Apakah pelanggaran hand ball dalam olahraga sepak bola?

Pahami Aturan Handball Baru di Euro 2020

Beritasatu.com - Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA menegaskan akan menerapkan aturan baru tentang handball atau pelanggaran akibat bola menyentuh tangan dalam ajang Euro 2020.

Aturan baru ini dirancang untuk membiarkan handball yang tidak disengaja dalam momen yang kemudian menghasilkan gol, diperkenalkan Maret lalu oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB).

Menurut ketua komisi wasit UEFA, Roberto Rosetti, aturan ini bisa langsung diterapkan dalam pertandingan pembuka Turki versus Italia di Grup A Jumat mendatang.

Aturan ini ditulis ulang demi spirit sepak bola dan memberi kebebasan dalam permainan sepak bola," kata Rosetti belum lama ini.

Tidak semua sentuhan tangan atau lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran, imbuhnya.

Aturan ini diterapkan untuk menghindari pembatalan gol akibat handball pemain lain yang tidak disengaja.

Contoh paling jelas adalah pertandingan Fulham melawan Tottenham Hotspur pada 4 Maret lalu. Saat tertinggal 0-1, Fulham mampu menyamakan kedudukan lewat gol Josh Maja.

Namun, gol tersebut tidak disahkan wasit karena sebelumnya bola muntah dari bek lawan mengenai tangan rekannya, Mario Lemina.

Aturan baru menyebutkan pelanggaran handball sebagai berikut:

- Dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan atau lengan, misalnya menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.

- Menyentuh bola dengan tangan atau lengan ketika tubuh dalam posisi tidak wajar, misalnya mengembangkan kedua belah tangan untuk menutup ruang lawan dan si pemain tahu tindakannya berpeluang terjadi kontak tangan/lengan dengan bola.

- Mencetak gol dengan tangan, bahkan meskipun tidak sengaja, atau mencetak gol setelah tangan/lengan pemain yang bersangkutan terkena bola, meskipun tidak sengaja.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Mirror

REKOMENDASI