengeluarkan cairan beracun atau gas hidrogen sianida dari pori-pori tubuh mereka.

Walang sangir beradaptasi dengan mengeluarkan bau busuk untuk mengusir predator yang akan memangsanya. Kemampuan adaptasi pada walang sangit tersebut termasuk ke dalam adaptasi tingkah laku. Siput beradaptasi dengan bersembunyi di dalam cangkangnya ketika dirinya teracam atau untuk melindungi diri dari gangguan luar.

Dengan gelombang ultrasonik kelelawar dapat mendeteksi pantulannya kembali untuk menentukan posisi mangsa atau menghindari rintangan di sekitarnya. Kebanyakan kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik dari mulutnya, namun sekitar 300 spesies mengeluarkannya dari hidung.

Penyemprotan insektisida sebaiknya dilakukan ketika hama walang sangit aktif, yaitu pada pagi hari dan sore hari. Penyemprotan dilakukan menjelang tanaman padi memasuki stadia berbunga dan setelah memasuki stadia masak susu.

Untuk melindungi dirinya, walang sangit mengeluarkan bau yang menyengat.

Menurut Seminar Nasional Hasil Penelitian Bidang Petanian, Universitas Sriwijaya (2010), belalang sembah ini memiliki ciri-ciri tubuh besar dan memanjang berwarna coklat muda, antena pendek, protoraks panjang, femur dilengkapi dengan duri-duri. Tungkai depan yang panjang dan kuat berfungsi untuk menangkap mangsa.

Pada umumnya, jangkrik bisa panen pada usia 35 hari. Namun, dengan pemberian pakan yang baik, panen bisa lebih cepat dari itu. Bambang mengatakan, masa hidup jangkrik cukup singkat, hanya sekitar dua bulan.

Beberapa contoh adaptasi tingkah laku adalah autotomi yang dilakukan oleh cicak, dengan cara memutuskan ekornya saat ada hewan lain yang mengejarnya. Meski sudah putus dari tubuh cicak, ekor ini akan tetap bergerak dan mengalihkan pandangan hewan lain dari cicak.

Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Pada dasarnya, makhluk hidup akan menyesuaikan karakteristik tubuh hingga tingkah laku, seperti kondisi dimana mereka tinggal. Umumnya ada empat cara adaptasi pada hewan, termasuk adaptasi dengan cara kamuflase, cara mimikri, cara autotomi, dan cara trenggiling.

Cara penyesuaian diri siput adalah: Memiliki cangkang dibagian belakang, berfungsi untuk melindungi diri. Tubuhnya berlendir yang berfungsi untuk menjaga kelembaban tubuh. Memiliki sepasang tentakel di bagian kepala sebagai indera penglihat dan peraba.

Contoh tingkah laku hewan adalah mamalia laut muncul dipermukaan air untuk bernafas. Cumi-cumi menheluarkan tinta untuk mengelabui predator. Beruang tidur di musim dingin (hibernasi) untuk menghemat energi. Cicak memutuskan ekor (autotomi) untuk mengelabui predator.

Untuk daur hidup walang sangit ini berkisar antara 32-43 hari. Lama periode bertelur rata-rata 57 hari berkisan antara 6-108 hari, sedangkan serangga walang sangit dapat hidup selama rata-rata 80 hari (antara 16-134 hari).

Serangan hama walang sangit terjadi ketika tanaman padi memasuki fase generatif (pembungaan) sampai fase matang susu. Pada serangan hebat, walang sangit dapat menyebabkan kehilangan hasil antara 50% hingga 80%.

Belalang adalah contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam perubahannya, belalang tidak mengalami tahap kepompong atau pupa layaknya kupu-kupu yang melalui metamorfosis sempurna. Metamorfosis belalang hanya melalui tahap telur, nimfa dan dewasa (imago).

Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar, kemampuan kelewar untuk menentukan lokasi ini disebut dengan ekolokasi.

Lama siklus hidup jangkrik (gryllus mitratus) jantan lebih pendek dibandingkan betina yaitu kurang dari 3 bulan. Berbeda dengan jangkrik betina yang memiliki siklus hidup selama 3 bulan.

Senyawa bau busuk ini dikeluarkan sebagai reaksi terhadap ancaman, serta untuk memperingatkan walang sangit lain di sekitarnya. Dengan bau busuk ini, pemangsa dapat diusir, serta walang sangit lain menjadi tahu akan bahaya ini.

Duri pada tumbuhan kaktus berfungsi untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut ada pada seluruh bagian batang dan tumbuh dengan ukuran kecil hingga besar. Biasanya tumbuhan yang menggunakan cara ini untuk melindungi diri akan mengeluarkan cairan yang membuat musuhnya menjauh bahkan hingga mati karena racunnya.

Lumba-lumba perlu menyimpan oksigen sementara mereka menyelam di bawah air. Untuk melakukan ini, tubuh mereka beradaptasi dalam beberapa cara. Jantung mereka berdetak lebih lambat saat menyelam, dan darah mereka pergi menjauh dari bagian lain dari tubuh dan masuk ke hati mereka, paru-paru, dan otak.

Metamorfosis jangkrik termasuk ke dalam metamorfosis tidak sempurna karena hanya terdiri dari tiga tahapan daur hidup jangkrik. Tahap metamorfosis ini adalah tahap telur, nimfa, dan jangkrik dewasa.

Trenggiling menggunakan sisiknya untuk melindungi diri dari predator. Ketika merasa terancam, trenggiling akan menggulung dirinya seperti bola bersisik dan mengeluarkan cairan yang bau dari kelenjar di dasar ekornya.

Insektida anjuran untuk tanaman padi yang cukup efektif terhadap walang sangit adalah yang berbahan aktif fipronil, metolkarb, propoksur, BPMC dan MIPC.

Jangkrik menjadi salah satu hewan yang paling familiar untuk kita di Indonesia. Siapa sangka jika jangkrik juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Jangkrik melewati tiga tahapan dalam hidupnya yaitu telur, menetas menjadi nimfa, lalu tumbuh sebagai jangkrik dewasa atau imago.

Jawaban. Kelelawar menggunakan ekolokasi untuk navigasi di saat malam hari yang gelap, untuk mencari mangsanya (serangga-serangga). Mereka mengeluarkan gelombang suara dengan menggunakan mulut atau hidung. Ketika gelombang suara mengenai benda, gelombang itu akan memantul kembali ke kelelawar.