Badan anak keringat dingin gejala apa?

KOMPAS.com - Keringat dingin adalah tanda stres, baik fisik maupun psikologis, yang intens dan terjadi secara tiba-tiba.

Sebagai informasi, tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yakni ekrin dan apokrin.

Kelenjar ekrin terdapat di seluruh tubuh dan membantu mengontrol suhu tubuh. Sedangkan kelenjar apokrin terletak di selangkangan dan ketiak.

Baca juga: Tak Perlu Minder, Begini 6 Cara Mengatasi Keringat Berlebih

Melansir Medical News Today, keluarnya keringat dingin dipantik oleh kelenjar apokrin saat stres atau ada perubahan hormon.

Keringat dingin bisa keluar saat cemas, stres, nyeri, sampai infeksi. Berikut kemungkinan penyebab keluar keringat dingin terkait gejala penyakit apa saja:

Badan anak keringat dingin gejala apa?

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

1. Infeksi

Melansir Verywell Health, setiap infeksi yang disertai demam bisa memicu keluarnya keringat dingin.

Biasanya, keringat dingin keluar setelah demam mereda atau suhu tubuh mulai stabil.

2. Syok

Keluar keringat dingin adalah salah satu ciri syok yang perlu diwaspadai. Syok adalah kondisi minimnya aliran darah ke otak dan organ vital.

Kurangnya aliran darah menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan stres hebat.

Syok adalah kondisi yang mengancam jiwa dan butuh pertolongan medis segera.

Selain keluar keringat dingin, tanda syok yakni detak jantung lemah tiba-tiba, napas jadi sangat cepat, kulit pucat, dan sangat lemas.

Baca juga: Sering Keluar Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

3. Pingsan

Orang yang akan pingsan biasanya juga mengeluarkan keringat dingin, mual, atau pusing secara tiba-tiba.

Pingsan bisa disebabkan tekanan darah yang tiba-tiba drop atau turun drastis.

4. Nyeri terkait cedera

Keluar keringat dingin bisa jadi gejala nyeri terkait cedera parah seperti patah tulang atau amputasi.

Jika pasien yang tulangnya retak tiba-tiba keluar keringat dingin, ada kemungkinan dia sedang merasakan nyeri hebat.

5. Serangan jantung

Keluar keringat dingin juga bisa jadi ciri penyakit jantung yang kerap diabaikan.

Serangan jantung bisa memicu keluarnya keringat dingin, nyeri dada, dada terasa tidak nyaman, leher atau lengan terasa ditekan.

Jika ada gejala serangan jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit atau minta pertolongan medis.

Baca juga: Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Serta Cara Mengatasinya

6. Sesak napas

Sesak napas yang parah juga bisa menyebabkan penderitanya kekurangan oksigen di aliran darah.

Ketika otak kekurangan oksigen, respons stres tubuh akan menyala dan memicu keluarnya keringat dingin.

7. Gula darah rendah

Penderita diabetes terkadang mengalami gula darah terlalu rendah atau drop.

Seperti kekurangan oksigen, otak manusia dirancang memberikan respons stres seperti keluar keringat dingin ketika gula darah rendah.

8. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan atau serangan panik juga bisa memicu keluarnya keringat dingin.

Selain keluar keringat dingin, gejala yang dirasakan lainnya yakni detak jantung meningkat, dan sangat panik atau cemas.

Baca juga: Kenapa Orang Bisa Pingsan?

9. Perubahan hormon terkait menopause

Penyebab keringat dingin lainnya bisa berasal dari perubahan hormon terkait menopause.

Selain sering keluar keringat dingin, wanita akan merasakan beberapa bagian tubuh terasa panas di seputar masa menopause.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Badan anak keringat dingin gejala apa?
Ilustrasi Bayi di Dalam Boks. ©iStockphoto

Merdeka.com - Kondisi keringat dingin tak hanya dialami oleh orang dewasa saja. Anak Anda yang masih bayi pun juga dapat mengalami keringat dingin. Anda bisa melihat tandanya ketika si kecil berkeringat namun tubuhnya terasa dingin.

Keringat dingin yang terjadi pada bayi umumnya terjadi karena tubuh dari buah hati Anda belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Jadi sebenarnya, keringat dingin yang dialami oleh bayi adalah hal yang normal.

Kondisi keringat dingin yang muncul pada tubuh bayi mungkin tampak seperti kondisi yang ringan. Namun, orang tua juga harus waspada karena kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain atau suatu penyakit serius yang diderita oleh si bayi. Apalagi jika keringat dingin pada bayi disertai dengan gejala lain seperti lemas, rewel, atau sesak dan pucat, bibir kering, serta tidak mau makan dan minum atau menyusu

Oleh karena itu, orang tua perlu membawa buah hatinya ke dokter segera jika melihat ia mengalami keringat dingin yang disertai gejala lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Bayi biasanya mengalami keringat dingin di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan, ketiak, dan kaki. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang apa saja yang menjadi penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang dilansir dari situs Alodokter.

2 dari 4 halaman

Tubuh Bayi Kepanasan

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang pertama adalah karena tubuh si bayi kepanasan. Terkadang, bedong atau selimut yang digunakan si bayi terlalu mengekang tubuhnya dan membuatnya kepanasan. Orang tua harus memperhatikan hal ini, karena ini juga bisa meningkatkan risiko kematian bayi mendadak.

Untuk mencegah bayi tidak banyak berkeringat, Anda bisa mengatur suhu kamar tidurnya sekitar 20–22 derajat Celsius. Pastikan juga si kecil mengenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat. Anda juga perlu memastikan jika bayi Anda mendapat cukup cairan atau ASI untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.

Badan anak keringat dingin gejala apa?

©Pixabay/blankita_ua

Bayi Mengalami Syok

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang kedua yaitu karena bayi syok. Syok adalah kondisi ketika tekanan darah menurun sangat drastis. Kondisi ini akan mengganggu fungsi organ tubuh karena tidak menerima asupan oksigen atau darah yang cukup.

Pada bayi, syok juga bisa disebabkan karena dehidrasi atau infeksi berat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memengaruhi dan merusak organ tubuh, hingga dapat mengancam nyawa.

3 dari 4 halaman

Tubuh yang Kekurangan Oksigen

Badan anak keringat dingin gejala apa?
©iStockphoto

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang ketiga yakni karena buah hati Anda kekurangan oksigen. Munculnya keringat dingin pada bayi merupakan respon tubuh ketika otak kekurangan oksigen.

Kekurangan oksigen, atau hipoksia, yang terjadi pada bayi bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, misalnya seperti sesak napas, infeksi berat, anemia, dan cedera kepala saat lahir.

Sepsis

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang keempat adalah karena bayi mengalami sepsis. Sepsis adalah kondisi yang terjadi ketika respons tubuh terhadap infeksi merusak jaringannya sendiri. Sepsis biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus di dalam darah. Kondisi ini akan membuat darah menggumpal dan membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi tidak lancar. Akibatnya, organ dan jaringan tubuh kesulitan mendapatkan darah dan oksigen.

Bayi yang mengalami sepsis bisa mengalami keringat dingin dan disertai gejala lain, seperti kejang, demam, lemas, tidak mau menyusu, sesak napas, dan pucat.

4 dari 4 halaman

Hipoglikemia

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang kelima yaitu karena bayi mengalami hipoglikemia. Seperti yang kita tahu, gula darah merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Ketika kadar gula darah dalam tubuh menurun, tubuh pun akan kekurangan energi, dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi tubuh yang mengalami gula darah rendah ini disebut sebagai hipoglikemia.

Pada bayi, hipoglikemia bisa disebabkan oleh kelahiran prematur, infeksi berat, berat badan lahir rendah, terlahir dari ibu yang menderita diabetes, kedinginan, dan kelainan kongenital (cacat bawaan lahir), misalnya penyakit jantung bawaan.

Penyakit Jantung Bawaan

Penyebab telapak tangan dan kaki berkeringat dingin pada bayi yang berikutnya adalah karena adanya penyakit jantung bawaan yang diderita oleh si bayi. Kelainan jantung atau cacat jantung bawaan yang dimiliki oleh bayi dapat membuat aliran darah dalam tubuh mengalami masalah, sehingga suplai oksigen yang menuju organ dan jaringan tubuh menjadi berkurang.

Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan bisa mengalami keringat dingin ketika sedang makan atau saat menangis. Memiliki kelainan jantung bawaan juga dapat membuat kulit pada bayi tampak pucat dan kebiruan.

[ank]

Badan anak dingin tapi berkeringat gejala apa?

Keringat dingin adalah salah satu kondisi pada bayi yang cukup umum terjadi. Penyebab bayi keringat dingin biasanya karena ia sedang pilek, flu, atau infeksi sinus, yang akan membuat mereka mengalami demam. Saat demam mereda dan penyakitnya hilang, suhu tubuh biasanya masih akan tetap tinggi beberapa derajat.

Apakah keringat dingin pada anak Berbahaya?

Apakah Keringat Dingin Pada Bayi Berbahaya? Munculnya keringat dingin ini bisa terjadi pada anak di berbagai rentang usia. Ada yang mengalaminya setiap hari, ada pula yang hanya sesekali. Selama tidak ada gejala berarti, keringat dingin pada bayi adalah kondisi normal.

Apa yang harus dilakukan saat keringat dingin?

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keringat dingin adalah memperbanyak olahraga. Pilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan dapat membantu Anda mengurangi rasa stres, seperti yoga dan jenis olahraga relaksasi lainnya.

Apakah keringat dingin itu berbahaya?

Keluar keringat dingin adalah salah satu ciri syok yang perlu diwaspadai. Syok adalah kondisi minimnya aliran darah ke otak dan organ vital. Kurangnya aliran darah menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan stres hebat.