Apakah kurang tidur bisa menyebabkan gemuk

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Selasa 06 Maret 2018 21:05 WIB

Apakah kurang tidur bisa menyebabkan gemuk
Ilustrasi (Foto: Livestrong)

SERING begadang tidak hanya membuat Anda kurang tidur, tetapi juga berdampak pada kesehatan. Jangan terkejut, kurang tidur dapat membuat tubuh Anda bertambah gemuk, kenapa?

Kurang tidur memang dapat membuat tubuh Anda bertambah gemuk dengan berbagai cara. Setiap faktor saling berkaitan hingga membuat kurang tidur tanpa sadar membuat berat badan terus naik.

Berikut 4 sebab kurang tidur dapat membuat tubuh bertambah gemuk yang dilansir dari laman Lifealth, Selasa (6/3/2018):

Membuat Anda mengonsumsi makanan tinggi gula lebih banyak

Jika Anda tidur larut malam, maka akan membuat Anda ingin lebih banyak mengonsumsi makanan bergula dan berkalori tinggi. Tak hanya itu, kurang tidur ataupun tidur larut malam membuat Anda mengonsumsi makanan rendah gizi lebih dari makanan sehat. Jadi, semakin Anda mendambakan makanan yang tidak sehat, maka tubuh kian bertambah gemuk.

Menyebabkan Anda makan lebih banyak

Kurang tidur membuat sistem tubuh menjadi buruk. Hal ini meningkatkan tingkat endocannabinoids yang merupakan senyawa otak untuk nafsu makan dan rasa lapar. Hal itu membuat nafsu makan Anda meningkat dengan intensitas tinggi dan keinginan mengunyah terus-menerus. Makanya, berat badan bertambah dengan mudah.

Hal ini menyebabkan bakteri usus lebih banyak

Tidur larut malam bisa membuat tingkat bakteri usus Anda lebih tinggi. Bahkan, membuat rasio bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan berantakan, yang berarti bakteri jahat meningkat dan membuat usus tidak sehat. Makanya, Anda mengalami banyak masalah pencernaan. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan bertambahnya berat badan karena pencernaan menjadi lemah.

Membuat Anda bersikap impulsif

Anda mungkin tidak tahu bahwa kurang tidur bisa menghancurkan kebiasaan juga. Hal ini adalah masalah kesehatan mental dan kebiasaan sehari-hari. Faktanya, ketika seseorang kurang tidur, maka bisa membahayakan pemikiran kognitif dan meningkatkan keinginan untuk bersikap impulsif. Jadi, keadaan dilema yang konstan dalam pikiran ini bisa membuat Anda bertambah gemuk.

(hel)

  • #Penyebab Gemuk
  • #dampak kurang tidur
  • #Bahaya Kurang Tidur

Kurang tidur secara alami akan mengganggu sistem biologis tubuh, seperti menurunkan produktivitas karena energi kurang, membuat perasaan lebih mudah tersinggung karena stres dalam tubuh tidak terlepaskan, dan membuat tubuh mengantuk sepanjang hari.

Penelitian lain dari King’s College of London dan Vrije University of Amsterdam menghubungkan konsumsi kalori berlebihan dengan dengan kurangnya waktu tidur. Berdasarkan analisis, orang cenderung menjadikan makanan sebagai pelarian ketika kurang tidur.

Jadi, jika tak ingin gemuk, perbaiki waktu tidurmu mulai sekarang, Sahabat Fimela.

Begadang untuk mengerjakan tugas kuliah atau menyelesaikan pekerjaan yang hampir tenggat waktu, mungkin pernah sesekali Anda lakukan. Keduanya bisa membuat Anda kekurangan tidur karena durasi tidur 7-8 jam yang biasanya Anda lakukan menjadi berkurang. Anda mungkin berpikir bisa membayar utang tidur dengan tidur di siang hari. Namun, tahukah Anda jika kurang tidur ternyata berkaitan dengan berat badan Anda. Lantas, efek kurang tidur itu bisa menurunkan atau menaikkan berat badan, ya?

Efek kurang tidur bisa menurunkan atau menaikkan berat badan?

Apakah kurang tidur bisa menyebabkan gemuk

Sebagian besar dari Anda mungkin hanya tahu jika kurang tidur bisa menimbulkan mata ngantuk di siang hari. Efek kurang tidur ternyata tidak sesederhana itu. Faktanya, durasi tidur yang tidak tercukupi dengan baik bisa mempengaruhi berat badan Anda, yakni menaikkan berat badan.

Ada beberapa cara bagi tubuh Anda untuk menaikkan berat badan ketika kurang tidur, antara lain:

1. Nafsu makan cenderung meningkat

Rasa kenyang pada perut Anda dipengaruhi oleh hormon leptin yang diproduksi otak. Nah, hormon ini bertugas untuk mengatur asupan makanan dan pengeluaran energi agar tubuh dapat mempertahankan berat badan yang ideal.

Tidak hanya itu, ada juga hormon ghrelin, yang bertugas untuk meningkatkan rasa lapar sehingga membuat Anda makan lebih banyak supaya tubuh tidak kekurangan energi. Kedua produksi hormon ini ternyata bergantung dengan kualitas tidur Anda.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa tidur empat jam semalam, dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan. Itu artinya, efek kurang tidur bisa meningkatkan ghrelin dan menurunkan leptin, sehingga membuat Anda susah menurunkan berat badan. Pasalnya, Anda lebih mungkin makan dalam jumlah banyak karena nafsu makan meningkat.

2. Ngidam makanan tinggi kalori

Efek kurang tidur yang bisa menyulitkan Anda untuk menurunkan berat badan, karena keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori meningkat pesat. Akibatnya, semakin banyak asupan kalori yang Anda makan sehingga risiko berat badan bertambah jadi lebih besar.

3. Kurang aktif bergerak karena tubuh kelelahan

Keingian ngemil makanan padat kalori yang meningkat, mengharuskan Anda untuk lebih aktif dalam bergerak. Tujuannya, agar kelebihan kalori dapat terbakar menjadi energi dan tidak menimbulkan kenaikan berat badan.

Sayangnya, orang yang kekurangan tidur cenderung bangun tidur dengan badan sakit semua dan kelelahan sehingga membuat mereka enggan untuk melakukan banyak aktivitas dan lebih memilih untuk tidur. Akibatnya, kenaikan berat badan bisa terjadi.

Pengaruh gangguan tidur saat program penurunan berat badan

Apakah kurang tidur bisa menyebabkan gemuk

Berdasarkan semua efek dari penjelasan sebelumnya, bisa Anda simpulkan bahwa perlu usaha keras untuk menurunkan berat badan jika Anda mengalami kurang tidur. Apalagi jika kurang tidur disebabkan oleh gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, atau restless leg syndrome.

Itu artinya, jika Anda sedang menjalani diet tapi kualitas tidur tetap buruk, usaha untuk menurunkan berat badan yang Anda lakukan tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan. Bisa jadi gagal sepenuhnya.

Jadi, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan dan merasa tidak maksimal, coba perhatikan kembali bagaimana kualitas tidur Anda. Jika Anda masih saja kurang tidur, bisa jadi ini adalah penyebab gagalnya diet yang Anda jalani.

Simpulannya, jika Anda ingin diet berhasil, perbaiki juga pola tidur Anda yang berantakan. Jangan khawatir, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini agar tidak kurang tidur dan bisa menurunkan berat badan dengan lancar.

  • Buat jadwal tidur lebih awal dan bangun pagi secara rutin. Tidur lebih awal menghindari Anda kurang tidur, dan bangun pagi memungkinkan Anda untuk lebih aktif pada pagi hari, sehingga lebih baik untuk metabolisme tubuh, termasuk produksi hormon yang berkaitan dengan nafsu makan.
  • Hindari makan sebelum tidur, apalagi dalam porsi besar. Lebih baik mengonsumsi camilan sehat, setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
  • Boleh saja tidur siang, asal sesuai aturan. Beberapa aturan tidur siang yang perlu Anda patuhi adalah tidur sekitar 10-20 menit atau tidak lebih dari 1 jam dan lakukan sebelum pukul 3 sore.
  • Belajar untuk mengelola stres dengan terapi relaksasi sebelum tidur, meditasi, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai. Pasalnya, stres bisa membuat beberapa orang cenderung makan lebih banyak sebagai bentuk pelampiasan stres.
  • Ikuti aturan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik, seperti olahraga.
  • Jika gangguan tidur yang Anda alami cukup parah hingga mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.

Kenapa kurang tidur Bikin gemuk?

Orang-orang kurang tidur tidak hanya makan lebih banyak, tetapi juga cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat secara berlebihan. Kondisi ini tentunya dapat mendorong kenaikan berat badan.

Apakah kurang tidur dapat menurunkan berat badan?

Begadang membuat berat badan bertambah Namun faktanya, WebMD menjelaskan bahwa begadang tidak bisa menurunkan berat badan dan malah akan membuat berat badan semakin naik. Anda yang terbiasa begadang akan merasa lebih lelah di siang hari sehingga membuat tubuh malas melakukan aktivitas fisik tertentu termasuk olahraga.

Apakah banyak tidur bisa bikin gemuk?

Tidak seperti mitos yang selama ini beredar, tidur setelah makan belum tentu membuat gemuk.