APA YANG DIMAKSUD DENGAN IT BALANCED SCORECARD? Show The balanced scorecard (BSC) awalnya dikembangkan oleh Kaplan dan Norton, adalah sistem manajemen kinerja yang memungkinkan perusahaan untuk mendorong strategi mereka pada pengukuran dan tindak lanjut. Dalam beberapa tahun terakhir BSC telah diterapkan untuk teknologi informasi (TI) dan saat ini sudah mulai banyak muncul penerapan IT Balanced Scorecard (IT BSC). Ukuran keberhasilan implementasi teknologi informasi (information technology/IT) bagi sebuah perusahaan/organisasi dilihat dari seberapa besar IT perusahaan tersebut memberikan value dan dukungan bagi pencapaian tujuan bisnisnya. Setelah investasi IT dilakukan oleh sebuah perusahaan maka pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar investasi tersebut memberikan return bagi bisnis dan bagaimana mengukurnya. MANFAAT BALANCED SCORECARD? Dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard (BSC) untuk bisnis maka konsep yang sama dapat juga diterapkan untuk mengukur kinerja IT. IT Balanced Scorecard dapat mengukur kinerja IT sehingga mampu meningkatkan layanan IT bagi bisnis. Penerapan IT BSC memungkinkan perusahaan menerjemahkan visi, misi dan strategi bisnis perusahaan menjadi indikator kinerja IT yang jelas untuk semua pihak sehingga pencapaian tujuan perusahaan lebih dapat dipastikan dan pencapaiannya terukur. Perspektif dalam IT BSC juga memungkinkan keberhasilan perusahaan secara berkesinambungan. Dalam training 2 hari ini para peserta akan diberikan wawasan dan pemahaman bagaimana menyusun IT Balanced Scorecard, bagaimana menerjemahkan visi, misi dan strategi ke dalam ukuran-ukuran kinerja operasional mulai dari level manajemen puncak sampai ke tingkat pelaksana dan bagaimana mengelola proyek IT BSC ini agar berhasil dengan baik. Juga akan dibahas bagaimana IT Balanced Scorecard (IT BSC) dapat dihubungkan dengan balanced scorecard bisnis (BSC) dan dengan cara ini inilah maka akan mendukung IT /Business Governance dan Alignment Process. Training ini dilengkapi dengan penggunaan BSC Software dan difasilitasi oleh trainer yang ahli dan berpengalaman. Who Should AttendPelatihan dirancang khusus terutama untuk mereka yang ingin memahami bagaimana meningkatkan kinerja IT dengan menerapkan IT BSC, bagaimana mengelola proyek penerapan IT BSC agar berhasil dengan baik dan sesuai dengan best practices. Termasuk diantaranya:
Training ObjectivesSetelah mengikuti training Balanced SCorecard ini, para peserta diharapkan mampu:
Training Benefits
AGENDA AND MATERIALDAY 1PEMBUKAAN BSC DAN MANAJEMEN KINERJA LEVEL KORPORAT
MEMAHAMI POKOK-POKOK PROYEK BSC
IT BSC DAN KESELARASAN TI DENGAN STRATEGI PERUSAHAAN
TUTORIAL PENGGUNAAN BSC SOFTWARE LATIHAN DAN PRAKTEK MENGGUNAKAN BSC SOFTWARE STUDI KASUS DAY 2MENYELARASKAN TI UNTUK MEMENUHI FINANCIAL & CUSTOMER OBJECTIVES
MENYELARASKAN IT UNTUK MEMENUHI BUSINESS PROCESS OBJECTIVES DAN MEMELIHARA LEARNING & GROWTH
OVERVIEW IT BSC TOOLS
LATIHAN DAN PRAKTEK MENGGUNAKAN BSC SOFTWARE STUDI KASUS PRESENTASI STUDI KASUS PENUTUPAN Catatan: STUDI KASUS DAN LATIHAN PENYUSUNAN IT BALANCED SCORECARD
DURASI TRAINING: 2 HariTEMPAT TRAINING :
BIAYA TRAINING:Rp. 3,750,000,- (Tiga Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) CONTACT INFORMATION/REGISTRATIONHSP Academy Training Center Ruko Graha Boulevard Blok D 26 Gading Serpong – Tangerang Tlp. (021) 55686090 atau 55686097 Hand Phone: 0813 1800 9166 atau 0822 9980 1099 Fax. (021)29001152 Email: Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Aplikasinya (SNATIKA) 2013 Malang, 16 November 2013 115 a. Penyusunan gap analysis dapat dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kondisi SI/TI saat ini dengan kebutuhan unit kerja organisasi b. Analisis dan penyusunan scorecard yang spesifik bagi masing-masing unit kerja pengguna layanan TI/SI sebagai bahan pengambilan keputusan unit pengelola TI dan jajaran eksekutif DAFTAR PUSTAKA [1] Henderi, (2009), Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perguruan Tinggi, CommIT Vol. 3 No. 2, Binus. [2] Ishak, I., Alias, R., (2005), Designing A Strategic Information Systems Planning Methodology for Malaysian Institutes of Higher Learning (ISP- IPTA), Issues in Information Systems Vol. VI No. 1 2005. [3] Kaplan, R., Norton, D., (2006), Why Sistem, Not Structure, Is The Way Toward Strategic Alignment: A Historical Perspective, Balanced Scorecard Report Vol. 8 No. 4 2006, Harvard Business School Publishing. [4] Maturbongs, Y., Satria, R., (2011) Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Institusi Pendidikan Tinggi: Studi Kasus STIKS Tarakanita, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011. [5] Saull, R., (2000), The IT Balanced Scorecard: A Roadmap to Effective Governance of a Shared Service IT Organization, Information Systems Control Journal Vol. 2 2000, ISACA. [6] Sensuse, D.I., Sopryadi, H., (2008), Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi pada St Ignasius Education Center Palembang, Algoritma Vol. 4 No. 3, STMIK MDP. [7] Setiawan, E.B., (2009) Perancangan Strategis Sistem Informasi IT Telkom untuk Menuju World Class University, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009. [8] Sunarto, A., Hasibuan, Z., (2007), Model Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Industri Penyiaran Televisi dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy dan Balanced Scorecard, Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol. 3 No. 2 2007, Universitas Indonesia. [9] Tittashiri, W., (2000), Information Technology Strategic Planning Process for Institutions of Higher Education in Thailand, Nectec Technical Journal Vol. 3 No. 11. [10] Ward, J., Peppard, J., (2002), Strategic Planning for Information Systems: 3rd Edition, John Wiley & Sons. [11] Wijaya, A., Sensuse, D.I., (2011), Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Perusahaan Otomotif dengan Menggunakan Metodologi Tozer, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011. |