Aplikasi analisa untuk akun facebook

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_258991" align="alignnone" width="640" caption="Jaringan Nodus Pertemanan - Wolfram Alpha for Facebook"][/caption] Melanjutkan tulisan sebelumnya di Kompasiana, sekarang akan dibahas mengenai fitur Personal Analytics for Facebook dari Wolfram Alpha. Tidak seperti mesin pencari kebanyakan yang hanya menampilkan situs relevan berdasarkan kata kunci, Wolfram Alpha menganalisa data yang diperolehnya dari berbagai situs dan kemudian menampilkan hasilnya dalam bentuk informasi jadi. Kemampuan analisa yang dimiliki Wolfram Alpha juga bisa digunakan untuk Facebook. Hanya saja tidak seperti situs publik yang dapat diakses oleh mesin pencari dengan mudah, data di Facebook bersifat pribadi dan tertutup untuk umum. Hanya lingkaran teman atau entitas (seperti aplikasi) yang diizinkan saja yang boleh mengakses data tersebut. Oleh karena itu untuk melakukan analisa, kamu harus login terlebih dahulu untuk mengizinkan aplikasi Wolfram Connection mengintip akun Facebook milikmu. Data yang dikumpulkan akan bersifat anonim atau setidaknya seperti itulah yang dikatakan oleh Wolfram Alpha. Pilihan lain adalah dengan mengikuti program donor data dari Wolfram Alpha. Pada dasarnya mereka yang mengikuti program tersebut, setuju untuk memberikan data mereka digunakan untuk keperluan penelitian. Kadang hasilnya ditampilkan ke publik, sehingga dapat diketahui mengenai perkembangan penelitian yang dilakukan oleh Wolfram Alpha. Jadi bagaimana kurang-lebih hasil yang ditampilkan oleh Wolfram Alpha berdasarkan data dari Facebook? Sebagai contoh Wolfram Alpha akan menampilkan hubungan pertemanan yang diilustrasikan dengan jaringan titik yang terhubung satu sama lain, histogram pertemanan, distribusi umur teman yang dimiliki, median teman vs umur, status hubungan vs umur dan berbagai grafik lainnya yang mungkin lebih menarik bagi pemilik akun Facebook itu sendiri. Informasi yang ditampilkan begitu masif, sehingga tidak bisa disebutkan satu per satu disini. Untuk melakukan analisa akun milikmu, kunjungi saja halaman Personal Analytics for Facebook. Tekan tombol Get Your Report. Bila belum login, maka Facebook akan meminta informasi tersebut. Selanjutnya Facebook akan menanyakan apakah kamu mengizinkan aplikasi Wolfram Connection untuk mengakses akun kamu. Beri izin aplikasi tersebut agar Wolfram Alpha bisa mulai mengumpulkan data dan melakukan analisa. Tunggu beberapa saat sebelum Wolfram Alpha menampilkan hasil analisanya.


Lihat Inovasi Selengkapnya

Video Pilihan

Abstrak

Perkembangan teknologi internet dan smartphone yang semakin pesat diikuti pula oleh meningkatnya pengguna media sosial yang mengakses menggunakan smartphone khususnya Android. Salah satu permasalahan yang tak luput dari media sosial adalah tindak kejahatan dunia maya yang memanfaatkan media sosial. Karena pada dasarnya tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan dan membandingkan bukti-bukti forensik tersebut pada aplikasi media sosial Facebook dan Twitter yang diakses pada smartphone Android. Facebook dan Twitter dipilih karena memiliki beberapa fitur yang mirip. Pada penelitian ini, metode simulasi digunakan dalam penelitian dengan menjalankan 11 skenario diantaranya adalah pengembalian file yang dihapus, pencarian bukti forensik berupa nama akun, lokasi, nomor telpon, tanggal lahir, photo profile, cover photo, posting berupa teks, posting berupa gambar, isi private message berupa teks dan isi private message berupa gambar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua bukti forensik pada aplikasi media sosial Facebook berhasil ditemukan semua. Sedangkan pada aplikasi media sosial Twitter hanya berhasil ditemukan berupa nama akun, data lokasi, photo profile, cover photo, posting berupa teks dan posting berupa gambar.

Facebook adalah platform media sosial terbesar dengan jumlah pengguna 1.5 miliar orang setiap harinya. Untuk memaksimalkan potensi platform ini sebagai digital marketer, tool yang sangat berguna dan perlu dikuasai adalah Facebook Analytics atau Facebook Insights.

Tool yang sudah tersedia di Facebook ini menawarkan cukup banyak fitur.

Yuk, ketahui apa saja manfaatnya dan bagaimana cara menggunakannya di artikel yang sudah Glints susun untukmu!

Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Melakukan Social Media Marketing

Apa Itu Facebook Analytics?

Aplikasi analisa untuk akun facebook

© Picjumbo.com

Menurut Learning Hub, Facebook Analytics atau yang disebut juga sebagai Facebook Insights adalah sebuah tool yang disediakan oleh Facebook untuk melacak performa konten yang kamu post di platform tersebut.

Biasanya, tool ini digunakan oleh para digital marketer untuk mengetahui seberapa efektif kegiatan yang dilakukan akun bisnisnya selama ini di platform tersebut.

Tool ini bisa dibilang mirip dengan Google Analytics, tapi khusus untuk Facebook.

Pasalnya, di Facebook Insights, kita bisa mendapatkan informasi tentang engagementyang telah didapatkan 28 hari ke belakang.

Dalam ringkasan ini, kita bisa melihat berbagai macam data mengenai orang-orang yang mengunjungi halaman bisnis yang dikelola.

Selain itu, kita juga bisa membandingkan engagement yang diperoleh bulan ini dengan bulan sebelumnya untuk mengetahui apakah ada perkembangan atau justru kemunduran.

Keunggulan Facebook Analytics

Aplikasi analisa untuk akun facebook

© Unsplash.com

Menurut Martech Zone, berikut adalah beberapa alasan kenapa Facebook Analytics atau Facebook Insights adalah tool yang sangat menguntungkan bagi digital marketer:

1. Menghemat waktu

Facebook Analytics sangat mudah digunakan.

Kamu pun tidak perlu menginstal aplikasi pihak ketiga karena sudah bisa langsung diakses dari platform Facebook secara langsung.

Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat waktu dalam memperoleh data dan mengolahnya menjadi informasi yang bermanfaat bagi bisnis.

2. Fokus pada konten

Facebook Analytics adalah tool yang bisa memberimu informasi tentang berapa pengguna yang meninggalkan komentar tentang apa yang mereka inginkan di post yang dibuat.

Selain itu, referral traffic dan jumlah stream stories pun jumlahnya dapat dipantau dari dashboard-nya secara mudah.

Fitur ini membuatmu bisa mengetahui konten jenis apa yang paling disukai atau diinginkan pengguna dan konsumen, sehingga strategi marketing dapat disesuaikan lebih baik.

3. Visualisasi data yang menarik

Salah satu hal yang membuat Facebook Analytics atau Facebook Insights sangat disukai adalah fitur visualisasi data.

Fitur ini membuat siapapun bisa lebih mudah memahami data-data yang sudah dikumpulkan dalam bentuk grafik.

4. Mempermudah memahami audiens

Fitur lain dari Facebook Analytics yang tidak mudah ditemukan di platform lain adalah data demografis yang rinci.

Hal ini membuat digital marketer bisa lebih mengenal audiens dengan baik.

Baca Juga: Tingkatkan Performa Bisnismu dengan Facebook Fanpage

Cara Menggunakan Facebook Analytics

Aplikasi analisa untuk akun facebook

© Facebook.com

Untuk mengakses Facebook Analytics, kamu hanya perlu mengklik menu Insights di bagian atas halaman profil.

Setelah itu, akan tampil halaman Overview seperti di bawah ini.

Aplikasi analisa untuk akun facebook

© Facebook.com

Di sebelah kiri, kamu bisa melihat beberapa menu lainnya.

Namun, Overview adalah dashboard utama yang menampilkan rangkuman semua hal yang terjadi di halaman Facebook-mu.

Di sana, kita bisa memantau data 28 hari ke belakang, hari ini saja, ataupun satu hari sebelumnya.

Di halaman Overview, kamu bisa melihat informasi tentang total klik yang  dilakukan pengunjung, jumlah page views, likes, dan masih banyak lagi.

Selain itu, menu lainnya yang sangat bermanfaat di Facebook Analytics adalah Posts seperti contoh berikut ini.

Aplikasi analisa untuk akun facebook

© Facebook.com

Di menu Posts, ada tiga tab yang menampilkan informasi waktu pengguna online, tipe post, dan top post.

Dari metrik-metrik yang ada secara keseluruhan, terdapat lima yang paling penting untuk dilacak menurut Hootsuite, yaitu:

  • Reach dan engagement: Menunjukkan data jumlah orang yang melihat post-mu.
  • Actions: Menampilkan data aksi apa yang dilakukan orang di halamanmu, misalnya mengklik call-to-action dan lain-lain.
  • People: Menu ini memberi akses informasi demografis pengunjung.
  • Views: Jumlah keseluruhan orang yang berkunjung ke halamanmu dan bagian apa saja yang mereka lihat.
  • Post: Performa post dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Yuk, Maksimalkan Facebook Marketing untuk Bisnismu!

Demikianlah rangkuman Glints tentang Facebook Analytics beserta cara menggunakannya.

Tidak begitu sulit, bukan? Agar digital marketing-mu semakin berhasil dan terukur, yuk, coba manfaatkan fitur ini.

Kalau ingin statistik analytics di Facebook menjadi bagus, kamu bisa temukan tips-tips digital marketing di blog Glints.

Nah, supaya selalu mendapat artikel terkini soal digital marketing, social media marketing, dan lainnya, yuk, berlangganan newsletter blog Glints.

Jika sudah berlangganan, Glints akan selalu mengirimkan artikel menarik ke inbox emailmu.

Sign up di sini dan mulai berlangganan, ya!

  • A Beginner's Guide to Facebook Analytics: Understanding Your Audience
  • The Beginner’s Guide to Facebook Analytics
  • https://martech.zone/facebook-analytics/