Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Beberapa bayi sering tiba-tiba kaget saat tidur. Kondisi tersebut bisa membuat Mama merasa khawatir. Namun, kondisi tersebut umum dialami bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan.

Bayi kagetan atau dikenal dengan istilah Benign Neonatal Sleep Myoclonus (BNSM) adalah suatu gerakan tersentak yang dilakukan bayi selama dua sampai tiga detik. 

Saat kaget, bayi umumnya akan mengangkat kedua tangannya secara tiba-tiba. Saat dia mulai tenang, dia akan menurunkan kembali tangannya dan meletakkannya ke samping tubuh.

Perlu Mama tahu jika bayi kagetan berbeda dengan gejala epilepsi atau kejang. Gerakan bayi kaget hanya terjadi pada saat si Kecil tidur, bahkan tidak berhubungan dengan gangguan saraf. 

Walaupun dikategorikan kondisi normal, kondisi bayi kagetan tetap mengkhawatirkan bagi Mama. Oleh sebab itu, Mama bisa melakukan lima tips seperti dirangkum Popmama.com untuk mengatasi bayi sering kaget saat tidur. 

1. Hindari membedong bayi terlalu ketat

Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Pixabay/u_jqskahw9

Membedong bayi terlalu ketat bisa mengganggu tidur si Kecil sehingga bayi bisa kagetan saat tidur. Namun bukan berarti Mama tidak boleh membedong bayi, ya. Mama tetap boleh melakukannya karena bayi merasa nyaman seperti di dalam rahim saat dibedong. 

Saat membedong, Mama sebaiknya menggunakan kain lembut yang tidak terlalu tebal sehingga tidak menghalangi gerak bayi saat tidur. Biarkan bagian leher dan kepala bayi tetap terbuka selama tubuhnya dibedong. 

2. Menempatkan si Kecil di samping Mama

Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Freepik

Agar si Kecil merasa aman dan nyaman saat tidur, maka usahakan tubuhnya berada di samping mama. Tak hanya itu, Mama juga bisa memangku atau menggendongnya sampai si Kecil tertidur pulas. 

Ketika Mama ingin meletakkannya di atas kasur, hindari gerakan kencang atau sentakan mendadak. Kondisi itu bisa mengagetkan bayi dan membangunkannya.

3. Bangunkan bayi

Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Freepik/atstock-productions

Apabila bayi kaget saat tidur, Mama bisa membangunkannya dengan lembut. Jika Mama tidak tega untuk membangunkannya, maka tenangkan bayi dengan cara mengusap dada atau kepala si Kecil. Cara tersebut bisa memudahkan bayi untuk meneruskan tidurnya.

4. Pijat badan si Kecil

Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Pixabay/cherylholt

Rasa kaget pada bayi disebabkan dia tidak dapat menikmati tidurnya karena merasa takut atau tidak nyaman dengan lingkungannya. Pijatan lembut bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur si Kecil. Mama bisa memijat lembut kaki, tangan, dada, dan punggung bayi sebelum si Kecil tidur. 

5. Jauhkan bayi dari pemicu kaget

Apakah normal bayi sering kaget saat tidur?

Freepik/freepic.diller

Sebelum menidurkan si Kecil, pastikan kamarnya dalam kondisi tenang dan nyaman. Jauhkan bayi dari barang-barang yang memicu suara keras seperti televisi, ponsel, atau radio. Suara keras bisa mengagetkan bayi saat tertidur. 

Perhatikan juga kenyamanan bayi seperti kondisi popok. Jangan lupa mengganti popok setiap 3 jam sekali karena bekas kotoran yang tersimpan lama dalam popok bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada si Kecil. 

Itulah beberapa cara mengatasi bayi sering kaget saat tidur. Seiring bertambahnya usia, gerakan bayi sudah mulai terarah sehingga tidak ada lagi gerakan-gerakan tersentak saat tidur.

Menginjak usia tujuh bulan, umumnya gerakan bayi sering kaget akan mulai berkurang. Bila bayi masih sering kaget ketika usianya lebih dari enam bulan, maka Mama harus segera memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca juga :

  • Salah Membedong Bisa Berakibat Fatal pada Si Kecil
  • Pelajari! 3 Cara untuk Membedong Si Bayi. Ini Panduannya, Ma!
  • Bisa Maksimal! Begini 5 Manfaat Pijat I Love You untuk Bayi

Bunda tidak perlu panik jika mendapati anak sering kaget dan menangis saat tidur. Apa yang dialami Si Kecil adalah hal yang biasa. Kondisi ini dikenal dengan refleks Moro, dimana kondisi ini umum dialami seorang bayi. Umumnya kondisi ini sering dialami bayi berusia  3-4 bulan, dan perlahan akan menghilang ketika bayi menginjak usia 6 bulan. Lantas, apa penyebab sering kaget saat tidur? 

Penyebab Anak Sering Kaget Saat Tidur

Sebelum mengulas cara mengatasi supaya anak tidak kagetan saat tidur, lebih dulu Bunda harus mengetahui alasan dan penyebab sering kaget saat tidur yang sering dialami Si Kecil. Dalam dunia kesehatan, bayi kagetan dikenal dengan istilah Benign Neonatal Sleep Myoclonus (BNSM), yaitu kondisi dimana bayi tiba-tiba melakukan gerakan tersentak selama beberapa detik.

Saat kaget bayi biasanya akan mengangkat kedua tangannya secara tiba-tiba dan akan menurunkannya kembali saat sudah tenang. Bayi kagetan tidak ada hubungannya dengan gejala epilepsi atau gangguan saraf tertentu. Justru kagetnya bayi saat tidur sekaligus menunjukan bahwa sistem saraf anak dalam kondisi sehat. Keluhan sering kaget saat tidur yang dialami Si Kecil umumnya disebabkan beberapa hal, diantaranya:

  • Suara kencang
  • Cahaya terlalu terang
  • Gerakan tiba-tiba
  • Transisi dari digendong dan akan diletakkan (begitu pula sebaliknya)

Cara Menjaga Agar Bayi Tidak Kagetan Saat Tidur

Kendati Refleks Moro adalah hal yang wajar dialami setiap bayi, namun ada kalanya Bunda merasa khawatir dan kasihan melihat Si Kecil tiba-tiba kaget saat tidur dan menangis. Supaya hal ini tidak sering terjadi, Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mengatasi bayi yang tiba-tiba kaget saat tidur dan menangis, jika Si kecil mengalaminya segera lakukan tips berikut ini:

Jangan Panik

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Paul Wilson dan Tania Wilson dari Calm Centre kepada para Ibu. Diketahui bahwa emosi antara dua orang akan cenderung bekerja sama bila kedua orang tersebut memiliki ikatan batin yang kuat. Dengan kata lain seorang Ibu yang tidak relax dan mudah panik maka Si anak juga akan merasakan hal yang sama.  Di dalam kandungan, Si Kecil menghabiskan seluruh waktunya bersama Si Ibu. Oleh karenanya, Sebisa mungkin bersikaplah tenang saat Bunda melihat Si Kecil kaget seperti kejang saat tidur. Karena tenang tidaknya bayi bergantung pada ketenangan seorang Ibu. 

Membedong

Sering kaget saat tidur yang dialami Si Kecil dapat dikurangi dengan membungkusnya menggunakan kain bedong. Jika Bunda tidak terbiasa menggunakan bedong, Bunda juga bisa menggunakan swaddle yang memiliki fungsi sama dengan bedong. Pastikan Bunda tidak membedong Si Kecil dengan terlalu ketat. Selain akan mengganggu tidur dan gerakan Si Kecil, membedong terlalu ketat dapat menimbulkan risiko kelainan hingga terjadinya sindrom kematian mendadak pada Si kecil atau SIDS

Tenangkan Si Kecil

Menenangkan bayi bisa dengan berbagai cara, namun ada cara efektif yang bisa Bunda coba ketika bayi mengalami kaget saat tidur. Caranya yaitu dengan menciptakan suasana yang nyaman untuk bayi. Layaknya dalam kandungan, umumnya bayi akan merasa aman dan nyaman saat berada di samping Si Ibu. Bunda bisa memberikan penenangan dengan mendesahkan suara ‘ssshhhh’ secara perlahan dan lembut pada bayi.

Memiringkan Tubuh Bayi

Cara mengatasi bayi yang tiba-tiba kaget saat tidur dan menangis selanjutnya yang bisa Bunda terapkan adalah dengan memiringkan tubuh Si Kecil sebentar. Posisi ini sama seperti posisi Si Kecil saat masih berada di dalam kandungan. Meski posisi ini membuatnya nyaman, namun perlu diingat, jangan pernah Bunda meninggalkan Si Kecil dalam posisi miring terlalu lama, apalagi sampai tertidur. Pasalnya, selain tidak disarankan, posisi tidur miring dan tengkurap akan membuat bayi kesulitan bernapas. Saat Si kecil sudah berhenti menangis, kembalikan posisinya seperti semula.

Pijat Bayi

Sebetulnya, waktu paling baik memijat bayi adalah sebelum Si kecil tertidur. Namun, jika Bunda melewatkan waktu tersebut, Bunda bisa memijatnya saat Si Kecil kaget atau bahkan menangis saat tidur. Pijatan lembut dari Bunda akan membuat Si Kecil rileks dan lebih nyenyak tidur. Awali dengan memijat tungkai, kemudian lengan, dada, punggung, kepala dan wajah. Agar Si Kecil menikmati pijatan, Bunda bisa mengoleskan sedikit minyak. Simak manfaat pijat bayi di artikel berikut ini, yuk: Manfaat Pijat Bayi dan Cara Aman Melakukannya

Jauhkan dari Pemicu Kaget

Penyebab anak sering kaget saat tidur biasanya disebabkan karena suara kencang, cahaya yang terlalu terang dan gerakan tiba-tiba. Jika Bunda tidak ingin melihat Si Kecil kagetan saat tidur, pastikan Si kecil tidur di tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan serta benda-benda yang menimbulkan suara keras, seperti TV, ponsel atau radio. Perhatikan juga pencahayaan di dalam kamar, apakah terlalu terang hingga membuat Si Kecil silau dan tidak bisa tidur dengan nyaman.

Itulah penyebab dan cara mengatasi anak sering kaget saat tidur yang bisa Bunda terapkan di rumah. Jika hal tersebut terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter supaya Si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat. Selain cara diatas, jangan lupa untuk selalu mendoakan Si Kecil agar tumbuh dengan sehat tanpa ada gangguan suatu apapun. Ketahui juga Bun, ada waktu di mana Si Kecil tidak lagi mengalami kaget saat tidur.

Bagaimana agar bayi tidak kagetan saat tidur?

Tips Menenangkan Bayi yang Sering Kaget Saat Tidur.
Membedong si Kecil. Membedong si Kecil akan membuat ia merasa hangat seperti berada di rahim Mama. ... .
Kembalikan tangan dan kakinya ke posisi semula. ... .
3. Gendong dan dekap si Kecil. ... .
4. Berbaring di sebelah si Kecil. ... .
Ciptakan suasana tidur yang nyaman..

Apa penyebab bayi sering kaget saat tidur?

Kondisi bayi sering kaget saat tidur sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi karena disebabkan oleh refleks alami ini. Namun, ibu tetap perlu mewaspadai kondisi ini. Kaget saat tidur pada bayi dapat disebabkan oleh kejutan dari suara keras, gerakan tiba-tiba, atau merasa seperti jatuh.

Apakah bahaya jika bayi sering kaget?

Apakah Moms sering memperhatikan Si Kecil yang terlihat mudah kaget? Bayi sering kaget sebenarnya merupakan hal yang wajar. Bahkan hal tersebut biasa terjadi pada setiap bayi, lho! Rasa mudah kaget pada bayi tersebut dikenal sebagai reaksi refleks yang bersifat normal dan harus dimiliki setiap bayi.

Kenapa bayi kaget seperti ketakutan?

Bayi sering kaget merupakan suatu hal yang wajar, hal ini dapat berlangsung hingga usia 4-6 bulan. Hal ini disebabkan oleh karena respon dari tubuh bayi yakni refleks moro. Refleks moro biasanya dilakukan pada bayi baru lahir jika didaptkan refleks moro positif maka normal.