Bagaimana cara agar bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia

idkuu, Jakarta Pernah terbayang tidak dalam benakmu, bagaimana jadinya bila kamu hidup tanpa adanya bahasa? Kira-kira akan seperti apa ya? Mungkin kamu tidak mampu berinteraksi dengan temanmu, tidak mampu membaca tulisan ini, tidak mampu menyampaikan pendapat, gagasan harapan karena tidak ada media untuk menyampaikannya.

Baca Juga

  • Ungkapan Romantis Aku Cinta Kamu dalam 6 Bahasa Daerah di Indonesia
  • Kisah Diaspora Indonesia Sukses Berbisnis Bumbu Rendang di Amerika Serikat
  • Kata Masif AdalahHomonim, Berikut Pengertian dan Contoh Penggunaannya

Manusia sebagai makhluk sosial tentu memerlukan sebuah media atau alat yang dapat menjadi perantara komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Dalam kehidupan salah satu cara untuk berkomunikasi ialah melalui bahasa. Sekalipun terdapat perbedaan jenis bahasa antar negara satu dan yang lainnya, namun bahasa tetap menjadi pilihan yang tepat untuk berkomunikasi.

Menurut Santoso, fungsi bahasa ialah:

a) Informatif, menyampaikan informasi timbal-balik antar anggota keluarga aataupun anggota-anggota masyarakat,

b) Ekspresi diri, menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi, atau tekanan perasaan pembaca, c) Adaptasi dan Integrasi, menyesuaikan dan membaur diri dengan masyarakat,

d) Kontrol Sosial, mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

Jika dilihat dari jumlah bahasa, bahasa daerah di Indonesia merupakan kedua terbanyak di dunia setelah Papua Nugini. Berdasarkan hasil penelitian Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah bahasa daerah di Indonesia ada 652 bahasa pada tahun 2018. Waaaw banyak sekali bukan?

Oleh karena itu adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia dapat mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Nah, selain sebagai alat pemersatu, sebenarnya apa saja sih fungsi bahasa Indonesia?

Alangkah baiknya, sebelum mengetahui fungsi bahasa Indonesia, mengetahui sejarah bahasa Indonesia terlebih dahulu.