Apakah yang dimaksud hewan ruminansia berikan contohnya

Sapi termasuk kelompok hewan yang disebut ruminansia. Hewan ruminansia adalah hewan yang memiliki empat buah perut yang memainkan peran berbeda dalam pencernaan makanan. Empat buah perut pada ruminansia adalah: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Sapi…

Indigofera zollingeriana adalah legume yang dapat digunakan sebagai pakan ternak dan relatif baru dikembangkan di Indonesia. Tanaman ini memiliki kandungan protein kasar yang tinggi setara dengan alfafa (25 -23), kandungan mineral yang tinggi ideal bagi…

Silase merupakan hijauan makanan ternak yang diawetkan dengan menggunakan teknik fermentasi. Awetan segar hijauan pakan itu dihasilkan setelah rumput mengalami proses insilase (fermentasi) yang dibantu oleh bakteri asam laktat dalam suasana asam dan anaerob. Silase…

Antibiotik pada dunia kedokteran hewan perunggasan pada dasarnya dapat diberikan untuk empat tujuan : Terapeutik, artinya antibiotik diberikan kepada hewan sakit agar sembuh dari agen penyakit kausatifnya. Metafilaksis (kontrol), artinya antibiotik diberikan kepada hewan suspek…

Ruminansia Sapi, Bos taurus Klasifikasi ilmiah Kerajaan:

Animalia

Filum:

Chordata

Kelas:

Mammalia

Ordo:

Artiodactyla

Subordo:

Ruminantia

Familia

Antilocapridae
Bovidae
Cervidae
Giraffidae
an Moschidae
Tragulidae

Makanan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi. Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut banyak).[1][2]

Perut sapi: m - ujung kerongkongan, v - rumen (perut besar), n - retikulum (perut jala), b - omasum (perut kitab), l - abomasum (perut masam), t - awal usus halus

.

Hewan pemamah biak secara teknis dalam ilmu peternakan serta zoologi dikenal sebagai ruminansia. Hewan-hewan ini mendapat keuntungan karena pencernaannya menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan, dengan dibantu mikroorganisme di dalam perut-perut pencernanya.

Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantia memamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, jerapah, bison, rusa, kancil, dan antelop. Ruminansia yang bukan tergolong subordo Ruminantia misalnya unta dan llama. Kuda, walaupun bukan poligastrik, memiliki modifikasi pencernaan yang efisien pula.

Hewan ruminansia memiliki adaptasi fisiologi berupa gigi dan lambung. Gigi hewan ruminansia memiliki bentuk yang khusus menyesuaikan makanannya. Gigi-gigi tersebut terdiri atas gigi taring (canin), gigi seri (incisor), gigi geraham (molar dan premolar). Gigi seri dan gigi taring ruminansia berfungsi untuk mencabut dan mengigit rumput. Sementara gigi gerahamnya memiliki email gigi yang tajam dan besar untuk mengunyah rumput. Gigi seri hewan ini berbentuk kapak. Sementara itu, gigi gerahamnya berbentuk datar dan lebar dengan rahang yang bergerak menyamping saat menggiling makanan secara mekanik.[1]

Tak seperti mamalia pemakan daging, lambung hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung yang terdiri dari omasum, abomasum, retikulum, dan rumen. Ukuran ruangan tersebut berbeda-beda sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasum 7-8%.

Makanan hewan pemamah biak adalah rumput yang kaya akan serat selulosa. Makanan tersebut dikunyah kasar dalam mulut dengan bantuan ludah. Kemudian, makanan tersebut melewati esofagus. Esofagus hewan ruminansia berukuran pendek. Fungsi esofagus hanya mengantar makanan dari mulut menuju lambung. Kemudian, makanan tersebut disimpan pada rumen. Rumen sendiri memiliki fungsi sebagai gudang penyimpanan makanan sementara. Saat rumen terisi cukup makanan, hewan tersebut akan beristirahat. Pada rumen terdapat bakteri dan protozoa. Organisme kecil tersebut menghasilkan berbagai macam enzim seperti hidrolase, amilase, oligosakrase, dan glikosidase yang berfungsi mengurai polisakarida. Selain itu, terdapat juga enzim selulase yang mengurai selulosa, enzim proteolitik yang mengurai protein, serta enzim pencerna lemak.

Setelah dicerna dalam rumen, makanan tersebut diaduk-aduk di dalam retikulum dengan bantuan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh bakteri. Pengadukan makanan tersebut dibantu secara mekanis oleh otot dinding retikulum. Setelah proses pengadukan terbentuklah gumpalan-gumpalan kasar (bolus). Kemudian, gumpalan tersebut didorong kembali menuju mulut untuk dikunyah kedua kalinya dengan lebih halus lagi.

Setelah dikunyah kedua kalinya, makanan tersebut menuju omasum melewati rumen dan retikulum. Pada omasum terdapat kelenjar yang menghasilkan enzim. Enzim tersebut membantu proses penghalusan bolus. Setelah bolus bertekstur lebih halus dari sebelumnya, terjadi proses penyerapan air sehingga kadar air dalam gumpalan makanan tersebut berkurang. Gumpalan halus tersebut akan diteruskan ke abomasum.

Abomasum merupakan perut yang sebenarnya karena proses pencernaan pada bagian ini terjadi secara mekanis dan kimiawi dengan bantuan enzim-enzim pencernaan dan asam klorida. Pada bagian abomasum, proses pencernaan yang terjadi mirip dengan pencernaan hewan mamalia lainnya seperti terdapat enzim pepsin yang mengubah protein menjadi asam amino. Asam klorida (HCl) berfungsi mengaktifkan pepsinogen yang dikeluarkan oleh dinding abomasum. Selain itu, HCl berfungsi sebagai desinfektan. Selanjutnya, makan akan didorong ke usus halus. Pada bagian ini terjadi penyerapan sari-sari makanan yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak dapat diserap akan dikeluarkan melalui anus.[2]

  1. ^ a b Diah Aryulina, Dkk (2006). BIOLOGI : - Jilid 2. Jakarta: ESIS. hlm. 177. ISBN 978-979-734-550-1. 
  2. ^ a b Rikky Firmansyah, Dkk. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama. hlm. 95–96. ISBN 978-979-1192-06-4. 
  • Digestive Physiology of Herbivores Diarsipkan 2017-03-21 di Wayback Machine. - Colorado State University
 

Artikel bertopik hewan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hewan_pemamah_biak&oldid=19289709"

Apa yang dimaksud hewan ruminansia dan contohnya?

Apa yang dimaksud hewan ruminansia? Ini pelajaran kelas 8, materi biologi, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat.

Jenis hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak atau hewan yang memakan tumbuhan, namun kembali memakanan makanannya yang sudah ditelan.

Lambung hewan jenis ini memiliki lebih dari satu ruang (poligastrik) tidak seperti hewan lainnya yang hanya memiliki satu ruang (monogastrik).

Apa yang dimaksud hewan ruminansia?

Hewan ruminansia adalah jenis hewan herbivora (pemakan tumbuhan) yang memiliki dua langkah pencernaan (pemamah biak), yaitu:

  1. Menelan makanan sampai ke perut hingga setengah pencernaan
  2. Mengeluarkan kembali makanan sampai ke mulut kemudian mengunyahnya dan menelannya kembali

Sobat penulis cilik dapat melihat bentuk perut atau lambung sapi sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar lambung hewan ruminansia (SAPI) – Pic: Wikipedia

Silakan download gambar di atas melalui link di bawah ini:

Download “Lambung hewan ruminansia”

Pada proses penyerapan nutrisi yang terdapat di dalam makanan, hewan ruminansia dibantu dengan mikroorganisme di dalam perut pencernanya.

9 Contoh hewan ruminansia

Berikut ini beberapa contoh hewan ruminansia atau yang melakukan memamah biak, diantaranya:

  1. Sapi
  2. Kerbau
  3. Kambing
  4. Domba
  5. Jerapah
  6. Bison
  7. Rusa
  8. Kancil
  9. Antelop
  10. dll

Baca:
– Arti kata berkembang biak
– Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya
– Perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan
– Gambar Rantai Makanan di Sawah, Kebun, Hutan, Sungai, Laut, dan Manusia

Nah itulah Kunci jawaban dari: Apa yang dimaksud hewan ruminansia dan contohnya? Koreksi jika ada kesalah dan bagikan jika bermanfaat ya!

Apa yang dimaksud hewan ruminansia dan berikan contohnya?

Sapi termasuk kelompok hewan yang disebut ruminansia. Hewan ruminansia adalah hewan yang memiliki empat buah perut yang memainkan peran berbeda dalam pencernaan makanan. Empat buah perut pada ruminansia adalah: rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Sapi…

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ruminansia?

Proses ini disebut proses ruminasi yaitu suatu proses pencernaan pakan yang dimulai dari pakan dimasukkan ke dalam rongga mulut dan masuk ke rumen setelah menjadi bolus-bolus yang akan dimuntahkan kembali (regurgitasi), dikunyah kembali (remastikasi), lalu ditelan kembali (redeglutasi) dan dilanjutkan proses fermentasi ...

Apa yang dimaksud dengan hewan ruminansia adalah brainly?

Jawaban: Hewan ruminansia adalah hewan mamalia yang memamah biak, yaitu hewan yang mengeluarkan kembali makanan dari perut ke mulut untuk mengunyah kembali makanan tersebeut. Contoh hewan ruminansia adalah sapi, kambing dan rusa.

Apa saja jenis hewan ruminansia?

Menurut Britanica, contoh hewan ruminansia antara lain sapi, domba, kambing, antelop, okapis, jerapah, dan lain sebagainya.