Apakah yang dimaksud dengan keberagaman sosial budaya?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Apakah yang dimaksud dengan keberagaman sosial budaya?
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman sosial budaya yang tersebar di seluruh nusantara. Sumber: Pixabay.com

Indonesia merupakan negara yang memiliki alam yang indah dan kaya akan sumber daya. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki keragaman sosial budaya yang unik dan mendunia.

ADVERTISEMENT

Melansir dari Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia yang dirilis oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, keragaman sosial budaya merupakan perbedaan yang ditinjau dari sisi kelompok etnik dengan budaya yang dimilikinya.

Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah suku dan etnis yang banyak. Tentunya, setiap suku memiliki interaksi sosial dan budaya yang berbeda-beda. Hal inilah yang disebut dengan keragaman sosial budaya.

Faktor Penyebab Keragaman Sosial Budaya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan keragaman sosial budaya ada, di antaranya:

  1. Kondisi fisik wilayah dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Misalnya apabila masyarakat tinggal di pantai maka hal tersebut akan mempengaruhi mata pencaharian, tradisi budaya dan cara orang berinteraksi.

  2. Kepercayaan atau agama merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dengan mempercayai suatu keyakinan atau agama akan menimbulkan budaya tertentu

  3. Kehidupan sosial budaya di berbagai daerah, suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah mempengaruhi kehidupan lainnya, sehingga memunculkan keberagaman bangsa Indonesia.

  4. Sejarah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sosial budaya tertentu. Misalnya, apabila suatu daerah pernah dijajah oleh Portugis seperti Maluku, daerah tersebut akan memiliki budaya atau kepercayaan bangsa Portugis.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Kepercayaan merupakan salah satu faktor adanya keragaman sosial budaya. Sumber: Pixabay.com

Contoh-contoh Keragaman Sosial Budaya

Menurut buku Indonesiaku Unik yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, keragaman sosial budaya menghasilkan beragam budaya yang berbeda-beda, seperti tari tradisional, rumah adat tradisional, makanan tradisional, alat musik tradisional, bahasa daerah, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

Makanan Tradisional

Makanan tradisional adalah makanan yang menjadi ciri khas suatu daerah yang diracik berdasarkan bahan dan bumbu khas yang ada di daerah tersebut

Rendang merupakan makanan tradisional dari Minangkabau. Rendang biasanya disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa.

Rumah Adat Tradisional

Rumah adat adalah rumah tradisional yang didirikan berdasarkan kepercayaan atau nilai yang diyakini oleh masyarakat suatu daerah.

Misalnya, rumah Gadang. Rumah Gadang merupakan rumah adat dari Sumatera Barat. Rumah gadang memiliki atap yang runcing yang dinamakan atap gonjong (runcing) yang diibaratkan sebagai harapan untuk mencapai Tuhan.

Tarian Tradisional

Tarian tradisional merupakan salah satu contoh keragaman sosial di budaya. Setiap daerah memiliki tarian tradisional yang mewakili nilai dianut dari daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

Contohnya seperti tarian tradisional yang dimiliki daerah Papua yaitu Tari Musyoh yang merepresentasikan kepercayaan masyarakat Papua. Tarian ini digunakan untuk mendoakan sanak saudara atau warga yang mengalami kecelakaan dan arwahnya diperkirakan tidak tenang.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi tarian tradisonal suku Jawa. Sumber: Pixabay.com

Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional merupakan alat musik yang dikembangkan serta diwariskan secara turun temurun oleh suatu kelompok masyarakat di suatu daerah.

Salah satu contoh alat musik tradisional adalah Tifa. Tifa merupakan salah satu alat musik yang dimainkan oleh suku Asmat Papua. Biasanya tifa diberi ukiran yang menggambarkan lambang patung Bis.

Patung Bis sendiri merupakan patung sakral bagi suku Asmat. Patung bis tersebutmelambangkan wajah anggota keluarga yang sudah meninggal.

Bahasa Daerah

Seperti yang diketahui, bahasa daerah merupakan salah satu unsur penting dalam membangun suatu kebudayaan.

ADVERTISEMENT

Bahasa daerah merupakan identitas dan alat komunikasi bagi masyarakat yang menggunakannya. Bahasa juga mencerminkan jati diri kelompok suatu suku bangsa.

Terdapat banyak bahasa daerah di Indonesia, contohnya Bahasa Melayu, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Bugis, Bahasa Ambai, Bahasa Bali dan lain-lain.

(SAI)