Apakah teh pucuk cocok untuk diet?

NOVA.id – Biasanya, teh hangat menjadi sajian untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, secangkir teh hangat diketahui bisa membantu menurunkan berat badan.

Namun, penelitian terbaru menemukan fakta bahwa meminum es teh, lebih efektif menghilangkan lemak.

Para peneliti Swiss menyatakan bahwa teh dingin membantu membakar kalori lebih banyak dibanding versi hangatnya. Studi tentang teh herbal tradisional ini menunjukkan bahwa minuman dingin dua kali lebih baik dalam meningkatkan pengeluaran energi.

Baca juga:  Tak Bisa Makan Semua Jenis Sayur? Penuhi Kebutuhannya dengan Brokoli

Pengeluaran energi, pada tingkat di mana manusia membakar kalori saat beristirahat, dianggap penting untuk menurunkan berat badan. Semakin tinggi tingkat pengeluarannya, maka semakin banyak kalori yang terbakar.

Para peneliti dari University of Fribourg yang memimpin studi ini juga menemukan fakta bahwa teh dingin meningkatkan pembakaran lemak dan pelepasan energi. Ia pun mampu mengurangi beban metabolis pada jantung.

Penelitian yang dilakukan pada 23 partisipan ini semakin menambahkan bukti bahwa minum teh bagus untuk kesehatan tubuh – termasuk mengurangi berat badan dan risiko glukoma.

Baca juga: Bahaya Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Dalam studi ini, peneliti Fribourg mengganti teh biasa dengan teh yang dibuat dari daun yerba mate. Dideskripsikan sebagai teh dengan rasa pahit, yerba mate merupakan minuman tradisional yang terkenal di Amerika Selatan -- terutama Argentina, Paraguay, dan Uruguay.

Awalnya, para partisipan diminta untuk meminum 500 ml teh herbal tersebut dengan suhu 3 derajat celsius dan 55 derajat celsius.

Selanjutnya, denyut jantung, aliran darah, tekanan pada arteri, konsumsi oksigen dan oksidasi lemak mereka dipantau 90 menit setelah meminumnya.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Phsyology, menemukan bahwa ada kenaikan sebesar 8,3% pada pengeluaran energi, setelah meminum teh dingin. Sebagai perbandingan, teh hangat hanya memberikan peningkatan sebesar 3,7%.

Baca juga: Belum Terlambat, 5 Tips Mudah Panjang Umur yang Dapat Dilakukan Sejak Usia 20-an

Dr. Claire Maufrais, pemimpin penelitian, mengatakan, masih perlu uji coba lebih lanjut untuk menyelidiki efek teh dingin dalam membantu penurunan berat badan. (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul, “Teh Dingin Lebih Efektif Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Apakah teh pucuk cocok untuk diet?

Halodoc, Jakarta – Popularitas teh hitam dalam penurunan berat badan tidak setinggi teh hijau. Padahal, teh ini memiliki profil nutrisi yang mirip dengan teh hijau atau teh putih. Namun, beberapa waktu belakangan, kemampuan teh hitam dalam membantu penurunan berat badan mulai diakui. 

Seperti teh hijau, teh hitam juga mengandung sejumlah kafein. Teh ini juga kaya akan flavonoid, yang dikenal dapat membantu penurunan berat badan. Mau tahu bagaimana cara teh ini membantu program diet kamu? Yuk simak! 

Alasan Teh Hitam Bantu Turunkan Berat Badan

Teh hitam banyak disukai karena rasanya yang kuat. Teh jenis ini juga dikenal sebagai varian teh yang paling teroksidasi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, antioksidan kuat di dalamnya dapat meningkatkan energi, meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan jantung, mengontrol kadar kolesterol, dan mengatur berat badan.

Flavonoid, yang merupakan jenis antioksidan yang ditemukan dalam teh, adalah yang senyawa yang berperan dalam berbagai manfaat kesehatan teh. Semua jenis teh dibuat dari daun tanaman yang sama, yang berarti semua variannya mengandung kelompok flavonoid yang disebut katekin. 

Dalam teh hijau, katekin adalah flavonoid utama. Ketika daunnya diproses untuk menghasilkan teh, katekin menghasilkan jenis flavonoid baru yang disebut thearubigins dan theaflavins. Manfaat kesehatan teh ini sebagian besar berasal dari kandungan flavonoidnya.

Lantas, mengapa minum teh ini disebut-sebut bisa membantu penurunan berat badan? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Perubahan Bakteri Usus

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition pada 2017 menemukan, bahwa teh hitam berkontribusi pada penurunan berat badan dan kesehatan yang baik. Dengan bantuan mekanisme spesifik melalui mikrobioma usus. 

Membandingkan teh hitam dengan teh hijau, penelitian ini dilakukan pada empat kelompok tikus. Setiap kelompok mengikuti diet yang berbeda selama empat minggu, yaitu diet tinggi lemak dan tinggi gula; diet tinggi lemak dan tinggi gula yang dilengkapi dengan ekstrak teh hijau; diet tinggi lemak dan tinggi gula yang dilengkapi dengan ekstrak teh hitam; dan diet rendah lemak dan tinggi gula.

Para peneliti mengumpulkan sampel jaringan hati dari tikus untuk mengukur timbunan lemak. Selain itu, mereka juga mengumpulkan sampel dari usus besar, yang memungkinkan mereka untuk menilai keragaman bakteri.

Pada akhir program diet empat minggu, para peneliti menemukan bahwa kelompok tikus yang diberi teh hijau dan teh hitam mengalami penurunan berat badan. Berat badan mereka juga menjadi sebanding dengan kelompok diet rendah lemak dan tinggi gula.

Pada penyelidikan lebih lanjut, para peneliti memperhatikan bahwa teh hitam dan teh hijau mempengaruhi metabolisme hati dengan cara yang berbeda. Molekul teh hijau yang lebih kecil lebih mudah diserap, artinya dapat mencapai hati secara langsung untuk memengaruhi metabolisme energi.

Namun, molekul teh hitam terlalu besar untuk diserap dengan cara ini. Sebaliknya, mereka tetap berada di usus, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, serta membentuk metabolit yang membantu mengendalikan metabolisme energi hati.

Ditemukan juga bahwa kelompok tikus yang diberi teh hitam memiliki tingkat bakteri yang lebih tinggi yang bernama Pseudobutyrivibrio. Bakteri baik ini dapat berperan dalam efek yang berbeda dari teh hijau dan hitam pada metabolisme energi.

Secara keseluruhan, para peneliti percaya bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa teh ini mungkin sama bermanfaatnya bagi kesehatan seperti teh hijau yang diakui secara luas.

2. Menurunkan Tingkat Trigliserida dalam Tubuh

Flavonoid yang ditemukan terkandung dalam teh ini telah lama dipercaya dapat menurunkan lemak visceral dan kadar trigliserida dalam tubuh. Senyawa ini juga dapat menghambat obesitas yang disebabkan oleh peradangan.

3. Rendah Kalori

Teh hitam hanya memiliki sekitar 2 kalori per cangkir. Ini juga memiliki nol persen kolesterol dan lemak jenuh. Jika kalori secangkir teh ini lebih dari 2 kalori, biasanya karena bahan lain yang ditambahkan ke dalamnya seperti susu, madu, atau gula. 

Teh hitam bisa jadi pilihan minuman sehat dan  enak selama kamu menjalani program diet, tanpa takut akan kalori. Namun, untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan yang maksimal, minumlah teh ini tanpa tambahan apa pun.

Itulah beberapa alasan mengapa teh hitam bisa membantu penurunan berat badan. Meski banyak klaim manfaatnya, hindari mengonsumsi teh ini secara berlebihan, ya. 

Sebab, teh hitam mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau dan jenis teh lainnya. Terlalu banyak kafein karena akan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, teh ini memiliki tanin, zat yang bertanggung jawab atas rasa yang kuat. 

Umumnya tanin tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi jika terlalu banyak dapat mengganggu perut dan menyebabkan mual dan muntah.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan setelah minum teh hitam, download Halodoc saja untuk bertanya pada dokter melalui chat.

Apakah boleh minum Teh Pucuk saat diet?

Betul sekali, Teh Pucuk Harum Less sugar bisa jadi solusi untuk kamu yang lagi diet.

Berapa kalori dalam Teh Pucuk?

Teh pucuk harum minuman teh beraroma melati dibuat dengan pucuk daun teh pilihan dengan ekstrak melati yang menyegarkan. TAKARAN PER SERVING : Energi 150kkal, energi dari lemak 0g.

Berapa kalori dalam Teh Pucuk less sugar?

Energi total 45kkal, energi dari lemak 0kkal, lemak total 0g (0%), protein 0g (0%), karbohidrat total 12g (4%), gula 12g, natrium (sodium) 15mg (1%).

Teh apa yang cocok untuk diet?

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang umumnya dipercaya bisa membantu proses diet. Menurut Healthline, teh hijau memiliki kandungan yang berguna dalam mengurangi lemak di dalam tubuh, seperti kafein dan antioksidan.