Apakah daun kumis kucing bisa menyembuhkan infeksi saluran kencing

Merdeka.com - Manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan ada beraneka ragam. Kumis kucing kerap kali dikenal sebagai tanaman herbal yang bisa jadi salah satu alternatif dalam pengobatan. Disebut sebagai kumis kucing karena tanaman ini memiliki 'kumis' atau benang sari yang memanjang keluar dari bunga dan menyerupai kumis kucing.

Manfaat daun kumis kucing didapat dari ujung daun dan batang tanaman. Manfaat daun kumis kucing berasal dari adanya segudang nutrisi di dalamnya yang berguna untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat daun kumis kucing yang cukup populer karena efek diuretik yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urin. Meski dalam skala kecil, manfaat daun kumis kucing mulai diteliti kebenarannya.

Untuk merasakan manfaat daun kumis kucing, kamu bisa menyeduh daun kumis kucing seperti penyeduhan teh lainnya. Daun kumis kucing yang telah dikeringkan direndam dalam air mendidih panas selama kurang lebih tiga menit, kemudian tambahkan madu atau susu sesuai selera.

Kualitas daun kumis kucing kerap ditentukan dari area budidaya dan bagaimana metode pasca panen yang dipilih. Berikut manfaat daun kumis kucing yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/3/2020).

2 dari 7 halaman

Manfaat daun kumis kucing pertama untuk mencegah hipertensi. Hal ini tak lain karena daun kumis kucing memiliki kandungan Methylripariochromene A (MRC) yang berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah. Rutin mengonsumsi ramuan kumis kucing juga dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, Methylripariochromene A juga diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Kandungan kalium yang tinggi dalam tanaman ini juga bermanfaat untuk mengobati hipertensi, karena kalium membantu mengurangi efek sodium. Orang dewasa perlu mengonsumsi 4.700 miligram (mg) kalium sehari untuk terhindar dari risiko hipertensi.

3 dari 7 halaman

Manfaat daun kumis kucing berikutnya dapat mengatasi infeksi kandung kemih. Pada umumnya penyebab infeksi saluran kencing karena ada bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Infeksi kandung kemih yang paling umum terjadi terutama pada wanita dan memengaruhi kandung kemih dan uretra.

Sifat antibakteri dan antimikroba yang dimiliki daun kumis kucing dapat dijadikan sebagai obat herbal yang tepat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, penggunaan ramuan kumis kucing dikaitkan dengan kadar urat serum yang berkurang. Hasilnya menunjukkan efek produksi urin yang normal pada tikus.

Kumis kucing bekerja membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi. Seseorang yang sulit buang air kecil biasanya mengalami infeksi di saluran ginjal dan kandung kemihnya.

4 dari 7 halaman

Ekstrak daun kumis kucing juga dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan serta memelihara fungsi persendian. Sifat antiinflamasi dari daun kumis kucing mempercepat penyembuhan radang sendi.

Penyakit rematik kerap muncul dengan gejala peradangan yang memengaruhi struktur penghubung atau pendukung tubuh. Ini paling sering terjadi pada persendian dan kadang pada tendon, ligamen, tulang, dan otot. Beberapa penyakit rematik bahkan memengaruhi organ.

Cara untuk mendapatkan manfaat daun kumis kucing terbilang sangat mudah, hanya dengan merebus 5 lembar daun kumis kucing segar, daun meniran dan 3 gelas air putih hingga berubah warna. Dinginkan dan minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.

5 dari 7 halaman

Daun kumis kucing memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Salah satu penyebab keputihan yang paling umum adalah jamur dan bakteri. Bacterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang cukup umum yang bisa menyebabkan keputihan. Ini menyebabkan peningkatan keputihan memiliki bau yang kuat. Infeksi jamur dan ragi juga menyebabkan keputihan berlipat ganda di luar kendali dalam situasi tertentu.

Caranya cukup mudah cukup dengan ambil 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun beluntas, 1 sendok jinten hitam, 10 biji kemukus dan air secukupnya. Kemudian rebus semua bahan tadi hingga mendidih. Minum 2 kali sehari secara rutin.

6 dari 7 halaman

Daun kumis kucing selain bermanfaat untuk mengobati keputihan juga terkenal menyembuhkan penyakit ginjal. Menurut berbagai penelitian klinis, ramuan daun kumis kucing dapat mengobati berbagai infeksi seperti infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil dan batu kandung kemih.

Manfaat daun kumis kucing bersumber dari sifat deuretiknya. Dengan mengatur keluaran asam amino dan metabolisme kolin, kumis kucing dapat melindungi terhadap cedera ginjal yang diinduksi oksalat.

7 dari 7 halaman

Manfaat daun kumis kucing juga bisa mengatasi gula darah. Menurut beberapa penelitian telah menunjukkan bagaimana daun kumis kucing bekerja untuk mengatasi gula darah dalam tubuh. Daun kumis kucing memiliki zat yang membantu meningkatkan pelepasan insulin dan mengurangi kadar glukosa dalam darah sehingga dapat menjaga tubuh terhindar dari diabetes.

MEDIA PAKUAN - Tanaman Kumis kucing sudah dikenal menjadi tanaman obat tradisional sejak dulu, yang terkenal sebagai tanaman yang sangat kaya akan manfaat.

Tanaman kumis kucing memiliki banyak manfaat yang mampu mengatasi berbagai penyakit mulai dari penyakit ringan hingga berbahaya, bahkan mematikan.

Berikut beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh tanaman kumis kucing, yang dapat kamu coba.

Baca Juga: Tes Medis Sederhana, Penyakit Anemia Dapat Diketahui dengan Melakukan Hal Ini

1. Keputihan

Manfaat daun kumis kucing yang pertama yaitu untuk mengobati keputihan, kandungan tanaman kumis kucing yang kaya akan manfaat dapat menyembuhkan keputihan secara alami.

2. Susah Kencing

Susah kencing dapat diatasi oleh tanaman kumis kucing, hanya dengan merebus daun kumis kucing lalu diminum secara teratur, rebusan tersebut dapat ditambah dengan herbal lain agar lebih manjur.

3. Infeksi Ginjal

Infeksi Ginjal dapat diatasi dengan tanaman herbal kumis kucing, tamanan tersebut memiliki kandungan antiradang dan anti oksidan yang dapat membantu mengatasi infeksi.

Baca Juga: Agar Tidak Loyo Melongo, 4 Makanan Penambah Vitalitas Pria yang Wajib Anda Konsumsi

4. Infeksi Saluran Kencing

Kandungan anti radang dan anti oksidan dapat sembuh dengan mengkonsumsi rebusan tanaman kumis kucing secara teratur.

5. Kencing Batu

Kandungan tanaman kumis kucing yang kaya akan manfaat, dapat menjadi peluruh batu kencing secara alami.

6. Batu Kantung Empedu

Batu kantung empedu akan luruh secara alami, dengan hanya mengkonsumsi rebusan tanaman kumis kucing secara teratur yang dicampur dengan bahan lainnya.

Baca Juga: Ramuan Herbal Paling Manjur Sembuhkan Vertigo dengan Cepat, Ini Bahan dan Cara Buatnya

7. Asam Urat

Manfaat tanaman kumis kucing juga dapat menjadi salah satu cara untuk menyeimbangkan kembali asam urat, agar tidak berlebihan.

8. Kandung Kemih Bengkak

Sifat anti radang dan antioksidan pada kandung kemih dapat menyembuhkan radang, termasuk radang paru kandung kemih.

9. Batuk

Batuk dapat diatasi oleh tanaman kumis kucing, hanya dengan merebus tanaman kumis kucing dengan air kemudian minum 1-3 hari sekali, sebanyak 1 gelas rebusan.

Baca Juga: Kumis Kucing Mampu Mengatasi Infeksi Ginjal, Ini Caranya!

10. Sakit Pinggang

Sakit pinggang biasanya menjadi salah satu gejala penyakit ginjal, rebusan kumis kucing sangat terpercaya untuk mengatasi berbagai penyakit.

11. Masuk Angin

Masuk angin juga dapat diatasi oleh kumis kucing, tanaman ini dipercaya sebagai salah satu tanaman dengan seribu manfaat yang dapat diatasinya.***

Bagi Moms yang menyukai tanaman hias, mungkin Anda sudah kenal dengan daun kumis kucing. Tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Lamiaceae tak hanya memiliki bentuk yang unik, tetapi juga termasuk jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai ramuan herbal.

Kumis kucing mudah ditemui di daerah dengan iklim tropis, termasuk di Indonesia. Batangnya berbentuk tegak lurus dengan benang sari seperti mahkota yang mencuat keluar, layaknya kumis kucing berwarna putih keunguan.

Tanaman dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ini diketahui mengandung senyawa bioaktif di dalamnya. Senyawa tersebut meliputi flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, tanin, saponin, dan steroid. Karenanya, daun kumis kucing dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, di antaranya:

1. Menjadi Obat Asam Urat

Daun kumis kucing sangat dikenal sebagai obat asam urat alami karena adanya kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang cukup tinggi. Berbagai senyawa ini akan membantu meningkatkan aliran urine, dengan merelaksasi otot-otot dinding pembuluh internal. Sifat antiradang di dalamnya mampu menghambat serta mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat.

2. Mengatasi Rematik

Penyakit rematik (rheumatoid arthritis) yang disebabkan karena reaksi autoimun juga didasari oleh proses peradangan. Kandungan senyawa di dalam daun kumis kucing pun mampu menurunkan reaksi tersebut dan dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan akut hingga kronis. Selain mengurangi rasa nyeri, fungsi persendian pun bisa terpelihara dengan lebih baik.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat sangat tinggi. Dengan mengonsumsi ekstrak dari daun kumis kucing, maka kadar glukosa dalam darah akan menjadi lebih stabil. Tanaman ini juga turut membantu melepaskan insulin, sehingga menyeimbangkan kadar gula, lemak, asam amino, serta karbohidrat yang dapat mencegah risiko terjadinya diabetes.

4. Menjaga Fungsi Ginjal

Ramuan ekstrak daun kumis kucing dapat menjadi obat untuk infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih (kencing batu). Hal ini pun sudah diteliti dan terbukti baik sebagai obat alami secara klinis.

5. Menstabilkan Tekanan Darah

Kandungan sinensetin di dalam daun kumis kucing ternyata berperan sebagai antioksidan. Hal tersebut akan membantu tubuh mengurangi kadar natrium yang berlebih melalui urine. Dengan begitu, tekanan dalam pembuluh darah akan berkurang. Kandungan lainnya, yaitu methylripariochromene A (MRC) juga berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah, sehingga sangat baik jika dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

6. Mencegah Infeksi Saluran Kencing

Sifat antibakteri dan antimikroba pada daun kumis kucing juga dapat mencegah terjadinya keputihan hingga infeksi saluran kencing (ISK). Kedua sifat tersebut akan membantu mengurangi bakteri yang menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, penyebab terjadinya infeksi yang kerap dialami oleh wanita.

7. Mengatasi Masalah Menstruasi

Tak hanya mencegah ISK, daun kumis kucing juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah menstuasi. Ekstraknya dapat menurunkan kadar prostaglandin, sehingga mencegah terjadinya pendarahan berlebih saat menstruasi (menorrhagia) serta mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Cara Mengolah Daun Kumis Kucing yang Tepat

Ada dua cara yang bisa Moms lakukan untuk mengonsumsi daun kumis kucing. Pertama, Anda dapat merebus 4-5 lembar daun dengan segelas air dan masak hingga air mendidih. Kemudian, hasil air rebusan tersebut bisa Anda minum 3 kali sehari.

Cara kedua adalah dengan menghaluskan 50 gram daun kumis kucing bersama 150 ml air. Saring air tersebut, lalu tuang ke dalam gelas dan beri tambahan madu saat meminumnya. Namun, Moms tetap harus memperhatikan dosis yang akan dikonsumsi dengan cermat agar efeknya tetap baik dan aman untuk tubuh Anda. (Vonia Lucky/SW/Dok. Pixabay)