Apakah yang akan terjadi apabila celah katup tidak sesuai dengan ukuran standar yang diharuskan?

Apakah yang akan terjadi apabila celah katup tidak sesuai dengan ukuran standar yang diharuskan?

Akibat jika celah katup disetel terlalu besar dan terlalu kecil​ :

  • Bila celah katup terlalu besar. Bila penyetelan celah katup terlalu longgar atau besar maka akibatnya akan terdengar suara berisik akibat tumbukan rocker arm dan katup (terjadi pukulan-pukulan pada katup akibat celah yang longgar). Jika hal ini terjadi terus menerus akan berkemungkinan katup dapat patah.
  • Bila celah terlalu terlalu kecil. Bila penyetelan celah katup terlalu kecil atau sempit maka akibatnya adalah bukaan katup akan menjadi lebih lama dari waktu yang seharusnya. Akibat bukaan katup yang lebih lama akan membuat kerugian gas baru (gas baru akan terbuang ke saluran exhaust karena bukaan katup exhaust lebih lama)sehingga putaran idle menjadi tidak stabil (mesin menjadi bergetar).

Pembahasan :

     Pemberian celah katup atau klep berfungsi agar katup atau klep dapat menutup dengan baik pada semua keadaan temperatur. Saat mesin hidup, komponen-komponen pada mesin akan bergerak dan saling bergesekkan termasuk juga komponen mekanisme katup atau klep. Klep pada mesin jumlahnya berbeda-beda tergantung dari mekanisme katup dari mesin tersebut, ada yang 1 silinder terdapat 2 katup, ada yang 3 katup dan ada yang 4 katup. Saat mesin hidup, mekanisme katup ini akan memperoleh gaya dari segala arah dan beban panas, maka lama-kelamaan komponen dari mekanisme katup ini akan mengalami keausan pada komponen penekan katup/ penumbuk katup/ rocker arm dan pada katup serta dudukannya, sehingga celah katup akan mengalami perubahan lebar (jaraknya). Akibat keausan ini maka celah katup akan menjadi besar, sehingga akan menurunkan kinerja dari mesin. Itulah sebabnya mengapa celah katup harus disetel ?

     Pada saat melakukan penyetelan celah katup atau klep harus dilakukan dengan benar dan celah katup harus sesuai dengan standar spesifikasinya (lihat pada buku pedoman reparasi kendaraan tersebut). Penyetelan celah katup yang tidak tepat tentu saja akan menimbulkan masalah, baik celah katup yang terlalu besar, celah katup yang terlalu kecil maupun bila katup tidak memiliki celah. Adapun akibat penyetelan celah katup yang tidak benar antara lain sebagai berikut :

Bila celah katup besar

Bila penyetelan celah katup terlalu longgar atau besar maka akibatnya akan terdengar suara berisik akibat tumbukan rocker arm dan katup (terjadi pukulan-pukulan pada katup akibat celah yang longgar). Jika hal ini terjadi terus menerus akan berkemungkinan katup dapat patah.

Bila celah terlalu kecil

Bila penyetelan celah katup terlalu kecil atau sempit maka akibatnya adalah bukaan katup akan menjadi lebih lama dari waktu yang seharusnya. Akibat bukaan katup yang lebih lama akan membuat kerugian gas baru (gas baru akan terbuang ke saluran exhaust karena bukaan katup exhaust lebih lama)sehingga putaran idle menjadi tidak stabil (mesin menjadi bergetar).

Bila celah katup tidak ada

Bila celah katup tidak ada maka akan mengakibatkan katup tidak akan menutup dengan baik, kerugian gas baru, pembakaran dapat merambat ke bagian karburator dan katup-katup menjadi panas dan berkemungkinan terbakar.Akibat Penyetelan Celah Klep (Katup) Yang Tidak Tepat.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: 6 - Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan

Kode: 11.4.6

#AyoBelajar #SPJ2

Akibat Celah Katup Terlalu Longgar dan Terlalu Rapat – Katup merupakan suatu komponen dalam kendaraan bermotor yang berfungsi untuk membuka dan menutup sebagai jalan masuk dan keluarnya bahan bakar ke ruang bakar. Selain itu juga berfungsi untuk menciptakan kompresi mesin dan pembakaran dalam. Bila katup tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka akan terjadi suatu akibat tertentu pada mesin.

Dari permasalahan diatas, maka kami tertarik untuk menuliskan akibat atau efek yang ditimbulkan ketika celah katup terlalu longgar atau bahkan terlalu rapat. Semoga sedikit pembahasan kami nanti akan bermanfaat dan menambah wawasan anda. Yuk langsung simak penjelasan berikut ini.

Celah Katup Terlalu Longgar

Saat anda melakukan penyetelan celah katup, ternyata celah katup terlalu longgar. Maka yang terjadi adalah timbulnya suara berisik pada mesin yang ditimbulkan oleh tertumbuknya rocker arm dan katup (klep). Selain suara berisik yang timbul, akibat tumbukan tersebut akan membuat katup lebih cepat patah, mesin cepat panas, pembakaran kurang maksimal, mesin kurang bertenaga, dan irit bahan bakar (karena kesulitan untuk masuk ke ruang bakar).

Celah Katup Terlalu Rapat

Sebaliknya, jika anda melakukan penyetelan celah katup dan ternyata celah katup terlalu rapat. Maka yang terjadi adalah bukaan katup akan menjadi lebih lama dari standarnya, sehingga putaran idle kurang stabil. Selain itu juga akan lebih boros bahan bakar, tenaga berkurang, katup bisa bengkok, serta katup tidak akan bisa menutup dengan sempurna.

Baca Juga : Standard Ukuran Celah Katup Berbagai Tipe Motor Honda

Celah Katup Standar

Untuk mendapatkan daya yang optimal, maka penyetelan celah katup harus sesuai dengan standarnya. Untuk mobil, katup in disetel dengan celah 0,20 mm dan katup ex disetel dengan celah 0,30 mm. Sedangkan untuk sepeda motor rata-rata celahnya disetel 0,05 mm, untuk yamaha celahnya disetel 0,07 mm, dan untuk GL Max atau sejenisnya disetel 0,10 mm. Adapun kendaraan lainnya silahkan anda menyesuaikan dengan standar celah katup kendaraan yang anda miliki dengan cara melihat buku manual kendaraan tersebut.

Mungkin itu aja dulu berbagi informasi dan pengetahuan yang bisa kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan membantu menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif 😊

Tidak ada celah klep berarti klep tidak dapat tertutup sempurnya. Jika ini adalah klep masuk tentu saja bahan bakar akan terus mengalir ke ruang pembakaran dan boros bahan bakar akan terjadi. Jika ini adalah klep buang maka kompresi akan benar-benar berkurang dan tenaga mesin akan lemah.

Apa akibatnya bila kendaraan bermotor tidak ada celah katupnya?

1.Celah Terlalu Rapat/Renggang Penyetelan klep terlalu rapat dari ukuran standar akan membuat bensin semakin boros dan saat mesin panas akan berpotensi klep memuai dan kompresi bisa bocor. Pengaruh ini memang terkadang sulit di rasakan oleh pengendara.

Kenapa katup harus distel?

Pada mekanisme katup terdapat celah katup yang berfungsi agar katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperatur. Jika kondisi celah katup tidak sesuai maka perlu dilakukan penyetelan.

Bilamana ukuran celah katup terlalu rapat maka mesin akan mengalami?

Celah klep yang terlalu rapat akan mengakibatkan mesin menjadi mudah panas. Selain itu, kerenggangan celah klep yang terlalu longgar akan mengakibatkan tenaga mesin kurang responsif. Ada beberapa tanda lainnya bila klep mesin mobil sudah mulai longgar.

Apa efek jika penyetelan celah katup terlalu rapat?

Jelaskan secara singkat apa pengaruh penyetelan katup yang terlalu rapat dan terlalu lebar terhadap mesin?

Setelan klep yang terlalu rapat dan tidak sesuai standar, dampaknya klep cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama membuat gas lebih banyak masuk. “Kalau lebih rapat, efeknya akan cepat panas. Konsumsi bahan bakar juga lebih boros. Tenaga mesin tentunya juga akan berkurang,” lanjut Budi.

Kenapa katup in dan ex berbeda?

Ternyata ada alasan mengapa diameter payung klep IN selalu dibuat lebih besar dari klep EX. “Pabrikan membuat klep IN lebih besar karena dibutuhkan udara yang banyak di ruang bakar sebelum proses kompresi terjadi,” ucap Ricard Riesmala dari A2 Speed di Joglo, Jakarta Barat.

Mengapa celah katup bisa berubah menjadi lebihkecil atau lebih besar dari data yang ada dari pabrik?

Perubahan celah katup disebabkan oleh saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan dudukannya serta pengikat kendor, sehingga celah katup …

Mengapa celah katup harus disetel apa pengaruh celah katup terlalu lebar?

Pemberian celah katup atau klep berfungsi agar katup atau klep dapat menutup dengan baik pada semua keadaan temperatur. Bila penyetelan celah katup terlalu longgar atau besar maka akibatnya akan terdengar suara berisik akibat tumbukan rocker arm dan katup (terjadi pukulan-pukulan pada katup akibat celah yang longgar).

Mengapa mekanisme katup DOHC lebih cocok digunakan untuk mesin yang putaran mesinnya tinggi?

Jenis DOHC adalah yang paling baik dibandingkan kedua jenis sebelumnya. Keuntungan yang didapatkan dari sistem ini adalah mesin memiliki tenaga lebih besar. kecepatan yang dihasilkan juga lebih tinggi dan torsi mesin jauh lebih baik.

Apakah celah katup tidak ada?

Jika celah katup tidak ada maka akan mengakibatkan katup tidak akan menutup dengan baik, kerugian gas baru, pembakaran dapat merambat ke bagian karburator dan katup-katup menjadi panas dan berkemungkinan terbakar, akibat penyetelan celah klep atau katup yang tidak tepat.

Apakah penyakit katup jantung terjadi pada Keempat katup?

Masing-masing jenis penyakit katup jantung dapat terjadi pada keempat katup jantung. Bahkan pada beberapa kasus, dua jenis penyakit katup jantung di atas dapat terjadi secara bersamaan di satu katup atau lebih. Penyakit katup jantung dapat terjadi sejak lahir atau baru berkembang saat dewasa akibat kondisi kesehatan tertentu.

Apakah mekanisme katup mengalami keausan?

Saat mesin hidup, mekanisme katup ini akan memperoleh gaya dari segala arah dan beban panas, maka lama-kelamaan komponen dari mekanisme katup ini akan mengalami keausan pada komponen penekan katup/ penumbuk katup/ rocker arm dan pada katup serta dudukannya, sehingga celah katup akan mengalami perubahan lebar (jaraknya).

Bunyi “lup-dup” jantung berasal dari suara katup yang sedang menutup setelah menyalurkan darah. Katup mitral dan katup trikuspid terbuka bersamaan dengan mengalirnya darah ke dalam bilik jantung. Ketika kedua katup ini menutup dan menahan agar darah tidak kembali ke atrium, suara “lup” terjadi.