Home » Teknik » Pola Lantai yang dipergunakan dalam Tari Piring Sumatera Barat
Pola Lantai yang dipergunakan dalam Tari Piring Sumatera Barat
Apakah Anda sedang mencari pola lantai yang dipergunakan dalam tari piring adalah, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Karena pada artikel kali ini kami akan membagikan apakah pola lantai yang digunakan dalam tari piring.
Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!
Pola lantai tari piring merupakan rujukan dari gerakan tari yang dibawakan oleh para penari tari piring saat berada di arena latihan dan juga di hadapan masyarakat yang melihatnya. Dengan pola lantai yang ada, maka dimungkinkan bahwa seorang penari dapat menghindari berbuat kesalahan dalam gerakannya. Begitu pentingnya seorang penari untuk benar benar mengetahui dispilin ilmu terkait pola lantai sebuah tari.
Proses belajar pada pola lantai tari dari Sumatera Barat ini pun sangat dituntun sebuah keseriusan guna menghasilkan pemahaman yang baik dalam teori maupun praktiknya bagi para penari.
Pada pola lantai tari Piring terdiri dari beberapa jenis, yaitu spiral, berbaris, lingkaran besar dan kecil, vertikal dan horizontal. Ada 6 jenis pola lantai pada tari Piring, sangat kompleks dibandingkan dengan tari dari daerah lainnya.
Pada pola lantai spiral memberikan kesan lembut. Lalu masing masing penari juga ditugaskan untuk membentuk lingkaran besar dan lingkaran kecil pada tari piring.
Selanjutnya bergerak keatas dan kebawah berdasarkan pola lantai vertikal dan bergerak kesamping berdasarkan pola lantai horizontal.
Makna pola lantai tari piring yaitu sebuah kandungan yang memberikan nilai dari filosopi akan kearifan lokal.
Baca juga Tari Serimpi menggunakan Pola Lantai apa?
Related Posts
Sebutkan pengaruh Positif dari Globalisasi yang sudah kalian rasakan
Cara Menghitung Jarak Tempuh Pada Kapal Laut
Pengertian Musim Semi
About Author
Rakyat JelataHal keseluruhannya adalah bahwa teknologi baru tidak semestinya menggantukan teknologi yang lama, tapi akan memperbaharuinya. Dengan ketentuan ini, akhirnya, teknologi baru akan menggantikan teknologi yang lama. Itu seperti orang-orang yang memiliki TV hitam putih ketika TV berwarna diciptakan. Mereka menentukan apakah teknologi yang baru senilai dengan investasi.