Apakah kolang kaling harus direbus dulu sebelum dimakan?

 TRIBUNNEWS.COM – Kolang kaling yang dikenal juga dengan nama buah atap ini berasal dari biji buah pohon aren.

Namun, cara mengolah kolang kaling harus tepat, agar teksturnya empuk dan sedikit kenyal di bagian tengahnya. Agar lebih jelas, simak cara pengolahannya berikut ini.

Kolang kaling memiliki ukuran yang beragam. Ada yang bulat tebal, bulat pipih, dan pipih lebar.

Semua tergantung proses awal sebelum kolang kaling dijual di pasaran. Untuk mendapatkan kolang kaling dengan tekstur empuk, pilih kolang kaling yang masih muda. Kolang kaling yang masih muda memiliki ciri fisik pipih, lebar, tipis, dan transparan/bening.

Setelah Anda mendapatkan kolang kaling yang pas. Sekarang saatnya menghilangkan lendir pada kolang kaling.

Saat Anda membeli kolang kaling di pasar, pasti sudah dalam rendaman air. Air yang digunakan untuk merendam kolang kaling biasanya adalah air mentah.

Air mentah membuat kolang kaling menjadi berlendir. Untuk menghilangkan lendir kolang kaling, cukup dibersihkan di bawah air mengalir hingga seluruh lendir bersih. Lalu, tiriskan kolang kaling.

Terkadang, kita juga akan mendapati kolang kaling yang memiliki bau asam.

Namun tidak perlu khawatir, kita hilangkan bau tersebut. Kolang kaling cukup direndam di dalam air bekas cucian beras, atau dikenal juga dengan istilah air tajin.

Rendam kolang kaling selama 1-2 jam. Kemudian, bilas kolang kaling.

Jika Anda ingin mendapatkan kolang kaling yang lebih empuk dan juga wangi, caranya cukup mudah. Kolang kaling yang sudah bersih, kemudian direbus bersama air, daun pandan, dan daun jeruk purut yang sudah dibuang tulang daunnya.

Agar kolang kaling lebih nikmat, Anda juga bisa menambahkan gula pasir dalam air rebusan. Dan juga bisa menambahkan pewarna makanan, untuk mendapatkan kolang kaling yang berwarna warni.

Setelah kolang kaling matang dan empuk, diamkan hingga benar-benar dingin. Lalu, kolang kaling bisa disimpan di dalam wadah tertutup rapat, dan letakkan di dalam lemari pendingin.

Kolang kaling bisa tahan hingga beberapa hari di dalam suhu dingin lemari pendingin. (SCI/ dari berbagai sumber)

Mau membuat manisan kolang-kaling? Sebelum dibuat, intip tips membuat manisan kolang-kaling enak, manis dan empuk ini dulu.

Kolang-kaling merupakan biji buah aren yang direbus supaya bisa dimakan. Sebelumnya, buah arennya dibakar sampai hangus lalu baru dikeluarkan buahnya.

Setelah buahnya direbus, kolang-kaling direndam ke dalam larutan air kapur dalam beberapa hari untuk proses fermentasi baru siap dikonsumsi.

Kolang-kaling ini memiliki tektsur yang renyah dan kenyal saat dikunyah. Tak diolah saja kolang-kaling sudah memiliki rasa manis.

Tapi, bahan satu ini biasa digunakan untuk campuran minuman atau es buah. Selain menjadi campuran, kolang-kaling juga bisa dibuat sebagai manisan.

Manisan kolang-kaling ini rasanya manis sehingga disukai semua orang. Nah, sebelum membuat kolang-kaling, intip manfaat kolang-kaling ini dulu!

Baca Juga: Aneka Olahan Kolang Kaling yang Bisa Bikin Ketagihan

Manfaat mengonsumsi Kolang-Kaling

Sebelum menyimak tips membuat manisan kolang-kaling, kita bahas dulu manfaat kolang-kalingnya. Biji buah aren ini ternyata banyak sekali manfaatnya, lho.

Nutrisi kolang-kaling sangat tinggi, setidaknya setiap 100 gramnya mengandung nutrisi sejumlah 93.8%. buah ini mengandung prtein, vitamin, potasium, zinc, zat besi, antioksidan dan antiinflamasi.

Dengan nutrisinya yang sangat tinggi, kolang-kaling memiliki manfaat untuk memperkuat tulang, menghindari dehidrasi karena kandungan airnya yang tinggi, menjaga kecantikan kulit hingga menjadi menu diet sehat.

Tak heran, buah bening ini selalu jadi stok di kulkas karena selain enak manfaatnya juga tak main-main. Siapa yang mau mengolah kolang-kaling di rumah? Berikut tips membuat manisan kolang-kaling yang harus diikuti!

Tips Membuat Manisan Kolang-Kaling

Membuat manisan kolang-kaling sebenarnya mudah. Meskipun mudah, ternyata masih saja banyak orang yang masih susah mendapatkan manisan kolang-kaling yang rasanya pas dan meresap.

Ada juga yang sudah jadi, eh, tak tahu cara menyimpan manisannya sehingga jadi cepat busuk. Nah, tips membuat manisan kolang-kaling ini membahas lengkap mulai dari pemilihan, cara membuatnya dan penyimpanan manisan kolang-kaling yang tepat supaya tetap bisa dinikmati dalam jangka panjang.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Aroma Asam Pada Kolang Kaling untuk Kolak

1/ Cara Memilih Kolang-kaling yang Segar

Tips membuat manisan kolang-kaling kita mulai dari cara memilih kolang-kaling yang segar. Di pasaran kolang-kaling banyak dijual setelah dikupas dari buah arennya. Ada juga yang menjual masih dalam buah arennya. Sebaiknya kita pilih yang sudah dikupas agar mempermudah proses pembuatannya.

Supaya kolang-kalingnya empuk, pilihlah kolang-kaling yang masih muda. Meskipun sudah dimasak kolang-kaling muda masih tetap lembut dan empuk.

Nah, kalau mau membeli kolang-kaling muda harus tahu dulu cirinya yang bentuknya pipih, warnanya lebih putih cenderung transparan dan lebih lebar. Kalau dipegang pun teksturnya lebih kenyal.

Berbanding terbalik dengan kolang-kaling tua. Meski sudah dimasak dalam waktu lama, pasti jenis ini masih saja keras dan alot.

Sebelum dimasak saja kolang-kaling tua memiliki tekstur yang keras dan di bagian tengahnya berwarna putih pekat. Jadi, sebaiknya pilih yang muda supaya membuat manisannya lebih gampang dan tentunya empuk, ya.

2/ Mengolah Kolang-Kaling Biar Tak Bau Asam

Kalau belum mau membuat manisan kolang-kaling setelah dibeli, ada cara-cara yang harus ENDEUSiast praktikan supaya kolang-kalingnya tidak bau asam.

Caranya, kolang-kalingnya harus dicuci dulu di bawah air mengalir dulu.

Biasanya kolang-kaling dijual dalam keadaan di baskom dan direndam di dalam air. Nah, air ini bisa menimbulkan lendir pada kolang-kaling.

Untuk membersihkannya cukuo dicuci di dalam air mengalur lalu ditiriskan.

Setelah ditiriskan, kolang-kaling masih harus direndam dalam air bekas cucian supaya tidak asam. Cukup rendam selama 1 sampai 2 jam lalu bilas dengan air bersih sampai kolang-kaling terasa kesat saat dipegang.

Supaya bau kolang-kalingnya juga lebih enak, kita bisa merebusnya bersama daun pandan dan daun jeruk yang tulangnya sudah dibuang.

Cara ini juga ampuh menghilangkan rasa asam pada kolang-kaling. Kalau sudah mengalami proses ini, kolang-kaling bisa disimpan dalam wadah kedap udara kalau mau diolah nanti- nanti.

Baca Juga: Resep Bubur Jagung Kolang Kaling

3/ Membuat Manisan Kolang-Kaling dengan Bahan yang Tepat

Untuk membuat manisan kolang-kaling yang sederhana, bahan-bahan yang disiapkan adalah air, kolang-kaling, daun jeruk, daun pandan dan pewarna untuk menambah warna pada manisan kolang-kaling.

Perbandingan air dengan gula pasirnya adalah 1:3 dimana 1 gula pasir dan 3 untuk takaran airnya.

Setelah kolang-kalingnya sudah dicuci bersih, masukkan kolang-kaling ke dalam panci lalu tuang air. masukkan daun jeruk dan daun pandan. Kalau mau membuat manisan kolang-kaling dalam warna berbeda, rebusannya bisa dipisahkan.

Saat air sudah setengah mendidih, baru masukkan kolang-kaling. Kita rebus saja sampai airnya berkurang setengah. Untuk waktu perebusan tidak ada yang pasti karena tergantung jumlah kolang-kaling yang akan dibuat menjadi manisan.

Ketika airnya sudah tinggal setengah atau kolang-kalingnya sudah empuk, barulah masukkan gula pasirnya. Masak sampai airnya berkurang dalam artian meresap ke dalam kolang-kaling dan warnanya sudah meresap secara merata. Setelah sudah matang, tinggal tiriskan maniskan kolang-kaling. Manisan kolang-kaling siap disantap.

4/ Menyimpan Manisan Kolang-Kaling di Kulkas

Jika manisan kolang-kalingnya dibuat dalam jumlah banyak, kita bisa menyetoknya juga, kok. Sebelum disimpan, pastikan manisan kolang-kaling sudah dalam keadaan dingin atau suhu ruang. Setelah itu manisan bisa disimpan di dalam wadah tertutup. Pastikan manisannya tertutup rapat dan tidak ada udara yang masuk.

Manisan kolang-kaling ini bisa disimpan di dalam kulkas bagian chiller bisa tahan selama seminggu. Bila disimpan di dalam freezer bisa tahan sampai berbulan-bulan. Tapi, pastikan kondisi kulkas yang prima untuk penyimpanan yang tahan lama, ya.

5/ Memanfaatkan Manisan Kolang-Kaling Jadi Aneka Resep Nikmat

Manisan kolang-kaling bisa langsung disantap, tapi akan lebih nikmat bila disajikan dingin. Jadi, sebelum dihidangkan alangkah baiknya manisan kolang-kaling disimpan di dalam kulkas selama empat jam dulu baru disantap.

Selain langsung disantap, kita bisa memanfaatkan manisan kolang-kaling sebagai campuran minuman atau es buah. Tapi ingat, karena rasa manisan kolang-kaling sudah manis, perhatikan lagi penggunaan gula di dalam minuman atau es buahnya, ya.

Manisan kolang-kaling yang warna-warni juga bisa menjadi campuran es mambo. Es mambo yang terbuat dari sirup buah diberi manisan kolang-kaling yang warna-warni, hasilnya pasti jadi cantik banget, deh!

Manisan kolang-kaling ini cocok banget dibuat jadi menu takjil buka puasa karena rasanya manis dan kandungan airnya yang tinggi mampu mengusir dahaga usai berpuasa seharian. Kalau ENDEUSiast ingin mencari inspirasi menu es buah segar yang bisa dipadu dengan manisan kolang-kaling, bisa dicari di website Endeus .

Selain menyediakan menu es buah yang segar untuk mengusir dahaga, Endeus juga memiliki aneka resep takjil berbuka yang lengkap. Mulai dari gorengan, kolak, es buah dan jajanan pasar yang bisa kita buat sendiri. Rasa terjamin dan mudah dibuat, resepnya Cuma ada di Endeus!

Kolang kaling apakah harus direbus dulu?

Apakah kolang kaling bisa dimakan mentah?

Kenapa kolang kaling direndam air?

Berapa lama kolang kaling rebus?