Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?

Seperti yang sudah kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir bahwa bumi bisa dikatakan semakin tergerus sedikit demi sedikit mulai dari hutan yang terbakar, longsor dimana mana hingga gunung yang meletus. Tidak hanya bencana-bencana itu saja, isu pemanasan global juga tentunya sudah sering kita dengar pembahasannya melalui berbagai macam media. Karena itu, banyak orang kembali mulai peduli dengan alam.

Salah satunya dengan cara menciptakan berbagai macam teknologi ramah lingkungan demi mencegah kerusakan alam yang terus terjadi. Inovasi serta teknologi ramah lingkungan ini diharapkan memiliki manfaat serta dapat menunjang keseharian dari banyak orang.

Teknologi Ramah Lingkungan

Tentunya semua orang membutuhkan sebuah lingkungan yang bersih serta bebas dari segala bentuk pencemaran baik itu air, udara hingga tanah. Sumber energi fosil menjadi salah satu faktor utamanya. Karena, apabila kita semua masih berharap banyak dan bergantung pada bahan bakar fosil tersebut tentunya akan membuat banyak efek negatif terhadap lingkungan kita.

Lalu sebenarnya apa teknologi ramah lingkungan yang dimaksud di sini? Teknologi ramah lingkungan merupakan suatu metode yang pelaksanaannya mengacu pada wawasan untuk mencapai suatu tujuan serta memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan disekitarnya. 

Untuk dapat menikmati teknologi tersebut biasanya diperlukan biaya yang tentunya tidak sedikit apabila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentunya membuat para pengembang mendapatkan tantangan untuk menciptakan teknologi hijau yang dengan harga yang lebih terjangkau.

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Walaupun memang teknologi akan membuat biaya menjadi meningkat namun dampak positif dari penerapan dan penggunaan teknologi untuk kehidupan sehari-hari diantaranya:

Siapa yang tidak tahu kincir angin? Tentu sebagian dari kalian sering melihat di berbagai kesempatan terutama yang sudah pernah ke Belanda tentunya banyak melihat kincir angin di negara tersebut. Banyaknya kincir angin di Belanda juga bukan tanpa sebab, bukan juga hanya sekedar hiasan kincir angin ini adalah sebuah teknologi yang sudah banyak digunakan di negara maju.

Angin yang bisa dijadikan sebagai alternatif sumber energi pengganti bahan bakar fosil. Energi angin ini juga digunakan untuk menggerakan kincir tersebut yang kemudian menghasilkan jenis energi lainnya seperti energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Sistem kincir angin inilah merupakan sumber energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi udara. Tentunya hal ini berbeda dengan energi listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar non terbarukan yang memberikan dampak butuh bagi atmosfer.

Tidak akan ada yang sadar bahwa kotoran hewan dapat dijadikan sebuah energi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Biogas dihasilkan oleh aktivitas fermentasi bahan-bahan yang organik. Namun, tidak hanya kotoran hewan, kotoran manusia dan limbah domestik juga dapat dimanfaatkan sebagai biogas. 

Mengapa kotoran kotoran ini dapat dijadikan sumber energi? Kotoran merupakan sebab adanya karbondioksida dan metana pada kotoranlah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun listrik. Selain hemat biaya, bahan bakar biogas ini lebih ramah lingkungan dan menjadi solusi cerdas dalam pengelolaan limbah.

Baca juga: Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan

Ketersediaan bahan bakar yang semakin hari semakin menipis membuat banyak inovasi baru bermunculan. Karenanya, inovasi seperti mobil listrik yang lebih ramah lingkungan ini bisa menjadi salah satu solusinya. 

Meskipun jumlahnya masih tidak sebanding dengan mobill konvensional, diharapkan pengguna mobil listrik ini terus meningkat setiap tahunnya. Selain ramah lingkungan, perawatannya pun lebih mudah.

Sudah banyak bangunan yang memiliki taman yang luas di atap rumahnya, adanya taman ini adalah untuk menyerap panas yang mungkin bisa langsung berdampak panas pada rumah tersebut selain itu dengan adanya tanaman juga dapat mengurangi CO2. Ditambah lagi adanya tumbuhan di atap rumah ini membuat rumah jadi terlihat lebih indah dan menarik. 

Yang terakhir ini mungkin sudah seringkali kamu lihat sekaligus digunakan di berbagai macam kebutuhan baik itu digunakan secara pribadi maupun umum. Karena, panel surya ini adalah suatu teknologi yang mampu mengubah cahaya menjadi aliran listrik. 

Inovasi ini juga disebut sebagai photovoltaic yang artinya cahaya listrik. Sel ini bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir diantara dua lapisan yang muatannya berlawanan.

Itulah sedikit banyak terkait perkembangan teknologi ramah lingkungan. Yuk mulai dari sekarang kamu juga dapat membantu mengurangi pemanasan global demi anak cucu kita memiliki dunia yang lebih baik.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Isu pemanasan global bukan sekali dua kali kita dengar. Pembahasan mengenai perubahan iklim tersebut membuat manusia terpacu untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan guna mencegah kerusakan alam. Telah banyak inovasi dari teknologi ramah lingkungan yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Semua orang membutuhkan sebuah lingkungan yang bersih dan bebas dari segala bentuk pencemaran, baik itu pencemaran udara, pencemaran tanah, maupun pencemaran air.

Salah satu faktornya seperti penggunaan sumber energi fosil. Sebab, akan menjadi hal buruk bagi kelangsungan kehidupan bumi jika terus menerus bergantung pada bahan bakar fosil dan tambang yang membawa banyak efek negatif bagi lingkungan.

Lantas, apakah itu teknologi ramah lingkungan dan apa saja contoh-contohnya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan adalah metode yang pelaksanaannya mengacu pada wawasan untuk mencapai tujuan serta memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya.

Definisi tersebut menjadi latar belakang lahirnya bermacam-macam teknologi terapan yang aman dan bersahabat dengan makhluk hidup maupun alam di sekitarnya. Teknologi yang dimaksud telah banyak di aplikasikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen, energi dan industri, bidang lingkungan, dan bidang transportasi.

Untuk mendapatkan teknologi ramah lingkungan, biasanya diperlukan biaya lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Tentu kondisi ini menjadi tantangan bagi kita, terutama bagi para pengembang dalam menciptakan teknologi hijau namun dengan harga terjangkau.

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Meskipun dari segi biaya penyediaan peralatannya lebih mahal dibandingkan teknologi konvensional, namun banyak dampak positif yang diperoleh dari penerapan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Kincir Angin

Angin dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi pengganti bahan bakar fosil. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan baling-baling atau kincir yang kemudian menghasilkan jenis energi lain, seperti energi listrik untuk berbagai keperluan.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Pixabay

Sistem kincir angin adalah merupakan sumber energi ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi udara. Tentu hal ini berbeda dengan energi listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar non terbarukan yang memberikan dampak butuh bagi atmosfer.

Contoh negara yang menerapkan teknologi ramah lingkungan kincir anfin adalah Belanda. Selain itu, penerapan di Indonesia telah dilakukan di PLTB Sidrap.

2. Biogas

Siapa sangka kotoran hewan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Biogas dihasilkan oleh aktivitas fermentasi bahan-bahan organik. Sebenarnya tidak hanya kotoran hewan, kotoran manusia dan limbah domestik juga dapat dimanfaatkan sebagai biogas.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Pixabay

Mengapa kotoran dapat dijadikan sebagai sumber energi? Sebab adanya karbondioksida dan metana pada kotoranlah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun listrik. Selain hemat biaya, bahan bakar biogas juga lebih ramah lingkungan dan menjadi solusi cerdas dalam pengelolaan limbah.

3. Lampu Seumur Hidup

Ide menciptakan lampu seumur hidup datang dari mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Lampu hemat energi ini merupakan jawaban untuk persoalan krisis energi yang sedang melanda bumi.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
fastcompany.net

Seiring pertumbuhan penduduk yang kian pesat, kebutuhan energi juga berbanding lurus dengan kondisi tersebut. Sementara pasokan energi berbahan fosil makin hari semakin memprihatinkan. Dilansir Tempo.co, sekelompok mahasiswa dari universitas tersebut memanfaatkan bakteri bioluminescence untuk menciptakan lampu seumur hidup.

Bakteri yang ada dalam tubuh cumi-cumi ini mampu mengeluarkan cahaya berwarna biru. Semakin banyak jumlah kandungan bakterinya, maka lampu akan semakin terang.

baca juga:  Hari Laut Sedunia - 8 Juni

Selain ramah lingkungan, pertimbangan biaya produksinya pun cukup ekonomis karena dapat dipakai seumur hidup. Sebab, bakteri yang mati akan menghasilkan indukan baru.

4. Lemari Es Tanpa Listrik

Kebutuhan akan lemari pendingin telah menjadi hal wajib bagi masyarakat di Indonesia. Hal ini menginspirasi terciptanya kulkas atau lemari es tanpa listrik yang dibuat oleh Arya Nardhana dan Sanika Putra, siswa SD Al Azhar 14 Semarang.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Pixabay

Dikutip dari Detik.com, kulkas tanpa listrik ini terbuat dari bahan styrofoam, pasir, serta air dingin. Lemari es dengan sistem sederhana ini mampu menjaga sayuran tetap segar hingga satu minggu.

5. EcoATM

Meskipun teknologi ini belum diterapkan di Indonesia, diharapkan secepatnya Indonesia dapat mengadopsi teknologi mesin ramah lingkungan ini. EcoATM adalah sebuah kios atau anjungan yang berfungsi membeli kembali ponsel dan MP3 Player bekas milik pengguna secara otomatis.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
ecoatm.com

Bagi yang kehabisan uang di tengah bulan, ATM ini merupakan penyelamat. Mesin bekerja menganalisis kondisi barang dan mencari harga tertinggi di pasaran. Jika pengguna setuju dengan apa yang ditawarkan oleh mesin, maka pengguna cukup mengambil uangnya.

EcoATM kemudian akan menjual ponsel maupun MP3 player bekas ke pemakai lain atau mendaur ulangnya. Selain mengatasi masalah keuangan, mesin ini juga dapat mencegah bocornya senyawa berbahaya ke tanah sehingga berkontribusi menjaga alam.

6. Mobil Listrik

Seperti yang kita ketahui, ketersediaan bahan bakar fosil kian hari semakin menipis. Selain itu, penggunaan jenis bahan bakar ini dapat menghasilkan emisi yang merusak lingkungan. Oleh karena itu, muncul inovasi pembuatan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Pixabay

Meskipun jumlahnya masih kalah jauh dari mobil konvensional, diharapkan penggunaan jenis mobil ini akan meningkat. Selain ramah lingkungan, perawatannya pun lebih mudah.

7. Peti Mati yang Mudah Terurai

Peti mati yang mudah terurai ini dinamakan Ecoffin. Perusahaan dari Colorado Amerika Serikat menciptakan inovasi peti dengan bahan utama pembuatan berupa pelepah pisang, pandan, bambu, kayu pinus, dan bahan-bahan lainnya.

baca juga:  Bagaimana Cara Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
akamaized.net

Peti mati ini lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan metode kremasi yang menggunakan kayu bakar biasa. Proses kremasi membutuhkan energi dengan intensitas tinggi sehingga dapat menghasilkan emisi ke atmosfer.

8. Taman di Atap Rumah

Sudah banyak bangunan yang membangun taman di atap rumah. Adanya taman di bagian atap ini berfungsi menyerap panas serta mengurangi CO2. Adanya tumbuh-tumbuhan di atap rumah akan membuat rumah lebih ramah lingkungan dan membuat bangunan tampak makin indah.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
thespruce.com

Hunian dengan taman di atap rumah (rooftop garden) ini paling banyak dijupai di Selandia Baru dan Islandia.

9. Panel Surya

Panel surya adalah perangkat yang dikenal mampu mengubah cahaya menjadi listrik. Inovasi hemat energi ini juga sering disebut sel photovoltaic yang berarti cahaya listrik. Sel ini bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan yang muatannya berlawanan.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
Pixabay

Solar cell bukanlah penemuan baru, namun teknologi ramah lingkungan ini berpotensi digunakan semakin luas di Indonesia. Untuk sekali instalasi, pengguna akan memperoleh sumber daya energi jangka panjang tanpa meninggalkan limbah maupun polusi.

10. Lantai Penghasil Listrik

Stasiun ramah lingkungan pertama kali digagas oleh Jepang sejak 2008. Area stasiun ramah lingkungan ini menggunakan lempengan keramik yang berfungsi mengubah tekanan menjadi tegangan listrik. Hasilnya, semakin banyak orang berlalu lalang dan berjalan di lantai tersebut, maka energi yang dihasilkan akan semakin banyak.

Apakah yang dimaksud dengan teknologi ramah lingkungan dan bagaimana supaya sekolah ramah lingkungan?
engineering.com

Bumi yang hijau dan kaya akan keanekaragaman hayati merupakan anugerah sekaligus titipan dari Tuhan. Tentu sebagai makhluk paling beradab, seyogyanya kita berperan lebih aktif dalam menjaga serta melestarikan lingkungan hidup.