Apakah sholat witir 2 kali salam?

Shalat witir adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Shalat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan.

Shalat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat.

Baca Juga : Niat Salat Witir 1 dan 3 Rakaat untuk Imam dan Makmum

Berikut tata cara shalat witir 3 rakaat yang dirangkum celebrities.id dari berbagai sumber, Rabu (13/4/2022).

Bacaan Niat Shalat Witir

Tata cara mengerjakan shalat witir sama seperti shalat sunah lainnya. Perbedaannya hanya pada niatnya. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan shalat witir tiga rakaat. 

Baca Juga : Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Tarawih dan Witir, Berjamaah atau Sendiri

Pertama, shalat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini, shalat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Kemudian dilanjutkan dengan shalat satu rakaat yang diakhiri dengan salam. 

Cara kedua, shalat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, shalat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam.

Berikut bacaan niat shalat witir untuk makmum.

Niat shalat witir 3 rakaat 2 kali salam

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah sunah bagian dari shalat Witir 2 rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum, karena Allah SWT.”

Niat shalat witir 1 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal Witri rak‘atan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Niat shalat witir 3 rakaat 1 salam

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala"

Tata Cara shalat Witir 3 Rakaat 

Sebagaimana ketentuan shalat sunah pada umumnya, shalat witir juga mempunyai syarat dan rukun yang harus dipenuhi, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, membaca al-Fatihah, ruku, itidal, sujud, dan lainnya.

Dalam pelaksanaan shalat witir ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan beberapa cara, diantaranya dengan praktek yang saudara tanyakan. Tiga raka’at tersebut boleh dilaksanakan dalam dua cara.

Pertama : Dilakukan dengan dua raka’at lalu salam kemudian disempurnakan dengan satu rakaat sebagai rakaat ketiganya. Praktek seperti ini pernah dilakukan oleh ibnu Umar Radhiyallahu anhuma sebagaimana dijelaskan imam Nâfi’ rahimahullah dalam pernyataan beliau :

أَنََّ عَبْدَ اللهِ بْنِ عُمَرَ كَانَ يُسَلِّمُ بَيْنَ الرَّكْعَتَيْنِ وَالرَّكْعَةِ فِيْ الوِتْرِ حَتَّى يَأْمُرَ بِبَعْضِ حَاجَتِهِ

Sesungguhnya Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma pernah salam (mengakhirkan shalat) antara dua rakaat dengan satu rakaat dalam witir hingga memerintahkan untuk memenuhi sebagian kebutuhannya [HR al-Bukhâri no. 991 dari Imam Mâlik dalam al-Muwatha’ 1/125. Lihat kitab Irwâ’ul Ghalîl 2/148 no.418].

Bahkan Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma sendiri menyatakan:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ –صلى الله عليه وسلم– يَفْصُلُ الشَّفْعَ وَ الْوِتْرَ بِتَسْلِيْمٍ يُسْمِعُنَا

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan dan diluar Ramadhan tidak pernah shalat lebih dari sebelas rakaat, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat empat rakaat, jangan tanya tentang bagus dan panjangnya shalat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian shalat lagi empat rakaat, jangan tanya tentang bagus dan panjangnya shalat beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat tiga raka’at. [Muttafaqun ‘alaihi].

Jika seorang muslim telah shalat Witir, kemudian dia hendak shalat malam setelah itu, maka dia boleh melakukan shalat malam dua rakaat-dua rakaat, namun dia tidak boleh mengulang shalat Witirnya kedua kali.

Perintah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam agar akhir shalat malam kita adalah shalat Witir, adalah perintah yang bernilai sunah, bukan wajib. Perhatikan soal no. 37729.

Syekh Ibnu Baz ditanya, "Jika aku telah shalat Witir di awal malam, kemudian di akhir malam akan bangun, bagaimana aku shalat malam?"

Beliau menjawab,

"Jika anda telah shalat Witir di awal malam, kemudian Allah memudahkan untuk qiyamullail di akhir malam, maka shalatlah dua rakaat-dua rakaat yang terasa mudah bagi anda, tanpa shalat Witir. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ 

"Tidak ada witir dalam satu malam."

Juga berdasarkan riwayat shahih dari Aisyah radhiallahu anha, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasanya shalat dua rakaat setelah witir dalam keadaan duduk. Hikmah dari perbuatan tersebut untuk menjelaskan kepada umatnya tentang dibolehkannya shalat setelah shalat Witir.

Apakah shalat witir 2 kali salam?

Sehingga, sholat witir ini dilaksanakan sebanyak 3 rakaat dengan dua kali salam. Cara kedua, sholat witir 3 rakaat dilakukan dengan satu salam di rakaat terakhir saja. Artinya, kamu tidak perlu salam melakukan tasyahud awal pada rakaat kedua.

Berapa kali salam saat sholat witir?

Menurut Abu Hanifah, berdasarkan hadits shalat Maghrib adalah witir siang, sedangkan jumlah rakaatnya adalah tiga rakaat, maka shalat witir malam pun disamakan dengan jumlah rakaat yang sama, yakni tiga rakaat dengan satu salam.

Apakah boleh sholat witir 1 kali salam?

Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh. Cara yang paling utama adalah dengan memisah rakaat kedua dengan salam dan melanjutkan satu rakaat terakhir dengan takbiratul ihram (tiga rakaat dua kali salam).

Bagaimana tata cara pelaksanaan shalat witir dengan dua kali salam?

Pertama, shalat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini, shalat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Kemudian dilanjutkan dengan shalat satu rakaat yang diakhiri dengan salam. Cara kedua, shalat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam.