Bagaimana cara belajar yang paling nyaman menurut kalian Disumah minimal 3 cara?

Bagaimana cara belajar yang paling nyaman menurut kalian Disumah minimal 3 cara?

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar dengan suasana yang tenang, ada yang belajar sambil mendengarkan musik, ada yang belajar sambil praktek, ada pula yang lebih suka belajar cukup dengan membaca buku saja. Dengan referensi belajar yang berbeda ini, maka dari itu setiap orang memiliki cara belajar efektif yang berbeda untuk satu sama lainr. Maka dari itu, agar memudahkan proses belajar kita harus tahu dulu gaya belajar seperti apa yang sesuai dengan diri kita, karena ini akan membantu kita, apalagi buat yang masih bingung cara belajar yang  tepat. Gaya belajar seperti apa saja sih yang bisa kita gunakan? Ternyata gaya belajar seseorang dibagi menjadi tiga tipe, yakni visual, auditori, dan kinestetik. Yuk, kita simak gaya belajar berikut ini.

 

Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan penggunaan warna-warna, garis, maupun bentuk. Itu sebabnya orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti panduan warna dan lainnya.

 

Jika memiliki karakteristik berikut ini, berarti kamu termasuk tipe visual;

1.Mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar

2.Lebih suka membaca daripada dibacakan

3.Berbicara dengan tempo yang cukup cepat

4.Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato

5.Sulit menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis

6.Tidak mudah terdistraksi dengan keramaian

8.Suka menggambar apapun di kertas

 

Cara belajar yang tepat untuk visual:

1.Belajar dari gambar maupun video yang menarik

2.Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi

3.Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus

4.Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan

5.Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar

 

2.Gaya Belajar Auditori

Untuk gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe belajar ini tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makannya tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat. Kalau ada teman yang hobi mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe auditori.

 

Jika memiliki karakteristik berikut ini berarti kamu termasuk tipe auditori:

1.Suka mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat

2.Senang mendengarkan

3.Mudah terdistraksi dengan keramaian

4.Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual

5.Pandai menirukan nada atau pun irama suara

6.Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakan bibir

7.Biasanya merupakan pembicara yang fasih

8.Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru

 

Cara belajar yang tepat untuk tipe auditori:

1.Dengarkan musik yang disukai

2.Bisa merekam saat guru mengajarkan lalu dikemudian hari didengar kembali

3.Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat

4.Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama

5.Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi

 

3.Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekedar membaca buku, tetapi juga mempraktikkannya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe ini biasanya tidak betah berdiam terlalu lama di kelas.

 

Jika memiliki karakteristik berikut berarti kamu termasuk tipe kinestetik:

1.Menyenangi belajar dengan metode praktik

2.Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita

3.Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari

4.Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat gerak tubuh

5.Menghafal dengan cara berjalan atau melihat

 

Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:

1.Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segara coba praktikkan

2.Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjentikkan jari

3.Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru

4.Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan dengan materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran sejarah bisa mengunjungi museum

5.Mengikuti ekstrakurikuler seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)

 

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah

 

Itulah beberapa tipe gaya belajar yang mempunyai karakter masing-masing. Bagaimana? Apakah salah satunya ada pada diri kamu? Semoga dengan memahami gaya belajar di atas, kita bisa belajar secara efektif yah

Dunia kini sedang mengalami sebuah bencana epidemi yang sifatnya global. Hampir seluruh negara yang ada di muka bumi ini terkena dampak dari tersebarnya COVID-19. Penyebaran virus ini berjalan secara masif. Kasus mengenai virus corona ini kian hari kian bertambah. Untuk itu, salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk memutus penyebaran wabah ini adalah dengan cara beraktifitas dari rumah saja.

Keadaan itu pun membuat kebanyakan sekolah memindahkan kegiatan belajar ke rumah masing-masing siswa. Saat-saat seperti ini lah yang perlu dimanfaatkan dengan baik untuk belajar. Memaksimalkan waktu yang ada dengan tetap mengisi dengan kegiatan belajar agar tetap bisa mengisi kegiatan yang bermanfaat. Ya.. sekali-kali istirahat dengan nontonin video tiktok Pahamify juga bisa kok 🙂

Suasana rumah itu membuat kegiatan belajar lebih… lebih apa ya kira-kira? Apakah kamu lebih nyaman ketika belajar di rumah? Atau malah kamu terlalu nyaman sehingga… jadi malas untuk belajar? Wah kalau itu jangan sampe ya! Karena kamu harus lawan dengan cara belajar yang mandiri!

Yup betul sekali, saat-saat seperti ini seharusnya bisa belajar mandiri supaya jauh dari rasa malas dan bisa melaju terus meningkatkan pemahaman seputar mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Tapi apa yang bisa lakukan untuk belajar mandiri?

Nah, berikut ini ada tips belajar mandiri dari Pahamify buat maksimalin kegiatan #dirumahaja

1. Atur waktu belajar dengan baik

Untuk atur waktu supaya bisa digunakan dengan baik, maka kita harus bisa menentukan mana yang jadi prioritas utama. Kalau dalam satu hari kamu punya banyak hal yang harus dikerjakan, kamu bisa buat “to-do list” dengan menuliskan apa saja yang harus kamu kerjakan dalam satu hari. Kemudian, kamu bisa urutkan mulai dari kegiatan berskala prioritas tinggi, hingga yang paling tidak penting atau prioritasnya rendah.
Ingat, yang gak kalah penting dari mengatur waktu belajar adalah disiplin sama “to-do list” yang telah kamu buat. Kalau kamu butuh tips lebih lengkap dalam mengatur waktu belajar, kamu bisa tonton video seru dari hujan tanda tanya di bawah ini.

2. Buat Menu Belajar

Belajar memang penting, tapi jangan lupa kalau kamu butuh istirahat. Ini adalah salah satu menu yang perlu kamu siapkan kalau ingin belajar secara mandiri, yaitu waktu belajar. Dari situ kamu bisa atur berapa lama kamu akan belajar dan berapa lama kamu boleh beristirahat diantara waktu-waktu belajarmu.

Tapi… ingat! Jangan keasyikan istirahat, bisa-bisa kegiatan belajar kamu  jadi terbengkalai. Maka dari itu perlu untuk kamu untuk membuat jadwal belajar. Dalam seminggu kamu akan belajar apa saja dan dimana kamu akan menempatkan waktu beristirahat. Nah, Pahamify bisa bantu kamu nih dalam membuat jadwal belajar karena fitur “Jadwal Belajar” sudah bisa kamu nikmati gratis kalau kamu sudah download aplikasi Pahamify. Yuk buruan download!

Menu belajar yang sudah dibahas dalam tulisan ini adalah waktu belajar. Menu lainnya adalah menentukan tujuan belajar dan memberi nilai pada diri sendiri. Simak video di bawah ini yuk untuk tahu lebih lengkapnya!

3. Inisiatif dengan melibatkan orang lain

Langkah inisiatif merupakan bagian dari kemandirian. Dalam konteks belajar di rumah, kamu bisa melakukan inisiatif dengan melibatkan orang lain dalam proses belajar kamu. Orang lain dapat berguna sebagai orang yang bisa mengevaluasi pemahaman kamu terhadap sebuah materi pelajaran.

Suasana rumah yang mungkin terlalu nyaman bisa membuat kamu ingin bermalas-malasan lebih ekstra. Bagi yang bisa menangkal permasalahan ini, kamu keren! Kamu bisa lanjut fokus kepada proses belajar. Tapi buat kamu yang merasa permasalahan ini, tentu kamu butuh bantuan orang lain untuk bisa lebih fokus belajar di rumah. Dengan adanya orang lain di sekitar kamu, kamu merasa diawasi sehingga kamu terhindar dari rasa malas dan keinginan untuk menunda pekerjaan.

4. Konsentrasi

Kalau kamu sudah buat “to-do list”, menu belajar, dan sudah melibatkan orang lain, konsentrasi adalah tips terakhir yang bisa kamu terapkan. Jauhkan perhatian kamu dari benda-benda yang sekiranya menciptakan distraksi. Seperti game di ponsel atau konsol kesayangan kamu, media sosial atau film yang tak sabar ingin kamu tonton.

Tanamkan dalam diri bahwa semua itu bisa kamu sentuh setelah kegiatan belajar ini selesai. Mungkin bisa kamu jadikan “hadiah kecil” kalau kamu berhasil belajar dengan baik dalam satu hari. Untuk itu, konsentrasi lah dalam belajar mandiri di rumah maka kamu akan dapat hadiah yang sudah kamu siapkan sendiri!

Itu tadi adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk belajar mandiri di rumah. Pastikan juga kamu bisa memaksimalkan kenyamanan yang ada di rumah untuk belajar di rumah. Semoga kamu dijauhkan dari rasa malas dan tidak kebingungan mau belajar pakai apa. Kalau kamu bingung… tenang, atasi kebingungan belajar kamu dengan mendownload Pahamify! Di kala pandemi Covid-19 ini kamu bisa tetap belajar seru di rumah dengan aplikasi belajar Pahamify gratis sampai 31 Mei 2020 ! Makanya tunggu apalagi? Yuk download Pahamify sekarang juga!

Penulis: Afif Rizki