Bagaimana cara Allah menciptakan manusia perempuan menurut Kitab Kejadian 2 ayat 15 sampai 25?

KEJADIAN 2:4-25
PEMBAGIAN PARAGRAF DARI
TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN

NASB

NKJV

NRSV

TEV

NJB

Penciptaan Laki-laki dan Perempuan

(1:1-2:7)

Penciptaan Laki-laki dan Perempuan

Taman Eden

Firdaus, dan Ujian Kehendak Bebas

2:4-9

2:4b-9

2:4b-6

2:4b-7

Kehidupan di dalam Taman Allah

2:7

2:8-9

2:8-9

2:8-9

2:10-14

2:10-14

2:10-14

2:10-14

2:10-14

2:15-17

2:15-17

2:15-17

2:15-17

2:15-17

2:18-25

2:18-25

2:18-25

2:18-20

2:18-23

2:21-24

(23)

(23)

(23)

(23)

(23)

2:24

2:25

2:25

SIKLUS PEMBACAAN KETIGA (lihat hal. xv)

MENGIKUTI MAKSUD SI PENULIS ASLI PADA TINGKAT PARAGRAF

Buku ini adalah komentari panduan belajar, yang artinya andalah yang bertanggung jawab untuk penafsiran anda akan Alkitab. Setiap kita harus berjalan dalam terang yang kita miliki. Anda, Alkitab, dan Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Janganlah menyerahkan hal ini pada seorang komentator.

Baca pasal ini satu kali sekaligus. Identifikasikan pokok-pokoknya. Bandingkan pembagian-pembagian pokok dengan lima terjemahan moderen. Walau pemisahan paragraf bukan diilhami Allah, namun adalah merupakan kunci untuk bisa mengikuti maksud si penulis asli, yang adalah inti dari penterjemahan. Setiap paragraf hanya memiliki satu dan satu pokok saja.

    1. Paragraf pertama

    2. Paragraf kedua

    3. Paragraf ketiga

    4. Dst.

LATAR BELAKANG

  1. Saya secara pribadi menolak kritik teori sumber J (YHWH), E (Elohim), D (Deuteronomy-Ulangan), P (Priests-Imam-imam) yang menyatakan penulis yang berbeda bagi beberapa kitab PL Pentateukh (lih. Pengantar kepada Kejadian, Keahlian Moderen, D.). Untuk informasi selebihnya mengenai pokok bahasan ini baca karya Josh McDowell Bukti-bukti Lebih Banyak yang Menuntut Vonis atau karya H. C. Leupold Eksposisi Kejadian, vol. 1.
  2. Kejadian 2:4-25 adalah suat pengembangan teologis khusus dari Kejadian 1:1-2:3. Ini adalah teknik sastra Ibrani yang lazim. Secara tologis pasal dua menetapkan panggung bagi pasal tiga.
  3. Kejadian 1:31 memahkotai awal mulainya dunia kita dengan maksud kehendak Allah, �kebaikan�; 2:1-3 harusnya masuk dalam pasal 1 karena 1:1-2:3 adalah satu satuan tulisan.
  4. Secara teologis 2:4-25 lebih berhubungan dengan pasal 3 daripada pasal 1. Ini menetapkan panggung kesastraan bagi pencobaan da dosa Hawa dengan konsekuensinya yang sangat menghancurkan bagi keseluruhan planet (lih. Rom 5:12-21; 8:18-23).

KAJIAN KATA DAN FRASA

NASKAH NASB (UPDATED): 2:4-9
4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, �5belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu�7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 9Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

2:4 �Demikianlah riwayat� Secara hurufiah ini adalah �inilah generasi� (BDB 41 ditambah 410). Frasa ini adalah cara si penulis untuk membagi Kejadian ke dalam segmen-segmen kesastraan (lih. 5:1; 6:9; 10:1; 11:10,27; 25:12,19; 36:1,8; 37:2, yaitu, inilah cara si penulis menggais beasarkan buku ini). Beberapa ahli melihatnya sebagai pengantar sebuah bagian (yaitu, Derek Kidner) sementara yang lainnya melihatnya sebagai menutup suatu bagian (yaitu, R. K. Harrison dan P. J. Wiseman). Sepertinya ini melakukan keduanya. Ada kemungkinan bahwa 1:1-2:3 berurusan dengan penciptaan dari kosmos dan 2:4-15 berfokus pada penciptaan manusia yang secar kontekstual berhubungan dengan pasal 3 dan 4.

  • �waktu� Kata Ibrani yom (BDB 398) biasanya digunakan untuk suatu kurun waktu 24-jam. Namun demikian, ini juga digunakan untuk waktu yang lebih panjang sebagai penggambaran (lih. 2:4; 5:2; Rut 1:1; Yes 2:11,12,17; 4:2; Maz 90:4). Kemungkinan ay 4a adalah sub-judul di bagian atas dan 4b memulai diskusinya. Lihat Topik Khusus pada 1:5.
  • �TUHAN Allah� Ini secara hurufiah adalah YHWH Elohim yang menggabungkan dua nama paling lazim bagi Allah. Ini adalah pertama kalinya nama ini disebutkan secara bersama. Banyak para ahli moderen menganggap adanya dua penulis untuk Kej 1 dan 2 karena penggunaan dari nama-nama Illahi ini. Namun demikian, para rabi menegasskan bahwa nama-nama ini menunjuk pada sifat-sifat keTuhanan: (1) Elohim sebagai pencipta, penyedia, dan pemelihara segenap kehidupan di planet ini (lih. Maz 19:1-6) dan (2) YHWH sebagai keTuhanan juru selamat, penebus, dan pembuat perjanjian. (lih. Maz 19:7-14). Secara Teologis ini mengisyaratkan satu-satunya Allah yang hidup dan kekal. Orang Yahudi mejadi takut untuk mengucapkan nama yang kudus ini supaya mereka jangan sampai melanggar perintah untuk tidak menyebut nama Allah dengan sia-sia atau sembarangan. Lalu, mereka menggantikannya dengan istilah Ibrani Adon (suami, pemilik, penguasa, tuan) kapanpun mereka membaca naskah ini dengan keras. Inilah mengapa dalam bahasa Inggris (juga Indonesia) YHWH diterjemahkan sebagai TUHAN.
  • �bumi dan langit� urutan dari kata-kata ini adalah kebalikan dari ay 1 namun tidak pasti mengapa.
  • 2:5 �semak apapun di bumi� ini menunjuk pada tanaman-tanaman liar (lih. Kej 21:15; Ayb 30:4,7).

  • �tumbuh-tumbuhan apapun di padang� Ini menunjuk pada tanaman-tanaman rumah tangga yang dibudidayakan.
  • 2:6 �kabut� Ini (BDB 15, KB 11) adalah sitilah Akkadia bagi (1) banjir atau (2) aliran air bawah tanah. Ini kemungkinan berarti bahwa pengairan terjadi melalui banjir (�(biasanya) naik,� BDB 748, KB 828, Qal IMPERFECT). Paralel bahasa Arabnya adalah kabut yang merupakan asal dari terjemahan �embun.� Kita mengatakannya embut yang lebat.

    Lagi ini mungkin mencerminkan keadaan di Taman Eden saja. Geologi sepertinya meneguhkan hasil purba dari air terhadap permukaan bumi jauh sebelum penciptaan khusus Adam dan Hawa.

    2:7 �membentuk� Secara hurufiah ini berarti �membentuk tanah liat� (BDB 427, KB 428, Qal IMPERFECT, cf. Yer 18:6). Ini adalah istilah ketiga yang digunakan untuk menjelaskan tindakan penciptaan Allah dalam hubungannya dengan manusia (�membuat,� 1:26 (BDB 793, KB 889); �menciptakan,� 1:27 (BDB 135, KB 153) dan �membentuk,� 2:7). PB menyatakan bahwa Yesus adalah pelaku wakil Allah dalam penciptaan (lih. Yoh 1:3; I Kor 8:6; Kol 1:16; Ibr 1:2).

  • �manusia itu dari debu tanah� Manusia adalah kata Ibrani, Adam (BDB 9), yang berarti (1) suatu permainan dari kata �merah� (lih. Kel 25:5; 28:17; Bil 19:2; Yes 63:2; Zak 1:8) atau (2) �tanah� (adamah, lih. ay 6), kemungkinan menyinggung pada �gumpalan tanah liat merah.� Ini mencerminkan kerendahan dan kerapuhan manusia. Ada suatu ketegangan dialektikal di sini antara tempat manusia yang ditinggikan (diciptakan dalam gambar dan rupa Allah) dan kondisi yang rendah dan rapuh! Binatang dibentuk dengan cara yang sama dalam ay 19. Mungkin juga ini menunjuk pada asal manusia dari debu (lih. Kej 3:19; Maz 103; Pkh 12:7). Ini menyatakan manusia sebagai tanah liat dan Allah sebagai Penjunan (lih. Yes 29:16; 45:9; 64:8; Yer 18:6; Rom 9:20-23).
  • �menghembuskan� nafas hidup� KATA KERJAnya �menghembskan� (BDB 655, KB 708) adalah suatu Qal IMPERFECT. KATA BENDA �nafas� (BDB 675) menunjukkan bahwa Allah sangat berhati hari dengan penciptaan manusia. Namun demikian, manusia masih secara badani berfungsi seperti juga semua binatang di planet ini (yaitu, bernafas, makan, mengeluarkan, dan berkembang biak). Manusia secara unik dapat berhubungan dengan Allah, namun kita secara rumit terikat pada planet ini. Ada aspek ganda di sifat kita (rohani dan jasmani).
  • �manusia itu menjadi makhluk yang hidup� Manusia menjadi suatu nephesh (BDB 659, KB 711-713), namun demikian pula ternak (lih. 1:24; 2:19). Keunikan manusia adalah pembentukan dan penghembusan nafas secara pribadi oleh Allah. Manusia tidak memiliki jiwa, mereka adalah jiwa! Kita adalah suatu kesatuan dari hal jasmani dan rohani. Kita akan selalu memiliki perasaan kejasmanian kecuali untuk status perantara antarra kematian dan kebangkitan (lih. I Tes 4:13-15).
  • Apakah Adam seorang manusia primitif atau manusia moderen? Bagaimana ia behubungan dengan primata purba lain? Manusia jaman batu ada di daerah Gunung Karmel 200,000 tahun yang lalu. Kapan Adam diciptakan? Apakah ia akhir dari perkembangan atau ia adalah yang pertama dari suatu penciptaan khusus?

    2:8 �taman� Kata ini (BDB 171) digunakan dalampengertian suatu taman yang tertutup. Septuaginta menterjemahkannya dengan suatu kata bahasa persia, �paradise (firdaus).�

  • �di Eden� Dalam bahasa Ibrani Eden berarti means �kesenangan� atau �tanah bahagia� (BDB 727 III, KB 792 II). Perhatikan taman ini tidak disebut �Eden,� namun berlokasi di Eden. Ini secara nyata adalah suatu lokasi geografis, nama suatu tempat. Istilah Sumeria yang berkaitan dapat berarti �dataran subur.� Penjelasan dalam ay 8, 10-14 sangatlah rinci yang dimaksudkan untukmenyampaikan lokasi tepatnya namun secara grografis lokasi ini tidak diketahui. Kebanyakan komentator menempatkannya (1) di mulut sungai Tigris dan Efrat moderen (2) di mata-mata air dari sugai-sungai ini.
  • Namun demikian nama dari semua sungai tidalah cocok dengan geografi moderen. Berapa banyak bumi telah diubahkan oleh Air Bah tidaklah pasti. Kemiripan dari catatan Alkitabiah dengan Mesopotamia secara logis akan menempatkan taman ini di Mesopotamia namun ini hanyalah spekulasi. Lihat Siapakah Adam Itu? Oleh Fazale Rana dan Hugh Ross, hal. 46.

    2:9 �pohon kehidupan� pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat� Anak alimat terakhir ini mungkin ada dalam kurung (lih. Alkitab NET, hal. 7). Kejadian 3:3 menyatakan bahwa hanya ada satu pohon, sementara 3:22 mengisyaratkan dua pohon. Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat tidak memiliki paralel dalam sastra Timur Dekat kuno. Pohon ini tidak bersifat magis, namun sepertinya ini menawarkan kepada manusia suatu jalan untuk berdiri sendiri terpisah dari Allah pencipta mereka atau setidaknya menjanjikan bahwa mereka bisa memperoleh pengetahuan dan wawasan yang setara atau sebanding dengan Allah. Inilah hakikat dari dosa. Mungkin juga bahwa pohon ini menawarkan pada Hawa satu jalan untuk mendominasi Adam, yang melanggar kesetaraan yang diciptakan.

    NASKAH NASB (UPDATED): 2:10-14
    10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 11Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 12Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 13Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 14Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

    2:10 �sungai� Ini adalah �cabang-cabang aliran� (BDB 625).

    2:11 �Pison� Secara hurufiah ini adalah �memancar� (BDB 810). Ini mungkin menunjuk pada suatu jalan air atau kanal kuno di Mesopotamia selatan yang disebut �Pisanu.�

  • �mengalir mengelilingi� Ini secara hurufiah berarti �melingkar melalui� (BDB 685, KB 738, Qal ACTIVE PARTICIPLE).
  • �Hawila� Secara hurufiah ini berarti �padang pasir� (BDB 296). Ini bukan yang berlokasi di Mesir namun berkaitan dengan Kush dalam 10:7. Istilah ini digunakan lagi di dalam 10:29 bagi suatu padang pasir di Arabia.
  • 2:12 �damar bedolah� Ini kemungkinan merupakan getah pohon yang wangi (BDB 95). Arti dari kata ini dan kata berikutnya tidak pasti. Beberapa orang mengusulkan bahwa ini seharusnya diterjemahkan sebagai �mutiara-mutiara� (lih. terjemahan Helen Spurrell dan James Moffatt).

  • �krisopras� Seluruh istilah kuno untuk permata sangat tidak pasti (BDB 995). Batuan ini adalah satu dari dua belas batu pada pelindung dada Imam Besar (lih. Kel 28:9). Permata-permata Eden digunakan sebagai penggambaran dalam Yeh 28:13.
  • 2:13 �Gihon� Secara hurrufah ini berarti �gelembung� (BDB 161). Ini mungkin menunjuk pada suatu jalan air atau kanal di Mesopotamia selatan yang disebut �Guhana.�

  • �Kush� Istilah ini digunakan dalam tiga cara dalam PL: (1) di sini dan 10:6 dst untuk menunjuk pada orang-orang Kassit di sebelah timur dari Lembah Tigris; (2) Hab 3:8; II Taw 14:9 dst; 16:8; 21:16 untuk menunjuk pada Arabia utara; dan (3) biasanya digunakan untuk menunjuk pada Etiopia atau Nubia di Afrika Utara (BDB 468).
  • 2:14 �Tigris� Ini secara hurufiah adalah �Hiddekel� (BDB 293).

    NASB, NKJV,
    NRSV, TEV
    �Assyria�NJB �Asyur�JPSOA, NIV �Asyur�

    Istilah ini (BDB 78) dapat menunjuk pada (1) suatu orang (contoh. Bil 24:22,24; Hosea 12:2; 14:4) atau (3) suatu tanah (lih. Kej 2:14; 10:11; Hos 5:13; 7:11; 8:9; 9:3; 10:6). Dalam konteks ini #2 lah yang paling cocok

    �Efrat� Secara hurufiah ini adalah �perath.� Ini juga sering disebut �Si Sungai� (lih. Kej 15:18; I Raj. 4:21,24).

    NASKAH NASB (UPDATED): 2:15-17
    15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 16Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    2:15 �untuk mengusahakan dan memelihara taman itu� Bekerja adalah tugas umat manusia sebelum kejatuhan dan bukanlah hasil dari dosa. Istilah �mengusahakan� berarti �melayani� (BDB 712, KB 773, Qal INFINITIVE CONSTRUCT), sementara �memelihara� adalah �melindungi� (BDB 1036, KV 1581, satu lagi Qal INFINITIVE CONSTRUCT). Ini adalah bagian dari tanggung-jawab dominasi manusia. Kita harus menjadi pengelola, bukan si pengeksploitasi, dari sumber-sumber daya planet ini.

    Dalam mitologi Sumeria dan Babilonia manusia selalu diciptakan untuk melayani dewa-dewa namun dalam Alkitab Adam dan Hawa dibuat dalam gambar Allah, untuk berkuasa atas makhluk ciptaan. Ini adalah satu-satunya pekerjaan yang ditugaskan pada mereka dan ini tak ada hubungannya dengan keperluan Allah!

    2:16 �Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas� Ini adalah suatu Qal infinitive absolute DIGABUNG dengan suatu Qal IMPERFECT dari akar yang sama (BDB 37, KB 40), yang digunakan untuk penekanan. Perintah Allah bukanlah membebani. Allah sedang menguji (lih. Kej 22:1; Kel 15:22-25; 16:4; 20:20; Ul 8:2,16; 13:3; Hak 2:22; II Taw 32:31) loyalitas dan ketaatan dari ciptaan tertinggiNya.

    2:17 �pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat� Ini bukanlah suatu pohon magis. Pohon ini tidak mengandung bahan-bahan rahasia secara jasmani dalam uahnya untuk merangsang otak manusia. Ini adalah suatu ujian ketaatan dan kepercayaan.

    Perhatikan bahwa pohon ini menawarkan kekuatan dan kelemahan. Apa yang telah manusia hasilkan dari sumber-sumber daya jasmani dari planet ini sungguh membuat saya kagum. Manusia adalah suatu ciptaan yang luar biasa dengan potensi baik bagi kebaikan maupun kejahatan. Pengetahuan menuntut tanggung jawab.

  • �jahat� Ini adalah kata Ibrani ra yang artinya �pecah� atau �runtuh� (BDB 948). Ini menggabungkan indakan dan konsekuensinya (lih. karya Robert B. Girdlestone Sinonim-sinonim dari Perjanjian Lama, hal. 80.)
  • �hari� Dalam pandangan bahwa Hawa dan Adam tetap terus hidup setelah mereka makan, ini adalah penggunaan kata �hari� sebagai suatu kurun waktu, bukanlah 24 jam (BDB 398).
  • NASB �kamu pasti akan mati�NKJV �kamu akan benar-benar mati�NRSV �kamu akan mati�TEV �kamu akan mati hari itu juga�NJB �pastilah engkau mati�

    Ini adalah sebuah INFINITE ABSOLUTE dan sebuah COGNATE ACCUSATIVE, �sekarat akan mati� (BDB 559, KB 562) yang adalah suatu cara ketatabahasaan Ibrani untuk menunjukkan penekanan. Ini sama dengan ay 16. Struktur ini membawa beberapa kemungkinan terjemahan (lih. Dua Puluh Enam Terjemahan dari Perjanjian Lama). Secar nyata kematian di sini menunjuk pada kematian rohani (lih. Ef 2:1), yang menghasilkan kematian jasmani (lih. Kej 5). Dalam Alkitab dijelaskan tiga tahapan kematian: (1) kematian rohani (lih. 2:17; 3:1-7; Yes 59:2; Rom 5:12-21; 7:10-11; Ef 2:1,5; Kol 2:13a; Yak 1:15); (2) kematian jasmani (lih. Kej 5); dan (3) kematian kekal, disebut �kematian kedua� (lih. Wah 2:11; 20:6,14; 21:8). Dalam suatu pengertian sesungguhnya hal ini menunjuk pada ketiga-tiganya.

    NASKAH NASB (UPDATED): 2:18-25
    18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." 19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. 20Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. 21Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

    22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

    23Lalu berkatalah manusia itu:
    "Inilah dia, tulang dari tulangku
    dan daging dari dagingku.
    Ia akan dinamai perempuan,
    sebab ia diambil dari laki-laki."
    24
    Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

    2:18 �Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja� Inilah satu-satunya tempat di dalam pasal-pasal pembuka dari PL dimana kata �tidak baik� digunakan. Allah telah membuat kita memerlukan seseorang lain, bahkan jauh di luar dari persekutuan denganNya! Manusia tidak dapat memenuhi peranannya untuk berkuasa atas makhluk ciptaan tanpa adanya persahabatan dari wanita, tidak juga ia dapat memenuhi perintah untuk bertambah banyak dan memenuhi bumi tanpanya.

    NASB �seorang penolong yang sesuai bagi dia�NKJV �seorang penolong� yang sepadan dengan dia�NRSV �seorang penolong sebagai pasangannya�TEV �seorang kawan yang sesuai untuk membantunya�NJB �seorang penolong�

    Ini berarti �seseorang yang memperlengkapi atau menyempurnakan� (BDB 740 I, KB 811 I). Alkitab NET memiliki �kawan yang sangat diperlukan� (hal. 8). Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan pertolongan Allah (lih. Kel 18:4; Ul 33:4, 7, 29; Maz 33:20; 115:9-11; 121:2; 124:8; 146:5). Perhatikan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sebagaimana dalam 1:26-27 dan PLURAL IMPERATIVES dari 1:28. Penyerahan diri tidak terjadi sampai setelah Kejatuhan (lih. 3:16). Catatan khusus mengenai penciptaan perempuan ini bersifat unik dalam sastra Timur Dekat kuno.

    Suatu kajian kata yang menarik ditemukan dalam Kata-kata Keras Alkitab, hal. 92-94, dimana Walter Kaiser menyatakan terjemahan �suatu kuasa (atau kekuatan) yang sama dengan laki-laki� (atau setara dengan laki-laki).

    2:19 �Allah membentuk� segala binatang� Beberapa orang telah mengambil hal ini untuk menyatakan bahwa Allah menciptakan binatang setelah Adam dalam apa yang mereka sebut sebagai catatan penciptaan kedua (lih. Kej 2:4-25). KATA KERJAnya (BDB 427, KB 428, Qal IMPERFECT) bisa diterjemahkan �telah menciptakan� (lih. NIV). Elemen waktu dalam KATA KERJA Ibrani bersifat kontekstual.

    Dr. Rich Johnson, Guru Besar Agama di East Texas Baptist University, mengkomentari saya dalam suatu ulasan terhadap komentari ini:�Arti dari IMPERFECT dengan suatu waw conversive, yang ada di kata kerja ini, adalah seperti past tense (kalimat lampau) yang sederhana. Ini adalah cara bahasa Ibrani menstrukturkan suatu urutan peristiwa. Suatu rentetan dari kata-kata kerja jenis ini memberitahukan peristiwa-peristiwa sesuai dengan urutan terjadinya. Anda menunjuk di sini pada pra-supposisi dari si penafsir yang mempengaruhi penterjemahan. Di sini, pra-supposisi dari penterjemah NIVlah yang telah memimpin mereka kepada kesalahan menterjemahkan ayat ini dan juga 2:8, �Sekarang TUHAN Allah telah membuat sebuah taman��. Para penterjemah NIV telah berasumsi bahwa pasal ini harus cocok dengan pasal satu dan melangkahi aturan normal dari pembacaan narasi Ibrani untuk memenuhi asumsi tersebut. Pertanyaan yang mendesak adalah dari mana mereka mendapatkan asumsi tersebut. Kata kerja ini diterjemahkan sebagai suatu bentuk past sederhana oleh KJV,ASV, ERV, RSV, NRSV, NASB, ESV, NEB, REB, terjemahan NET, terjemahan hurufiah Youngs, terjemahan Lembaga Publikasi Yahudi, TANAKH, New American Bible, dan New Jerusalem Bible. NIV adalah yang aneh sendiri�
  • �untuk melihat, bagaimana ia menamainya� KATA KERJA �menamai� (BDB 894, KB 1128) digunakan tiga kali dalam ay 19 dan 20. Nama-nama sangat penting bagi orang Ibrani. Ini menunjukkan wewenang dan kekuasaan manusia atas binatang-binatang.
  • Apakah ini menunjuk pada (1) seluruh binatang-binatang yang berbeda di seluruh dunia, (2) jenis-jenis asli binatang yang mula-mula atau (3) binatang-binatang dari Mesopotamia?

    2:21 Ayat ini memperkuat keunikan hubungan antara laki-laki dan perempuan, Adam dan Hawa (lih. ay 23). Ini mungkin adalah ungkapan Ibrani untuk kedekatan dan keintiman. Kata bahasa Ibrani untuk �tulang rusuk� diterjemahkan ditempat-tempat lain sebagai �sisi� (BDB 854, KB 1030 I).

    Menarik bahwa dalam bukunya, Pengantar pada Perjanjian Lama, hal. 555-556, R. K. Harrison menyatakan bahwa kata Ibrani bagi �tulang rusuk� di sini berarti �suatu aspek kepribadian� yang akan membentuk suatu analogi dengan Adam yang dibuat dalam gambar dan rupa Allah untuk juga mencakup aspek-aspek kepribadian.

    Juga menarik bahwa suatu �tulang rusuk� adalah bagian dari penciptaan perempuan dalam catatan penciptaan Sumeria: dari enki datanglahnin-ti (lih. karya D. J. Wiseman Ilustrasi-ilustrasi dari Arkeologi Alkitab). Dalam konteks ini kata Sumeria bagi tulang rusuk (yaitu,ti) juga berarti �menghidupkan.� Hawa akan menjadi ibu dari semua yang hidup (lih. 3:20).

    Haruslah diingat bahwa Musa menulis (menyunting atau menghimpun) pasal-pasal ini pada wamtu yang jauh terkemudian. Memang ini adalah permainan-permainan kata Ibrani, namun bahasa Ibrani bukanlah bahasa asli yang digunakan.

    2:22 �lalu dibawa-Nya kepada manusia itu� para rabi mengatakan bahwa Allah bertindak sebagai pengiring pengantin laki-laki.

    2:23 �Perempuan. . .Laki-laki� Ayat ini merupakan puisi. Secara hurufiah kata ini adalah Ishah (BDB 35). . .ish (BDB 35), suatu permainan bunyi yang nyata (khususnya �namanya Ishah�). Adam juga menamai (atau setidaknya menjelaskan keserupaan Hawa dengan dirinya) Hawa. Etimologinya tidaklah pasti. Biasanya adam menunjuk pada umat manusia dan ish kepada suatu pribadi tertentu.

    2:24 �meninggalkan ayahnya dan ibunya� KATA KERJA ini (BDB 736, KB 806) adalah sebuah Qal IMPERFECT, kemungkinan digunakan dalam suatu pengertian JUSSIVE. Arti penting dari suatu keluarga menyebabkan komentar ini dibacakan kembali ke dalam catatan awal ini. Musa sedang mencerminkan pada jamannya sendiri dan arti penting dari satuan keluarga dalam suatu keadaan kehidupan di dalam suatu keluarga dalam arti luasnya. Perkawinan lebih terutama dari mertua.

    NASB �bersatu�NKJV �bergabung�NRSV �berpaut�TEV �dipersatukan dengan�NJB �menjadi melekat pada�

    Ini adalah suatu ungkapan Ibrani mengenai loyalitas, bahkan keintiman (BDB 179, KB 209, Qal PERFECT, lih. Rut 1:14; Mat 19:5-6; Ef 5:31).

  • �satu daging� Ini menunjukkan persatuan yang lengkap dan hubungan prioritas dari pasangan suami-istri. Bentuk TUNGGAL dari �satu� berbicara mengenai penggabungan dari kedua pribadi ini.
  • 2:25 �keduanya telanjang� tetapi mereka tidak merasa malu� Ini harusnya menjadi bagian pasal 3. Implikasi dari frasa ini adalah bahwa Adam tidak memiliki satupun yang tersembunyi dari dirinya, istrinya, Allahnya (BDB 101, KB 161, Hithpolel IMPERFECT). Oleh karena itu hal ini merupakan ungkapan ke tidak berdosaan. Hal ini akan segera berubah!

    Fakta bahwa laki-laki dan perempuan telanjang (BDB 736, ADJECTIVE) mengisyaratkan suatuu lingkungan yang terkendali. Ini bisa menjadi dasar bagi pandangan bahwa Taman Eden adalah sesuatu yang terlindung yang nantinya menjadi ciptaan khusus yang berbeda dari bagian lain planet ini (yaitu, faham penciptaan progresif).

    PERTANYAAN-PERTANYAAN DISKUSI

    Buku ini adalah suatu komentari panduan belajar, yang artinya bahwa andalah yang bertanggung jawab terhadap penafsiran anda terhadap Alkitab. Setiap kita harus berjalan dalam pandangan yang kita miliki. Anda, Alkitab, dan Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Anda tidak boleh menyerahkan hal ini kepada komentator.

    Pertanyaan-pertanyaan diskusi ini disediakan untuk membantu anda untuk berpikir secara menyeluruh mengenai hal-hal pokok dari bagian buku ini. Pertanyaan-pertanyaan ini bersifat tantangan berpikir, bukan definitif.

    1. Apakah ada perbedaan yang dibuat dalam Kejadian 1 antara Allah yang menciptakan dan ciptaan-ciptaanNya yang menghasilkan? Jika demikian, apa yang diisyaratkan hal ini?
    2. Bagaimana manusia serupa dengan binatang-binatang? Bagaimana manusia serupa dengan Allah?
    3. Apakah perempuan diciptakan dalam gambar Allah atau hanya dari gambar Adam?
    4. Apakah implikasi perintah bahwa manusia akan menaklukkan dan berkuasa atas makhluk ciptaan?
    5. Bagaimana frasa �Beranakcuculah dan bertambah banyak berhubungan dengan ledakan penduduk?
    6. Apakah merupakan kehendak Allah bahwa manusia menjadi pemakan sayuran?
    7. Tidak pantaskah bagi manusia untuk menyembah pada hari Minggu dan bukannya Sabtu dalam pemahaman akan Kej 2:2,3?
    8. Mengapa pasal 1 dan 2 sedemikian serupa, walau berbeda?
    9. Mengapa Adam diterjemahkan baik sebagai suatu nama yang layak dan suatu nama umum?
    10. Mengapa situs geografis Eden diberikan dengan sedemikian rinci?
    11. Sebutkan tiga bentuk kematian menurut Alkitab.
    12. Apa yang dikatakan ayat 18 tentang kita sebagai makhluk seksual?
    13. Apakah �penolong� mengisyaratkan kesetaraan?